Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TEORI LABORATORIUM KLINIK II


JENIS DAN PRINSIP KERJA GAS CHROMATOGRAPHY

Dosen Pengampu :
HER GUMIWANG ARISWATI, ST, MT

Dibuat Oleh :
Achmad Muhajjir S. Nursam
P27838120002
3C

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Chromatography dapat diartikan sebagai metode atau teknik pemisahan molekul
berdasarkan perbedaan pola pergerakan. Dalam proses mempelajari chromatography anda
akan menemukan istilah-istilah seperti : fase gerak, fase diam, kolom dan lainnya. Gas
Chromatography (GC) merupakan jenis chromatography yang umum digunakan
dalam analisi kimia untuk pemisahan dan analisis senyawa yang dapat menguap tanpa
mengalami dekomposisi. Penggunaan umum gas chromatography mencakup pengujian
kemurnian senyawa tertentu, atau pemisahan komponen berbeda dalam suatu campuran
(kadar relatif komponen tersebut dapat pula ditentukan).
Dalam beberapa kondisi, gas chromatography dapat membantu mengidentifikasi
senyawa. Dalam chromatography preparatif, gas chromatography dapat digunakan untuk
menyiapkan senyawa murni dari suatu campuran. Dalam gas chromatography, fasa
gerak berupa gas pembawa, biasanya gas inert seperti helium atau gas yang tidak
reaktif seperti nitrogen. Fasa diam berupa lapisan cairan mikroskopik atau polimer di
atas padatan pendukung fasa diam, yang berada di dalam tabung kaca atau logam yang
disebut kolom. Instrumen yang digunakan untuk melakukan gas chromatography disebut
dengan gas kromatograf (atau "aerograf" atau "pemisah gas").
Senyawa dalam fasa gas yang dianalisis berinteraksi dengan dinding kolom, yang
dilapisi dengan fasa diam. Hal ini menyebabkan masing-masing senyawa
mengalami elusi pada waktu yang berbeda, dan ini dikenal sebagai waktu retensi senyawa.
Perbandingan waktu retensi merupakan keluaran dari gas chromatography yang dapat
dianalisis.
Dalam analisis GC, sejumlah volume gas atau cairan analit yang diketahui diinjeksikan
ke dalam lubang masuk kolom, biasanya menggunakan microsyringe (atau serat
mikroekstraksi fasa padat, atau sistem pengalih sumber gas). Saat gas pembawa membawa
molekul analit melalui kolom, pergerakan ini dihambat oleh adsorpsi molekul analit pada
dinding kolom atau bahan yang terikat dalam kolom. Laju progres molekul sepanjang kolom
bergantung pada kekuatan adsorpsi, yang pada gilirannya bergantung pada jenis molekul dan
bahan fasa diam. Oleh karena masing-masing jenis molekul mempunyai laju progresi yang
berbeda, berbagai komponen campuran analit terpisah sesuai progres sepanjang kolom dan
mencapai ujung kolom pada waktu yang berbeda (waktu retensi). Sebuah detektor digunakan
untuk memantau aliran outlet dari kolom; sehingga, waktu komponen mencapai outlet, jumlah
komponen dapat ditentukan. Umumnya, bahan diidentifikasi (secara kualitatif) berdasarkan
urutan waktu elusi dari kolom dan waktu retensi analit di dalam kolom.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja jenis-jenis gas chromatography?
2. Bagaimana prinsip kerja dari gas chromatography?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis gas chromatography.
2. Untuk mengetahui prinsip kerja dari gas chromatography.

1.4 Manfaat
1. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami mengenai jenis-jenis pada gas
chromatography.
2. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami mengenai prinsip kerja alat gas
chromatography.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis-Jenis Gas Chromatography


Kromatografi gas terdiri dari 2, yaitu kromatografi gas cair dengan mekanisme
pemisahan partisi, teknik kolom dan nama alat GLC dan kromatografi gas padat dengan
mekanisme pemisahan absorbsi, teknik kolom dan nama alat GSC. Namun GSC jarang
digunakansehingga pada umumnya yang disebut dengan GC saat ini adalah GLC.

2.1.1 Kromatografi Gas Cair (KGC)


Kromatografi gas cair termasuk dalam salah satu alat analisa (analisa kualitatif dan
analisakuantitatif), kromatografi gas cair yaitu sebagai cara analisa yang dapat
digunakan untukmenganalisa senyawa-senyawa organik. Dalam fasa gerak adalah gas
(hingga keduanyadisebut kromatografi gas), tetapi fasa diamnya berbeda. Meskipun
cara tersebut mempunyai persamaan dan perbedaannya adalah cara kerja.

