Dosen Pengampu:
1. Dra. Sri Utami, M.Hum.
2. Drs. Ansori, M.Si.
3. Hani Atus Solikhah, M.Pd.
Oleh :
Kelompok 2
1. Siti Roteni 06021182227001
2. Reviani 06021182227002
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga makalah dengan judul “Babak Baru Jelang Persidangan Ferdy
Sambo | Kabar Siang tvOne” dalam mata kuliah Menyimak Apresiatif dan Kritis dapat
selesai tepat pada waktunya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dra. Sri Utami,
M.Hum., Drs. Ansori, M.Si., dan Ibu Hani Atus Solikhah, M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah Menyimak Apresiatif dan Kritis. Tidak lupa juga, kami
mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari pihak terkait yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini baik berupa pikiran maupun
materi.Tujuan dari penulisan makalah ini adalah memenuhi tugas kuliah Menyimak
Apresiatif dan Kritis. Dengan adanya makalah ini, kami berharap pembaca dapat
menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman. Kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Aspek kebahasaan
2. Aspek isi/konten
3. Aspek perwajahan
1. Aspek kebahasaan
2. Aspek isi/konten
3. Aspek perwajahan
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berita media cetak memang kadang disertai dengan foto atau gambar,
tetapi foto itu hanya menggambarkan satu momen suatu peristiwa dan tidak
memperlihatkan seluruh kejadian, seperti dalam berita televisi. Berita televisi
terdiri atas gambar . gambar merupakan unsur pertama dalam berita televisi.
gambar itulah yang menjadi kekuatan berita televisi, karena gambar ikut
berbicara, bahkan kadang lebih berbicara dari pada naskah dan audio. 14
Arifin S Harahap, jurnalistik televisi teknik memburu dan menulis berita
televisi jakarta PT. Indeks Kelompok gramedia, 2005. sudirman tebba,
jurnalistik baru, Jakarta kalam Indonesia, 2002, hal. 67. 19 tetapi gambar
berita televisi harus memiliki sejumlah unsur agar menarik. sejumlah unsur
tersebut adalah aktualitas Gambar televisi harus mengandung unsur aktual,
maksudnya gambar yang ditampilkan dalam berita harus aktual atau paling
baru.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB 2
PEMBAHASAAN
Berita media cetak memang kadang disertai dengan foto atau gambar,
tetapi foto itu hanya menggambarkan satu momen suatu peristiwa dan tidak
memperlihatkan seluruh kejadian, seperti dalam berita televisi. Berita televisi
terdiri atas gambar . gambar merupakan unsur pertama dalam berita televisi.
gambar itulah yang menjadi kekuatan berita televisi, karena gambar ikut
berbicara, bahkan kadang lebih berbicara dari pada naskah dan audio. 14
Arifin S Harahap, jurnalistik televisi teknik memburu dan menulis berita
televisi jakarta PT. Indeks Kelompok gramedia, 2005. sudirman tebba,
jurnalistik baru, Jakarta kalam Indonesia, 2002, hal. 67. 19 tetapi gambar
berita televisi harus memiliki sejumlah unsur agar menarik. sejumlah unsur
tersebut adalah aktualitas Gambar televisi harus mengandung unsur aktual,
maksudnya gambar yang ditampilkan dalam berita harus aktual atau paling
baru.
untuk cerpen yang akan dibuat. Kegiatan menyimak ini dapat juga dilakukan
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (2006), televisi
merupakan salah satu sumber informasi yang banyak diminati (disimak) oleh
40,3 %, sedangkan membaca koran 23,5% (Majid : 2012). Hal ini menunjukkan
ide penceritaan untuk cerpen yang akan dibuat. Unsur-unsur penceritaan yang
Dapat disimpulkan bahwa kebiasaan menyimak sinetron merupakan
1. Aspek kebahasaan
2. Aspek isi/konten
Isi berita dapat dimengerti dengan baik. Akan tetapi, presenter terlalu
cepat dalam membaca berita.sedangkan kapolri jendral polisi Listio Sigit
Prabowo menyampaikan pidato hasil persidangan terlalu terbelit-belit
sehingga membuat penonton bosan dan pesan yang disampaikan oleh
putri cendrawasih bagus, tapi suaranya kurang terdengar sebab ia
menyampaikan pesan dalam keadaan menangis terlihat seperti orang
yang penuh penyesalan.
