Rakernas BKPRN-Manado-Kehutanan
Rakernas BKPRN-Manado-Kehutanan
KEBIJAKAN PERCEPATAN
PENYELESAIAN PENATAAN
KAWASAN HUTAN DALAM
PERENCANAAN TATA RUANG
Disampaikan pada:
RAKERNAS BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL
SEJARAH KAWASAN
HUTAN
Hutan
register
Penunjuka
n partial
< 1980
UU No.
5/1967
TGHK
Paduserasi
RTRWP TGHK
Penunjuka
n
Kawasan
Hutan
UU No.
5/1990
UU No.
24/1992
UU No.
41/1999
Usulan Perubahan
Kawasan Hutan
dalam Review
RTRWP/K
dan Pemekaran
2004 - 2007
UU No.
32/2004 UU
No. 26/2007
HK
26,8
HL
28,8
HP
32,6
HPT
HPK
Total
Tutupan Lahan
24,4
17,9
130,68
Primer
41,3
Sekunder
45,5
Tanaman
2,8
Non Hutan
Total
41,0
130,68
UU 26 tahun 2007
Tentang Penataan Ruang
Kawasan Hutan:
a. Hutan Konservasi (KSA/KPA
dan Taman Buru)
b. Hutan Lindung (HL),
c. Hutan Produksi (HP)
Pemanfaatan
(Overlap)
Hutan Lindung (HL)
Hutan Konservasi
(HK)
Amanat UU 26/2007
Progres persetujuan substansi
kehutanan
2008
( 0 Provinsi)
---
2009
(5 Provinsi)
1.
2.
3.
4.
5.
Kalsel
Sulsel
NTB
Bali
Lampung
Keterangan :
-*) Dalam proses penetapan perubahan KH
--**) Proses persetujuan di DPR RI
2010
(5 Provinsi)
1.
2.
3.
4.
5.
Gorontalo
Banten
Jabar
Jatim
DIY
2011
(8 Provinsi)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
DKI
Jateng
NTT
Sumbar
Kalteng**
Sultra**
Bengkulu
Papua*
(24 Provinsi)
(9 Provinsi)
Ada Perubahan:
1. Kalsel
2. Gorontalo
3. Bengkulu
4. Papua*
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
5. Kalteng**
6. Sumbar
7. Sultra**
Maluku Utara
Sulut
Maluku
Kepri
Sumsel
Aceh
Sumut
Sulteng
Papua Barat
23. Riau
24. Sulbar
Keterangan :
-*) Proses Timdu sudah selesai dan dalam proses penetapan perubahan KH
--**) Proses persetujuan di DPR RI
Kegiatan Timdu
Solusi Percepatan
Kunjungan Lapangan
Ekspose Hasil Lapangan
Penentuan Kriteria Perubahan
Kawasan
10 Hari kerja
15 Hari kerja
15 Hari kerja
Uji Konsistensi
Hari kerja
Hari kerja
Ekspose ke Menteri
Hari kerja
Jumlah
50 Hari kerja
TIM
TERPADU
Perubahan
Fungsi
KAJIAN
Non
DPCLS
Kewenangan
Menteri Kehutanan
Perubahan
Peruntukan
DPCLS
DPCLS = DAMPAK PENTING, CAKUPAN LUAS DANSTRATEGIS
LUAS (Ha)
133,842
7,576,500
6,859,241
14.569.583
PENUTUP
Sesuai peraturan perundangan, luas Kws
Hutan minimal 30% dari DAS dan atau pulau
dengan penyebaran yang proporsional;
Pengurangan kawasan hutan tetap mempertahankan daya dukung dan daya tampung
ling-kungan dan dukungan terhadap pembangunan sektor lain.
Pengurangan tidak dilakukan sekaligus,
disesuaikan
dengan
kondisi
eksisting
kawasan hutan dan kondisi lingkungan
setempat