Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2 SISTEM PENGGERAK KAPAL

“PROSES DESTILASI AIR”

Disusun Oleh:

NAMA : M. ATHALLAH NANDANA SATYA ADINTA ANANTO

NRP : 0321030017

PRODI : D3 TEKNIK PERMESINAN KAPAL / D3 ME3A

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK PERMESINAN KAPAL

JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

2022
GAMBAR SKETSA DESTILASI AIR

PENJELASAN DESTILASI AIR

Secara Umum Destilasi atau Penyulingan dengan suatu metode pemisahan


bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan yang kemudian menguap
(Volatilitas) bahan.

Dalam Proses destilasi terdapat 2 section, yaitu Flash and Heat Recorvery
Section dan Heating Section. Dimana Flash and Heat Recorvery Section
didalamnya terdapat 3 stage yang masing-masing berisikan pipa masuk air laut,
pipa keluarnya air bersih, dan pipa keluar air garam. Dalam section ini terjadi
pendinginan (Kondensasi) dari uap air bersih yang telah dipanaskan oleh unit
(Boiler). Sedangkan Heating Section ini air laut yang dialirkan melalui Heat
Exchanger untuk dipanaskan sehingga air bersih dalam air laut akan mengalami
penguapan.

Prinsip Kerja Destilasi Air

1. Air laut dialirkan melalui system destilasi, yang kemudian air laut tersebut
akan melalui 3 stage dalam Flash and Heat Recorvery Section.
2. Setelah melalui Flash and Heat Recorvery Section, air laut akan dialirkan
menuju Heat Exchanger untuk dipanaskan dengan uap dari Steam agar air
bersih dapat menguap dan hanya mesyisakan air garam saja.
3. Setelah dipanaskan uap air bersih dan air garam akan diteruskan kembali
menuju Flash and Heat Recorvery Section.
4. Di dalam Section, uap air bersih mengalami kondensasi dengan
memanfaatkan pipa air laut yang dingin, sehingga uap naik ketas dalam
setiap stage, hal ini akan dikondensasi oleh pipa air laut dan air bersih juga
akan dialirkan menuju tangka air (Water Tank).
5. Sedangkan air garam yang tersisa juga akan ditampung ke dalam Tangki
Khusus Air Garam.
GAMBAR SKEMA REVERSE OSMOSIS AIR

PENJELASAN REVERSE OSMOSIS AIR

Pengertian Reverse Osmosis

Reverse osmosis adalah salah satu teknik pemisah terpopuler yang


digunakan terutama untuk pemurnian air. Proses ini terutama diadopsi untuk
desalinasi air laut pada tahun 1950 ketika seluruh proses relatif lambat dan
terbatas pada laboratorium tertentu. Namun, setelah banyak penelitian dan
kemajuan teknologi, terjadi perkembangan yang signifikan, khususnya di bidang
polimer dan produksi membran yang efisien. Saat ini, teknik ini banyak
digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia untuk memurnikan air untuk
keperluan industri, perumahan, komersial, dan ilmiah.
Prinsip Kerja Reverse Osmosis

Prinsip kerja Reverse osmosis adalah proses demineralisasi yang


bergantung pada semipermeabel Membran untuk mempengaruhi pemisahan
padatan terlarut dari suatu cairan. Sebuah membran semi-permeable, seperti
halnya membran yang tersusun dari dinding-dinding sel atau seperti susunan sel
pada kantung kemih, bersifat selektif terhadap benda-benda yang akan
melaluinya. Umumnya membran ini sangat mudah untuk dilalui oleh air karena
ukuran molekulnya yang kecil; tapi juga mencegah kontaminan-kontaminan lain
yang mencoba melaluinya. Sebagai percobaan, air diisikan di kedua sisi membran,
dimana air di salah satu sisinya memiliki perbedaan konsentrasi mineral-mineral
terlarut, karena air memiliki sifat berpindah dari larutan berkonsentrasi rendah
menjuju larutan berkonsentrasi lebih tinggi, maka air akan berpindah (berdifusi)
melalui membran dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi yang lebih tinggi.
Sehingga, tekanan osmotik akan melawan proses difusi, dan akan terbentuk
kesetimbangan.

Proses Reverse Osmosis menggerakkan air dari konsentrasi kontaminan


yang tinggi (sebagai air baku) menuju penampungan air yang memiliki
konsentrasi kontaminan sangat rendah. Dengan menggunakan air bertekanan
tinggi di sisi air baku, sehingga dapat menciptakan proses yang berlawanan
(reverse) dari proses alamiah osmosis. Dengan tetap menggunakan membran
semi-permeable maka hanya akan mengijinkan molekul air yang melaluinya dan
membuang bermacam-macam kontaminan yang terlarut. Proses spesifik yang
terjadi dinamakan ion eksklusi, dimana sejumlah ion pada permukaan membran
sebagai sebuah pembatas mengijinkan molekul-molekul air untuk melaluinya
seiring melepas substansi-substansi lain.

Anda mungkin juga menyukai