Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PEMBELAJARAN STUDY TOUR KE RRI dan

TVRI
SUMATERA UTARA

Disusun Oleh:
Sri Rahayu (3012020011)
PRODI : Komunikasi dan Penyiaran Islam
DOSEN PENGAMPU : Al Mutia Gandhi, S.Sos.I, M.Kom.I

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA
TAHUN 2021
Laporan pembelajaran ke RRI Sumut dan TVRI Sumut

Selasa,11 Januari 2022 pagi kami tiba di RRI


Sesampainya di RRI kami banyak melihat pemandangan yang begitu indah di sana,setiba
nya di sana kami di sambut dengan hangat dan kami di bawa ke ruangan rapat,sebenarnya
jikalau berbicara jujur di saat saya berada di ruangan rapat tersebut saya merasa
kedinginan,di saat saya merasa kedinginan saya merasa mengantuk tapi pada saat itu saya
tahan rasa ngantuk tersebut agar saya dapat menyimak penjelasan dari pemateri dari RRI.
Ada beberapa pihak RRI yang berada di ruangan rapat sebagai pemateri, yaitu:
1.Ibu Rohana selaku bidang penyiaran radio
2.Ibu Rani selaku bidang kepala penyiaran berita
3.Ibu Erlinda sebagai kepala bidang marketing
4.bapak Robin sebagai teknik seleksi studio saat diskusi
Dari pemateri tersebut dapat kita simpulkan bahwa mereka menjelaskan tentang
bagaimana sistem penyiaran radio yang biasa mereka lakukan sehari-hari mulai dari
penerimaan bahan, penyelidikan, pengeditan, sampai penyiaran yang mereka lakukan setiap
hari nya sampai 24 jam.
Setelah pembukaan di ruang rapat kami di ajak keliling melihat setiap ruangan RRI tujuan
nya biar kami mengetahui setiap kegunaan masing-masing ruangan yang ada.
Pro 1
Di ruangan ini penyiaran bersifat umum,seperti pendidikan, perekonomian, olahraga,
Sosial dan budaya dll.
Pro 2
Pro 2 RRI adalah salah satu siaran RRI dengan program yang kreatif yang di tunjukan bagi
pendengar kaum muda.Radio nya juga menyajikan informasi mendidik.Dan program musik
hits dan hiburan.
Pro 4
Di ruangan pro 4 ini mereka menyatakan bahwasanya mereka menyiarkan radio tentang
kebudayaan, Seperti lagu-lagu daerah seperti lagu Aceh,lagu Padang,lagu Minang,Lagu
Jawa,lagu Batak dan lain sebagainya.
Dan Masih bnyak ruangan lainya karna waktu kami terbatas jadi kami memutuskan untuk
cukup dari ruangan-ruangan yang ada di RRI,dan momet yang saya tunggu adalah Poto
bersama untuk momet kenangan kita bersama.

Laporan pembelajaran di TVRI


Sekitar pukul 13:45 klok tidak salah kami tiba di TVRI,setiba nya kami di TVRI di sambut
dengan pak Irianto yang merupakan dosen cot kala juga yang mengajar di KPI jurusan
broadcasting radio televisi di unit kami. Setelah kami di sambut dengan pak Irianto datang
lah juga bapak² yang bekerja di TVRI menyambut kedatangan kami dengan hangat,tapi kami
semua sadar sebelum memasuki TVRI kami belum sholat Zuhur dari situ kami semua sholat
dulu adalah setengah jam kami sholat,kami tidak menunggu lama,langsung masuk kedalam
ruangan TVRI dan lagi-lagi kami di sambut dengan hangat sapaan yang lemah
lembut.setelah bersafaan kami langsung di bawa ke tempat siaran langsung TVRI oleh pihak
TVRI nya. Di situ kami merasa bangga dong.
Setelah kami memasuki Ruangan tersebut, kami merasa berada di tv,dan asli meliht
nyata bagaimna ruangan siaran langsung TVRI dan bagaimna menyiarkan nya.Setelah kami
sudah memasuki ruangan sutting kami berdiskusi dengan pihak TVRI.
1.Bapak Irianto sebagai moderator dalam cara diskusi
2.bapak Dermawan selaku koordinator Bagian berita
3.Bapak termizi bekerja di bidang hiburan dan pendidikan
Setalah berdiskusi, mereka langsung di arahkan ke tempat lokasi yangenjadikan
keberhasilan TVRI dalam penyiaran nya. Tapi karna kami banyak irga nya dan kapasitas
raangan masing-masing sempit jadi kami ini di bagi 2 kelompok untuk mengurangi kapasitas
raungan yang sempit dan di Medan harus menjaga protokol kesehatan yang ketat.
Ruangan yang kami kunjungi yaitu:
1.studio 1 dan 2
Studio ini berfungsi untuk menyiarkan berita-berita yang layak untuk di publikasikan kepada
masyarakat Indonesia agar mereka bisa menikmatinya dengan menjadikan TVRI sebagai
pemersatu bangsa

2.proses editing
Di dalam raungan tahap ini proses pra produksi dan produksi sudah dilakukan beberapa
hari sebelum proses editing berlangsung. Proses selanjutnya akan dilakukan proses pasca
produksi yaitu pengeditan video, penatan video dan audio hasil liputan diluar studio. Pada
proses pengolahan editing, bapak tersebut menjelaskan bahwa tugas seorang editor kali ini
adalah memberi efek transisi dan pemberian CG nama, tema dan lokasi liputan tersebut.
Mengedit sebuah program acara tidak semudah seperti mengedit gambar. Karena dalam
proses editing suatu program acara televisi dibutuhkan ketelitian dan keseriusan, agar hasil
yang dihasilkan memuaskan dan layak untuk ditayangkan.
Proses selanjutnya adalah editing, didalam TVRI Stasiun Sumatra Utara yang digunakan
dalam editing menggunakan Pinecele studio. TVRI Stasiun Sumut memilih Pinecele studio
dikarenakan dalam penggunaannya simpel dan cepat, hal ini tentunya cocok digunakan
dalam editing berita. Dalam proses ini editor menyusun gambar berdasarkan naskah yang
sudah jadi dan telah disetujui EIC. Biasanya reporter dapat menemani editor untuk
memudahkan pemilihan gambar agar sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Hal ini
dilakukan reporter karena reporter ingin mendapat hasil yang puas dari gambar-gambar
yang dicarinya. Selain itu reporter juga harus menentukan soundbite mana saja yang akan
digunakan untuk cuplikan hasil wawancara yang direkam pada saat liputan. Selama proses
editing penulis hanya diperkenankan untuk mengamati saja dan tidak boleh terjun langsung
dalam proses pengeditan berita. Setelah penyuntingan gambar selesai baru proses dubbing.

Anda mungkin juga menyukai