3. Aspek perwajahan
https://youtu.be/BHUekR2SKV0
1. Aspek kebahasaan
Didalam berita tersebut presenter maupun pak L. Sigit dan Ibu Putri
cendrawati telah menggunakan bahasa yang mudah dipahami yaitu
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak ada unsur
bahasa asing di dalamnya sehingga memudahkan para audiens untuk
memahami apa yang mereka sampaikan,selain itu intonasi yang
digunakan presenter terdengar pas serta bahasa yang digunakan juga
terdengar ringan.
2. Aspek isi/konten
dalam penyampaian berita oleh presenter sudah sangat baik, dan mudah
dapat dipahami sehingga tidak membosankan bagi para pendengar,
penyampaian bahasa yang disampaikan oleh KAPOLRI juga sudah sangat
baik dan cara penyampainnya pun juga tidak terlalu cepat jadi mudah
dapat dipahami atau dimengerti dan KAPOLRI pun juga tidak terpaku
dengan teks. pesan yang disampaikan putri cendrawathi kurang jelas
karena ia memakai masker dan putri juga masih dalam keadaan menangis
dalam menyampaikan pesan tersebut.
3. Aspek perwajahan
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Definisi Berita Televisi adalah laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat
manusia, maupun kedua-duanya yang disertai gambar visual, aktual,menarik,
berguna, dan disiarkan melaui media massa televisi secara periodik. 14
Sudirman Tebba dalam Jurnalistik Baru mengatakan: Berita televisi terdiri
atas: 1 Gambar 2 Naskah 3 AudioSuara Gabungan ketiga unsur itulah yang
membedakan berita televisi dengan berita radio dan media cetak, seperti
surat kabar dan majalah. Berita radio hanya berupa naskah dan audio atau
suara tanpa gambar. Sedangkan berita media cetak boleh dikata hanya
berupa naskah tanpa gambar dan audio.Kebiasaan menyimak menduduki
persentase penggunaan terbanyak, dalam kehidupan sehari-hari. Intensitas
penggunaan waktu dalam kegiatan menyimak, dapat dijadikan sebagai
penyokong kegiatan menulis, khususnya menulis cerpen. Dengan menyimak,
siswa dapat mencari informasi atau inspirasi sebagai stimulus untuk cerpen
yang akan dibuat. Kegiatan menyimak ini dapat juga dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini, salah satunya televisi.
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (2006), televisi
merupakan salah satu sumber informasi yang banyak diminati (disimak) oleh
masyarakat. Persentase banyaknya peminat informasi yakni; televisi 85,9%,
radio 40,3 %, sedangkan membaca koran 23,5% (Majid : 2012).
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap agar para pembaca mampu
memahami, mengetahui dan menerapkan kaidah-kaidah presentasi yang baik
dan benar dalam mengaplikasikannya langsung di masyarakat baik secara
teoritis maupun praktis.mengenai Makalah “Menyimak Berita TV(Babak Baru
Jelang Persidangan Ferdi Sambo)”. Penulis menyadari adanya kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu untuk kritik dan saran
dari pembaca sangat penulis butuhkan guna menjadikan bahan evaluasi agar
penulisan lebih baik lagi kedepannya
DAFTAR PUSTAKA
https://text-id.123dok.com/document/6qmj7428q-konsep-berita-televisi-a.html
https://seniwenboyo.blogspot.com/2019/06/langkah-langkah-menyimak-berita.html
Hadiwinata, Bob Sugeng. Demokrasi di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
Marzuki, Suparman. Politik Hukum: Hak Asasi Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga,
2014.
MD, Moh. Mahfud. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia: Studi Tentang Interaksi
Politik dan Kehidupan Ketatanegaran. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003. --------.
Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012.