Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH HPH OUT OF SERVICE

TERHADAP HPH LIFE CYCLE

Latar Belakang
Pada waktu terjadi perubahan beban atau strat-up dan shut down akan
terjadi thermal stress di HPH. Thermal stress terjadi pada saat transisi dimana
terjadi perubahan temperatur feed water dan akan hilang saat kondisi steady.
Frequency pengulangan dari termal stress yang diijinkan akan bergantung pada
intensitas dari thermal stress. Dan intensitas dari thermal stress dipengaruhi oleh
koefisien dan range perubahan temperatur feed water. Dalam operasinya, HPH
dibatasi dengan beberapa pembatasan yaitu:
1. Maximum velocity di heating tube : 3.0 m/sec
2. Limit koefisien perubahan temperatur feed water
3. Limit perbedaan inlet dan outlet temperatur feed water
Secara umum, kerusakan di HPH dapat dibagi menjadi:
1. Tube Leakage
2. Shell Erosion
3. Tube Plate Corner Crack
4. Water Blok partition Plate Crack
Kemungkinan kebocoran tube sangat kecil karena material tube dari stainless
steel dengan high corrosion resistance.
Permasalahan
Bila ada kerusakan pada salah satu HPH, misalkan adanya kebocoran
tube atau valve seperti yang terjadi di HPH 6, maka HPH 6 di out of service
dengan mengeblok extraction steam ke HPH 6. Adanya pengeblokan
menyebabkan differential pressure antara HPH 7 dan 6 akan turun sehingga
extraction steam flow ke HPH 7 akan mengalami kenaikkan. Sebagai akibatnya
adalah kenaikkan delta inlet dan otlet temperatur feed water pada HPH 7 bila
dibandingkan dengan saat normal (saat HPH 6 in service). Kenaikkan temperatur
feed water ini akan mempengaruhi umur dari HPH tersebut terutama bila
dioperasikan untuk jangka waktu yang lama (rencana penggantian HPH 6 sekitar
3 bulan, dimana unit operasi tanpa HPH 6). Dalam Design Manual Book
(Hamen-Subelco Vol O-I), pengoperasian heater cut operation tidak
direkomendasikan untuk jangka waktu yang lama karena akan mengurangi
lifetime dari HPH. Permasalahan utama adalah belum ada standart berapa lama
waktu yang diijinkan untuk operasi dengan salah satu heater out of service. Di
buku manual sendiri tidak menyebutkan berapa lama waktu yang aman untuk
heater out of service, tetapi ada metode perhitungan umur HPH berdasarkan
batasan thermal stress yang diijinkan. Tulisan ini merupakan kajian tentang apa
pengaruh dari HPH out of service terhadap life time HPH dan
effisiensi/keandalan plant secara keseluruhan.

Analisa
Dalam kasus HPH 6 out of service, maka feed water temperatur di HPH 7
akan mengalami kenaikkan delta temperatur inlet-outlet feed water bila
dibandingkan dengan kondisi normal
Data Unit 1 saat HPH 6 Out of Service Pada Beban 400 MW (JUNI 2003)
ITEM

UNIT

Type
Feed Water Flow
Heating Steam Flow
Heating
Steam
Temp
Heating
Steam
Press.
Feed Water In.Temp
Feed
Water
Out.Temp
Drain Outlet Temp
Feed
Water
Temp.rise
Feed Water Velocity
Design
Shell
Presure
Tube
Design
Shell
Temp
Steam
in.
Tube
Hydroulic Shell
Test
Tube

T/hr
T/hr
o
C

HPH 5
HPH 6
HPH 7
Actual
Design
Actual
Design
Actual
Design
Horisontal Closed Tubular
1255.090
1149.020
23.133
68.646 171.29 111.373
339
307.4
424.3
343
331.0

