Anda di halaman 1dari 3

1.

Resonansi listrik adalah kondisi dimana frekuensi sama dengan frekuensi alami o
,besarnya reaktansi iduktif (XL) sama dengan besarnya reaktansi kapasitif ( XC) sehingga
besarnya tegangan pada induktor = besarnya tegangan pada kapasitor (V L=VC) dan
impedansi rangkaian sama dengan besarnya resistor.
2. Reaktansi induktif yaitu hambatan pada induktor yang dialiri arus bolak balik simbolnya X L dan
satuannya ohm (), persamaannya :
XL = .L = 2f.L = 2.L Ket : L= induktansi (H)
T
3. Reaktansi kapasitif yaitu hambatan pada kapasitor yang dilalui arus bolak balik simbolnya X C
dan satuannya ohm (), persamaannya :
XC = _1_ = _1_ Ket : C = kapasitas kapasitor (F)
.C 2f.C
4. Impedansi yaitu hambatan total pada rangkaiansimbol Z dan satuannya ohm (),
persamaannya :
Z = R2 + (XL - XC)2
5. Diagram fasor tegangan R,L,C :

besarnya Z dapat dicari dengan mengunakan rumus phytagoras didapat :


Z = R2 + (XL - XC)2 ....................................................i
dari gambar diatas dapat diketahui : tan = XL - XC
R
sehingga = arc tan XL - XC
(1)

( .L - _1_ )
= tan-1
.C_ .............................................
R

bila E adalah besarnya tegangan maka arus yang mengalir ( arus efektif yaitu :
I=E
Z

dengan Z adalah besarnya hambatan penganti maka


i
I=
E_____
I = _____E_____ ..................................(2)
R2 + (XL - XC)2

R - ( .L - _1_ )
.C

6. Harga arus makasimum dicapai bila terjadi peristiwa resonansi dimana :


XL = XC
.L = __1__
.C
dikali silang didapat
.C = __1__ C = __1__ ....................................(3)

dan besarnya kuat arus : I =

.L
2.L
E______ I =___E__
R2 + (XL - XC)2

jadi

R2 + 0

Imax = E_ ..............................................................(4)
R

7. Jika harga C besar sekali maka besarnya reaktansi kapasitif akan semakin kecil karena
besarnya berbanding terbalik denan C. Dan rangkaian akan bersifat induktif.
Sehingga harga kuat arus pada rangkaian seri akan semakin kecil karena besarnya I
berbanding terbalik dengan akar dari hambatan penganti ( bila C semakin besar maka
hambatan pengganti akan semakin besar ).
Sedangkan pada rangkaian pararel arus akan semakin besar karena besarnnya I berbanding
terbalik dengan akar dari hambatan penganti ( bila C semakin besar maka hambatan
pengganti akan semakin kecil ).
8. Jika harga C sama dengan nol maka besarnya reaktansi kapasitif akan sama dengan nol
karena besarnya berbanding terbalik dengan C. Dan rangkaian juga akan bersifat induktif.
Sehingga besarnya kuat arus pada rangkaian seri akan semakin kecil karena besarnya
hambatan pengganti akan semakin besar.
Pada rangkaian pararel besarnya kuat arus akan semakin kecil karena besarnya hamabatan
pengganti akan semakin besar.
9. Diagram fosfor kuat arus R,L,C

Besarnya I = IR + IL +IC dan besarnya V = VR = VL = VC


maka besarnya Z _1_ = _1_ + ( .C _1_ )2
Z
R2
.L
Sehingga I = _E
I = E._1_
Z
Z
I = E. _1_ + (.C _1_ )2
R2
.L
I = E. 2.C2 + 1 2.2.L.C_ .....................(5)
R2 + 2.L2
10.

Harga arus minimum terjadi dimana :


XL . XC = XL2 + R2

XC = XL2 + R2
XL
_1_ = 2.L2 + R2
.C
.L
sehingga didapat
C = ___1____ ..........................................(6)
2.L + R2
L
I = E. 2.C2 + 1 2.2.L.C_
R2 + 2.L2
dimasukkan persamaan 6 maka didapat Imin = ___E.R___ ...................(7)
R2 + 2.L2
maka

Anda mungkin juga menyukai