Anda di halaman 1dari 13

PERANAN BIOLOGI DALAM SEGALA BIDANG

Penelitian dan penemuan dalam bidang biologi bertujuan untuk meningkatkan


kesejahteraan manusia. Penyalahgunaan untuk tujuan kejahatan, sangatlah dilarang., misalnya
virus tau bakteri yang digunakan untuk membuat senjata biologi. Perkembangan biologi saat ini
telah ikut serta menyumbang berbagai usaha menyejahterakan kehidupan manusia dalam
berbagai bidang, antara lain sebagai berikut :
1. Bidang Kedokteran
Pengertian Biologi atau ilmu hayat, yaitu ilmu yang mempelajari tentang aspek fisik
kehidupan, maka ilmu ini sangat berperan penting dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
Berkat peran ilmu Biologi, berbagai masalah penyakit yang pada jaman dahulu sukar untuk
dipahami peyebab dan cara pengobatannya, saat ini sudah banyak membantu para dokter
dalam memahami penyebab dan gangguan tersebut. Seperti :
a) Teknik Pembuatan Bayi Tabung
Bila saluran telur seorang wanita sedemikian rusaknya sehingaa tidak mungkin
lagi diatasi dengan pembedahan atau yang tubuhnya rusak atau tertutup, masih ada
harapan melalui teknik pembuahan dalam tabung atau IVF (in-vitro-fertilization) atau
yang lebih dikenal dengan
teknik bayi tabung. Pada
dasarnya program bayi tabung
adalah pelaksanaan proses
pembuahan yang seharusnya
terjadi do dalam saluran telur,
tetapi karena satu dan lain hal,
proses tersebut tidak dapat
terjadi secara alamiah, maka
proses tersebut dilakukan
secara in vitro (di dalam
laboratorium).
b) Metode Keluarga Berencana (KB)
KB atau Keluarga Berencana merupakan salah satu program yang dicanangkan
oleh pemerintah Indonesia
untuk mengontrol jumlah
populasi rakyat di Indonesia
yang makin meledak. Keluarga
berencana adalah usaha untuk
mengatur jumlah dan jarak
anak yang diinginkan. Untuk
dapat mencapai hal tersebut
maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda
1

kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan


perencanaan keluarga.
c) Cangkok Organ Tubuh
Cangkok tubuh atau sering disebut dengan Transplantasi adalah transplantasi atau
pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari
suatu tempat ke tempat yang lain pada tubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan
untuk menggantikan organ yang
rusak atau tak befungsi pada
penerima dengan organ lain yang
masih berfungsi dari donor. Donor
organ dapat merupakan orang yang
masih hidup ataupun telah
meninggal.

d) Bedah Plastik
Kata Plastik pada
"bedah plastik" berasal dari kata
bahasa Latin, Plasticos, yang artinya
"to mold" atau "untuk membentuk".
Jadi, bedah plastik merupakan ranah
disiplin kedokteran bedah yang
memanfaatkan potensi sifat-sifat
fleksibilitas jaringan untuk tujuan
perbaikan kecacatan fisik dan fungsi
anggota tubuh, atau untuk tujuan
penyempurnaan (harmonisasi)
bentuk anggota tubuh yang secara fisik normal dan sehat menjadi lebih indah.
e) Terapi Gen
Terapi Gen adalah suatu
teknik terapi yang digunakan
untuk memperbaiki gen-gen
mutan (abnormal/cacat) yang
bertanggung jawab terhadap
terjadinya suatu penyakit. Pada
awalnya, terapi gen diciptakan
untuk mengobati penyakit
keturunan (genetik) yang terjadi
karena mutasi pada satu gen,
seperti penyakit fibrosis
2

sistik.Penggunaan terapi gen pada penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan


gen normal yang spesifik ke dalam sel yang memiliki gen mutan.Terapi gen kemudian
berkembang untuk mengobati penyakit yang terjadi karena mutasi di banyak gen,
seperti kanker.Selain memasukkan gen normal ke dalam sel mutan, mekanisme terapi
gen lain yang dapat digunakan adalah melakukan rekombinasi homolog untuk
melenyapkan gen abnormal dengan gen normal, mencegah ekspresi gen abnormal
melalui teknik peredaman gen, dan melakukan mutasi balik selektif sehingga gen
abnormal dapat berfungsi normal kembali.
Dampak Yang Ditimbulkan :
1) Dampak Positif

