1.5.5 PPT - Kelompok 5 - Perpindahan Panas B
1.5.5 PPT - Kelompok 5 - Perpindahan Panas B
“OPTIMIZATION OF SUBCRITICAL
ASSALAMUALAIKUM
WATER ASSISTED BY NITROGEN
PRIOR
WR. TO
WB
Tanpa basa-basi berdirinya
ENZYMATIC kami disini bukan karena
HYDROLYSIS FOR
ngga dikasih kursi tapi disini kami mau presentasi
REDUCING SUGAR PRODUCTION”
Dosen Pengampu : Rizki Fitria Darmayanti, S.T., M.Sc., Ph.D.
Member of Group 5
L 005
AI A
LY ZI
N Z
U A
FA R H
NA 003 U 069
VI ZI
H K
AT Y
US H
U A
N O
L H
U TI
L M
A
H
PENDAHULU PEMBAHAS
AN AN
01 02 03 04
LANDASAN TEORI PENUTUP
&
TINJAUAN
PUSTAKA
01
PENDAHULU
AN
Berdasarkan literasi pada jurnal terdapat 3 metode proses
yang perlu menjadi titik fokus pada analasis ini
Hidrolisis
enzimatik
Subcritical Water (SCW) Hidrolisis enzimatik mengacu
pada pembelahan ikatan kimia
atau Proses Air Subkritis
dalam molekul melalui
Air panas pada temperatur antara penambahan molekul air atau
100–374°C dibawah tekanan tinggi berupa unsur-unsur kimia dari
untuk menjaga air dalam keadaan molekul air yang menyebabkan
liquid ( Ju dk, 2012; Hata dkk, 2008) pembelahan ikatan di hadapan
enzim.
TUJUAN
•Menjelaskan proses perpindahan panas yang terjadi pada metode yang
digunakan dalam penelitian pada jurnal terkait.
• Menginterpretasikan arah perpindahan panas yang terjadi pada metode
yang digunakan dalam penelitian pada jurnal terkait.
• Mendeskripsikan cara mengoptimalkan perpindahan panas yang terjadi
pada metode yang digunakan dalam penelitian pada jurnal terkait.
02 TEORI
LANDASAN
&
TINJAUAN
PUSTAKA
LANDASAN
TEORI
HIDROLISIS
ENZIMATIK
Proses hidrolisis dilakukan di dalam
shaker incubator dan dioperasikan pada
suhu 60°C dan 125 rpm.
Gambar 3.7
Gambar 3.6
Arah Perpindahan Panas dari Reaktor ke Sampel
Arah Perpindahan Panas dari Heater ke
Reaktor
Cara mengoptimalkan perpindahan panas di oven dalam proses air subkritis (SCW)
adalah dengan tidak membuka pintu oven saat proses pemanasan karena akan
menyebabkan panas pada oven mengalir ke lingkungan. Selain itu, peletakan sampel
dalam oven dibuat melebar agar luas penampang dari sampel semakin luas dan
mempermudah proses perambatan panas.
Proses Perpindahan Panas di Kulkas dalam
Proses Air Subkritis (SCW)
Gambar 3.4 Kulkas Laboratorium
Gambar 3.9 Arah Perpindahan Panas dari Sampel ke Butiran Air Kulkas
Perpindahan panas secara konduksi terjadi dari termostat keseluruh bagian dalam
shaker incubator yang terbuat dari stainless steel dan aluminium serta wadah
sampel (erlenmeyer). Sedangkan perpindahan panas secara konveksi terjadi saat
panas pada wadah sampel (erlenmeyer) mengalir ke larutan sampel
Arah Perpindahan Panas di Shaker Incubator
dalam Hidrolisis Enzimatik
Gambar 3.10
Arah Perpindahan Panas dari Shaker Incubator ke Sampel
Arah perpindahan panas di shaker incubator adalah dari lingkungan ke sistem atau
dari luar ke dalam.
Cara Mengoptimalkan Proses Perpindahan Panas
di Shaker Incubator dalam Hidrolisis Enzimatik
Cara mengoptimalkan proses perpindahan panas di shaker incubator dalam hidrolisis enzimatik
adalah dengan menaikkan kecepatan dari shaker sehingga panas menjadi lebih mudah mengalir untuk
menaikkan suhu di seluruh sampel. Selain itu memastikan pintu tidak terbuka karena akan
mengakibatkan panas dalam shaker incubator mengalir ke lingkungan.
04
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada jurnal Optimization of Subcritical Water Assisted by Nitrogen Prior to Enzymatic Hydrolysis for
Reducing Sugar Production, perpindahan panas terjadi pada 4 metode atau prosedur yaitu perpindahan
panas di reaktor yang terjadi secara konduksi dengan dua tahapan (dari heater ke reaktor kemudian dari
reaktor ke sampel). Perpindahan panas di oven yang terjadi secara konduksi. Perpindahan panas di
kulkas yang terjadi secara konveksi. Terakhir, perpindahan panas di shaker incubator yang terjadi secara
konduksi dan konveksi. Arah perpindahan panasnya adalah dari lingkungan ke sistem atau dari luar ke
dalam, kecuali pada kulkas yang arah perpindahan panasnya dari sistem ke lingkungan. Cara
pengoptimalan perpindahan panas secara keseluruhan dapat dilakukan dengan memilih bahan atau
komponen penyusun alat yang tepat, menambahkan isolator, memperluas permukaan sampel, dan tidak
membuka alat saat proses berlangsung.
Pepatah Mengatakan Malu Bertanya Sesat Di Jalan
Karena Kita Sedang Di Dalam Kelas, Jadi Tidak Usah Bertanya
ANY QUESTION????
Karena Tidak Akan Tersesat
Cuci Tangan, Sampai Bersih Sekian,
Terimakasih
WASSALAMUALAIKUM Wr. Wb