Kg/cm2

9.2

7.56

22.3

17.22

40.4

40.60

C
C

154
165

150.9
164.5

165
184

164.5
204.0

184
249

204.0
250.0

C
C

164
11

156.5
14

184
19

170.1
40

228
65

209.6
45

C
Kg/cm2
Kg/cm2
o
C
o
C

3.22

2.60

4.22

2.68

3.19

o
o

o
o

C
Kg/cm2
Kg/cm2

2.83

18
221
209
331

28
221
231
460

56
221
272
360

209
27
331.5

231
42
331.5

272
84
331.5

Dari data diatas terlihat bahwa telah terjadi kenaikkan TS di HPH 7 sebesar
65oC.
Heat balance di HPH 7 saat out of service dapat dihitung dengan persamaan:
M fw . H fw H f 1 M ex1 . H ex1 H d 1

M ex1
dengan:
Mfw
Mex1
Hfw
Hf1
Hex1
Hd1

M fw . H fw H f 1

H ex1 H d1

= Flow feed water (T/hr)


= Flow extraction steam to HPH 7 (T/hr)
= H7O = Enthalpy feed water outlet HPH 7 (kcal/kg)
= H6O = Enthalpy feed water inlet HPH 7 (kcal/kg)
= HS7 = Enthalpy extraction steam to HPH 7 (kcal/kg)
= HD7 = Enthalpy drain water outlet HPH 7 (kcal/kg)

Sehingga:

M ex1

259.416 187.392 1255.09


179.011
740.395 235.416

Dari DCS diperoleh data


Mex1 = 171.29 T/hr
Perhitungan flow dari heat balance hampir sama dengan perhitungan oleh DCS.
Jadi saat HPH 6 out of service, terjadi kenikkan Feed Water Temperatur sebesar
20oC (44%) dan Extraction Steam Flow sebesar 59.917 T/hr (54%) dari design
awal. Jadi saat HPH out of service, kenaikkan temperature feed water sebanding
dengan kenaikkan flow extraction steam ( T fw mex ). Kenyataan diatas dapat
menjelaskan fakta bahwa kenapa saat HPH 6 out of service, perhitungan Turbine
Heat Rate relatif konstan (atau turun sedikit) bila dibandingkan dengan saat
normal operasi. Hal ini karena temperatur feed water (outlet HPH 7) tetap,
walaupun ada HPH 6 out of service. Sehingga enthalpy feed water juga konstan
dan Heat Turbine Rate juga konstan. Jadi apabila dilihat dari grafik T-H diagram,
maka temperatur outlet feed water HPH 7 saat HPH 6 out of service tetap berada
pada titik M yang seharusnya terletak di bawah titik M. Saat ini masih ada
kenaikkan feed water temperatur di HPH 6 karena masih ada pemanasan dari
drain water outlet HPH 7. Tetapi apabila HPH 6 diservice (rencana retubing),
maka tidak ada kenaikkan feed water temperatur di HPH 6 sehingga feed water
temperatur rise di HPH 7 akan naik 19 oC menjadi 84oC atau naik 87% dari
design awal sebesar 45oC.

Pengaruh Trehadap Laju Abrasi


Extraction steam flow di HPH 7 akan naik sehingga dapat menyebabkan
kerusakan pada heater tube (steam impingement buffle). Hal ini dapat dijelaskan
dari karakteristik erosi-corosi dimana adanya aksi kombinasi antara gaya
mekanik akibat adanya aliran fluida/solid dan proses electrochemical. Erosicorosi termasuk dalam perubahan bentuk (modification), penipisan (thinning)
atau penghilangan (removal) film pelindung permukaan metal karena gaya gesek
fluida (fluid shear stress) dalam kondisi turbulence atau karena mekanisme erosi
yang lain. Hubungan antara coroso-erosi yang disertai kerusakan film pelindung
metal dapat diperkirakan sebagai fungsi eksponen y dalam hubungan antara
metal loss rate dengan kecepatan aliran (bulk flow velocity) :
Erosion corrosion Vy (Fluid Flow Handbook)

Jadi jelas bahwa penambahan laju aliran akan menambah laju erosi-korosi
(abrasi) terhadap permukaan metal. Dari beberapa literatur menyebutkan bahwa
harga y adalah 1~2 (homogen fluid).
Pengaruh Terhadap Umur HPH
Permissibe number of times of repetition of start and stop (Operation
Manual)
Saat start up dan shut down, temperature feed water akan berubah
sebagai akibat dari fluktuasi feed water pressure dan turbine load dimana terjadi
stress akibat kombinasi antara internal pressure dan thermal stress.
Pengulangan stress yang diijinkan sebagai fungsi range perubahan temperatur
dan koefisien perubahan temperature dapat dilihat pada grafik 1 .
Dimana
P
: Feed water pressure
TS : range perubahan feed water temperature setiap step, oC
TL : range perubahan feed water temperature pada rate konstan, oC

