Anda di halaman 1dari 3

Di Balik Keangkuhannya

Hari ini pagi-pagi sekali Citta sudah bangun,merapikan tempat tidur


nya kemudian pergi kekamar mandi.Dia harus berangkat pagi-pagi ke
sekolah,karena hari ini giliran kelas 2 B yaitu kelas Citta yang piket umum
karena tidak ingin terlambat makanya Citta bangun pagi-pagi sekali.Hari ini
juga akan di adakan classmeeting siswa kelas 2 dengan siswa kelas 1.
Citta sampai di sekolah pagi-pagi sekali,belumterlihat seorang pun
disana,sampah-sampah plastik masih berserakan dimana-mana,halaman
masih dipenuhi dedaunan kering yang betrebangan di tiup angin.Citta masih
memperhatikan sekelilingnya saat seseorang mengagetkannya dari belakang.
Hai,Citta.
Aduh,kamu ini gila apa sinting sich,ngagetin orang sembarangan,
Abisnya,ngelamun terus,sampah-sampah itu nggak bakalan bersih
hanya dengan diliatin aja,jawab Ria teman sebangkunya.
Iya-iya,sekarang lebih baik kamu temenin aku ke kelas yuk,kita
bersihin kelas dulu baru kemudian kita bersihkan halaman,ajak Citta
sambil menarik lengan Ria.
Citta membersihkan ruang kelasnya bersama dengan teman-teman nya
yang lain,yang sudah mulai berdatangan.Setelah beberapa lama akhir nya
mereka menyelesaikan tugas mereka membersihkan ruang kelas dan sekitar
sekolah.
Akhirnya selesai juga,ujar Ria.
Iya capek juga,ke kantin yuk,laper nich,ajak Citta.
Setelah itu baru kita kelapangan olahraga melihat pertandinganpertandingan,sekalian memberi dukungan,lanjut Citta.
Oke,terserah kamu aja Cit,jawab Ria.
Mereka berdua pergi ke kantin sambil terus bercengkrama,memang
Ria dan Citta sangat akrab,mereka sudah berteman sejak duduk di bangku
SMP.Dari kantin mereka langsung menuju ke lapangan olahraga untuk
menyaksikan pertandingan bola basket dan voli.
Eh,Cit tuh cowok oke juga,udah tampangnya keren,jago basket lagi,
tiba-tiba Ria berkomentar sambil matanya terus mengamati seorang siswa
cowok yang sedang bermain basket.
Ah,enggak juga,biasa aja,ujar Citta acuh tak acuh.
Biasa apanya,keren gitu kok!
Udah ah mending kita balik ke kelas aja istirahat,capek nich,lagian
di sini kan panas,ajak Citta.
Eh,Citta tungguin dong,jalannya pelan-pelan aja,teriak Ria sambil
berlari menyusul Citta menuju ke kelasnya.
Sesampainya di kelas Citta langsung masuk dan duduk sambil berkipas
karena kepanasan,napasnya pun terengah-engah karena kelelahan.