2. Bidang Farmasi
Adapun keterkaitan antara ilmu biologi dengan bidang farmasi dipengaruhi oleh
pertumbuhan pasar farmasi yang melambat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu
alasannya adalah kekurangan kucuran biaya oleh pemerintah pada bidang ini karena adanya
tanggungan biaya yang cukup besar untuk hal lainnya, dan hal ini disebabkan oleh krisis
global yang berkepanjangan diberbagai negara diseluruh dunia. Dengan menggunakan sistem
biologi, maka akan didapatkan penggunaan secara pendekatan rasional, melalui campuran
rute analitis dan sistemik, untuk menggambarkan sifat-sifat yang muncul dari jaringan
biologis. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi, kuantitatif, proses
molekuler, seluler, jaringan, organ dan seluruh tubuh. Dengan menggunakan model multiskala dalam silico, Sistem Biologi diharapkan dapat membawa manfaat banyak untuk
penemuan dan pengembangan farmasi sebagai sifat dari suatu sistem yang dapat dipelajari
melalui jangka waktu tertentu. Misalnya :
a. Pembuatan Vitamin Sintetik
Vitamin Sintetik ialah
vitamin buatan, yang dibuat
oleh manusia sendiri. Vitaminvitamin sintetik tersebut sama
efektifnya seperti dari sumbersumber alam dan lebih disukai
karena kualitas standarnya, garansi
potensinya, dan stabilitasnya.
Vitamin-vitamin sintetik
memungkinkan formulasi ransum
yang fleksibel, sesuai dengan
kebutuhan setempat dan penggunaan ekonomisnya. Bentuk-bentuk stabilitas vitamin A, D,
dan E dapat diperoleh di pasaran. Vitamin dapat diberikan terdiri dalam konsentrasi tinggi
atau sebagai premiks yang berpotensi rendah dalam kombinasi dengan zat-zat makanan aktif
lainnya, seperti zat-zat mineral, antibiotika dan lain-lain. Bila hanya tersedia sumber-sumber
vitamin alami, maka perlu diperhatikan bahwa konsentrasi vitamin-vitamin tersebut dalam
bahan makanan dapat bervariasi luas dengan musim, panenan dan kondisi penyimpanan.

b. Vaksin Antibiotik Untuk Jamur dan bakteri

c. Antibodi Monoklonal
Antibodi Monoklonal adalah
antibodi monospesifik yang dapat
mengikat satu epitop saja. Antibodi
monoklonal ini dapat dihasilkan
dengan teknik hibridoma. Sel
hibridoma merupakan fusi sel dan sel.

d. Hormon Insulin Buatan


e. Enzim Enzim Buatan
f. Obat Obatan Tradisional ( Jamu ) dan Modern
Jamu adalah sebutan orang terhadap obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan asli dari
alam yang tidak menggunakan
bahan kimia sebagai aditif.
Konotasi tradisional selalu
melekat pada jamu sebab jamu
memang sudah dikenal lama
sejak jaman nenek moyang,
sebelum farmakologi modern
masuk ke Indonesia. Oleh
karena itu, banyak resep
racikan jamu yang sudah berumur ratusan tahun dan digunakan secara turun temurun
sampai saat ini. Obat Modern adalah obat yang digunakan dalam sistem kedokteran
Barat, dapat berbentuk tablet, kaplet, sirup, puyer, salep, suppositoria (misal obat
wasir), biasanya sudah dalam bentuk jadi buatan pabrik farmasi, dengan kemasan
3. Bidang Teknologi pangan
Manfaat bidang makanan. Makanan-makanan yang dihasilakn dari pemanfaatan
ilmu biologi memiliki kekhasan baik bentuk dan rasa. Makanan-makanan tersebut
diolah serta dikemas agar dapat menarik minat konsumennya. Makanan yang dihasilkan
5

