Farmakologi

Axelomoon F
14/180

Farmakologi
Ilmu mengenai pengaruh senyawa
terhadap sel hidup, lewat proses kimia
khususnya lewat reseptor

Obat
senyawa yang digunakan untuk
mencegah, mengobati , mendiagnosis
penyakit/gangguan , atau menimbulkan
suatu kondisi tertentu, misalnya membuat
seseorang infertil , atau melumpuhkan
otot rangka selama pembedahan

Farmakokinetik
Farmakokinetik ialah apa yang dialami
obat yang diberikan suatu makhluk yaitu
absorpsi, distribusi , biotransformasi , dan
ekskresi

Cara Pemberian obat

Oral (melalui mulut)
Keuntungan
relatif aman, praktis, ekonomis
Kerugian
timbul efek lambat
tidak bermanfaat untuk pasien yang
sering muntah
rasa tidak enak

 Sublingual (ditaruh dibawah lidah)

Keuntungan
Efek cepat
kerusakan obat di saluran cerna dan
metabolisme di dinding usus dan hati dapat
dihindari (tidak lewat vena porta)
Kekurangan
kepatuhan pasien kurang

Inhalasi (disemprot ke mulut) Ex: Obat Asma

Keuntungan
absorpsi terjadi cepat dan homogen
kadar obat dapat dikontrol
terhindar dari efek lintas pertama
dapat diberikan langsung pada bronkus
Kerugian
diperlukan alat dan metoda khusus
sukar mengatur dosis
sering mengiritasi epitel paru
toksisitas pada jantung

Rektal
obat dapat diberi melalui rute rektal berupa
enema atau supositoria yang akan mencair
pada suhu badan
Kelebihan
Baik sekali untuk obat yang dirusak oleh asam
lambung,
diberikan untuk mencapai takaran yang cepat dan
tepat,
tidak dapat dipakai jika pasien tidak biasa peroral,
tidak dapat mencegah first-pass-metabolism,

 Kekurangan
banyak pasien tidak nyaman
Topikal/Lokal Pemberian topikal dilakukan

dengan mengoleskannya disuatu daerah

kulit, memasang balutan yang lembab,
merendam bagian tubuh dalam larutan,
atau menyediakan air mandi yang
dicampur obat

 Parenteral (Tidak melalui saluran CERNA)

Tujuannya tanpa melalui saluran pencernaan
dan langsung ke pembuluh darah
Efeknya biar langsung sampai sasaran
Keuntungan
pasien yang tidak sadar, sering muntah, diare
sulit menelan, pasien yang tidak kooperatif,
dapat menghindari kerusakan obat di saluran
cerna dan hati; bekerja cepat dan dosis
ekonomis

 Kerugian
kurang aman, tidak disukai pasien, berbahaya
(suntikan infeksi).
Istilah injeksi termasuk semua bentuk obat yang
digunakan secara parentral, termasuk infus.
Injeksi dpt berupa:
larutan, suspensi, atau emulsi

Intravena

intramuskular

subkutan

intrakutan