: waktu yang dibutuhkan saat perubahan feed water temperature


TL, h
m = TL / : koefisien perubahan feed water temperature, oC/h
Change in feed water and permissible number of repetition
Selama operasi plant selalu terjadi fluktuasi beban. Dalam kasus ini, siklus
thermal stress sebagai akibat perubahan temperature feed water dapat dilihat
gambar 2. dengan:
T
: range perubahan feed water temperature, oC

: waktu yang dibutuhkan saat perubahan feed water temperature, h


m = T /
: koefisien perubahan feed water temperature, oC/h
Hubungan antara jumlah pengulangan yang diijinkan (N th) sebagai fungsi range
perubahan temperature feed water (T) dan koefisien perubahan temperature
(m) dapat dilihat pada grafik 2. Batasan pengulangan yang diijinkan ditentukan
oleh perkiraan umur feed water heater, antisipasi perkiraan jumlah start up dan
shut down plant dalam satu tahun dan koefisien perubahan temperature dapat
dilihat dari perhitungan:
np
Np

n
n1
..................... m 1
N th1
N thm

dengan:
Np
: Pengulangan yang diijinkan dari start up dan shut down (Fig.1)
np
: pengulangan actual selama start up dan shut down
N th 1~m : pengulangan yang diijinkan akibat fluktuasi beban selama
operasi(Fig.2)
n 1~m : pengulangan actual selama fluktuasi beban

Contoh perhitungan pengaruh kenaikkan feed water temperatur terhadap


umur HPH
Data
Misalkan umur HPH diperkirakan 20 th
Frekuensi start-stop diperkirakan 50 kali setiap tahun
Saat start up dan shut down
Perubahan temperatur per step TS = 50oC dan koefisien perubahan
temperatur
m = 200 oC/h dengan range perubahan temperature feed
water saat rate konstan TL = 100oC (HPH 6 normal)
dan TL` = 200oC (saat HPH out of service pada rate konstan terjadi
kenaikkan temperatur yang lebih tinggi )
Saat terjadi fluktuasi beban
Misalkan terjadi perubahan range temperatur TS = 100oC sebanyak 300
kali per tahun dengan koefisien perubahan temperatur m = 200 oC/h
TS = 75oC sebanyak 300 kali per tahun dengan koefisien perubahan
temperatur m = 200oC/h
dan TS = 50oC sebanyak 300 kali pertahun dengan koefisien perubahan
temperatur
m = 180oC/h
Saat HPH normal operasi
- Dari gambar 1 dengan TS = 50oC, m = 200oC/h dan TL = 100oC diperoleh
harga
Np = 4600 cycle
np = 50 x 20 tahun = 1000 cycle
- Dari grafik 2 dengan TS = 100oC dan m = 200oC/h maka:
Nth1 = 12000 cycle
n1 = 250 x 20 = 5000 cycle
- Dari grafik 2 dengan TS = 75oC dan m = 200oC/h maka:
Nth2 = 18300 cycle
n1 = 250 x 20 = 5000 cycle
- Dari grafik 2 dengan TS = 50oC dan m = 180oC/h maka:
Nth1 = 49000 cycle
n1 = 250 x 20 = 5000 cycle
sehingga:
1000 5000
5000
5000
np
n
n
n
0.993
1 2 3
4600
18300
12500
49000
N p N th1 N th 2 N th 3
atau umur actual HPH adalah
20
20.141
0.993
(sesuai perkiraan awal)

