Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

Telah dilaporkan kasus pityrosporum ovale folikulitis pada


seorang Pria Tn. B usia 17 tahun, datang ke poli kulit dan kelamin RSU
Haji Surabaya dengan keluhan muncul bintil-bintil seperti jerawat di
punggung sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya muncul bintil-bintil kecil
kemerahan seperti jerawat di punggung kemudian menyebar ke seluruh
punggung, paha, dada, wajah dan tangan. Pasien mengaku bintil-bintil
terasa gatal dan tambah banyak saat berkeringat.

Pasien mengaku

mengikuti kegiatan bela diri 3x dalam 1 minggu sehingga pasien sering


berkeringat. Pasien menyangkal minum obat tertentu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada regio thorax anterior et
posterior, facialis, ext atas dan bawah terdapat papula dan pustule dengan
jumlah banyak tersebar di seluruh permukaan dengan ukuran bervariasi
dengan d=2-3 mm. Pemeriksaan mikroskop dengan larutan KOH 10%
dilakukan dan ditemukan gambaran spaghetti meat balls.
Terapi yang kita berikan yaitu sesuai dengan teori yaitu dengan
pemberian tablet ketokonazole 200 mg/ hari selama 4 minggu dan obat
topical dengan selenium sulfide 2,5% dioleskan pada malam hari. Selain
itu juga edukasi tentang menjaga kebersihan tubuh, segera mengganti
dengan pakaian bersih setelah beraktivitas dan berkeringat, gunakan
pakaian dengan bahan yang menyerap keringat, jangan menggunakan
pakaian yang kurang kering, mengakibatkan lembab dan jamur bisa
tumbuh kembali.

14

Teori POF

Pasien

Subjektive:

(+)

Bintik-bintik merah
gatal pada tempat predileksi ( dada,

(+)

punggung, lengan atas ) terutama saat berkeringat


lesi pada dada

(+)

lesi pada punggung

(+)

Lesi pada lengan atas

(+)

Objektive :

(+)

Papul dan pustul yang eritematous


Diameter 2-3 mm
Terdapat peradangan minimal

(+)
(+)

15

Anda mungkin juga menyukai