dapat bersifat tahan lama, memiliki rasa yang diinginkan, serta memiliki daya jual ekonomi
yang tinggi. Seperti :
a. Pembuatan Keju

Pembuatan keju adalah proses


yang dilakukan untuk mengolah
susu hingga menjadi berbagai
jenis keju. Pembuatan keju pada
dasarnya sama walaupun ada
ratusan jenis keju yang
diproduksi di seluruh dunia.
Keju memiliki gaya dan rasa
yang berbeda-beda, tergantung
jenis air susu yang digunakan, jenis bakteri atau jamur yang dipakai dalam
fermentasi, lama proses fermentasi maupun penyimpanan ("pematangan"). Faktor
lain misalnya jenis makanan yang dikonsumsi oleh mamalia penghasil susu dan
proses pemanasan susu.
b. Pembuatan Nata de Coco

Pembuatan nata de coco


adalah pembuatan/proses membuat
hidangan penutup yang terlihat
seperti jeli, berwarna putih hingga
bening dan bertekstur kenyal.
Makanan ini dihasilkan dari
fermentasi air kelapa, dan mulanya
dibuat di Filipina. "Nata de coco"
dalam bahasa Spanyol berarti "krim
kelapa". Krim yang dimaksudkan
adalah santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena Filipina
pernah menjadi koloni Spanyol.
c. Pembuatan Yogurt

Pembuatan
yogurt adalah
pengolahan susu
yang dibuat
melalui fermentasi
bakteri. Yoghurt
dapat dibuat dari
susu apa saja,
termasuk sari
6

kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi.


Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang
berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel
dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka
macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla,dll.
d. Pembuatan Tempe

Pembuatan Tempe adalah


Pengolahan makanan yang dibuat
dari fermentasi terhadap biji
kedelai atau beberapa bahan lain
yang menggunakan beberapa jenis
kapang Rhizopus, seperti Rhizopus
oligosporus, Rh. oryzae, Rh.
stolonifer (kapang roti), atau Rh.
arrhizus. Sediaan fermentasi ini
secara umum dikenal sebagai "ragi
tempe".

4. Bidang Pertanian
Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan lahan pertanian semakin sempit
dan tentu akan berakibat masalah pada pemenuhan kebutuhan pangan.. untuk itu
perlu solusi untuk menanggulangi masalah yang dapat muncul, seperti kelaparan. Dan
biologi memiliki peranan penting untuk usaha ini. Misalnya :
a. Penemuan Bibit Unggul
Bibit unggul
merupakan bibit yang
mempunyai sifat-sifat
yang lebih atau unggul
dari varietas sejenisnya.
Bibit yg memiliki sifat
tahan thd serangan
hama (penyakit), cepat
berbuah, banyak
hasilnya, dan dapat digunakan secara meluas (biasanya diambil dr buah atau
bagian tanaman yg subur dan matang yg siap untuk ditanam lagi dan dr ternak
diambil pejantan yg baik).
7