Cit,kamu cepet amat sich jalannya,protes Ria yang kelelahan karena


mengejar Citta.
Ah,kamu aja yang jalannya lamban,jawab Citta.
Tiba-tiba seseorang masuk ke kelas mereka.
Hei,kelas ini sudah dibersihkan bukan,kalian tidak boleh masuk,nanti
akan mengotorinya.
Kemudian orang itu pergi dengan wajah yang sama sekali tidak ramah.
Waduh,galak juga tuh orang,ujar Ria.
Udah,biarin aja,ini kan kelas kita apa salahnya kalau kita di sini.
Iya,ini kan kelas kita kenapa kita harus keluar,sahut Ria.
Mereka asyik bercengkrama dan bercanda,tanpa menghiraukan larang
an orang yang entah siapa itu untuk masuk ke dalam kelas.Namun di
tengah asyiknya mereka bercanda ,tiba-tiba terdengar suara teriakan.
Hei,kalian tidak dengar ya,tadi saya sudah katakan untuk tidak
masuk kedalam kelas,kenapa kalian tidak dengar juga!,
Kami hanya mau istirahat sebentar kok,kami lelah berdiri terus,
jawab Ria.
Aku tidak peduli kalian lelah atau tidak pokonya kalian harus keluar
dari kelas,teriak orang itu.
Kenapa kami harus keluar,inikan kelas kami bukan kelas kamu,jadi
kamu nggak punya hak untuk ngusir kami keluar,jawab Citta dengan kesal.
Saya ketua panitia disini,dan saya bertanggung jawab atas kerapian
dan kebersihannya.
Apa kamu juga mau bertanggung jawab,kalo kami semua mati berdiri
karena kelelahan dan tidak ada tempat duduk ?sahut Citta dengan geram.
Terserah kalian saja,tapi jangan salahkan saya jika kalian dimarahi
nantinya,ujar orang itu dengan kesal sambil berlalu.
Eh,Cit kamu berani amat sich sama dia?tanya Ria.
Biarin,abis sok banget emangnya dia nggak ngeliat orang lagi kelelah
an,nggak punya perasaan sedikit pun,ujar Citta kesal.
Malamnya Citta tidak bisa mengerjakan PR matematikanya,pikirannya
tidak dapat berkonsentrasi,entah kenapa ia kepikiran kejadian yang tadi
siang terus.
Aduh,kalo begini terus bisa-bisa PR ku nggak selesai-selesai nich!
ujar Citta dalam hati.Tapi siapa yach cowok itu,kok galak amat sich,udah
ah mendingan aku siap-siap kerumah Tika hari ini dia ulang tahun,kan
masih ada besok untuk mengerjakan PR,pikir Citta.
Hai,Citta akhirnya kamu datang juga,sambut Tika dengan gembira.
Tentu dong masa temen sendiri ulang tahun nggak datang,rugi kan,
canda Citta.Selamat ulang tahun ya Tika,ujarnya sambil memeluk Tika.
Makasih ya Cit,masuk yuk kita ngobrol bareng temen-temen yang
lain .
Citta masuk kedalam bersama Tika,disana sudah berkumpul tementeman mereka yang sedang asyik bercanda.Citta pun ikut bercanda ber

sama mereka.Tiba-tiba Citta terkejut dengan suara seseorang yang me


manggilnya.
Hei,cewek pemarah.
Citta pun menoleh,astaga cowok yang tadi siang di sekolah! pikir
Citta.
Kamu memanggil saya?tanya Citta.
Siapa lagi cewek pemarah kalau bukan kamu!
Abis siapa suruh kamu galak,jawb Citta ketus.
Kamu masih marah ya,iya dech aku minta maaf,ucapnya memelas.
Citta tidak menghiraukan permintaan maafnya,ia masih kesal dengan
kejadian tadi siang itu.
Udah Cit,maafin aja,orang udah minta maaf tuh,cetus Tika.
Iya,maafin aku ya.
Iya dech aku maafin,ucap Citta sambil tersenyum.
Nah,gitu dong kalo senyum kan enak,kenalin aku Rio.
Citta,kata Citta singkat.
Kok aku nggak pernah ngeliat kamu,sambung Citta.
Aku baru tinggal disini satu bulan,aku pindahan dari Surabaya.
Mereka pun ngobrol tenteng berbagai hal hingga tak terasa waktupun
cepat berlalu.
Eh Cit kamu pulang sama siapa,aku anterin yach!tawar Rio.
Nggak usah,aku bisa pulang sendiri kok.
Nggak pha-paha,lagian kamu kan cewek nggak boleh jalan sendirian.
Iya dech.
Selama perjalanan mereka ngobrol sambil tertawa.Citta tak menyang
ka ternyata Rio cowok yang galak itu baik juga,tampangnya juga oke.
Nggak nyesel dech aku ke rumah Tika kalo akhirnya ketemu sama
cowok kayak Rio,pikir Citta.Citta menarik selimutnya,Semoga malam ini
aku bermimpi dia,gumam Citta yang sedang berbunga-bunga.

