EXTRACTION OF ANTIOXIDANT

COMPOUNDS FROM SARGASSUMSP.

USING WATER AS A SOLVENT
ANDULTRASOUND ASSISTED
EXTRACTION METHOD AS A
DERIVATION OF GREEN CHEMISTRY
PRINCIPLES
Dengan dosen pengampu :
Rizki Fitria Darmayanti, S.T., M.Sc., Ph. D.
KELOMPOK 8
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. M. Attar Rafif (211910401048)
2. M. Irgi Fadhilal Abi (211910401092)
3. Rangga Yudha S. (211910401097)
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada sehingga
keanekaragaman hayati laut di Indonesia sangat tinggi. Salah satu spesies yang ada adalah rumput laut
yang biasa dikenal sebagai makroalga laut. Sargassum spesies adalah makroalga coklat yang tersebar di
sekitar lautan tropis. Kandungan senyawa bioaktif dalam Sargassum sp. sudah digunakan di berbagai
bidang. Metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) dan pelarut air telah memenuhi prinsip green
chemistry sehingga digunakan dalam penelitian ini sebagai metode ekstraksi senyawa antioksidan yang
terkandung dalam Sargassum sp. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa variabel proses antara lain
perbandingan massa sampel dengan volume pelarut, waktu, dan daya dengan menggunakan metode UAE
dan pelarut air (aquadest) pada nilai total fenol Sargassum sp.
A. SARGASSUM sp.

Sargassum sp. merupakan alga coklat yang hidup pada habitat karang dengan
kedalaman 0,5-10 meter. Sargassum sp. merupakan rumput laut yang tergolong dalam Divisi
Phaeophyta (ganggang coklat). Tubuhnya berwarna cokelat kuning kehijauan, dengan struktur
tubuh terbagi atas sebuah holdfast yang berfungsi sebagai struktur basal, sebuah stipe atau batang
semu, dan sebuah frond yang berbentuk seperti daun. Warna coklat pada alga divisi Phaeophyta
muncul akibat dominansi dari pigmen fucoxanthin, klorofil a dan c, betakaroten, dan xantofil
lainnya.
B. EKSTRAKSI

Ekstraksi merupakan suatu proses pemisahan kandungan senyawa kimia dari jaringan tumbuhan
ataupun hewan dengan menggunakan penyaring tertentu. Tujuan ekstraksi bahan alam yaitu untuk
menarik komponen kimia yang terdapat pada bahan alam. Bahan-bahan aktif yang seperti senyawa
antimikroba dan antioksidan yang terdapat pada tumbuhan pada umumnya diekstrak dengan
pelarut. Prinsip kerja ekstraksi pada dasarnya bermacam-macam. Pada pembahasan kali ini ialah
ekstrasi dengan menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) dan pelarut air
(aquadest).
C. ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION
(UAE)Ultrasound Assisted Extraction merupakan metode ekstraksi yang memanfaatkan energi
gelombang ultrasonik dengan frekuensi lebih dari 20 kHz. Metode UAE sendiri telah terbukti dapat
meningkatkan eksistensi ekstraksi dan waktu ekstraksi tidak hanya itu metode ini juga dapat dilakukan
dengan suhu yang lebih rendah untuk menghindari terjadinya kerusakan akibat pemanasan. Untuk itu
metode ini bisa disebut sebagai metode yang ramah lingkungan.
Adapun prinsip yang digunakan dari metode UAE yaitu memberikan tekanan mekanik pada
sel hingga menghasilkan rongga pada sampel. Kerusakan sel yang terjadi dapat menyebabkan peningkatan
kelarutan senyawa dalam pelarut dan dapat meningkatkan hasil ekstraksi. Faktor utama yang meningkatkan
efisiensi dari penggunaan gelombang ultrasonik adalah perpindahan massa dan juga gangguan sel.
D. PERPINDAHAN PANAS YANG TERJADI

1. OVEN
Perpindahan panas yang terjadi di dalam artikel yaitu di dalamnya diperoleh dari proses pengeringan selama
preparasi sampel Sargassum sp. Proses pengeringan dilakukan di dalam ruangan agar sampel tidak terkena
sinar matahari yang dapat merusak sampel. Metode ini menggunakan oven dengan suhu 60°C. Dengan kata
lain, perpindahan panas terjadi secara konduksi, dan perpindahan panas terjadi di dalam material tanpa
pergerakan partikel dari material.
 2. Ultrasound Assisted Extraction

Menurut prinsip kerja metode ekstraksi berbantuan ultrasonik (UAE), perpindahan panas selama proses
sonikasi adalah dengan konduksi. Penggunaan sonikasi dalam proses ekstraksi menimbulkan getaran dan
dapat menghasilkan panas, yang dapat mempengaruhi hasil ekstraksi kandungan dan mengarah pada
pendeteksian kandungan total fenol. Eksitasi ultrasonik yang berkepanjangan meningkatkan suhu larutan dan
mempercepat oksidasi antioksidan. Oleh karena itu, menggunakan prinsip penukar panas, pengontrol suhu
digunakan untuk menurunkan suhu take-out. Semakin tinggi suhu larutan, semakin panas air dalam penangas
air. Ini menunjukkan di mana perpindahan panas probe ke larutan sampel terjadi.
● Perangkat sonikator terdiri dari ultrasound generator,
converter, dan ultrasonic probe.
● Eksitasi gelombang utrasonik pada waktu yang lama
dapat meningkatkan suhu larutan sehingga mempercepat
oksidasi antioksidan. Oleh karena itu, digunakan
pengontrol suhu untuk menurunkan suhu ekstraksi dengan
prinsip heat exchanger.
● Thermostat diatur pada suhu 35oC sebagai suhu optimum.
● Air disirkulasikan melalui selang yang disambung dengan
pipa tembaga berkelok dan dibenamkan pada ice gel.
● Pipa tembaga berfungsi sebagai media pindah panas
sehingga dapat mendinginkan air yang akan dikembalikan
ke water bath untuk menurunkan suhu larutan.
E. CARA MENINGKATKAN
PERPINDAHAN PANAS

Peningkatan perpindahan panas pada metode UAE yaitu bergantung

pada tingkatan gelombang ultrasonic,suhu,dan waktu yang sudah
diatur. Semakin tinggi tingkat gelombang ultrasonik akan
meningkatkan perpindahan panas. Demikian juga suhu yang tinggi
serta waktu yang lama akan mempengaruhi meningkatnya
perpindahan panas