Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 2.

1. Muhaidah (211910401028)
2. Salwa Rimadhani M. (211910401042)
3. Fadlilatul Hanifah (211910401085)
4. Mahardika Augusta Choliq (211910401105)
PEMBUATAN BIOBUTANOL
MENGGUNAKAN FED-BATCH HIGH CELL
FERMENTASI EKSTRAKTIF KEPADATAN
SEJARAH KROMATOGRAFI GAS
Pada awal tahun 1900-an, Gas chromatography (GC) ditemukan oleh
Mikhail Semenovich Tsvett sebagai teknik pemisahan untuk memisahkan
senyawa. Dalam kimia organik, kromatografi kolom padat-cair sering
digunakan untuk memisahkan senyawa organik dalam larutan. Di antara
berbagai jenis kromatografi gas, kromatografi gas-cair adalah metode
yang paling umum digunakan untuk memisahkan senyawa organik.
PRINSIP KROMATOGRAFI GAS FLAME
IGNITION DETECTOR

mendeteksi komponen yang sudah terionisasi pada proses ionisasi dalam


pembakaran. Dalam FID, elektrode berdampingan dengan nyala api
dengan bahan bakarnya yaitu hidrogen. Ketika senyawa dengan
kandungan karbon keluar dari kolom akan dipirolisis oleh nyala api yang
membentuk kation dan elektron yang akan menghasilkan arus diantara
elektrode kemudian kenaikan arus tersebutlah yang akan diterjemahkan
dan akan muncul sebagai puncak (peak) dalam kromatogram.
ALAT GAS KROMATOGRAFI
.

Tabung gas dipasang pada tabung atau selang yang


terhubung ke pengatur aliran. Secara umum Gas pembawa atau fase gerak dikirim
ke kolom. Perangkat GC tidak
representasi dari flow controller seperti kran yang memiliki pompa seperti HPLC.
dapat dibuka dan ditutup.

Saat senyawa volatil dalam sampel


menguap, detektor menangkapnya sebagai Kolom oven adalah fase diam dalam kromatografi
sinyal data. Sinyal diubah menjadi data gas. Suhu dapat diatur di area ini. Maka pada
dalam bentuk format grafik. proses ini suhu dapat dinaikkan atau diturunkan
sesuai kebutuhan

Kromatografi adalah hasil akhir yang


ditampilkan pada layar komputer yang
menunjukkan data dari analisis sampel.
LETAK DAN ARAH PERPINDAHAN PANAS

Konduksi : arah aliran pada konduksi ialah dari titik yang


bersuhu tinggi ke titik dengan suhu lebih rendah. Letak
perpindahan panasnya pada fermentor.

Konveksi : perpindahan panas disertai dengan perpindahan


molekul yang membawa panas, pada konveksi terjadi aliran
laminar. Letak perpindahan panas terjadi pada aliran di dalam
fermentor.
CARA MENINGKATKAN
PERPINDAHAN PANAS

Untuk meningkatkan perpindahan panas, bahan


antarmuka biasanya dipilih melalui bahan pada
konduktivitas termal yang tinggi yaitu tembaga atau
aluminium. Untuk memfasilitasi perpindahan panas
antara cairan dan sumber panas yang dipancarkan
oleh koil atau jaket pemanas (Mc Cabe, 1993).
KESIMPULAN
Biobutanol merupakan biomassa dari butanol (C4H10OH) atau butil
alkohol. Pada proses pembuatan biobutanol ini menggunakan fed-
batch high cell density extractive fermentation. Subtrat yang
digunakan dalam memfermentasi glukosa dalam feremntasi
ekstraktif adalah Clostridium saccharoperbutylacetonicum N1-4
ATCC 13564 dan oleil alkohol sebagai ekstraktan. Fermentasi
butanol dapat dapat memberikan hasil yang maksimal melalui
ekstraksi cair-cair. Proses ekstraksi cair-cair berfungsi dalam
menghapus kandungan air dari butanol. Pelarut yang dibutuhkan
dalam tahap ini ialah oleil alkohol, kemudian dicampur dengan
kaldu fermentasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai