Universitas Brawijaya. Proses Ektraksi dan arakterisasi Ekstrak Antioksidan dari !um"ut #aut $ijau %Caulerpa racemosa var. macrophysa& 'enggunakan Teknik Ultrasonik %ajian #ama (aktu Ekstraksi dan !asio Bahan dan Pelarut&) omisi "em*im*ing+ etua, Pro-. .r. Simon B. (idjanarko '.A"".Sc.+ Ph/+ Anggota, .r. Yunianta+ /EA+ Ph/.
!.01ASA0
Rumput laut merupakan tanaman fotosintetik yang banyak mengandung zat antioksidan. Ekstraksi antoksidan dari rumput laut masih banyak menggunakan cara konvensional yang membutuhkan waktu lama. Ektraksi menggunakan ultrasonik dapat mempercepat waktu ektraksi dan meningkatkan kualitas hasil ektraksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kandungan fenol tertinggi dari rumput laut kering, layu dan segar; mengetahui waktu ekstraksi dan rasio bahan pelarut yang memberikan respon tertinggi pada aktivitas antioksidan dan rendemen; membandingkan senyawa antioksidan dari hasil ektraksi menggunakan ultrasonik dan maserasi. enelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan acak !engkap dengan " kali ulangan untuk tahap #, $etode %akian Tercuram untuk tahap & dan $etode %eskriptif untuk tahap ". 'asil enelitian menunjukkan bahwa kadar fenol tertinggi didapatkan dari rumput laut yang dikeringkan. Respon maksimum terhadap aktivitas antioksidan didapat dari lama waktu ekstraksi () menit dan rasio bahan pelarut #*"(,&( dan rendemen dari lama waktu ektraksi () menit dan rasio bahan pelarut #*(#. Ekstraksi menggunakan ultrasonik dapat meningkatkan hasil ekstrak dibandingkan dengan maserasi. +adar fenol, total karoten, klorofil a dan klorofil b dari ekstrak menggunakan teknik ultrasonik lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan teknik maserasi. 'asil analisa ,-.$/ terhadap hasil ekstrak menggunakan teknik ultrasonik dan maserasi menunjukkan senyawa paling dominan adalah hexadecanoic acid. 'asil analisa 0T1R dari hasil ekstrak menggunakan ultrasonic dan maserasi menunjukkan adanya gugus yang paling dominan adalah gugus 2'.
Kata kunci: rumput laut hijau, ultrasonik, aktivitas antioksidan.