Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang kunjungan

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam setiap kegiatan
perusahaan atau organisasi. Semakin canggihnya teknologi yang digunakan tanpa didukung oleh
manusia sebagai pelaksana kegiatan operasional, maka diprelukan kunjngan lansung ke
pelabuhan PT.PELINNDO IV (PERSERO) CABANG KENDARI dan KANTOR
KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS KELAS II KENDARI agar lebih menambah
wawasan pengetahuan taruan/i AKPN kendari.Selain itu juga untuk di kenalkan lansung proses
berkegitan lansung dan mengenal alat-alat apa sajayang di oprasikan hingga ke cara pengoprasian
barang tersebut.

1.2 Tujuan Kunjungan


1. Untuk mengetahui prosedur kerja yang ada di pelabuhan Pt Pelindo Iv (Persero)
Cabang Kendari , Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Kepelabuhanan Kelas II
2. Untuk menambah wawasan taruan/I tentang pelaksanaan proses kegiatan di Pt Pelindo Iv
(Persero) Cabang Kendari , Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Kepelabuhanan Kelas
II

1.3 Lokasi Kunjungan


Jl. Pelabuhan Container No.2, Kel. Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kendari, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara, Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil PT.Pelindo IV (Persero) Cabang Kendari

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang kepelabuhanan dan logistik.
Bisnis utama kami adalah memberikan jasa pelayanan untuk kapal, bongkar muat barang dan
petikemas, dan pelayanan penumpang. Selain itu kami juga membuka berbagai peluang kerjasama
operasi dan kerjasama usaha dengan berbagai
pihak. Perjalanan panjang Pelindo IV telah
dimulai sejak adanya nasionalisasi perusahaan
pada jaman kolonial hingga perubahan status
dari perusahaan jawatan menjadi perum lalu
akhirnya persero. Pembangunan di Indonesia
khususnya di kawasan Indonesia timur tidak
luput dari peran dan dukungan pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo IV.

Wilayah operasional kami terletak di kawasan Indonesia Timur, yaitu di Provinsi Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengggara, Gorontalo, Sulawesi
Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, dan terdiri dari 24 pelabuhan cabang, 1 UPK
(Unit Pelaksana Kepelabuhanan), 2 anak perusahaan, 1 afiliasi dan 1 cucu perusahaan.

Pelabuhan ini juga mengakomodasi hasil perkebunan seperti kakao, mete, kelapa, kopi, cengkeh,
dan lada, untuk didistribusikan ke seluruh Indonesia. Pelabuhan juga akan melayani bongkar muat
aspal dari Buton, nikel dari Kolaka Utara dan Konawe, emas dari Bombana, dan minyak di
Kabupaten Buton Utara, untuk diekspor ke luar negeri.
A. Fasilitas Dan Peralatan Yang Di Sediakan Di Pt Pelindo IV

a. Fasilitas

1. Dermaga 300 x 35 m
2. Trestle 2 (10 x 40m)
3. Lapangan 5h
4. Kantor 720 m2
5. Cfs 1.302 m2
6. Workshop 600 m2
7. Masjid 179 m2
8. Menara oprasional 150 m2
9. Ruang m. pompa 38,42 m2

b. peralatan

1. C.crane 2 unit
2. RTG 4 unit
3. Reach stacker 3 unit
4. Fl 32 ton 1 unit
5. Fl 7 ton 3 unit
6. T .tracktor 10 unit
7. Chasis 40” 10 unit
8. HT&TRT 8 unit
9. FLUG REEFER 90 unit
10. Listrik 3,483 K.Va
11. Timbangan 4 unit
12. M.pandu 1 unit

B. Rencana Pengembangan Terminal Petikemas Kendari New Port


a. Jangka Menengah (2020 – 2024)
 Perluasan lapangan penumpukan dengan Reklamasi (25 ha)
 Perpanjangan dermaga (300x35)m2 dan trestle 2(10x40)m2
 Pengadaan 2 unit CC
 Pengadaan 6 unit RTG
 Kapasitas Terminal ± 1,5 Juta Teus/ Thn (30 ha)

b. Jangka Panjang (2025 – 2034)


 Perluasan lapangan penumpukan dengan Reklamasi (39 ha)
 Perpanjangan dermaga (200x35 m2) dan trestle
 Pengadaan CC 2 unit
 Pengadaan RTG 6 unit
 Kapasitas terminal ± 3,5 Juta Teus/ Thn (69 ha)

2.2. Profil Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Kepelabuhanan Kelas II

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari adalah unit


pelaksana teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Perhubungan Laut.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas


Pelabuhan Kelas II Kendari mempunyai tugas
melaksanakan pengawasan, dan penegakan
hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan
pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari meyelenggarakan


fungsi :

a) Pelaksanaan penyediaan, pengaturan, dan pengawasan penggunaan lahan daratan dan


perairan pelabuhan;
b) Pelaksanaan penyediaan dan pemeliharaan penahan gelombang, kolam pelabuhan,
alur-pelayaran, dan jaringan jalan;

c) Pelaksanaan penyediaan dan pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran;

d) Pelaksanaan penjaminan dan pemeliharaan kelestarian lingkungan di pelabuhan;

e) Pelaksanaan penyusunan Rencana Induk Pelabuhan, Daerah Lingkungan Kerja dan


Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan, serta pengawasan penggunaannya;

f) Pelaksanaan pengusulan tarif untuk ditetapkan Menteri, atas penggunaan perairan


dan/atau daratan, dan fasilitas pelabuhan yang disediakan oleh Pemerintah serta jasa
kepelabuhanan yang diselenggarakan oleh Otoritas Pelabuhan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;

g) Pelaksanaan pengaturan lalu lintas kapal ke luar masuk pelabuhan melalui


pemanduan kapal;

h) Pelaksanaan penjaminan keamanan dan ketertiban, kelancaran arus barang di


pelabuhan;

i) Pelaksanaan penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan yang diperlukan


oleh pengguna jasa yang belum disediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan;
j) Pelaksanaan pemberian konsesi atau bentuk lainnya kepada Badan Usaha Pelabuhan
untuk melakukan kegiatan pengusahaan di pelabuhan;

k) Penyiapan bahan penetapan dan evaluasi standar kinerja operasional pelayanan jasa
kepelabuhanan; dan

l) Pengelolaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, hukum dan hubungan


masyarakat.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari mempunyai visi, misi, sasaran
dan tujuan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Adapun visi nya secara nasional adalah
pelaksanaan pelayanan operasional pelabuhan yang kondusif, efektif dan efisien serta mampu
bersaing dengan negara lain. sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran.

Untuk mewujudkan visi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari telah
menetapkan misi sebagai berikut:

a) Terwujudnya pengelolaan lahan bagi para pengelola terminal sesuai kebutuhan dan
peruntukannya.
b) Tersedianya infrastruktur pokok pelabuhan yang memadai, termasuk acces jalan dari
pelabuhan ke pusat-pusat industri.

c) Tercapainya Penetapan standar kinerja kepelabuhanan sesuai dengan peruntukan masing-


masing terminal.

d) Terciptanya masyarakat maritim disekitar pelabuhan yang mampu berperan positif dalam
kegiatan kepelabuhanan

Sasaran dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari antara lain:

a) Tersedianya dokumen perencanaan pengembangan fasilitas pelabuhan;


b) Meningkatnya penyediaan fasilitas pelabuhan serta sarana pelayanan lainnya sesuai yang
ditetapkan dalam Masterplan Pelabuhan, baik yang disediakan oleh Penyelenggara
Pelabuhan maupun Badan Usaha Pelabuhan

c) Meningkatnya kinerja operasional pelabuhan dalam rangka pemenuhan standar kinerja


yang ditetapkan

d) Meningkatnya efektivitas pemanfaatan fasilitas pelayanan pelabuhan

e) Meningkatnya penjaminan dan pemeliharaan kelestarian lingkungan di pelabuhan

f) Meningkatnya Pelayanan Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan

g) Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan di lingkungan Kantor Kesyahbandaran


dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari

Tujuan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari adalah:

a) Memisahkan fungsi operator dan regulator dalam penyelenggaraan pelabuhan.


b) Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada swasta untuk berperan serta dalam
penyelenggaraan pelabuhan dalam bentuk penyelenggaraan terminal di pelabuhan.

c) Menciptakan kompetisi yang sehat dalam penyelenggaraan pelabuhan, sehingga terjadi


efisiensi nasional.
BAB III
KESIMPULAN

3.1 kesimpulan

1) untuk mengembangkan pengetahuan kepada taruna/I akpn tentang proses


berkegiatan di lapangan dan proses penggunaan alat-alat berat yang di gunakan
untuk mempermudah proses pekerjaan karyawan.
Sekaligus pengenalan kepada truna/i nama-nama alat dan letak-letak barang
tertentu seperti; letak penumpukn barang,letak container yang siap kirim,letak
gudang dll.

2) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari mempunyai


tugas melaksanakan pengawasan, dan penegakan hukum di bidang keselamatan
dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta
pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada
pelabuhan yang diusahakan secara komersial.

Tujuan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II


Kendari adalah:

3) Memisahkan fungsi operator dan regulator dalam penyelenggaraan pelabuhan.


4) Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada swasta untuk berperan serta
dalam penyelenggaraan pelabuhan dalam bentuk penyelenggaraan terminal di
pelabuhan.

5) Menciptakan kompetisi yang sehat dalam penyelenggaraan pelabuhan, sehingga


terjadi efisiensi nasional.

Anda mungkin juga menyukai