net/publication/325283559
CITATIONS READS
0 1,255
5 authors, including:
Ashadi Sasongko
Kalimantan Institute of Technology
9 PUBLICATIONS 1 CITATION
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Uji Fitokimia Ekstrak Bawang Dayak dan Khasiatnya sebagai Antioksidan View project
All content following this page was uploaded by Ashadi Sasongko on 22 May 2018.
Ashadi Sasongko1*, R Wahyu Nugroho2, C Edra Setiawan3, Indah W Utami4, Memik D Pusfitasari5
1,3,4,5
Institut Teknologi Kalimantan,Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan, 76127
2
Laboratorium Bea Cukai BPIB, Jl. Letjen Suprapto 66, Cempaka Putih, Jakarta, 10520
*
E-mail: ashadisasongko@itk.ac.id
Abstrak
Ekstraksi konvensional pada umumnya membutuhkan waktu yang lama,kurang ramah lingkungan,
danberpotensi memicu kerusakan senyawa, sehingga perlu metode alternatifsepertiUltrasound Assisted
Extraction (UAE) dan Ultrasound-Microwave Assisted Extraction (UMAE). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mempelajari aplikasi metode UAE dan UMAE pada ekstraksi bawang dayak. Bawang dayak secara
tradisional dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Kalimantan. Optimasi ekstraksi dengan UAE dilakukan
terhadap variabel waktu ekstraksi dan kuantitas pelarut.Sedangkan pada metode UMAE, optimasi dilakukan
terhadap variabel waktu.Hasil penelitian menunjukkan hasil terbaik dengan variable waktu 30 menit dan
kuantitas pelarut 240 mL menggunakan UAE.Rendemen ekstraksi dengan metode UAE lebih tinggi daripada
UMAE, dimana trend fluktuatif ditunjukkan oleh hasil ekstraksi dengan metode UMAE.
Abstract
Conventional extraction generally takes a long time, is less environmentally friendly, and potentially triggers compound
damage, so it needs alternative methods such as Ultrasound Assisted Extraction (UAE) and Ultrasound-Microwave Assisted
Extraction (UMAE). The purpose of this study was to study the application of UAE and UMAE methods on Dayak onion
(Eleutherine Americana) extraction. Dayak onion is traditionally known as one of the medicinal plants in Kalimantan.
Optimization of extraction with UAE was carried out on the variable of extraction duration and the quantity of solvent. While
on the UMAE method, the optimization is done on the variable of duration. The results showed the best results with the
duration 30 minutes and the quantity of solvent 240 mL using UAE. The yield of UAE was higher than UMAE, where the
fluctuating trend was indicated by the result of extraction using UMAE method.
8
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN 2338 - 6649
yang dilakukan oleh Pongmalai et al.[7] termometer digital, Buchner flask, corong
menunjukkan bahwa ekstraksi komponen Buchner, dan labu leher satu.
bioaktif pada daun kol dengan menggunakan
metode UMAE dapat memberikan hasil yang Kondisi Terkendali Ekstraksi
lebih baik daripada ekstraksi menggunakan Kondisi operasi yang dikendalikan
metode UAE maupun MAE. Hal serupa terjadi dalam ekstraksi adalah sebagai berikut:
pada penelitian yang dilakukan oleh Bagherian 1.Suhu pada proses sonikasi sebesar 30 oC.
et al.[8] berkaitan dengan ekstraksi pektin dari 2.Frekuensi ultrasonic bath sebesar 40 kHz.
anggur dengan metode UMAE yang 3.Power ultrasonik bath sebesar 100%.
