FIELD NOTE RISET DI RADIO MTA FM

Oleh :
TITIK ERLINA (131211001)
KPI 4A

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM IIIA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
SURAKARTA
2015

Laporan Riset ke Radio MTA FM

Kami memasukkan surat pengentar pada hari Senin, 27 April 2015. Saat tiba di Radio
MTA FM, kami langsung bertemu satpamnya untuk memberikan surat pengantar itu,
dikarenakan MTAFM sudah tutup. Setelah mendapatkan persetujuan dan Konfirmasi dari
pihak radio MTA FM, kami melakuakan riset pada hari Rabu, 29 April 2015, jam 14.00
15.00 WIB. Kami juga mengambil foto bersama dengan bapak Rudi usai wawancara.
Sesampainya kami di Radio MTA FM, kami disambut oleh Bapak Rudi selaku
Programer di radio MTA FM. Kami melakukan wawancara dengan bapak Rudi selama 1
jaman. Bapak Rudi juga menyambut kami dengan ramah dan santai. Menurut pernyataan dari
Bapak Rudi, MTA FM mempunyai dua radio, yaitu radio MTA FM (radio komunitas) dan
Persada FM (radio komersial) yang pemancarnya dari Sragen tetapi studionya di MTA FM.
Radio MTA FM sendiri berada pada frekuensi 107.9 FM dan berdiri pada tahun 2007.
Bapak Rudi juga menjelaskan bahwa radio MTA FM ini berbasis dakwah, maka
segmentasinya adalah untuk orang-orang yang dapat mencerna dakwah. Berhubung radio
MTA FM itu adalah radio komunitas, jadi radius pemancarnya dibatasi, biasanya hanya 2,5
meter. Tetapi berhubung dibantu dengan pemancar satelit, radio MTA FM jangkauannya luas
bisa sampai mancanegara. MTA FM juga di streamingkan, maka pendengarnya juga bisa
samai luar negeri. Tujuan radio MTA FM mempunyai jangkauan yang luas adalah untuk
berdakwah. Tidak menghiraukan itu dari anak-anak atau sudah dewasa, yang pasti bisa
menerima dan memahami dakwah. Radio MTA FM juga menyajikan berbagai program untuk
semua umur dan yang bermanfaat untuk pendengar. Tetapi program utamanya diarahkan pada
sisi dakwahnya, jadi acara pengajian-pengajian, talk show tentang keagamaan banyak di
radio MTA FM. Selain program dakwah, radio MTA FM juga menyajikan program yang
bermanfaat lainnya seperti Mitra Kami itu tentang pertanian, TKP yang harus
bekerjasama dengan kepolisisan se-Solo Raya, Ruang Psikologi itu tentang konsultasi,
hiburan (lagu nasyid, anak-anak, lagu wajib dan daerah). Pemutaran lagu-lagu wajib dan
daerahnya dari jam 08.00 09.00 WIB.
Kami juga mendapat info dari bapak Rudi bahwa, kalau dari KPID (Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah), lagu Indonesia Raya itu diwajibkan diputarkan pada awal pembukaan
acara. Kemudian penutupan acara itu dengan lagu wajib. Dan untuk program acara lagu wajib
dan daerah yang dimulai dari jam 08.00 09.00 di radio MTA FM itu hanya inisiatif bapak
Rudi saja. Tujuan bapak Rudi adalah ingin mengekspose bahwa Indonesia mempunyai lagu-

