d) Bedah Plastik
Kata Plastik pada
"bedah plastik" berasal dari kata
bahasa Latin, Plasticos, yang artinya
"to mold" atau "untuk membentuk".
Jadi, bedah plastik merupakan ranah
disiplin kedokteran bedah yang
memanfaatkan potensi sifat-sifat
fleksibilitas jaringan untuk tujuan
perbaikan kecacatan fisik dan fungsi
anggota tubuh, atau untuk tujuan
penyempurnaan (harmonisasi)
bentuk anggota tubuh yang secara fisik normal dan sehat menjadi lebih indah.
e) Terapi Gen
Terapi Gen adalah suatu
teknik terapi yang digunakan
untuk memperbaiki gen-gen
mutan (abnormal/cacat) yang
bertanggung jawab terhadap
terjadinya suatu penyakit. Pada
awalnya, terapi gen diciptakan
untuk mengobati penyakit
keturunan (genetik) yang terjadi
karena mutasi pada satu gen,
seperti penyakit fibrosis
2
2. Bidang Farmasi
Adapun keterkaitan antara ilmu biologi dengan bidang farmasi dipengaruhi oleh
pertumbuhan pasar farmasi yang melambat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu
alasannya adalah kekurangan kucuran biaya oleh pemerintah pada bidang ini karena adanya
tanggungan biaya yang cukup besar untuk hal lainnya, dan hal ini disebabkan oleh krisis
global yang berkepanjangan diberbagai negara diseluruh dunia. Dengan menggunakan sistem
biologi, maka akan didapatkan penggunaan secara pendekatan rasional, melalui campuran
rute analitis dan sistemik, untuk menggambarkan sifat-sifat yang muncul dari jaringan
biologis. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi, kuantitatif, proses
molekuler, seluler, jaringan, organ dan seluruh tubuh. Dengan menggunakan model multiskala dalam silico, Sistem Biologi diharapkan dapat membawa manfaat banyak untuk
penemuan dan pengembangan farmasi sebagai sifat dari suatu sistem yang dapat dipelajari
melalui jangka waktu tertentu. Misalnya :
a. Pembuatan Vitamin Sintetik
Vitamin Sintetik ialah
vitamin buatan, yang dibuat
oleh manusia sendiri. Vitaminvitamin sintetik tersebut sama
efektifnya seperti dari sumbersumber alam dan lebih disukai
karena kualitas standarnya, garansi
potensinya, dan stabilitasnya.
Vitamin-vitamin sintetik
memungkinkan formulasi ransum
yang fleksibel, sesuai dengan
kebutuhan setempat dan penggunaan ekonomisnya. Bentuk-bentuk stabilitas vitamin A, D,
dan E dapat diperoleh di pasaran. Vitamin dapat diberikan terdiri dalam konsentrasi tinggi
atau sebagai premiks yang berpotensi rendah dalam kombinasi dengan zat-zat makanan aktif
lainnya, seperti zat-zat mineral, antibiotika dan lain-lain. Bila hanya tersedia sumber-sumber
vitamin alami, maka perlu diperhatikan bahwa konsentrasi vitamin-vitamin tersebut dalam
bahan makanan dapat bervariasi luas dengan musim, panenan dan kondisi penyimpanan.
c. Antibodi Monoklonal
Antibodi Monoklonal adalah
antibodi monospesifik yang dapat
mengikat satu epitop saja. Antibodi
monoklonal ini dapat dihasilkan
dengan teknik hibridoma. Sel
hibridoma merupakan fusi sel dan sel.
dapat bersifat tahan lama, memiliki rasa yang diinginkan, serta memiliki daya jual ekonomi
yang tinggi. Seperti :
a. Pembuatan Keju
Pembuatan
yogurt adalah
pengolahan susu
yang dibuat
melalui fermentasi
bakteri. Yoghurt
dapat dibuat dari
susu apa saja,
termasuk sari
6
4. Bidang Pertanian
Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan lahan pertanian semakin sempit
dan tentu akan berakibat masalah pada pemenuhan kebutuhan pangan.. untuk itu
perlu solusi untuk menanggulangi masalah yang dapat muncul, seperti kelaparan. Dan
biologi memiliki peranan penting untuk usaha ini. Misalnya :
a. Penemuan Bibit Unggul
Bibit unggul
merupakan bibit yang
mempunyai sifat-sifat
yang lebih atau unggul
dari varietas sejenisnya.
Bibit yg memiliki sifat
tahan thd serangan
hama (penyakit), cepat
berbuah, banyak
hasilnya, dan dapat digunakan secara meluas (biasanya diambil dr buah atau
bagian tanaman yg subur dan matang yg siap untuk ditanam lagi dan dr ternak
diambil pejantan yg baik).
