Anda di halaman 1dari 13

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Pelabuhan Panjang

Pada abad ke-17, Pemerintah Hindia Belanda membangun Pelabuhan

Panjang dengan dermaga sepanjang 200 meter, menggunakan konstruksi Caisson

dengan kedalaman -7 m.LWS beserta satu unit gudang seluas 1.000 m². Pelabuhan

Panjang kemudian berkembang menjadi pelabuhan besar di Pulau Sumatra dan

berperan sebagai urat nadi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung hingga

saat ini.

Berada pada titik persilangan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, Pelabuhan

Panjang merupakan pelabuhan yang sangat prospektif dimasa mendatang. Luas

areal lahan pelabuhan masih dapat dikembangkan untuk kerjasama pembangunan

berbagai terminal guna melayani kebutuhan pengguna jasa kepelabuhanan.

Disamping itu lahan pertanian dan perkebunan yang membentang di provinsi

Lampung sangat subur untuk kegiatan agrobisnis.

Tersedianya jalan akses yang menghubungkan lokasi pelabuhan dengan

hinterlandnya memudahkan transportasi dan distribusi berbagai komoditi hasil

pertambangan dan agrobisnis baik untuk keperluan ekspor, impor maupun

domestik.

Saat ini lingkup hinterland tersebut masih menunggu para investor untuk

dapat mengembangkannya secara optimal. Pelabuhan Panjang melayani kapal

dengan berbagai jenis barang, seperti barang umum, barang dalam kantung, curah

21
22

cair, curah kering dan petikemas. Arus petikemas terus tumbuh setiap tahunnya

seiring pertumbuhan kegiatan industri, pertambangan, dan perkebunan di wilayah

itu. Dengan tersedianya terminal petikemas yang dilengkapi dengan 3 container

crane, 5 transtainer, dan top loader serta didukung terminal khusus curah yang

ada saat ini, Pelabuhan Panjang siap memberikan pelayanan yang lebih baik

kepada pengguna jasa. (PT. Pelabuhan Indonesia II, Persero Cabang Panjang)

B. Letak Geografis Pelabuhan Panjang

Pelabuhan Panjang adalah salah satu pelabuhan internasional di Indonesia

yang terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung. Lokasi

Pelabuhan Panjang terletak di JL. Yos Sudarso No. 337 Panjang, Bandar

Lampung, Lampung, Indonesia. Kordinat 05º27'20"LS dan 105º15'40"BT,

05º28'23"LS dan 105º19'03"BT.

Pelabuhan ini adalah salah satu pelabuhan besar di Indonesia. Saat ini

Pelabuhan Panjang sedang memperluas area dermaga dengan mereklamasi pantai

serta revitalisasi jalur kereta api Pidada. (PT. Pelabuhan Indonesia II, (Persero)

Cabang Panjang)

C. Fasilitas Pelabuhan Panjang

Sebagai pelabuhan yang diusahakan oleh PT. (Persero) Pelindo II Cabang

Panjang. Pelabuhan Panjang telah memenuhi kriteria standar International agar

dapat melayani kegiatan kapal ekspor-impor. Adapun sarana-sarananya adalah :

1. Fasilitas Dermaga

Untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang, kapal perlu

bertambat dengan daratan. Maka dari itu di perlukan sebuah dermaga untuk
23

kapal bertambat dan melakukan kegiatan bongkar muat barang. Detail

dermaga Pelabuhan Panjang Dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 1. Fasilitas Dermaga Pelabuhan Panjang Lampung.


NO URAIAN PANJANG KEDALAMAN
(MLWS)
1 Dermaga / Wharf A 182 -5,5s.d-7
2 Dermaga / Wharf B 210 -7,5
3 Dermaga / Wharf C1 140 -6,8
4 Dermaga / Wharf C2 204 -8,6
5 Dermaga / Wharf D1 200 -13
6 Dermaga / Wharf D2 200 -13
7 Dermaga / Wharf D3 86 -10,5
8 Dermaga / Wharf E 400 -13
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

2. Lapangan Penumpukan

Lapangan penumpukan yang terdapat di PT. Pelabuhan Indonesia II

cabang Panjang selalu mengikuti standar ISO sebagai panduan untuk

memenuhi standar pelayanan untuk melayani kegiatan bongkar muat barang

agar aman dan lancar. Detail lapangan penumpukan pelabuhan panjang dapat

dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2. Lapangan fasilitas Lapangan Penumpukan.