menghasilkan rendemen sebesar 31.88%, 4.Dayamicrowave sebesar 199.5 watt
sedangkan pada metode MAE menghasilkan
rendemen 27.81% dan UAE menghasilkan Ekstraksi dengan Metode UAE
rendemen 17.92%. Bawang dayak kering dihaluskan
Bawang dayak (Eleutherine dengan menggunakan blender.Serbuk bawang
americana) merupakan tanaman khas dayak ditimbang sebanyak 40 gr lalu
Kalimantan. Air rebusan atau perasan umbi dipindahkan ke dalam labu leher satu.Akuades
bawang dayak secara tradisional dipercaya ditambahkan ke dalam labu leher satu yang
mempunyai berbagai khasiat, antara lain berisi serbuk bawang dayak sesuai volume
sebagai obat kanker payudara, darah tinggi, yang telah ditetapkan.Labu leher satu yang
kencing manis, kolestrol, dan bisul. Menurut berisi campuran disonikasi dengan ultrasonic
hasil penelitian yang sudah dilakukan, bawang bath sesuai waktu yang telah ditentukan[8, 10,
dayak memiliki semua kandungan fitokimia 11].
antara lain alkaloid, glikosida, flavonoid, Variabel waktu sonikasi yang
senyawaan fenol, steroid dan tanin [9]. digunakan adalah 30, 45, 60, 75 dan 90 menit.
Pada saat ini, mulai banyak Sedangkan jumlah pelarut yang digunakan
berkembang produk-produk bernilai jual tinggi yaitu 120, 160, 200, 240 dan 280 mL
yang berasal dari bahan alam, seperti obat-
obatan herbal yang telah dijual secara
komersial.Bahan-bahan alam tersebut memiliki
banyak kandungan senyawa yang dapat
dimanfaatkan seperti flavonoid, alkaloid, dan
senyawa aktif lainnya.Senyawa-senyawa
bioaktif tersebut dapat dipisahkan dengan
menggunakan metode ekstraksi.
Penggunaan metode UAE dan UMAE
untuk mengekstraksi bawang dayak belum
banyak dilakukan. Sehingga aplikasi metode Gambar 1. Rangkaian alat UAE
UAE dan UMAE untuk mengekstraksi bawang
dayak perlu diteliti.Penggunaan air sebagai Campuran pelarut dan padatan
pelarut juga menjadi nilai tambah dalam dipisahkan dengan bantuan alat filtrasi berupa
aplikasi green extraction ini. Buchner flask, corong Buchner, dan kertas
Adapun tujuan dari penelitian ini saring. Larutan hasil penyaringan (filtrat)
adalah untuk mempelajari kelayakan aplikasi dipindahkan ke dalam labu leher dua.
metode UAE dan UMAE untuk ekstraksi Larutan ekstrak dievaporasi dengan
bawang dayak, serta mempelajari pengaruh alat vacuum evaporator sederhana hingga
waktu sonikasi, volume pelarutpada sonikasi, tersisa antara 60 - 70 mL.Larutan hasil
dan waktu ekstraksi dengan microwave evaporasi dipindahkan ke dalam gelas piala
terhadap rendemen. kemudiandikeringkan di dalam oven yang
suhunya telah diatur sebesar 50 oC selama
METODOLOGI kurang lebih 24 jam.Kemudian berat ekstrak
Bahan dan Alat kering ditimbang.
Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain bawang dayak kering, Ekstraksi dengan Metode UMAE
akuades, dan kertas saring. Sedangkan alat Langkah pendahuluan pada metode ini
yang digunakan adalah ultrasonic bath, sama seperti pada metode UAE.
microwave oven, kondensor Liebig, hot plate,
pompa vakum, labu leher dua, gelas piala
9
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN 2338 - 6649
10
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN 2338 - 6649
11
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN 2338 - 6649
Gambar 5.Pengaruh waktu microwave terhadap result of UAE of chlorogenic acid from
rendemen ekstrak Cynara scolymus L. (artichoke) leaves”, J.
