Pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan diatas suhu
pembekuan bahan yaitu -2 sampai 10 C. Pendinginan yang biasa dilakukan
sehari-hari dalamlemari es adalah pada suhu 5-8 C (Winarno, 1993). Pendinginan dan pembekuan juga akan berbeda pengaruhnya terhadap rasa, tekstur, nilai gizi dan sifat-sifat laindari bahan pangan. Pendinginan merupakan cara yang sudah umum bagi pengawetan makanan yang sifatnya sementara. Beberapa faktor yang kritis dalam pendinginan adalah temperatur, kelembaban relatif, ventilasi da n penggunaancahaya ultra violet (Apandi, 1974). Penyimpanan pada suhu rendah dapatmenghambat kerusakan makanan, antara lain kerusakan fisiologis, kerusakanenzimatis maupun kerusakan mikrobiologis. Pada pengawetan dengan suhurendah dibedakan antara pendinginan dan pembekuan. Pendinginan dan pembekuan merupakan salah satu cara pengawetan yang tertua. Pembekuan merupakan salah satu metode pengawetan pangan, dimana produk pangan diturunkan suhunya sehingga berada dibawah suhu bekunya.Selama pembekuan terjadi pelepasan energy (panas sensible dan panas laten).Pembekuan menurunkan aktivitas air dan mengehntikan aktivitas mikroba(bahkan beberapa dirusak, reaksi enzimatis, kimia dan biokimia. Dengandemikian produk beku dapat memiliki daya awet yang lama (Kusnandar, 2010). DAFTAR PUSTAKA Apandi, R. M. 1974. Pengantar Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian. UniversitasPadjajaran, Bandung Kusnandar, Feri. 2010. Pembekuan. Artikel.USU digital library. Winarno, F.G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen . Jakarta: GramediaPustaka Utama. Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi proses pembekuan dan agitasi pada bahan-bahan yang terdiri dari susu dan produk susu, pemanis, penstabil, pengemulsi, serta penambah citarasa (flavor). Es krim biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan (desert) dan dikelompokkan dalam makanan camilan (snack). Prinsip pembuatan es krim adalah membentuk rongga udara pada campuran bahan es krim atau Ice Cream Mix (ICM) sehingga diperoleh pengembangan volume yang membuat es krim menjadi lebih ringan, tidak terlalu padat, dan mempunyai tekstur yang lembut (Padaga, M, dkk, 2005).
Padaga, M dan M, E, Sawitri, 2005, Es Krim yang Sehat, Trubus Agrisarana,