Pengembangan Industri Hilir Berbasis Kelapa Sawit di WPPI Banten

Industri yang bisa di usulkan menjadi industri prioritas di WPPI Banten bisa bertambah dengan adanya
Pengembangan Industri Hilir Berbasis Kelapa Sawit di WPPI Banten di awali dengan pengembangan
Industri di kawasan Industri Wilmar oleh PT. Multimas Nabati Asahan sebagai salah satu Badan Usaha
Milik swasta yang pada tahun 2014 mengambil alih kepemilikan PT. Jababeka. Dimana awalnya PT
multimas Nabati Asahan beroperasi di wilayah Kuala Tanjung , kabupaten Asahan.
PT. Multimas Nabati Asahan adalah salah satu perusahaan swasta berbadan hukum perseroan terbatas
dan termasuk dalam Wilmar Group. PT. Multimas Nabati Asahan terdiri dari unit pengolahan minyak
sawit kasar (Dept. Refinery), unit pengolahan inti sawit (Dept. Palm kernel Plant), dan unit pengolahan
kelapa sawit (Dept. PKS) yang dikelola secara terpisah. PT. Multimas Nabati Asahan terletak di Kuala
Tanjung Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Asahan. Sebelah barat berbatasan dengan PT. Inalum, sebelah
timur berbatasan dengan PT. Bakrie Plantation, sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, dan
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Alay. PT. Multimas Nabati Asahan awalnya hanya mendirikan
satu Plant Refinery dengan kapasitas 1500 ton perhari dan mulai berproduksi pada 9 September 1996.
Untuk mengantisipasi permintaan pasar yang terus meningkat maka pada tahun 1999, PT. Multimas
Nabati Asahan mendirikan plant kedua dengan kapasitas 1000 ton perhari. Plant Refinery ini terdiri dari
beberapa stasiun, yaitu, refined deodorized palm oil, refined bleached deodorized stearin, refined
bleached deodorized olein, dan palm fatty acid destilat. Bahan baku yang berupa Crude Palm Oil (CPO)
yang dipasok dari berbagai supplier untuk bahan baku produksi ternyata belum dapat memenuhi
kapasitas produksi perusahaan. Maka untuk memenuhi kapasitas produksi, PT Multimas Nabati Asahan
mendirikan pabrik kelapa sawit (PKS) yang berlokasi di areal perusahaan itu sendiri. Pabrik Kelapa Sawit
(PKS) PT. Multimas Nabati Asahan didirikan tahun 2004. Pembangunan pabrik dimulai tahun 2004
dengan kapasitas 60 mt. ffb/hr dan selesai pembangunan tahun 2005. Oktober 2005 pabrik mulai
beroperasi sebagai langkah awal, dilakukan trial run, pemanasan perlahan-lahan, individual tes, dan
pembersihan.
Untuk Selanjutnya Wilmar Group dalam rangka ekspansi Industri nya dan mendekatkan ke pasar Minyak
Goreng sebagai core bisnisnya akan membangun kawasan industri terintegrasi 1.748 Hektar (Ha) di
Desa Terate, Kecamatan Keramat Watu, Kabupaten Serang, Banten.
Raksasa usaha perkebunan Asia ini, menyiapkan dana Rp 7 triliun untuk merealisasikan rencananya itu.
Kawasan Industri ini akan dilengkapi berbagai infrastruktur dari mulai Jalan, Pembangkit Listrik hingga
Jaringan Gas Pipa. Saat ini pembangunan kawasan tengah difokuskan pada penyediaan infrastruktur
dasar seperti jalan dan penerangan. Pembangunan kawasan industri ini diharapkan bisa menjadi
alternatif bagi para investor yang baru ingin menanamkan investasi dan membuka usaha di Indonesia.
Kerena, selama ini proses penanaman investasi baru sering terkendala masalah lahan dan infrastruktur
penunjangnya.
Pada tahap pertama, kawasan industri ini akan diisi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Wilmar
Group. Perusahaan afiliasi itu bergerak di sektor industri perkebunan kelapa sawit dan turunannya.
PT. Multimas Nabati Asahan melakukan pengembangan kawasan Industri, Pembangunan Power Plant
2 x 1000 MW dan terminal khusus dengan luasan lahan total mengalami perubahan dari 2000 Ha
menjadi 1367,24 Ha, yang terbagi menjadi 1200 Ha Lahan Darat dan 167,24 lahan Reklamasi

Tabulasi Kegiatann Eksisting dan Perubahan PT. Multimas Nabati Asahan di WPPI Banten

No Informasi Skala / Besaran

1 Perubahan Luas Area dan Land
Use
2 Penyiapan Kebutuhan Energi
3 Penyiapan Kebutuhan Air BAku
4 Penyiapan Jetty
Luas Awal : 1367.24 Ha
Luas Rencana Perubahan : 1411.5 Ha
PLTU 2 x 1000 MW
0,75 M3/det
Awal : Terminal Khusus
Perubahan : Terminal Untuk Keperluan
Sendiri

Jetty Rencana Awal :

Kapasitas : 20.000.000 Ton/tahun
Luas : 143 Ha
Draft : -15, -12 dan -7
Dimensi Jetty
Lebar : 1035 m
Panjang : 1,58 Km
Total Panjang Causway + Jetty = 5.835 km
Kapal Terbesar : Panamax

Jety Rencana Perubahan

Kapasitas : 80.000.000 Ton/tahun
Luas : 46.17
Draft : -16,5 m

Dimensi Jetty
Container Jetty : 1 untuk kapal kap maks
6.500 TEUS x2 unit dengan panjang Jetty
700 m
Brge Coal Jetty untuk kapal kap maks
10.000 DWT x 3 unit dengan panjang Jetty
505 m.
Panamax Coal Jetty #1 untuk kapal kap
maks 70.000 DWT x 2 unit dengan panjang
jetty 570 m
Panamax Coal Jetty #2 untuk kapal kap
maks 70.000 DWT x 4 unit dengan panjang
jetty 1140 m
Grain Jetty untuk kapal kap. Maks 70.000
DWT x 2 unit dengan pannjang jetty 570 m
Multi purpose jetty untuk kapal kap maks
45.000 DWT x 2 unit dengan panjang Jetty
510 m
Container Jetty #2 untuk kapal kap maks
8000 TEUS x 2 unit dengan panjang Jetty
800m