NO URAIAN LUAS M2 KAPASITAS
1 Container Yard 75.000 79.808 Teus
2 Lapangan Penumpukan / Stacking Yard A 1.000 2.800 M3
3 Lapangan Penumpukan / Stacking Yard D 4.475 8.479 M3
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang.

3. Kapal Pandu dan Tunda

Sebagai Pelabuhan yang menetapkan kebijakan wajib pandu.

Pelabuhan Panjang memiliki fasilitas kapal pandu/tunda yang telah

memenuhi standar dan kualitas pelayanan yang baik. PT. (Persero)

Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang bekerja sama dengan PT. Jasa

Armada Indonesia (JAI) sebagai operator penyedia jasa akan menjamin


24

kapal pengguna jasa pandu/tunda masuk ke dalam pelabuhan dengan

aman. Detail fasilitas kapal tunda di Pelabuhan Panjang dapat dilihat

dalam tabel berikut. :

Tabel 3. Fasilitas Kapal Pandu dan Tunda


No Uraian Kapasitas (Hp)
1 TB. Selat Legundi I - 212 2 x 1.200
2 TB. Selat Legundi II - 206 2 x 600
3 TB. Selat Legundi III - 212 2 x 1.200
4 TB. Pulau Sebesi I - 212 2 x 1.200
5 TB. Pulau Sebesi II - 216 2 x 1.600
6 MPAC – 001 2 x 400
7 MPAC – 002 2 x 350
8 MPAC – 003 2 x 350
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

4. Fasilitas Bongkar Muat

Agar kegiatan bongkar maut barang berjalan dengan lancar, maka PT.

(persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang memiliki beberapa

fasilitas pelabuhan yang memenuhi standar yang layak. Detail fasilitas

bongkar muat di Pelabuhan Panjang dapat dilihat sebagai berikut. :

a. Quay Container Crane (QCC)

Tabel 4. Quay Container Crane


No Uraian Kapasitas Keterangan
1 Quay Container Crane (QCC) 01 30,5 Ton Single Lift
2 Quay Container Crane (QCC) 02 30,5 Ton Single Lift
3 Quay Container Crane (QCC) 03 61 Ton Twinlift
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

b. Rubber Tyre Gantry Crane

Tabel 5. Rubber Tyre Gantry Crane


No Uraian Kapasitas Keterangan
1 Rubber Tyre Gantry Crane (RTGC) 01 30 Ton Bukaka
2 Rubber Tyre Gantry Crane (RTGC) 02 30 Ton Bukaka
3 Rubber Tyre Gantry Crane (RTGC) 03 30 Ton Bukaka
25

4 Rubber Tyre Gantry Crane (RTGC) 04 35 Ton Noell


5 Rubber Tyre Gantry Crane (RTGC) 05 35 Ton Noell
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) CabangPanjang

c. Side Loader, Top Loader, Head Truck

Tabel 6. Side Loader, Top Loader, Head Truck, Forklift


No Uraian Kapasitas Jumlah
1 Top Loader 30,5 Ton 1
2 Side Loader 7 Ton 1
3 Head Truck 40 Ton 12
4 Chasis 40 Feet 18
5 Forklift Diesel 2 Ton 2 Ton 1
6 Forklift Diesel 3 Ton 3 Ton 2
7 Forklift Diesel 5 Ton 5 Ton 1
8 Forklift Diesel 10 Ton 10 Ton 1
9 Forklift Diesel 15 Ton 15 Ton 1
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

d. Gantry Jib Crane

Tabel 7. Gantry Jib Crane


No Uraian Kapasitas
1 Gantry Jib Crane 01 40 Ton
2 Gantry Jib Crane 02 40 Ton
3 Gantry Jib Crane 03 40 Ton
4 Gantry Jib Crane 04 40 Ton
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