2.1.2 Kromatografi Gas Padat (KGP)


Kromatografi gas padat (KGP) terdapat adsorbsi dan pada kromatografi gas cair
(KGC)terdapat partisi (larutan). Kromatografi gas padat (KGP) digunakan sebelum
tahun 1800untuk memurnikan gas. Metode ini awalnya kurang berkembang. Penemuan
jenis-jenis padatan baru sebagi hasil riset memperluas penggunaan metode ini.
Kelemahan metode inimirip dengan kromatografi cair padat. Sedangkan kromatografi
gas cair sering disebut oleh para pakar kimia organic sebagai kromatografi fasa uap.
Pertama kali dikenalkan oleh Jamesdan Martin pada tahun 1952. metode ini paling
banyak digunakan karena efisien, serba guna,cepat dan peka. Cuplikan dengan ukuran
beberapa microgram sampel dengan ukuran 10 gram masih dapat dideteksi. Komponen
cuplikan harus mempunyai tekanan beberapa torr pada suhu kolom.
2.2 Prinsip Kerja Gas Chromatography

Gambar 1. 1 Prinsip Kerja Gas Chromatography

1. Merupakan ilustrasi tabung gas, atau material gas yang yang digunakan pada proses
chromatography. Gas tersebut merupakan fase gerak. pada poin pengertian gc sudah
disebutkan beberapa jenis gas carrier, yakni : helium, nitrogen dan lainnya. Tabung gas
akan terhubung ke pipa atau selang yang menghubungkannya ke flow controller.
2. Flow controller merupakan sebuah komponen yang digunakan untuk mengatur jumlah
keluaran gas carrier. Secara umum ilustrasi flow controller itu seperti keran air yang bisa
di buka atau tutup. Bentuk aslinya mungkin seperti solenoid valve yang bisa di atur dengan
microcontroller.
3. Gas carrier atau fase gerak akan menuju ke kolom. Pada instrument gc tidak terdapat pompa
seperti pada HPLC. Sample injector atau sering disebut auto sampler akan mengeluarkan
sample sesuai dengan algoritma yang telah di program dengan komputer.
4. Kolom oven merupakan fase diam gas chromatography. Pada bagian ini suhu dapat
dikendalikan, maksudnya bisa di naik atau turunkan sesuai dengan kebutuhan. Nah, proses
menaik-turunkan suhu pada kolom oven akan membuat material sample menguap dan
terbawa oleh fase gerak (gas carrier).
5. Ketika proses senyawa volatile pada sample menguap, maka detektor akan menangkapnya
sebagai signal-signal data. Signal tersebut kemudian diterjemahkan menjadi data yang
mudah dipahami dalam bentuk diagram.
6. Chromatograph merupakah hasil akhir yang keluar di layar komputer yang menampilkan
data hasil analisa sample.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Chromatography suatu istilah umum yang digunakan untuk bermacam-macam teknik
pemisahan yang didasarkan atas partisi sampel diantara suatu fasa gerak yang bisa berupa gas
(kromatografi gas) ataupun cair (kromatografi cair) dan fasa diam yang juga bisa berupa cairan
ataupun suatu padatan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan polaritas dari fasa diam dan
gerak. Ada dua jenis kromatografi gas, yaitu kromatografi gas cair (KGC) dan kromatografi
gas padat (KGP).
Gas chromatography mempunyai prinsip yang sama dengan chromatography lainnya,
tapi memiliki beberapa perbedaan misalnya proses pemisahan campuran dilakukan antara
stasionary fasa cair dan gas fasa gerak dan pada oven temperatur gas dapat dikontrol
sedangkan pada chromatography kolom hanya pada tahap fasa cair dan temperatur tidak
dimiliki. Secara rinci prinsip chromatography adalah udara dilewatkan melalui nyala
hydrogen (hydrogenflame) selanjutnya uap organik tersebut akan terionisasi dan menginduksi
terjadinya aliran listrik pada detektor, kuantitas aliran listrik sebanding dengan ion.
DAFTAR PUSTAKA

[1] PT. Andaru Persada Mandiri. 9 Juni 2020. “Gas Chromatography – Pengertian, Fungsi,
Prinsip Kerja GC”. [Online]
Available : https://andarupm.co.id/gas-chromatography/
[2] Wikipedia. 8 Agustus 2022. “Kromatografi Gas”. [Online]
Available : https://id.wikipedia.org/wiki/Kromatografi_gas
[3] Ilham Mutu. 17 April 2021. “Kromatografi Gas (Gas Chromatography) Yang Wajib
Diketahui Oleh Para Chemist”. [Online]
Available : https://www.labmutu.com/2021/04/gas-kromatografi.html
[4] Lansida. 5 Juni 2010. “GC (Gas Chromatography)”. [Online]
Available : http://lansida.blogspot.com/2010/06/gc-kromatografi-
gas.html#:~:text=Ada%202%20jenis%20kromatografi%20gas,(4)
[5] Hazin Ilmi. 6 Maret 2012. “Makalah Kromatografi Gas Cair”. [Online]
Available : https://www.academia.edu/9066123/Makalah_Kromatografi_Gas_Cair

Anda mungkin juga menyukai