Anda di halaman 1dari 5

Hai Oom Astro !

Mengapa galaksi yang ada di alam semesta dapat berbeda bentuk ? Apa sebabnya dan
bagaimana proses terjadinya ? (Okky Hadiansyah, kelas 11 SMA 32 Jakarta Selatan )
Halo Okky,
Mengikuti morfologi (bentuk)nya, galaksi diklasifikasikan menjadi tipe spiral, eliptikal,
iregular (tak beraturan), dan peculiar (aneh). Ada subklasifikasi untuk spiral dan
eliptikal. Untuk spiral, misalnya dengan memperhatikan ada atau tidak bangun batangan
(bar) di bagian tengah, dan bagaimana erat tautan lengan-lengan spiralnya. Masih
belum begitu jelas mengapa galaksi2 berevolusi menjadi spiral atau eliptikal. Namun,
skenario yang populer adalah sbb:
Bayangkan awan2 gas hidrogen runtuh secara gravitational membentuk badan yang
lebih kokoh dan kompak. Awan2 itu mengunmpul dengan masing2 membawa momentum
sudut. Akumulasi momenta ini dapat terwujud dalam gerak rotasi. Selama runtuh sistem
secara global ini terjadi, proses runtuh dalam awan2 individu juga mungkin terjadi.
Runtuhnya awan2 individu ini akan membentuk bintang, yang nantinya akan membuat
galaksi bersinar dan berwarna. Kuncinya adalah, mana yang lebih cepat, apakah proses
runtuh global (menjadi pipih karena rotasi akibat resultan momentum sudut), atau proses
runtuh lokal (pembentukan bintang). Jika proses runtuh global lebih cepat, yang
mungkin terbentuk adalah galaksi piringan yang didominasi gerak rotasi, yang akan
diikuti oleh pembentukan lengan2 spiral. Jika proses runtuh lokal yang lebih cepat,
bintang2 akan terbentuk dalam laju besar-besaran. Gerak bintang2 ini acak, yang
secara statistik memberikan efek tekanan keluar menahan runtuh gravitasi global
selanjutnya. Yang terbentuk adalah galaksi eliptikal. (Proses yang sama mungkin berlaku
pula pada bagian bulge galaksi spiral). Skenario ini didukung oleh evidence galaksi
eliptikal didominasi oleh bintang yang sudah lanjut evolusinya dengan rentang umur
yang sempit.
Galaksi iregular adalah galaksi yang mungkin terbentuk melalui salah satu dari 2 proses
ini :
- "gagal" membentuk galaksi karena massa terlalu rendah dan distribusi terlalu lebar
- potongan/pecahan dari antena atau jembatan yang terbentuk sebagai hasil interaksi
kuat antara 2 galaksi.
Galaksi peculiar: Galaksi tipe ini memiliki bentuk aneh dalam pengertian bentuk itu
tidak dapat diperoleh secara "natural" oleh galaksi dengan evolusi secara individu.
Misalnya bentuk antena pada galaksi Antennae. Bentuk ini memerlukan interaksi dahsyat
antara 2 galaksi yang mendeformasi bentuk awal masing2 galaksi dan membentuk
bangun baru.

Dear Oom Astro,


Aku pengen tahu tahu bagaimana caranya para astronaut kembali ke Bumi ?
Trimz. (Tiara Mustikasari, Kelas X-1 SMAN 1 CISOMPET )
Halo Tiara,
Wah, ini maksudnya kembali dari mana? Saya asumsikan pertanyaan Anda berkaitan
dengan budget energi untuk penerbangannya, bukan berkaitan dengan masalah navigasi
di ruang angkasa. Memang ketika mengangkasa diperlukan energi yang besar untuk
mendorong wahana antariksa dari permukaan Bumi hingga ke orbitnya, tapi tidak
demikian untuk kembali ke Bumi. Ketika wahana antariksa bergerak mengorbit Bumi, ia
hampir tidak memerlukan energi untuk mendorongnya (seperti Bulan mengelilingi
Bumi). Untuk kembali ke Bumi yang diperlukan adalah sedikit energi untuk
memperlambat lajunya, dan wahana tersebut akan turun ke Bumi.
Oom Astro,
Saya mau tanya,dari mana para ahli astronomi kuno mengetahui bahwa Bumi melakukan
revolusi Bumi terhadap Matahari ? (Rina Hartini, Gerlong Girang, Bandung )
Halo Rina,
Yang betul adalah bahwa para ahli astronomi kuno tidak tahu bahwa Bumi berevolusi
mengelilingi Matahari. Astronom/ilmuwan menjadi yakin akan revolusi Bumi, antara
lain, setelah Galileo (400 tahun yang lalu) melihat satelit-satelit yang mengelilingi
planet Jupiter. Keyakinan menjadi sangat besar setelah Newton berhasil merumuskan
hukum gerak dan hukum gravitasi. Dengan hukum-hukum Newton , yang bisa terjadi
adalah Bumi mengelilingi Matahari, bukan sebaliknya.
Halo Oom Astro,
Mengapa di Bumi ada gaya gravitasi tapi di luar angkasa tidak ada gaya gravitasi ? (Safa
Zeb Oei, Kelas 5 SD Pangudi Luhur, Solo)
Halo Safa,
Gaya gravitasi selalu ada/muncul bila ada benda yang memiliki massa (sepatu, mobil,
seekor lalat, Bumi, Bulan, Matahari, bintang-bintang, dan lainnya). Jadi, gaya gravitasi
ada di permukaan Bumi maupun di luar angkasa Bumi. Jika pertanyaan Anda berkaitan
dengan kondisi di dalam pesawat ulang-alik yang mengorbit Bumi, astronaut dapat
melayang di dalam pesawat bukan karena gaya gravitasi tidak ada. Gaya gravitasi ada
dan bekerja untuk membuat pesawat (dan astronaut di dalamnya) bergerak mengorbit
Bumi melawan gaya sentripetal. Karena gaya gravitasi sama besarnya dengan gaya
sentripetal, maka astronaut akan melayang di dalam pesawat.