e. Gantry Luffing Crane

Tabel 8. Gantry Luffing Crane


No Uraian Kapasitas
1 Gantry Luffing Crane 01 45 Ton
2 Gantry Luffing Crane 02 45 Ton
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

f. Gudang Penumpukan

Tabel 9. Gudang Penumpukan


No Uraian Luas Kapasitas
1 Container Freight Station (CFS) 7.200 m2 12.960 m3
2 Gudang / Warehouse 001 3.600 m2 6.480 m3
3 Gudang / Warehouse 007 3.000 m2 5.400 m3
4 Gudang Api / Warehouse Fire 800 m2 1.800 m3
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang
26

g. Peralatan Pendukung

Tabel 10. Peralatan Pendukung

No Uraian Kapasitas Jumlah


1 Jembatan Timbang / Weighbridge 100 Ton 2
2 Hooper 20 Ton 8
15 Ton 4
3 Grab
22 Ton 2
15 Ton 8
4 Bucket
25Ton 8
5 Spreader Jumbo Bag 20 Ton 4
6 Lifting Net Size 8 x 8 m2 2
Sumber : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang

5. Fasilitas Keamanan Pelabuhan ISPS Code

ISPS Code (International Ship and Port Facility Security)

pemberlakuan peraturan Internasional tentang keamanan kapal dan fasilitas

pelabuhan. Untuk ISPS Code ini telah diterapkan pada Pelabuhan Panjang

mengingat Pelabuhan Panjang adalah salah satu pelabuhan Internasional di

Indonesia dan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan KM 33/2003

tanggal 14 Agustus 2003 tentang pemberlakuan Amandemen SOLAS 1974

ISPS Code di wilayah Indonesia. (Jusni Sofyan)

ISPS Code ini diterapkan pada tanggal 1 Juli 2004, untuk

menyongsong pelaksanaan ISPS Code karena terkait erat dengan

perusahaan pelayaran, operator kapal, penyelenggara pelabuhan umum dan

operator pelabuhan khusus yang dikordinir oleh Adpel. Terdapat 3 langkah

kongkrit yang telah diterapkan pihak pelabuhan yaitu menyusun dan

melaksanakan Port Facility Security Assasement, menyusun Port Facility

Security dan membentuk Port Facility Officer. (Jusni Sofyan)


27

Rencana Keamanan Fasilitas Pelabuhan (PFSP) ini dikembangkan

untuk mematikan pelaksanaan langkah-langkah yang dirancanag dan

dilaksanakan sesuai dengan SOLAS Bab XI-2 yang terkait dengan langkah

khusus untuk meningkatkan keamanan maritim. Dengan demikian PFSP

dapat dilaksanakan oleh Port Facility Security Officer (PFSO) bersama

PSC. (Jusni Sofyan)

Pelabuhan Panjang merupakan pilotproject implementasi sistem

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) sesuai surat Direksi

PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Tanggal 23 April 2002. Pembangunan

sistem dan prosedur K3 telah dilaksanakan bekerja sama dengan Scofindo.

Kemudian ditindak lanjuti dengan audit SMK3, baik ekstren maupun

intern. (Jusni Sofyan)

D. Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan Pelayaran PT. Tri Daya Laju

Cabang Panjang

Bapak Lully Kusliawan.S merupakan pemilik sekaligus pendiri Perusahaan

Pelayaran PT. Tri Daya Laju yang berpusat di Belawan, Medan tepatnya di Jalan

Karo No.24, Belawan, Sumatra Utara yang bergerak dibidang jasa pelayaran.

Dalam perkembangan Perusahaan Pelayaran PT. Pelayaran Tri Daya Laju telah

mendapatkan kepercayaan dari berbagai pihak untuk menangani kegiatan jasa

keagenan kapal baik lokal maupun internasional. (PT. Tri Daya Laju Cabang

Panjang, Lampung)
28

Kota Bandar Lampung, selain sebagai kota industri juga merupakan kota

yang memiliki pelabuhan kelas I di Indonesia. Sebagai kota industri,

perkembangannya dari waktu ke waktu sangat prospektif khususnya pelabuhan

Panjang Lampung. Hal ini memberikan peluang besar dibidang jasa pelayaran.