b. Tanaman Transgenik
Tanaman
Transgenik adalah
tanaman yang telah
disisipi atau memiliki
gen asing dari spesies
tanaman yang berbeda
atau makhluk hidup
lainnya. Penggabungan
gen asing ini bertujuan
untuk mendapatkan
tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya pembuatan tanaman yang
tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme
pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman
alami. Sebagian besar rekayasa atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk
mengatasi kebutuhan pangan penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga
permasalahan kekurangan gizi manusia sehingga pembuatan tanaman transgenik
juga menjadi bagian dari pemuliaan tanaman. Hadirnya tanaman transgenik
menimbulkan kontroversi masyarakat dunia karena sebagian masyarakat khawatir
apabila tanaman tersebut akan mengganggu keseimbangan lingkungan (ekologi),
membahayakan kesehatan manusia, dan memengaruhi perekonomian global.
c. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah
suatu metode untuk
mengisolasi bagian dari
tanaman seperti sekelompok
sel atau jaringan yang
ditumbuhkan dengan kondisi
aseptik, sehingga bagian
tanaman tersebut dapat
memperbanyak diri tumbuh
menjadi tanaman lengkap kembali.

d. Teknologi Hidroponik
Hidroponik (Inggris:
hydroponic) berasal dari
kata Yunani yaitu hydro
8

yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai
soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti
budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai
media tanam atau soilless. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil
sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang
akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak
semua hasil pertanian bernilai ekonomis.

e. Pemandulan hama

5. Bidang Peternakan
Seperti halnya pada bidang pertanian, pemanfaatan Biologi pada bidang peternakan
pun sudah sedemikian besar. Dengan menerapkan pengetahuan cabang-cabang Biologi
seperti zoologi, anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi,
dan biologi molekuler/rekayasa genetika, para peternak dan masyarakat yang lebih luas
telah dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak
dihasilkan ternak varietas unggul, diantaranya adalah ayam penghasil banyak telur, ayam
pedaging, sapi pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging. Seperti :
a. Kloning Untuk hewan
Kloning untuk hewan
dalam biologi adalah
proses menghasilkan
individu-individu dari
jenis yang sama
(populasi) yang
identik secara genetik.
Kloning merupakan
proses reproduksi
aseksual yang biasa
terjadi di alam dan
dialami oleh banyak
bakteria, serangga,
atau tumbuhan. Dalam
bioteknologi, kloning
merujuk pada
berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas
9

DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmuilmu hayati.

b. Inseminasi Buatan (Kawin Suntik)


Inseminasi buatan adalah
peletakan sperma ke follicle
ovarian (intrafollicular), uterus
(intrauterine), cervix
(intracervical), atau tube
fallopian (intratubal) wanita
dengan menggunakan cara
buatan dan bukan dengan
kopulasi alami. Teknik modern
untuk inseminasi buatan
pertama kali dikembangkan untuk industri ternak untuk membuat banyak sapi
dihamili oleh seekor sapi jantan untuk meningkatkan produksi susu.
c. Ayam Petelur tanpa Dibuahi Pejantan
d. Hewan Ternak Yang Bermutu Unggul Lainnya (Memproduksi Susu, Daging,
atau Telur Berkualitas Tinggi)

6. Bidang Perikanan
Adapun pemanfaatan Biologi dalam bidang perikanan tampak antara lain dalam
upaya pembudidayaan ikan, juga dalam usaha pelestarian ekosistem perairannya.
Pembudidayaan ikan yang telah banyak dilakukan yakni dalam :
a. Budidaya Udang Windu
Budidaya
udang windu di
Indonesia dimulai
pada awal tahun
10

1980-an, dan mencapai puncak produksi pada tahun 1985-1995. Sehingga


pada kurun waktu tersebut udang windu merupakan penghasil devisa terbesar
pada produk perikanan. Selepas tahun 1995 produksi udang windu mulai
mengalami penurunan. Hal itu disebabkan oleh penurunan mutu lingkungan
dan serangan penyakit.

b. Budidaya Kerang penghasil Mutiara


Tiram mutira dalam bahasa
latin disebut Familia Pteriidae
merupakan kerang mutiara
yang menghasilkan mutiara
yang sering di budidayakan.
Jenis-jenis Mutiara sesuai
asalnya adalah Mutiara air
tawar dan mutiara air laut.

