Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK

7
1. MAWARDHI NABILLA P. A (191910401023)
2. HESTI LIPURING TYAS (191910401030)
3. RAYGITA MAY HASTUTI (191910401044)
4. HABIBATUL INAYAH H. A (191910401045)
01 02
PENGERTIAN JENIS
DAN PRINSIP PERPINDAHAN
KERJA ALAT PANAS

03 04
FAKTOR DAN SOLUTION
PENGARUH
PENGERT
IAN DAN
PRINSIP
KERJA
01. ALAT
PENGERTIAN
DISTILASI

Distilasi atau penyulingan adalah salah satu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan ataupun kemudahan menguap (volatilitas) petunjuk. Dalam penyulingan,
campuran zat dididihkan sehingga menguap, serta uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam
ukuran cairan. Zat yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap lebih dahulu.
Tujuan distilasi adalah untuk memurnikan zat cair pada titik didihnya dan juga dapat
memisahkan cairan dari padatan.
Hasil dari distilasi disebut dengan distilat, sedangkan sisa yang tertinggal disebut residu.
Namun jika hasil distilasinya berupa air, disebut dengan aquadestilata (aquades).
Contoh industry yang menggunakan distilasi adalah industry gas, industry minyak bumi,
industry pembuatan alcohol dan lain-lain
Peralatan dan Operasi Dasar Destilasi
Suatu destilasi tersusun atas beberapa komponen utama :

- Sebuah shell vertical dimana pemisahan komponen cairan dilakukan


- Internal kolom seperti baki/pelat/ packing yang digunakan untuk
meningkatkan pemisahan komponen
- Reboiler sebagai penyedia penguapan yang dibutuhkan bagi proses
destilasi
- Sebuah kondensor untuk mendinginkan dan mengembunkan uap yang
meninggalkan bagian atas kolom
- Sebuah drum “reflux” untuk menahan uap terkondensasi dari bagian atas
kolom sehingga caira (reflux) dapat didaur ulang kembali ke kolom
- Rumah-rumah “shell” vertical, internal kolom dan bersama-sama dengan
kondensor serta reboiler menyusun suatu kolom destilasi
Bagian Bagian alat Destilasi
Operasi Dasar Destilasi

Terdapat feed (campuran liquid) dimasukkan kedalam


tempat dekat dengan tengah-tengah kolom pada sebuah baki
atau tray yang sibut dengan tray umpan. Tray umpan
membagi kolom menjadi bagian atas (pengayaan dan
rektifikasi) dan bagian bawah (stripping). Umpan mengalir
ke bawah kolom dimana dikumpulkan pada bagian bawah
reboiler.
Kalor dipasok ke reboiler untuk proses pemanasan.
Panas disuplai ke reboiler untuk menghasilkan uap. Sumber
masukan kalor dapat berupa fluida namun kebanyakan dari
steam. Uap diangkat di dalam reboiler kembali dimasukkan
ke unit pada bagian bawah kolom. Uap dipisahkan
berdasarkan titik didihnya. Terdapat titik rendah yang akan
lanjut diproses ke kondensor.
Gas masuk ke kondensor untuk proses pendinginan.
Cairan keluar dari kondensor berupa cairan. Cairan
disimpan di dalam bejana (reflux drum). Sebagian cairan
ini didaur ulang kembali ke bagian atas kolom dan disebut
reflux. Cairan kondensasi yang dilepas sistem disebut
distilat atau produk atas.
JENIS
PERPINDAH
AN PANAS
YANG
TERJADI .02
Perpindahan panas yang terjadi pada proses destilasi adalah pindah
panas secara konveksi, yaitu perpindahan panas dari satu tempat ke
tempat lain karena adanya perpindahan fluida, proses perpindahan
panas melalui perpindahan massa. Gerak serempak fluida
menambah perpindahan panas pada banyak kondisi, seperti
misalnya antara permukaan solid dan permukaan fluida.
Pada distilasi terjadi konveksi paksa yaitu gerakan fluida
disebabkan gaya pemaksa / ekstraksi dari luar, misalnya dengan
pompa atau kipas yang menggerakkan fluida sehingga fluida
mengalir di atas permukaan.
Perpindahan panas juga terjadi secara konduksi yaitu proses perpindahan kalor
dimana kalor mengalir dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah yang
bertemperatur rendah dalam suatu medium (padat, cair atau gas) atau fluida
yang diam. Pada alat destilasi perpindahan panas secara konduksi terjadi pada
pipa berbahan logam.
FAKTOR
DAN
PENGAR
UH .03
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERPINDAHAN PANAS PADA
DISTILASI
SUHU &
PEMANASAN
Faktor yang paling berpengaruh
dalam proses destilasi adalah suhu Apabila pemanasan kecil, proses
atau pemanasan. Jika pemanasan pemisahan akan berlangsung lama, akan
terlalu besar dikhawatirkan akan tetapi hasil atau konsentrasi yang
terjadi flooding (banjir). Ciri dari diperoleh akan lebih baik dan mendekati
flooding itu sendiri adalah sempurna dikarenakan proses pemisahan
tertahannya cairan di atas kolom, dan pendinginan berlangsung sempurna.
pada saat terjadi flooding transfer Hubungan antara konsentrasi dengan
massa yang dihasilkan tidak besarnya pemanasan yaitu apabila proses
maksimal. pemanasan terlalu tinggi, proses destilasi
Ketika terjadi flooding, cairan tidak akan berlangsung sangat cepat dan
dapat mengalir ke bawah lagi, tetapi konsestrasi etanol yang didapatkan kecil
akan terakumulasi atau bahkan dapat karena air ikut terbawa ke atas dan
ikut terbawa ke atas oleh uap, terembunkan di dalam kondensor dan
sehingga proses destilasi harus ikut keluar menjadi destilat.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERPINDAHAN PANAS PADA
DISTILASI