(PT. Tri Daya Laju Cabang Panjang, Lampung)

Berawal dari kondisi tersebut, maka pada tanggal 01 July 2010 dibukalah

kantor cabang di Lampung yang beralamatkan di Yos Sudarso Jl. Dewi No.09

Pidada, Panjang Bandar Lampung dengan empat orang staf dan Bapak Ganjar

Slamet sebagai Kepala Cabang. Perusahaan pelayaran PT. Tri Daya Laju telah

disyahkan dan didaftarkan di Direkorat Jendral Perhubungan Laut pada tanggal 08

Juli 2010. (PT. Tri Daya Laju Cabang Panjang, Lampung)

1. Fasilitas Perusahaan PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang

Agar memperlancar pelaksanaan semua kegiatan sehari-hari, PT.

Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang memiliki fasilitas-fasilitas yang

mendukung demi kelancaran kegiatan tersebut. Adapun fasilitas-fasilitas yang

dimiliki oleh PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang antara lain :

a. Alat transportasi

Alat transportasi yang dimiliki PT. Tri Daya Laju cabang Panjang

berupa kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4 untuk menunjang

kegiatan bagi karyawannya.

b. Alat komunikasi

PT. Tri Data Laju cabang Panjang menggunakan alat komunikasi

untuk berkomunikasi dengan perusahaan pelayaran lain yang


29

bersangkutan, perusahaan bongkar muat dan instasi yang terkait baik itu di

sekitar Pelabuhan Panjang itu sendiri maupun yang di luar Pelabuhan

Panjang. Alat komunikasi ini berupa internet, radio ht, fax dan telefon

kantor.

c. Perlengkapan kantor lainnya

Adapun perlengkapan kantor lainnya yang dimiliki oleh PT. Tri

Daya Laju cabang Panjang adalah sebagai berikut:

1) Komputer yang berguna untuk pembuatan surat, pembuatan

dokumen dan untuk penggunaan e-mail.

2) Alat secanner yang berguna untuk memasukan atau mengubah

lembaran dokumen, gambar, surat dan lain-lain menjadi softcopy

untuk disimpan di dalam komputer.

3) Mesin fotocopy untuk menggandakan dokumen dalam bentuk

lembaran, mesin ketik manual berfungsi untuk mengetikkan huruf

atau angka kedalam lembaran kertas, dokumen atau kuitansi dan

alat tulis kantor untuk penunjang kegiatan operasional kantor. (PT.

Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang, Lampung)

E. Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT. Tri Daya Laju cabang Panjang

Untuk struktur organisasi PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang

dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 01. Struktur Organisasi PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang

STRUKTUR ORGANISASI

BRANCH MANAGER
30

DEPUTY BRANCH MANAGER

FINANCE STAFF OPERATIONAL STAFF


Sumber :PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang, Lampung

1. Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing Bagian

a. Branch Manager (Kepala Cabang)

1) Mewakili dan melindungi dalam daerah masing-masing.

2) Mewakili dan membantu kantor pusat dalam melayani kapal.

3) Bertindak sebagai agen dalam melayani kapal-kapal

keagenan.

b. Deputy Branch Manager (Wakil Kepala Cabang)

1) Mewakili Kepala Cabang jika berhalangan.

2) Bersama-sama Kepala Cabang melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya.

3) Merinci dan membagi tugas para staf sesuai dengan

bidangnya masing-masing.

4) Memantau/ mengawasi dan mendamping sistem dan proses

kerja yang dilaksakan oleh staf.

5) Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Cabang.


31

c. Finance Staff (Staf Keuangan)

1) Melaksanakan freight collection dan mengadakan administrasi

freight yang sesuai dengan petunjuk kantor pusat.

2) Melaksanakan pembayaran biaya pelabuhan dan biaya kapal

lainnya atas perintah kantor pusat.

3) Penerimaan dan pembayaran dilaksanakan sesuai dengan

inprest found system.

4) Melaksanakan verifikasi atas nota disbursement yang diterima

dan menyampaikan nota biaya tersebut ke kantor pusat sesuai

dengan petunjuk yang diberikan oleh kantor pusat.