Ultrasonic Sonochemistry, 31 (2016):
Namun rendemen ekstraksi dalam
waktu yang relatif singkat, baik dengan metode 330-336
UAE maupun UMAE dengan pelarut air, [4] L. Kurniasari, I. Hartati, R. D. Ratnani,
tergolong tinggi jika dibandingkan dengan dan I. Sumantri, “Kajian Ekstraksi
penelitian sejenis yang menggunakan metode Minyak Jahe Menggunakan Microwave
konvensional. Penelitian Nur dan Astawan Assisted Extraction (MAE)”. Universitas
[14] menggunakan metode maserasi 2 tahap Wahid Hasyim, Semarang (2008)
selama 48 jam dengan pelarut air (masing-
[5] C. S. Eskilsson and E. Bjorklund,
masing tahap 24 jam) terhadap simplisia
bawang dayak menghasilkan rendemen 16.26 “Analytical-scale Microwave-assisted
%. Extraction”. J. Chrom. A, 902 (2000):
Trendpada penelitian ini juga berbeda 227-250
dengan penelitian ekstraksi pektin dari kulit [6] S. D. Sarker and L. Nahar. Natural
Citrus maxima yang dilakukan oleh Liew et al. Product Isolation, Spinger Science,
[11] yang menunjukkan bahwa rendemen London (2012)
UMAE lebih tinggi daripada rendemen UAE.
[7] P. Pongmalai, S. Devahastin, N.
KESIMPULAN Chiewchan, and S. Soponronnarit,
Metode UAE dan UMAE layak “Enchancement of Microwave-Assisted
digunakan dalam ekstraksi bawang Extraction of Bioactive Compounds from
dayak.Metode UAE lebih sesuai untuk Cabbage Outer Leaves via The
digunakan karena menghasilkan rendemen Application of Ultrasonic Pretreatment”,
yang lebih tinggi, dengan waktu ekstraksi 30
J. Separ. and Purif. Tech., 144 (2015): 37-
menit dan volume pelarut optimum 240 mL.
45
SARAN [8] H. Bagherian, F. Z. Ashtiani, A.
Perlu dilakukan analisis proksimat dan Fouladitajar, and M. Mohtashamy,
analisis kuantitatif terhadap kandungan “Chemical Engineering and Processing:
fitokimia ekstrak bawang dayak untuk Process Intensification Comparisons
menjelaskan trend rendemen ekstraksi. between conventional, microwave- and
ultrasound-assisted methods for extraction
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada Laboratorium of pectin from grapefruit,” Chem. Eng.
Kimia Institut Teknologi Kalimantan dan Process, 50 (2011): 1237–1243
Laboratorium Bea Cukai BPIB Jakarta yang [9] R. Y. Galingging, “Potensi Plasma Nutfah
turut memberikan dukungan dalam rangkaian Tanaman Obat sebagai Sumber
penelitian ini. Biofarmaka di Kalimantan Tengah”, J.
Pengkajian dan Pengembangan Tekno.
DAFTAR PUSTAKA
Pertanian, 10.1 (2006): 76-83
[1] M. A. Rostagno and J. M. Prado. Natural
[10] Z. Lianfu and L. Zelong, “Optimization
Product Extraction, RSC Publishing, and comparison of ultrasound/microwave
Cambridge (2013)
assisted extraction (UMAE) and
[2] M. Toma, M. Vinatoru, L. Paniwnyk, and
ultrasonic assisted extraction (UAE) of
T. J. Mason, “Investigaton of The Effect
lycopene from tomatoes,” Ultrasonics
of Ultrasound on Vegetal Tissue During
Sonochemistry, 15 (2008): 731–737
Solvent Extraction”, J. Ultrasonic [11] S. Q. Liew, G. C. Ngoh, R. Yusoff, and
Sonochemistry, 8 (2001): 137-142
W. H. Teoh, “Sequential ultrasound-
[3] I.A. Saleh, M. Vinatoru, T. J. Mason, N.
microwave assisted acid extraction (
S. Abdel-Azim, E. A. Aboutabl, and F.M. UMAE ) of pectin from pomelo peels,”
Hammouda, “A possible general
Int. J. Biol. Macromol., 93 (2016): 426–
mechanism for ultrasound-assisted
435
extraction (UAE) suggested from the
12
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU Vol. 6 No. 1 April 2018 ISSN 2338 - 6649
13