lagu wajib yang sementara ini jarang diputarkan sehari-hari oleh orang-orang, dan mungkin
hanya diputarkan pada hari-hari tertentu saja.
Untuk iklan, radio MTA FM tidak asal untuk menerima iklan. Radio MTA FM
mempunyai kriteria sendiri dalam menerima iklan. Untuk iklan yang tidak jelas seperti iklan
obat sinsei atau jamu yang pembuatannya tidak standar dari Dep.Kes.RI, kita tidak mungkin
menerima dan menyiarkarkan iklan tersbut. Iklan yang tidak bermanfaat juga kami tolak,
seperti iklan rokok. Walaupun iklan rokok mau membayar dengan harga berapapun, di radio
MTA FM pasti ditolak. Selain iklan yang bermanfaat, radio MTA FM akan menerima sebuah
iklan jika ada label MUI dan BPPOM.
Dalam mengatur siaran iklan, MTA FM memunculkan atau menyiarkan iklan di
waktu siaran acara yang paling diminati, biasanya di tengah-tengah acara break untuk
memutarkan iklan. Dan biasanya MTA FM memutarkan iklan sesuai permintaan dari
pengiklan. Dalam sekali break, biasanya diputarkan 5 iklan, maksimal 10 iklan. Per iklan
berdurasi maksimal 1 menit. Untuk sementara ini iklan yang masuk di radio MTA FM ada
dealer mobil, dealer motor, obat atau suplemen untuk ternak. Dalam pembuatan iklan, bisa
dari pengiklan sendiri tinggal menyetorkan soft filenya, bisa juga pengiklan meminta MTA
FM yang membuatkan iklannya. Tetapi jika pengiklan membuat iklannya sendiri harus sesuai
dengan standar yang ada di radio MTA FM. Di radio MTA FM saat ini tarif untuk pembuatan
iklan adalah Rp 300.000,00 per iklan. Kalau tarif pemutaran iklan adalah Rp 150.000,00 per
sekali putar. Di radio MTA FM memang mematok tarif iklan termahal dibandingkan dengan
radio lain, karena hampir seluruh indonesia bisa mendengankan radio MTA FM ini.
Durasi program siaran di MTA FM macem-macem, ada yang setengah jam, ada yang
satu jam, ada yang tiga jam, ada yang dua jam juga ada. Program yang paling diminati oleh
masyarakat adalah pengajian.ahad pagi atau jihad (pengajian ahad). Banyak diminati karena
banyak orang yang merasa mendapatkan pencerahan disitu. Seperti yang tadinya solatnya
bolong-bolong jadi rutin, yang tadinya hanya mengamalkan solat wajibnya saja, setelah
mendengarkan pengajian ahad jadi mengamalkan solat sunnahnya juga. Biasanya pengajian
ahad digelar di depan Mangkunegaran, dan setiap mingunya kurang lebih di datangi lebih
dari 7.000an orang. Orang-orang yang mengikuti pengajian ahad tidak hanya orang Solo
Raya tetapi hampir seluruh Indonesia ada. Pengajian ahadnya itu sendiri dimulai dari jam
08.00 sampai hampir Zuhur. Tetapi sebelum acara pengajian dimulai, dari jam 06.00 08.00
WIB diisi dengan acara silahturohim. Jadi reporternya mewawancarai peserta pengajian yang
baru pertama kali datang mengikuti di pengajian ahad. Dan kebetulan juga setiap pengajian
ahad, ada orang yang baru pertama kali mengikuti pengajian ahad ini. Pengajian ahad

dipimpin oleh bapak ustad sendiri. Kecuali jika ada tamu, misalnya dari MUI pusat, atau dari
NU, atau dari Muhammadiyah, atau dari menteri, tamu tersebut biasanya diaturi untuk
memberikan tausiah. Pada program untuk anak-anak tidak disiarkan setiap hari, tetapi hari
Jumat dan hari Minggu. Durasinya pun hanya satu jam dalam sehari.
Di radio MTA FM membuka siaran dari jam 05.00 24.00 WIB, hampir tiap jam
ganti acara, jadi sekitar ada 10an lebih acara. Untuk kriteria penyiar di radio MTA FM sendiri
harus memahami tentang dunia kepenyiaran, lolos seleksi menjadi penyiar. Dan untuk
rekuitmen penyiar di MTA FM diwajibkan minimal D2 atau D3, dan background lulusan dari
mana tidak mempengaruhi.
Kriteria untuk narasumber pada MTA FM adalah bisa menyampaikan dibidangnya.
Misalnya narasumber psikologi, dia memang lulusan dari psikologi. Dalam sekali talk show
keagamaan biasanya satu narasumber. Kalau talk show tentang TKP, MTA FM mendatangkan
narasumber dari pihak kepolisian lebih dari satu. Jika terjadi listrik padam, dulu radio MTA
FM menjadi off air, tetapi sekarang tetap on air karena sudah ada jenset.
Gejala teknis yang dialami oleh radio komunitas seperti radio MTA FM adalah
frekuansinya. Untuk radio komunitas frekuensi yang memungkinkan adalah berada pada
frekuensi 107.6 107.9. Nah kalau lebih atau kurang dari itu pasti akan tubrukan dengan
radio komersial.
Cirikhas atau takeline radio MTA FM itu adalah Menuju Tatanan Adi yang bertujuan
menuju kearah atauran yang baik. Dana pemasukkan terbesar radio MTA FM itu dari yayasan
bisa jadi dari donatur. MTA FM juga mendapatkan pemasukkan dari orang infaq. Dari
banyaknya orang yang datang di pengajian dan mulai bertambah banyak orng yang datang,
MTA FM menyimpulkan bahwa banyak yang meminati radio MTA FM.
Perlengkaan siaran di radio MTA FM sudah lengkap memenuhi standar. MTA FM
mempunyai pemancar, tower, mixer, hybrid (gunanya untuk menerima telfon, sementara
pendengarnya itu tidak perlu mendengarkan radio, tapi dia hanya cukup mendengarkan lewat
telepon saja), ada ruang untuk narasumber (digunakan jika pewawancaranya putri dan
narasumbernya cowok, nah disitu sudak dibatasi oleh skat).
Radio MTA FM juga menerima siswi yang mau PKL dengan syarat mereka
memajukan permohonan untuk PKL. Dan di MTA FM maksimal menerima 4 orang siswa
PKL, jika yang mengajukan lebih bisa bergantian. Sistem bergantiannya adalah habis masa
PKL 4 orang siswa, lalu di gantikan siswa baru yang mau PKL. Untuk siswa yang PKL di
radio MTA FM di berikan tugas dari bagaimana proses produksi sampi pasca produksi.
Biasanya kalau siswa PKL cenderung banyak ke TV MTA-nya.