Halo Oom,
Kenapa terjadi air pasang surut air laut? Apakah rotasi perputaran bulan dan Bumi bisa
mempengaruhi pasang surut air laut? Mengapa? (Dodo, SMAN 1 Sumberjaya )
Halo Dodo,
Pasang-surut air laut disebabkan oleh interaksi gravitasi antara Bumi, Bulam, dan
Matahari (pengaruh Bulan jauh lebih besar). Gaya tarik gravitasi Bulan akan
menyebabkan seluruh Bumi (baik padatan maupun cairan) merasakan efek yang
mendeformasi bentuknya menjadi lonjong, mengarah ke Bulan. Cairan (air laut) akan
berubah bentuknya, sedangkan padatan relatif tetap bentuknya meskipun merasakan efek
yang mendeformasi itu. Kelonjongan itu akan menyebabkan satu tonjolan (cairan) di
permukaan yang menghadap Bulan dan satu lagi di arah yang membelakangi Bulan.
Karena Bulan akan melewati suatu tempat yang sama setiap 24 jam 50 menit, maka air
laut di tempat tersebut mengalami pasang naik setiap 12 jam 25 menit. Rotasi Bulan dan
Bumi yang konstan relatif tidak berpengaruh terhadap peristiwa pasang-surut. Tinjauan
matematis yang lengkap mengenai peristiwa pasang-surut bukanlah hal yang sederhana.
Dear Uncle Astro,
what kind of light the Aurora is emitted from? ( Krustiono Basuki , Singapore )
Hello Krustiono,
It is a rather long process. The Sun is continuously emitting protons and electrons away
from its surface, with variable rate. Astronomers call this phenomenon "solar wind." On
the other hand, the Earth may be considered as a "giant magnet bar." When protons
and/or electrons reach the Earth they will be directed by magnetic field to fall around the
magnetic poles of the Earth. When the proton or electron collides with atoms in the Earth
atmosphere, electrons in the atoms will be excited to higher energy levels. Now, when the
atoms de-excite, they will emit radiation that we see as aurora. ***
(dari edisi sebelumnya)
Halo Oom Astro !
Saya pernah melihat waktu malam ada cahaya terang seperti lembayung. Namun semakin
malam cahaya itu jadi satu seperti bulan tapi di tengahnya seperti ada garis yang
membelah benda itu. Kejadian itu berlangsung sampai 2 jam. Sebenaranya benda apakah
itu ? Terima kasih (S. Wirna SMA Negeri 1 Kroya, Indramayu)
Wirna, sulit sekali untuk mencoba menerangkan secara ilmiah fenomena yang Anda
ceritakan karena data yang tersedia kurang lengkap. Misalnya jam berapa fenomena itu
tampak, di arah langit sebelah mana, bagaimana kondisi langit (apakah berawan,. dan
lain sebagainya. Kalau saya boleh berspekulasi, karena Anda tinggal di Indramayu,