Oleh : Desi Kristiani


Kelas : 3 ak 1

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I-Vii Revisi1
    Bab I-Vii Revisi1
    Dokumen35 halaman
    Bab I-Vii Revisi1
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • SPGDT
    SPGDT
    Dokumen6 halaman
    SPGDT
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Borang Portofolio
    Borang Portofolio
    Dokumen15 halaman
    Borang Portofolio
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Septiany
    Septiany
    Dokumen32 halaman
    Septiany
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Pif Kuliah 3
    Pif Kuliah 3
    Dokumen16 halaman
    Pif Kuliah 3
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • T I R o I D
    T I R o I D
    Dokumen62 halaman
    T I R o I D
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Diskusi Kelompok 2
    Diskusi Kelompok 2
    Dokumen13 halaman
    Diskusi Kelompok 2
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Final
    Final
    Dokumen30 halaman
    Final
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Referat Pasca Operasi
    Referat Pasca Operasi
    Dokumen6 halaman
    Referat Pasca Operasi
    Dadan Fakhrurijal
    100% (1)
  • Denah Lokasi
    Denah Lokasi
    Dokumen1 halaman
    Denah Lokasi
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Dan Perkembangan Gerontologi
    Sejarah Dan Perkembangan Gerontologi
    Dokumen23 halaman
    Sejarah Dan Perkembangan Gerontologi
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Pif Kuliah 3
    Pif Kuliah 3
    Dokumen16 halaman
    Pif Kuliah 3
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Buku Kedokteran Keluarga Nopw
    Buku Kedokteran Keluarga Nopw
    Dokumen45 halaman
    Buku Kedokteran Keluarga Nopw
    Rosdiana Elizabeth Siburian
    100% (1)
  • Denah Lokasi
    Denah Lokasi
    Dokumen1 halaman
    Denah Lokasi
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Oma M Ike
    Presentasi Oma M Ike
    Dokumen34 halaman
    Presentasi Oma M Ike
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • PSIKOFARMAKA
    PSIKOFARMAKA
    Dokumen25 halaman
    PSIKOFARMAKA
    YowendruJun
    Belum ada peringkat
  • MR VK 2015-02-20
    MR VK 2015-02-20
    Dokumen14 halaman
    MR VK 2015-02-20
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Menulis Tinjauan Pustaka
    Menulis Tinjauan Pustaka
    Dokumen34 halaman
    Menulis Tinjauan Pustaka
    Warkah Sanjaya
    Belum ada peringkat
  • Perdarahan Obstetrik Emergensi
    Perdarahan Obstetrik Emergensi
    Dokumen38 halaman
    Perdarahan Obstetrik Emergensi
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Pidato Lingkungan Hidup
    Pidato Lingkungan Hidup
    Dokumen3 halaman
    Pidato Lingkungan Hidup
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Referat Pasca Operasi
    Referat Pasca Operasi
    Dokumen6 halaman
    Referat Pasca Operasi
    Dadan Fakhrurijal
    100% (1)
  • Preeklampsia
    Preeklampsia
    Dokumen30 halaman
    Preeklampsia
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Referat PACU
    Referat PACU
    Dokumen5 halaman
    Referat PACU
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • CERPEN Bagaimanakah Akhir Cintaku
    CERPEN Bagaimanakah Akhir Cintaku
    Dokumen4 halaman
    CERPEN Bagaimanakah Akhir Cintaku
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • PSIKOFARMAKA
    PSIKOFARMAKA
    Dokumen25 halaman
    PSIKOFARMAKA
    YowendruJun
    Belum ada peringkat
  • Narkotika
    Narkotika
    Dokumen1 halaman
    Narkotika
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Dokumen43 halaman
    Pemba Has An
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Narkotika
    Narkotika
    Dokumen1 halaman
    Narkotika
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat
  • Naskah Ujian Psikiatri Isi
    Naskah Ujian Psikiatri Isi
    Dokumen37 halaman
    Naskah Ujian Psikiatri Isi
    Septiany Indahsari Djan
    Belum ada peringkat