e. Budidaya Ikan Hias


Budidaya ikan hias Hias memang tak
pernah surut dari perhatian para hobiis
maupun pembudidaya. Dari sisi artifisial,
tampilan warna yang elok dan cemerlang
menjadi daya tarik tersendiri bagi hobiis.
Sementara dari sisi bisnis, jenisnya yang
beragam, kemudahan dalam pemeliharaan,
serta permintaan yang tinggi (baik lokal
maupun ekspor), menjadi daya tarik para
pembudidaya

7. Bidang Industri
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung
dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik
11

untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang
begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging
atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang
zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah
berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah
menjadi bahan baku industri.
a. Teknik Pemisahan Logam dari Bijihnya dengan Menggunakan Bakteri
Di dalam bidang pertambangan, mikroba berperan dalam usaha
mendapatkan mineral dari bijih. Kemungkinan besar peranannya adalah dalam
proses ekstraksi logam dari biji logam dengan alasan-alasan :
- Deposit-deposit mineral yang kaya sudah banyak yang berkurang. Bijih
bermutu lebih rendah kini banyak diolah dengan mengembangkan taknikteknik yang dapat mengekstraksi logam dengan lebih sempurna lagi.
- Metode pengolahan biji logam secara tradisional, yakni dengan peleburan,
merupakan penyebab utama polusi udara dewasa ini.
Salah satu mikroba yang mampu untuk memperbaiki keadaan diatas, yaitu
bakteri Thiobacillus ferrooxidans. Spesies bakteri ini bila ditumbuhkan dalam
keadaan lingkungan yang mengandung biji tembaga atau besi akan
menghasilkan asam dan mengoksidasikan biji tersebut disertai pengendapan
atau pemisahan logam besinya. Proses ini yang dinamakan pelindian atau
bioleaching. Dengan teknik ini dapat memperbaiki cara pemisahan logam dari
biji dan tidak mengakibatkan polusi udara.

8. Bidang Pengelolaan Lingkungan


Biologi melalui cabang ilmu biokimia membantu kita memahami lingkungan
melalui proses-proses dan aktivitas kimia yang terkait makhluk hidup, misalnya
sekresi amonia yang dilakukan oleh ikan2 air tawar. Dengan pemahaman ini kita bisa
memahami apakah amonia ini mempengaruhi kehidupan makhluk hidup lain,
mengingat amonia adalah senyawa yang beracun dan dapat larut dalam air.
Biologi melalui cabang ilmu biological engineering membantu kita memahami
proses penangkapan CO2 di udara dengan memanfaatkan alga, dan proses itu dapat
direkayasa di lab dan dimanfaatkan untuk membersihkan udara sekaligus
menghasilkan bahan bakar nabati dari alga itu. Misalnya :
a.

Pengolahan Limbah dengan Menggunakan Mikroorganisme

12

Pengolahan
limbah secara
biologi adalah
pengolahan air
limbah dengan
menggunakan
mikroorganisme
seperti ganggang,
bakteri, protozoa,
untuk menguraikan
senyawa organik
dalam air limbah
menjadi senyawa
yang sederhana.
Pengolahan tersebut mempunyai tahapan seperti pengolahan secara aerob,
anaerob dan fakultatif.
Pengolahan air limbah bertujuan untuk menghilangkan bahan organik,
anorganik, amoniak, dan posfat dengan bantuan mikroorganisme. Penggunaan
saringan atau filter telah dikenal luas guna menangani air untuk keperluan industri
dan rumah tangga, cara ini juga dapat diterapkan untukpengolahan air limbah
yaitu dengan memakai berbagai jenis media filter seperti pasir dan antrasit. Pada
penggunaan sistem saringan anaerobik, media filter ditempatkan dalam suatu bak
atau tangki dan air limbah yang akan disaring dilalukan dari arah bawah ke atas.
b. Menguraikan Tumpahan Minyak di Laut dan Plastik dengan Bakteri

13

Anda mungkin juga menyukai