TEKANAN
Jika tekanannya besar maka suhunya KESALAHAN
juga akan meningkat sehingga KALIBRASI
pemanasan menjadi lebih cepat. Kesalahan kalibrasi adalah kesalahan
dalam proses pengamatan yang terjadi
karena ketidaksesuaian alat ukur
KELELAHAN ALAT dengan standar rancangannya.
Akibatnya, hasil pengukuran menjadi
Kelelahan alat bisa disebabkan karena tidak akurat. Hal ini bisa dipengaruhi
pemakaian alat secara terus menerus oleh berbagai faktor, di antaranya
sehingga hasilnya menjadi kurang akurat. adalah umur alat yang sudah tua,
Contohnya ketika suatu alat telah kondisi lingkungan pengoperasian yang
digunakan dalam pemanasan maka ketika berbeda dengan standar, atau kelalaian
digunakan untuk proses kedua suhunya manusia.
sudah meningkat.
PENGARUH PERPINDAHAN
PANAS
Memicu Perbedaan Massa Jenis
Perpindahan kalor secara konveksi pada air
menimbulkan perbedaan massa jenis. Air yang
berada di permukaan dengan massa jenis besar akan
berpindah ke bawah. Sedangkan air dengan massa
jenis kecil akan berpindah ke atas.

Proses ini akan terus berlangsung hingga air dalam


wadah tersebut memiliki suhu yang sama. Inilah
yang menjadi jawaban mengapa air yang direbus
harus menunggu agar mendidih. Suhu air dalam
wadah masih berbeda begitupun dengan massa
jenisnya.
SOLUTIO
N
.04
CARA MENINGKATKAN EFISIENSI
BOILER
1. Pemanasan awal air umpan menggunakan economizers
2. Pemanasan awal udara pembakaran
3. Minimalisasi pembakaran yang tidak sempurna
4. Pengendalian udara berlebih
5. Pengendalian blowdown dengan baik.
6. Pemilihan konduktivitas termal
(Konduktivitas atau keterhantaran termal adalah
suatu besaran intensif bahan yang menunjukkan
kemampuannya untuk menghantarkan panas).
Cara Mengurangi Kebocoran pada
Alat Destilasi

1. Pencegahan korosi :
 Pengaturan ph air yang digunakan.

 Menggunakan anti corrosan seperti oxygen

scavenger untuk mengikat O2.


 melakukan x-tre dan penetran pengelasan pada

sambungan pipa.
2. Pemberian isolator :
 Menggunakan bahan silica, glasswol,

rockwool,dsb.
Belajar dari kemarin, hidup untuk sekarang, berharap untuk
besok. Hal yang paling penting adalah jangan berhenti
bertanya -Albert Einstein
21

Anda mungkin juga menyukai