Pemutaran lagu di MTA FM sendiri sistimnya download. Jadi, ada yang mengirim via
email tanya ke MTA FM request lagu, dan biasanya MTA FM memberika kriteria lagu yang
dapat diputar di radio MTA FM. Jadi, jika yang direquest sesuai, MTA FM akan putar lagu
tersebut, jika tidak sesuai dengan kriteria, MTA FM tidak bisa memutar lagu tersebut.
Sistem penyiarnya ada part time ada yang pegawai tetap. Tetapi untuk yang pegawai
tetap itu pekerjaannya bukan khusus penyiar, tetapi bisa jadi dia di produksi dan dirangkap
sebagai penyiar juga. Jika seorang penyiar tiba-tiba tidak bisa datang, penyiar tersebut bisa
tukeran jadwal dngan penyiar yang lain. Jika keadaannya memang sudah sangat mendesak,
harus memberikan informasi kepada MTA FM, karena MTA FM akan langsung
menggantikan penyiar tersebut dengan penyiar tetap yang ada di radio MTA FM. Di radio
MTA FM dalam satu program dibawakan oleh satu penyiar, karena di MTA FM
meminimalisir penyiar. Dalam satu program juga ada yang tidak bisa di gantikan penyiarnya,
karena spesialisnya tidak bisa dibawakan oleh penyiar lain, contohnya acara mata najwa.
Tetapi ideal penyiar yang ada di MTA FM juga harus bisa jadi reporter, news anchor, dan
sebagainya.
Radio MTA FM dalam membuat program yang menarik itu dengan memilih kru-kru
yang profesional dibidangnya. Contohnya dalam memixing produksi ini, kru harus tahu
backgroundnya dulu. Memang dibutuhkan kru-kru yang bisa membuat suatu program yang
terkonsep.

Radio MTA FM berlokasi di Jl. Serayu No. 12 Semanggi, Surakarta. Telp/Fax 0271643288/661556. Dalam perjalanan menuju radio MTA FM, jalan yang kami lewati selalu
ramai. Perjalanan dari Kartasura pun cukup lama, kurang lebih menghabiskan waktu setengah
jam. Di kompleks lingkungan radio MTA FM banyak pertigaan dan perempatan. Masjid
paling dekat adalah masjid Al-Marwah. Sesampai di halaman radio MTA FM, disajikan
gedung radio MTA FM yang terlihat bangunan modern dengan menggunakan warna kuning
dan merah untuk menarik perhatian kita. Radio MTA FM memiliki halaman yang kurang luas
menurut saya, dan parkiran motor yang sempit. Di samping halaman depan terdapat pos
satpam yang memiliki luas kecil. Setelah masuk di dalam MTA FM, pertama kita langsung
disajikan ruang tamu yang bedampingan dengan studio siaran, ruang administrasi. Di ruang
tamu MTA FM juga terdapat Televisi yang selalu menyiaran program acara MTA TV. Saat
kami disana, baru disiarkan program Talk Show, setelah itu program untuk anak-anak.
Disajikan juga Aqua gelas di samping Televisi. Kami pun ditawari minuman Aqua gelas
tersebut. Di dinding ruangan juga terdapat bingkai-bingkai foto dan saya lihat ada surat
pengesahan berdirinya MTA TV. Saat melakukan wawancara dengan bapak Rudi, terlihat
Bapak Rudi juga sedang sibuk mengurusi tamu narasumbernya. Juga terlihat lalulalang para
pekerja atau karyawan di MTA FM dan saya juga melihat satu host acara talk show program
MTA TV sedang duduk santai di ruangan studio MTA FM.