5) Menyusun anggaran overhead cabang dan anggaran arus kas

serta mengatur penyediaan dan dan pembayaran untuk operasi

di lapangan.

6) Menyampaikan laporan biaya overhead ke kantor pusat

disertai dengan bukti pengeluaran. Cabang tidak

menyelenggarakan pembukuan sendiri, semuanya dibukukan

di kantor pusat.

d. Operational Staff (Staf Operasional)

1) Memberitahukan kedatangan kapal kepada instansi di

pelabuhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2) Merencanakan, mengatur dan melaksanakan penyandaran

kapal.

3) Membantu mempersiapkan dan mengurus surat-surat kapal.


32

4) Membantu melayani penyediaan kebutuhan kapal seperti

bunker, air, perbaikan dan lain sebagianya.

5) Memberikan pelayanan kepada awak kapal

6) Memberitahukan kepada prinsipal mengenai situasi dan

perkembangan pelabuhan beserta fasilitasnya.

7) Memelihara dan menjaga hubungan yang baik dengan para

pejabat dipelabuhan. (PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang

Panjang, Lampung)

F. Kapal yang Telah Diageni

Berikut adalah daftar kapal yang telah diageni oleh PT. Tri Daya

Laju cabang Panjang selama penyusun melaksanakan praktek kerja

lapangan adalah sebagai berikut :

Tabel 11. Daftar Kapal yang Telah Diageni


No Nama Kapal GRT Kebangsaan Owner
1 MV. Feyha 23.494 Marshall Island Feyha Maritime LTD.
2 MT. Smooth Sea 3 4.301 Thailand Smooth Sea CO LTD.
3 MV. Nord Seoul 22.683 Singapore Nord Summit PTE, LTD.
4 MT. Bliss 2.990 Singapore Asia Pacific Oil PTE LTD
5 MV. Pakhoy 24.785 Hongkong The China Nvigation Company
PTE LTD
6 MV. Ultra Saskatoon 34.778 Panama Ultra Bulk A/S
7 MV. Bunun Dynasty 23.281 Hongkong Bunun Dynasty S.A
8 MV. Paolo Topic 34.905 Marshall Island Louis Dreyfus Company
Services
9 MT. Team Ace 3.182 Singapore BPP Global Services PTE LTD
10 MV. Leto 36.300 Panama Eldon Shipping INC.
11 MT. Umgeni 11.271 Singapore Inchcape Shiping Services
12 MV. Glorious Sunlight 17.027 Panama Sandigan Ship Management PTE
LTD
13 MV. IVS Merlion 20.928 Singapore IVS Bulk 611 PTE LTD
14 MT. Ruby-T 12.890 Panama Neriman Associates S.A.
15 MV. Afroditi 22.147 Panama Mallah Ship Management
33

16 MT. Team Houston 8.550 Bermuda BPP Global Services PTE LTD
17 MT. Everrich 2 8.259 Panama -
18 MV. Tasman Sea 17.433 Hongkong Pasific Basin Shipping
19 MV. Ocean Glory 31.228 Panama Bright Fortune Navigation
20 MV. Aafrican Kingfisher 30.816 Panama Nagashaki Shipping CO. LTD
21 MV. Alani 35.810 Malta Sirius International Shipping
22 MV. Ranbow Harmony 22.456 Panama Fanati Maritime INC
23 MT. Suria Maju 3.711 Singapore PT. Tri Daya Laju Jakarta
24 MV. Silvretta 17.951 Switzerland -
25 MV. Arawana 20.954 Tuvalu Claire Shipping CO. LTD
26 MV. Orient King 7.506 Panama Princess Line S.A
27 MT. Team Ace 3.182 Singapore BPP Global Services PTE LTD
28 MV. Rhodos 33.280 Bahamas Slight Breeze Shipping SA
29 MV. Vosco Sky 29.367 Vietnam -
30 MV. Ocean Treasure 30.928 Liberia OT Shipping LTD
31 MV. Melimass 14.754 Cook Island Mlimass Shipping SA
32 MV. Lucy Oldendorff 20.867 Malta -
Sumber : PT. Tri Daya Laju Cabang Panjang.

Anda mungkin juga menyukai