Anda di halaman 1dari 17

PELAPORAN KEUANGAN

SYARIAH
Tujuan laporan keuangan: memberikan informasi bagi
kalangan pengguna laporan
meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah
informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip
syariah
informasi aset, kewajiban, pendapatan, dan beban
yang tidak sesuai dengan prinsip syariah
informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan
tanggung jawab entitas syariah
informasi mengenai tingkat keuntungan investasi
yang diperoleh penanam modal dan pemilik dana
syirkah temporer
informasi mengenai pemenuhan kewajiban fungsi
sosial entitas syariah

Dasar Akrual (Accrual


Basic)
Entitas syariah harus menyusun laporan
keuangan atas dasar akrual
kecuali Laporan Arus Kas dan penghitungan
pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha
Dalam penghitungan pembagian hasil usaha
didasarkan pada pendapatan yang telah
direalisasikan

Syarat Kualitatif Laporan


Keuangan
Menurut AAOIFI:
Relevan
Dapat diandalkan
Dapat dibandingkan
Konsisten
Dapat dimengerti

Unsur Laporan Keuangan


Syariah

Komersial:
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan Atas Laporan Keuangan

Sosial:
- Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat
- Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

Neraca

kas dan setara kas


aset keuangan
piutang usaha dan piutang lainnya
persediaan
investasi yang diperlakukan menggunakan metode
ekuitas
aset tetap
aset tidak berwujud
utang usaha dan utang lainnya
utang pajak
dana syirkah temporer
hak minoritas
modal saham dan pos ekuitas lainnya

Laporan Laba Rugi

pendapatan usaha
bagi hasil untuk pemilik dana
beban usaha
laba atau rugi usaha
pendapatan dan beban non usaha
laba atau rugi dari aktivitas normal
beban pajak
laba atau rugi bersih dari periode berjalan

Laporan Sumber dan


Penggunaan Dana Zakat
dana zakat berasal dari wajib zakat (muzzaki)
penggunaan dana zakat melalui lembaga amil
zakat
kenaikan atau penurunan dana zakat
saldo awal dana zakat
saldo akhir dana zakat

Laporan Sumber dan


Penggunaan Dana Kebajikan

sumber dana kebajikan


penggunaan dana kebajikan
kenaikan atau penurunan sumber dana kebajikan
saldo awal dana penggunaan dana kebajikan
saldo akhir dana penggunaan dana kebajikan

INSTRUMEN KEUANGAN
SYARIAH
Akad investasi:
- Mudharabah = pemilik modal mempercayakan
modal kepada pengelola usaha dengan nisbah
bagi hasil
- Musyarakah = pemilik modal menggabungkan
modal dan melakukan usaha secara bersama
- Sukuk = obligasi syariah
- Saham syariah = produknya harus sesuai syariah

Akad jual beli/sewa:


- Murabahah = penjualan barang dengan biaya
perolehan dan margin keuntungan yang disepakati
- Salam = pembayarannya secara tunai sedangkan
penyerahan barang secara tangguh
- Ishtisna = seperti salam namun pembayaran dapat
dilakukan di muka, cicilan, atau ditangguhkan
- Ijarah = sewa-menyewa antara pemilik objek sewa
dan penyewa

Akad lainnya:
- Sharf = perjanjian jual beli valuta
- Wadiah = penitipan dari pihak yang mempunyai
uang/barang kepada pihak yang menerima titipan
- Qardhul Hasan = pinjaman yang tidak
mempersyaratkan adanya imbalan
- Al-Wakalah = jasa pemberian kuasa dari satu pihak ke
pihak lain
- Kafalah = perjanjian pemberian jaminan atas
pembayaran utang satu pihak pada pihak lain
- Hiwalah = pengalihan utang atau piutang dari pihak
pertama kepada pihak lain
- Rahn = perjanjian pinjaman dengan jaminan aset

Anda mungkin juga menyukai