kemungkinan yang Anda lihat adalah awan (mungkin tipis dan tinggi) yang memantulkan
cahaya dari api di kilang minyak yang banyak di daerah Anda...
Mengapa posisi latitude/longitude sangat berpengaruh pada perhitungan sunset/sunrire di
suatu daerah ? Kenapa planet Mars warnanya lebih merah dan lebih cerah daripada
planet/bintang ? Mengapa Canopus dan bintang lain bisa dipakai sebagai positioning
fixing at sea ? (Krustiono Basuki, MV.CSAV Lauca. Atlantic Ocean Bounds for Buenos
Aires.)
Pertama, karena Bumi kita bulat maka sunset/sunrise tidak dilihat secara bersamaan
oleh semua orang di seluruh permukaan Bumi. Selain itu, posisi kita di Bumi
(latitude/longitude) berbeda dengan garis-garis batas (longitude-longitude tertentu)
yang dijadikan acuan perhitungan waktu (WIB, WITA dan WIT, misalnya), sehingga
waktu terjadinya sunset/sunrise juga berbeda-beda bagi setiap posisi.
Kedua, planet Mars memantulkan cahaya Matahari. Sifat atmosfer dan permukaannya
sedemikian rupa sehingga dia banyak memantulkan cahaya yang berwarna merah. Mars
tampak lebih terang daripada bintang-bintang karena jaraknya ke Bumi relatif jauh lebih
dekat daripada bintang-bintang (diameter Mars juga berpengaruh).
Ketiga, bintang-bintang bisa dipakai sebagai positioning fixing at sea karena konfigurasi
antara satu bintang dan lainnya relatif tetap dari malam ke malam. Bola langit yang
mengandung bintang-bintang (bukan planet) bergerak dengan cara yang mudah dihitung
(akibat gerak rotasi dan revolusi Bumi).
Bagaimana bintang lahir dan mengapa kalau bintang sudah tua warnanya merah ? (Kania
Adinda, kelas 1A, SDN Arcamanik Endah, Bandung)
Bintang dilahirkan dari awan dan debu yang ada di dalam sebuah galaksi. Awan akan
mulai mengerut membentuk bintang jika ukuran awan tersebut cukup besar sehingga
gaya gravitasi bisa mulai menariknya ke arah pusat. Kisah hidup bintang bergantung
pada massanya saat dilahirkan (tidak semuanya berkisah sama). Tetapi, kebanyakan
bintang memang akan menjadi merah (dan jari-jarinya membesar) ketika bahan bakar
pertamanya, atom hidrogen, mulai habis di pusat bintang.
Apakah Pluto berada di dalam galaksi Bima Sakti ? (Bobby, Bandung)
Betul, Tata Surya kita yang terdiri dari Matahari, seluruh planet, dan obyek-obyek lain
yang mengelilinginya (termasuk Pluto) berada dalam galaksi Bima Sakti.
Apa yang dimaksud gerak Prograde & gerak Retrograde? (Deanz, kelas 3 SMAN 1
Pagaden, Subang)
Jika kita memperhatikan posisi planet luar (Mars, Jupiter, Saturnus, dan lainnya)
terhadap bintang-bintang latar belakang dari malam ke malam, kita akan melihat bahwa
planet-planet tersebut umumnya bergerak ke arah timur. Gerak ini disebut gerak

prograde. Tetapi, ada kalanya planet-planet tersebut berbalik arah menjadi bergerak ke
arah barat. Gerak ini disebut gerak retrograde. Gerak prograde/retrograde terjadi
akibat perbedaan kecepatan planet mengelilingi Matahari. Planet yang lebih dekat ke
Matahari bergerak lebih cepat.
Apa yang dimaksud dengan gerak Direk dan Gerak Helix? (Katam, SMAN 1 Pagaden,
Subang)
Saya agak kurang mengerti konteks dari pertanyaan Anda. Berikut ini sekedar ilustrasi
yang mungkin bermanfaat. Andaikan kita memperhatikan dan mencatat posisi planet
Jupiter dan keempat satelit utamanya terhadap bintang-bintang latar belakang, dari
malam ke malam. Kita akan melihat planet Jupiter bergerak ke arah tertentu (direct)
sedangkan keempat satelitnya akan tampak bergerak dalam lintasan helix, karena satelitsatelit tersebut bergerak mengelilingi Jupiter.
Why is the sunset red ? (Raras Santosa, grade 5, Thomas Mitchell Primary School,
Endeavour Hills, Victoria, Australia)
This is because Earth atmosphere scatters blue light more strongly than it does to red
light. The Sun radiates all colors of light. At sunset light from the Sun has to pass through
a long path in the Earth atmosphere before reaching our eyes. The Sun appears red
because the blue light has been scattered away, but the red light has not.
"Hello! Aku mau tanya kenapa di bulan nggak ada manusia atau makhluk hidup yag
tinggal, sieh?" (Namaku Tiara Dewanti Djiwandono, alamat sekolahku Jalan Dr.
Soetomo nomor 35, Malang (nama sekolahku Santo Yusup 1)
Manusia dan makhluk hidup lain (yang bisa hidup di Bumi) memerlukan suhu, tekanan,
dan kandungan kimiawi tertentu agar bisa bernafas dan hidup. Semua syarat kehidupan
yang terpenuhi oleh adanya atmosfer Bumi sama sekali tidak ada di permukaan Bulan
sehingga manusia dan makhluk hidup lain tidak bisa hidup lama tanpa peralatan khusus.
***
Bersama Dr. Mahasena Putra dan Dr. Premana W Premadi
http://majalahastronomi.com/PAGES/Oom%20Astro.html

Anda mungkin juga menyukai