Anda di halaman 1dari 4

KAK

STUDI KELAYAKAN TERMINAL TRANSIT UTAMA BBM


DI KABUPATEN ASMAT
2016
A. Latar belakang
Kabupaten Asmat merupakan salah satu kabupaten di wilayah provinsi
Papua yang wilayahnya berada di sebelah Barat dari provinsi papua dan
posisi nya di apit oleh kabupaten Timika dan Kabupaten Mappi dengan
Bentang alam yang berupa morfologi Rawa-rawa. Kondisi , luas dan letak
dari kabupaten Asmat yang menyebabkan penyediaan BBM secara baik
dan mencukupi untuk kegiatan pembangunan di kabupaten asmat agak
sulit untuk di penuhi secara baik dan memadai.
Untuk itu Studi kelayakan pembangunan Terminal Transit Utama BBM di
kabupaten Asmat didasari atas alasan betapa sulit dan mahalnya BBM di
wilayah kabupaten Asmat dikarenakan kekurangan pasokan BBM di
wilayah Asmat dan tidak tersedianya sebuah Terminal transit utama yang
tentunya akan mampu menjadi buffer / penyangga kebutuhan dari BBM di
wilayah kabupaten Asmat.
Didalam pemenuhan kebutuhan BBM di wilayah Provinsi Papua khususnya
di wilayah Kabupaten Asmat dikarenakan terkendala oleh tidak adanya
infrastruktur terminal penampungan utama BBM di wilayah kabupaten
Asmat. Jauhnya jarak dari terminal transit utama BBM yang selama ini ada
yaitu yang berada di wilayah kabupaten Timika yaitu di pelabuhan
Poumako,

menyebabkan

keterlambatan

pengiriman

dan

kurangnya

pasokan BBM ke wilayah kabupaten asmat dikarenakan suplai untuk


kabupaten asmat harus menunggu sisa dari pemenuhan kebutuhan BBM
di wilayah Timika.
Selain dari kebutuhan infrastruktur Terminal Transit Utama BBM , masalah
lainnya adalah tidak di ketahui nya kebutuhan pasar atas BBM di wilayah
Asmat secara terukur dan akurat,dan perlunya di buatkan demand
asesment akan kebutuhan BBM di wilayah Asmat.
Kebutuhan akan BBM menjadi vital fungsinya jika mengacu pada tingkat
pertumbuhan pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang akan coba di
raih di kabupaten asmat. Hal ini dikarenakan BBM bukan hanya di
pergunakan untuk pembangkitan energi listrik yang notabene masih
menggunakan energi diesiel (PLTD) tapi juga sangat vital guna kegiatan

transportasi antar wilayah di dalam kabupaten Asmat maupun ke wilayah


luar kabupaten terdekat baik ke mappi maupun Timika yang dominan
menggunakan jalur transportasi air yang sangat boros akan konsumsi
BBM.
Untuk banyak alasan itulah maka perlu dilakukan studi kelayakan
mengenai

pembangunan

Terminal

Transit

Utama

BBM

di

wilayah

Kabupaten Asmat guna memenuhi kebutuhan BBM di kabupaten As,mat


dan kabupaten sekitarnya yang belum memiliki Terminal Transit Utama
BBM.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud

dan

Tujuan

dari

dilaksanakan

kegiatan

studi

kelayakan

Pembangunan Terminal Transit Utama BBM di Kabupaten Asmat ini adalah


sebagai berikut :
1. Mengetahui Kebutuhan dari BBM (Demand Assesment) untuk aktivitas
pembangunan dan masyarakat di Kabupaten Asmat dan Sekitarnya.
2. Mengkaji dan mengetahui kelayakan alternatif lokasi dan nantinya
Lokasi terpilih dari Lokasi Pembangunan TTU BBM terutama dari aspek
Geologi dan Informasi Daya Dukung Tanah , ketersediaan infrastruktur
pendukung,keterjangkauan

lokasi,kemudahan

land

aquisition,

kedekatan pasar dan kedekatan dengan sumber penyedia BBM dan lain
sebagainya.
3. Mengkaji pemilihan kapasitas daya tampung , Kombinasi volume fuel
Mix,

lay

out,

teknologi,

komponen

pendukung

dan

peralatan

operasional lainnya.
4. Mengetahui besaran biaya investasi pembangunan Terminal Transit
Utama BBM beserta biaya operasional lainnya jika di kaitkan dengan
kapasitas daya tampung/produksi, dan lokasi terpilih serta pemilihan
teknologi yang akan dipakai.
5. Mengetahui kelayakan Finansial dan ekonomi dari pembangunan
Terminal