Saat HPH out of service


- Dari gambar 1 dengan TS = 50oC, m = 200oC/h dan TL = 100oC diperoleh
harga
Np = 2800 cycle
Sehingga
1000 5000
5000
5000
np
n
n
n
1.132
1 2 3
2800 18300 12500 49000
N p N th1 N th 2 N th 3
atau umur actual HPH adalah
20
17.668
1.132
(tidak sesuai perkiraan awal)
Terjadi penurunan umur 2.4 tahun (12%) dari perkiraan awal sebagai akibat
terjadinya kenaikkan temperature feed water dari 100 oC menjadi 200oC (100%).
Perhitungan diatas hanya merupakan contoh perkiraan adanya pengaruh
kenaikkan feed water temperatur terhadap penurunan umur HPH. Dalam operasi
actual, bagian kiri dari persamaan:
np
Np

n
n1
..................... m 1
N th1
N thm

diusahakan serendah mungkin agar perkiraan umur HPH dapat tercapai. Hal ini
dapat dicapai dengan jalan:
1. Mengurangi waktu start-stop operasi (mengurangi harga n p)
2. Mengurangi laju kenaikkan temperature (mengurangi m sehingga N p naik)
3. Mengurangi kenaikkan temperature per step (mengurangi TS sehingga
Np naik)
4. Mengurangi kenaikkan temperature saat rate konstan (mengurangi TL
sehingga Np naik)
5. Mengurangi fluktuasi beban (mengurangi TS sehingga Nth naik)
Dari kenyataan diatas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Adanya HPH out of service akan menaikkan steam extraction flow HPH
diatasnya
2. Adanya HPH out of service akan menaikkan inlet-outlet temperatur feed
water HPH diatasnya
3. Kenaikkan steam extraction flow akan menaikkan laju abrasi pada tube HPH
4. Kenaikkan inlet-outlet temperatur feed water menyebabkan naiknya thermal
stress
5. Umur HPH akan turun
Saran
Dari data diatas terlihat bahwa yang menjadi permasalahan utama adalah
naiknya extraction steam flow pada HPH bila ada HPH di bawahnya out of
service sehingga HPH harus menanggung kenaikkan temperatur feed water

lebih besar dari kondisi normal. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa hal
yang dapat dilakukan yaitu:
1. Menthrottle extraction steam flow yang masuk HPH
2. Membuang sebagian extraction steam langsung ke kondesor sebelum masuk
HPH
3. Mematikan seluruh HPH diatas HPH yang out of service
Kedua hal diatas bertujuan untuk membatasi extraction steam flow ke HPH agar
kenaikkan temperatur feed water temperatur sesuai dengan design awal.
Alternatif
1. Throttle
Extractio
n Steam

Keuntungan
Kerugian
Flow extraction normal
Flow
coal
sedikit
Feed water temperature
bertambah
(1.2 %)
inlet-outlet normal
Pemasangan CV di
Umur HPH tetap
extraction
Turbine HR sedikit
turun
(1.5 % ~ 3.6 %)
Biaya CV + coal

2. By pass
Extractio
n Steam

Flow extraction normal


Feed water temperature
inlet-outlet normal
Tidak menambah CV
Umur HPH tetap

Flow
coal
sedikit
bertambah
(1.2 %)
Pemasangan
line
bypass
Turbine HR sedikit
turun
(1.5 % ~ 3.6 %)
Biaya block valve +
coal

3. Off HPH
diatasny
a

Flow extraction normal


Feed water temperature
inlet-outlet normal
Umur HPH tetap

4. Pola
lama

Tidak
melakukan
modifikasi apapun
Tidak menambah biaya
coal

Flow coal bertambah


banyak
Effisiensi boiler turun
banyak
Biaya konsumsi coal
lebih mahal dari 1&2
Flow extraction naik
(abrasi)
Feed
water
temperature inlet-outlet naik
(thermal stress naik)
Umur HPH turun

Tindakan yang disarankan:


- Untuk HPH 5 dan 6, dapat dipilih alternatif 2 karena ada line steam
extraction yang langsung masuk ke kondenser sehingga tidak perlu CV
extraction.
- Untuk kasus HPH 7, alternatif 1 yang dilakukan karena steam extraction
HPH 7 tidak memiliki line bypass sehingga mungkin perlu dipasang
control valve di extraction steam flow.
- Melakukan koordinasi dengan vendor tentang pengaruh kenaikkan
feed water temperatur dan extraction steam flow bila dioperasikan dalam
jangka waktu yang cukup lama. Sesuai dengan rencana operasi HPH 7
dengan HPH 6 out of service selama 3 bulan dimana tanpa adanya HPH
6, maka kenaikkan feed water temperatur di HPH 6 akan semakin tinggi
karena tidak ada pemanasan dari HPH 6 (19 oC) maka tidak ada
kenaikkan feed water temperatur di HPH 6 sehingga feed water
temperatur rise di HPH 7 akan naik 19 oC menjadi 84oC atau naik 87% dari
design awal sebesar 45oC.