7
b. Tanaman Transgenik
Tanaman
Transgenik adalah
tanaman yang telah
disisipi atau memiliki
gen asing dari spesies
tanaman yang berbeda
atau makhluk hidup
lainnya. Penggabungan
gen asing ini bertujuan
untuk mendapatkan
tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya pembuatan tanaman yang
tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme
pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman
alami. Sebagian besar rekayasa atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk
mengatasi kebutuhan pangan penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga
permasalahan kekurangan gizi manusia sehingga pembuatan tanaman transgenik
juga menjadi bagian dari pemuliaan tanaman. Hadirnya tanaman transgenik
menimbulkan kontroversi masyarakat dunia karena sebagian masyarakat khawatir
apabila tanaman tersebut akan mengganggu keseimbangan lingkungan (ekologi),
membahayakan kesehatan manusia, dan memengaruhi perekonomian global.
c. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah
suatu metode untuk
mengisolasi bagian dari
tanaman seperti sekelompok
sel atau jaringan yang
ditumbuhkan dengan kondisi
aseptik, sehingga bagian
tanaman tersebut dapat
memperbanyak diri tumbuh
menjadi tanaman lengkap kembali.
d. Teknologi Hidroponik
Hidroponik (Inggris:
hydroponic) berasal dari
kata Yunani yaitu hydro
8
yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai
soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti
budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai
media tanam atau soilless. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil
sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang
akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak
semua hasil pertanian bernilai ekonomis.
e. Pemandulan hama
5. Bidang Peternakan
Seperti halnya pada bidang pertanian, pemanfaatan Biologi pada bidang peternakan
pun sudah sedemikian besar. Dengan menerapkan pengetahuan cabang-cabang Biologi
seperti zoologi, anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi,
dan biologi molekuler/rekayasa genetika, para peternak dan masyarakat yang lebih luas
telah dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan ilmu-ilmu tersebut telah banyak
dihasilkan ternak varietas unggul, diantaranya adalah ayam penghasil banyak telur, ayam
pedaging, sapi pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan domba pedaging. Seperti :
a. Kloning Untuk hewan
Kloning untuk hewan
dalam biologi adalah
proses menghasilkan
individu-individu dari
jenis yang sama
(populasi) yang
identik secara genetik.
Kloning merupakan
proses reproduksi
aseksual yang biasa
terjadi di alam dan
dialami oleh banyak
bakteria, serangga,
atau tumbuhan. Dalam
bioteknologi, kloning
merujuk pada
berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas
9
DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmuilmu hayati.
6. Bidang Perikanan
Adapun pemanfaatan Biologi dalam bidang perikanan tampak antara lain dalam
upaya pembudidayaan ikan, juga dalam usaha pelestarian ekosistem perairannya.
Pembudidayaan ikan yang telah banyak dilakukan yakni dalam :
a. Budidaya Udang Windu
Budidaya
udang windu di
Indonesia dimulai
pada awal tahun
10
7. Bidang Industri
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung
dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik
11
untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang
begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging
atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang
zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah
berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah
menjadi bahan baku industri.
a. Teknik Pemisahan Logam dari Bijihnya dengan Menggunakan Bakteri
Di dalam bidang pertambangan, mikroba berperan dalam usaha
mendapatkan mineral dari bijih. Kemungkinan besar peranannya adalah dalam
proses ekstraksi logam dari biji logam dengan alasan-alasan :
- Deposit-deposit mineral yang kaya sudah banyak yang berkurang. Bijih
bermutu lebih rendah kini banyak diolah dengan mengembangkan taknikteknik yang dapat mengekstraksi logam dengan lebih sempurna lagi.
- Metode pengolahan biji logam secara tradisional, yakni dengan peleburan,
merupakan penyebab utama polusi udara dewasa ini.
Salah satu mikroba yang mampu untuk memperbaiki keadaan diatas, yaitu
bakteri Thiobacillus ferrooxidans. Spesies bakteri ini bila ditumbuhkan dalam
keadaan lingkungan yang mengandung biji tembaga atau besi akan
menghasilkan asam dan mengoksidasikan biji tersebut disertai pengendapan
atau pemisahan logam besinya. Proses ini yang dinamakan pelindian atau
bioleaching. Dengan teknik ini dapat memperbaiki cara pemisahan logam dari
biji dan tidak mengakibatkan polusi udara.
12
Pengolahan
limbah secara
biologi adalah
pengolahan air
limbah dengan
menggunakan
mikroorganisme
seperti ganggang,
bakteri, protozoa,
untuk menguraikan
senyawa organik
dalam air limbah
menjadi senyawa
yang sederhana.
Pengolahan tersebut mempunyai tahapan seperti pengolahan secara aerob,
anaerob dan fakultatif.
Pengolahan air limbah bertujuan untuk menghilangkan bahan organik,
anorganik, amoniak, dan posfat dengan bantuan mikroorganisme. Penggunaan
saringan atau filter telah dikenal luas guna menangani air untuk keperluan industri
dan rumah tangga, cara ini juga dapat diterapkan untukpengolahan air limbah
yaitu dengan memakai berbagai jenis media filter seperti pasir dan antrasit. Pada
penggunaan sistem saringan anaerobik, media filter ditempatkan dalam suatu bak
atau tangki dan air limbah yang akan disaring dilalukan dari arah bawah ke atas.
b. Menguraikan Tumpahan Minyak di Laut dan Plastik dengan Bakteri
13