Transit

Utama

BBM

di

kabupaten

Asmat

dengan

menggunakan parameter kelayakan yang lazim di gunakan dalam


menentukan kelayakan finansial suatu investasi, seperti : IRR,NPV,
Payback Period, BCR. Sehingga nantinya akan dapat dipastikan bahwa
Terminal Transit Utama BBM di Kabupaten Asmat layak di bangun dan
dioperasionalkan.
C. Ruang Lingkup Kegiatan

C.1 Kegiatan yang dilaksanakan


1

Melakukan survey inventarisasi data kebutuhan BBM di Kabupaten

Asmat dan daerah Sekitarnya


Melakukan
survey inventarisir

aktivitas

masyarakat

dan

pemerintah yang membutuhkan BBM sehingga bisa di buat


3

simulasi Bauran BBM untuk Kabupaten Asmat.


Melakukan survey Kondisi tanah dan Kondisi Geologi Regional
melalui kegiatan Survey Geologi Permukaan dan melakukan

HandBor dan Pengujian Sampel Tanah di Laboratorium


Melakukan survey sosial ekonomi dan budaya masyarakat guna
memperoleh informasi mengenai tingkat pentingnya pemenuhan
kebutuhan

BBM

bagi

aktivitas

perekonomian

masyarakat

Kabupaten Asmat dan dampak ekonomi dengan nantinya tersedia


5

TTU BBM di Kabupaten Asmat


Melakukan survey terhadap kemudahan prosedur Land Aquisition ,
ketersediaan

infrastruktur

pendukung,keterjangkauan

lokasi,

kedekatan pasar dan kedekatan dengan sumber penyedia BBM


6

dan lain sebagainya


Melakukan survey terhadap harga-harga material konstruksi yang
berlaku di Kabupaten Asmat sehingga nantinya di jadikan dasar
perhitungan nilai investasi dan kelayakan finansial pembangunan

Terminal Transit Utama BBM di Kabupaten Asmat


Memberikan rekomendasi Terhadap pemilihan
teknologi

yang

di

pergunakan

dalam

peralatan

dan

pembangunan

dan

pengoperasionalan Terminal Transit Utama BBM nantinya..


C.2 Lokasi Wilayah Studi
Lokasi kegiatan Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Transit Utama
BBM adalah di Wilayah Kabupaten Asmat.
D. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Study Kelayakan Pembangunan
Terminal Transit Utama BBM di Kabupaten Asmat adalah selama 90
(Sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja
E. Produk Yang Dihasilkan

Produk

yang

penyedia

dihasilkan

jasa

harus

konsultan.

dapat

Produk

dari

dipertanggungjawabkan
pekerjaan

Study

oleh

Kelayakan

Pembangunan Terminal Transit Utama BBM di Kabupaten Asmat


F. Kualifikasi Penyedia
Kualifikasi penyedia yaitu Surat Badan Usaha (SBU) yang memiliki Surat
Ijin Jasa Konsultasi studi kelayakan dan manajemen .
G. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan
Tenaga

ahli

yang

dibutuhkan

dalam

pelaksanaan

kegiatan

Study

Kelayakan Pembangunan Terminal Transit Utama BBM di Kabupaten Asmat


adalah :
1. Team Leader, Pendidikan Minimal S2 , Manajemen dan memiliki S1
Teknik dan Manajemen Industri, Pengalaman 10 Tahun di bidang
Manajemen dan 5 Tahun di Bidang Studi Kelayakan.
2. Tenaga Ahli Sipil, Pendidikan Minimal S2 Teknik Sipil, Pengalaman 8
Tahun di Bidang Perencanaan Sipil.
3. Tenaga Ahli Geologi, Pendidikan Minimal S1 Geologi, Pengalaman
Minimal 5 Tahun.
4. Tenaga Ahli Mesin, Pendidikan Minimal S2 Teknik Mesin , Pengalaman 8
Tahun
5. Tenaga Ahli

Ekonomi, Pendidikan Minimal S2 Ekonomi, Pengalaman

Minimal 8 Tahun
6. Tenaga Ahli Sosial, Pendidikan S2 , Sosial Budaya, Pengalaman Minimal
8 Tahun.

Anda mungkin juga menyukai