Hal yg perlu dipertimbangkan:


- Pertanyaan:
Bila HPH 7 dioutservice juga, bagaimana pengaruhnya terhadap
economizer? Apakah tidak terjadi perbedaan temperatur yg tinggi antara
inlet feed water temperatur dengan gas outlet temperatur? (P.Abdi MC)
- Jawab:
Range temperatur differential untuk eco lebih lebar dibandingkan dengan
HPH. Ini bisa dilihat dari pengoperasian unit tanpa HPH.

Anda mungkin juga menyukai

  • Analisa Biaya Alat Penguji Kekuatan Tekan Genteng Keramik
    Analisa Biaya Alat Penguji Kekuatan Tekan Genteng Keramik
    Dokumen11 halaman
    Analisa Biaya Alat Penguji Kekuatan Tekan Genteng Keramik
    Kenieta
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen28 halaman
    Bab Vi
    Ramdani Dans
    Belum ada peringkat
  • FASE-FASE
    FASE-FASE
    Dokumen26 halaman
    FASE-FASE
    Ramdani Dans
    Belum ada peringkat
  • 1 Metfis
    1 Metfis
    Dokumen46 halaman
    1 Metfis
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Dasar Perancangan
    Dasar Perancangan
    Dokumen18 halaman
    Dasar Perancangan
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Hidrolik
    Hidrolik
    Dokumen20 halaman
    Hidrolik
    Frendi Wardhana
    Belum ada peringkat
  • Rantai Rol
    Rantai Rol
    Dokumen9 halaman
    Rantai Rol
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen21 halaman
    Bab 3
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen25 halaman
    Bab V
    Ramdani Dans
    Belum ada peringkat
  • Laporan Siswa PKL 2014
    Laporan Siswa PKL 2014
    Dokumen7 halaman
    Laporan Siswa PKL 2014
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen8 halaman
    Bab 4
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • 07 - Teori Kelistrikan
    07 - Teori Kelistrikan
    Dokumen34 halaman
    07 - Teori Kelistrikan
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • 04 Pengolahan Air
    04 Pengolahan Air
    Dokumen17 halaman
    04 Pengolahan Air
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • 01 Energi
    01 Energi
    Dokumen0 halaman
    01 Energi
    Gama Ajiyantono
    Belum ada peringkat
  • Daftar Riwayat Hidup
    Daftar Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Daftar Riwayat Hidup
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Analisa Roda Gigi
    Analisa Roda Gigi
    Dokumen4 halaman
    Analisa Roda Gigi
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Analisa Roda Gigibb
    Analisa Roda Gigibb
    Dokumen4 halaman
    Analisa Roda Gigibb
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • 07 - Teori Kelistrikan
    07 - Teori Kelistrikan
    Dokumen34 halaman
    07 - Teori Kelistrikan
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Cara Membuat Installer Aplikasi Menggunakan Inno Setup
    Cara Membuat Installer Aplikasi Menggunakan Inno Setup
    Dokumen4 halaman
    Cara Membuat Installer Aplikasi Menggunakan Inno Setup
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Wing Let
    Wing Let
    Dokumen1 halaman
    Wing Let
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Dani
    Dani
    Dokumen28 halaman
    Dani
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Mata Kuliah: Fisika Dasar
    Mata Kuliah: Fisika Dasar
    Dokumen13 halaman
    Mata Kuliah: Fisika Dasar
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen3 halaman
    Cover
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Proposalsa
    Proposalsa
    Dokumen4 halaman
    Proposalsa
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat
  • Mata Kuliah: Fisika Dasar
    Mata Kuliah: Fisika Dasar
    Dokumen13 halaman
    Mata Kuliah: Fisika Dasar
    Mochamad Fajar Ramdani
    Belum ada peringkat