Anda di halaman 1dari 4

Althea Nabila

8215098111
S1 Manajemen nonreg 09
Ringkasan Ekonomi Manajerial Bab 7

7-1 Karakteristik dari biaya


Biaya eksplisit berarti pengeluaran aktual dari perusahaan untuk mempekerjakan tenaga
kerja, menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dalam produksi. Termasuk di dalamnya
adalah upah tenaga kerja, harga sewa modal, perlengkapan, gedung, dan harga pembelian dari
bahan mentah serta barang setengah jadi.

Biaya implisit berarti nilai dari input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam
aktivitas produksinya sendiri. Meskipun perusahaan tidak mengeluarkan sejumlah biaya
aktual tertentu dalam menggunakan input tersebut input-input itu tidaklah gratis karena
perusahaan dapat menjual atau menyewakan input yang dimiliki kepada perusahaan lain.

7-2 Fungsi biaya jangka pendek


Fungsi biaya total dan biaya per unit jangka pendek
Kewajiban total dari perusahaan per periode waktu untuk seluruh input tetap disebut biaya
tetap total. Biaya ini meliputi pembayaran bunga terhadap modal yang dipinjam, pengeluaran
sewa terhadap pabrik yang disewa dan perlengkapan, pajak kepemilikan banda-benda dan
gaji, dan harus dibayar selama umur kontrak tanpa melihat apakah perusahaan berproduksi
atau tidak.

Biaya variabel total di sisi lain adalah kewajiban total dari perusahaan per periode waktu
untuk seluruh input cariabel yang digunakan. Input variabel adalah input yang dapat dengan
mudah diubah oleh perusahaan dalam waktu yang singkat.

TC=TFC+TVC
Biaya rata-rata sama dengan biaya variabel total dibagi dengan output. Biaya total rata-rata
sama dengan biaya total dibagi dengan output. Biaya marjinal adalah perubahan biaya total
atau perubahan dalam biayavariabel total akibat perubahan dalam jumlah output per unit.
7-3 Kurva biaya jangka panjang
Kurva biaya total jangka panjang (long-run total costs/LTC) diturunkan dari pola ekspansi
perusahan dan menunjukkan biaya total jangka panjang minimum dari memproduksi berbagai
tingkat output.

7-4 Ukuran Pabrik dan Skala Ekonomis


Skala ekonomis merujuk pada suatu situasi di mana pertumbuhan output secara prporsional
lebih cepat dibandingkan input. Skala hasil meningkat atau biaya yang menurun timbul
karena alasan teknologi dan keuangan. Pada tingkat teknologi, skala eknomis timbul karena,
begitu skala operasi meningkat, pembagian tenaga kerja dan spesialisasi dalam jumlah lebih
besar dapat terjadi, dan lebih banyak mesin yang produktif dan terspesialisasi yang dapat
digunakan.

Sedangkan alasan keuangan yang timbul ketika ukuran perusahaan juga meningkat. Oleh
karena pembelian dalam jumlah besar, perusahaan besar lebih mungkin untuk menerima
diskon dalam pembelian bahan mentah dan input antara lainnya, dibandingkan dengan
perusahaan yang lebih kecil.

7-5 Kurva Pembelajaran


Kurva pembelajaran menunjukkan penurunan dalam biaya input rata-rata dalam produksi
serta peningkatan output total secara kumulatif sepanjang waktu.
Kurva pembelajaran dapat dinyatakan secara aljabar sebagai berikut:
C=aQb
Dimana C adalah input rata-rata untuk unit output ke-Q, a adalah biaya rata-rata dari unit
output pertama, dan b akan negatif karena biaya input rata-rata menurun seiring
meningkatnya output total secara kumulatif. Semakin besar nilai absolut b, semakin cepat
penurunan biaya input rata-rata.

7-6 Minimasi biaya secara internasional-skala ekonomis yang baru


Perdagangan internasional dalam Input
Sumber input asing (foreign sourcing of inputs) seringkali bukan masalah pilihan untuk
memperoleh laba yang lebih tinggi, tetapi hanya merupakan persyaratan untuk tetap
kompetitif. Perusahaan yang tidak mencari ke luar negeri untuk input yang lebih murah
menghadapi kehilangan daya saing di pasar dunia dan bahkan pasar domestik.

Skala Ekonomis Internasional yang Baru (new international economies of scale) dalam
ekonomi global saat ini dapat diartikan bahwa perusahaan harus secara konstan melakukan
eksplorasi sumber-sumber input yang murah dan produksi di luar negeri untuk tetap

kompetitif dalam dunia yang semakin sempit. Skala ekonomis internasional yang baru dapat
dicapai pada lima area dasar: pengembangan produk, pembelian, produksi manajemen
permintaan dan pemenuhan pesanan.

Imigrasi tenaga kerja terdidik


7-7 Analisis Biaya-Volume-Laba dan Leverage Operasi
Analisis Biaya-Volume-Laba
Biaya-volume-laba atau analisis titik impas (cost-volume-profit or breakeven analysis)
membahas hubungan antara penerimaan total, biaya total, dan laba total dari perusahaan pada
berbagai tingkat output.
Analisis biaya-volume-laba dapat juga dilakukan secara aljabar, sebagai berikut. Penerimaan
total adalah sama dengan harga jual (P) per unit dikalikan kuantitas output atau penjualan
(Q). Sehingga

TR=(P)(Q)
Biaya total sama dengan penerimaan total sama dengan biaya total (TVC) dan mensubstitusi
QB (output pada titik impas) untuk Q, kita memperoleh:
TC=TFC + (AVC) (Q)
TR = TC
(P) (QB) = TFC + (AVC) (QB)

Leverage Operasi (operating leverage) mengacu pada rasio biaya tetap total dengan biaya
variabel total pada perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi leverage suatu
perusahaan. Apabila perusahaan menjadi lebih otomatis atau makin tinggi leverage
(mengganti biaya variabel dengan biaya tetap), biaya tetap total perusahaan naik tetapi biaya
variabel totalnya turun. Karena tingginya biaya overhead, maka tingkat output balik modal
perusahaan naik.

Anda mungkin juga menyukai