Anda di halaman 1dari 7

HAJJI

PENGERTIAN
Ibadah

Hajji merupakan rukun Islam


terakhir yang diwajibkan kepada
ummat islam.
Kewajiban melaksanakan Ibadah haji
wajib bagi umat islam yang
memenuhi kriteria mampu.
Firman Allah : dan diwajibkan
kepada manusia (Islam)
mengunjungi Kabah bagi yang
mampu melaksanakannya.

KRITERIA MAMPU
1.

2.

3.

Mampu dalam hal Harta, karena itu orang


miskin yang tidak memiliki harta kekayaan
tidak wajib melaksanakan inadah haji
Mampu dalam hal Fisik, karena itu
dianjurkan menunaikan ibadah haji waktu
masih muda, orang yang secara fisik sudah
udzur, tidak berkewajiban melaksanakan
hajji
Mampu dalam hal ruhaniah (ilmu, mental,
dsb)

HIKMAH HAJJI
1. Persamaan derajat
Simbolnya adalah pakaian ihrom. Seperti
diketahui pakaian adalah simbol bagi status
sosial seseorang. Dengan jenis pakaian yang
dikenakan seseorang, dia bisa jadi sombong,
bisa jadi tawadhu dst. Kerena itu Allah dalam
pelaksanaan hajji mengharuskan pakian
ihrom, yang akan mengingatkan seseorang
bahwa sesunggungnya dihadapan Allah
semua manusia adalah sama.

HIKMAH HAJJI
2. Persaudaraan
Ketika kita melaksanakan ibadah haji semua suku
bangsa berada di Makkah, dan pelaksanaan ibadah
haji ini hanya boleh dilaksanakan di Makkah saja, tidak
boleh dilaksanakan ditempat tinggal masing masing,
seperti halnya abadah ibadah yang lain, seperti,
shalat, puasa dll. dan inilah maksud Allah kenapa haji
itu hanya boleh dilaksanakan di makkah saja, karena
Allah ingin membuka hati umat islam bahwa
sesungguhnya semua manusia yang menyatakan
Allah sebagai Tuhannya dan Muhammad sebagai
rasulnya, walaupun kulit mereka berbeda, budaya
berbeda, tetapi mereka semua adalah satu saudara.

HIKMAH HAJJI
3. Qurban
Kalau kita kembali kepada sejarah
qurban, maka kita kembali kepada kisah
Ibrahim dan Ismail, dimana Allah
menyuruh Ibrahim untuk mengurbankan
Ismail yang kemudian ditukar dengan
seekor domba
Dari peristiwa Ibrahim yang harus kita
qurbankan adalah segala sesuatu yang
dapat melemahkan keimanan kita

TARGET HAJJI
Adalah

mencapai haji mabrur, yakni


haji yang diterima oleh Allah SWT.
Kriteria haji mabrur adalah : adanya
perubahan kualitas dan kuantitas
dalam dirinya setelah haji
Aqidah
Ibadah
Muamalah
Ahlaq.

Anda mungkin juga menyukai