Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Oleh :

Nama :Ananda Saputra

NIT : 22.58.1011

KELAS: NAUTIKA APLHA

TEKNOLOGI REKAYASA OPERASIONAL KAPAL ( TROK)

POLITEKNIK BUMI AKPELNI SEMARANG

2023
LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Jurusan TROK (Teknologi Rekayasa Operasi Kapal) dan TRPK (Teknologi Rekayasa
Permesinan Kapal) melaksanakan kunjungan Industri sebagai bentuk kegiatan rutin di semester 3.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenal lebih dekat mengenai bidang kemaritiman dimana saat
dikampus kita hanya mempelajari teorinya saja disini kita belajar secara langsung dilapangan
dimana yang jurusan TROK belajar tentang bagaimana anjungan kapal itu alat-alat apa yang ada
didalamnya secara komplex serta tugas tugas Perwira Deck dan jurusan TRPK mengenal
bagaimanakah ruang permesinan kapal itu secara langusung dan tugas-tugas Perwira Mesin.
b. Manfaat Kunjungan Industri
Manfaat melakukan Kunjungan Industri yaitu kita jadi tau bagaimanakah suasana
sebenarnya diatas kapal dan dipelabuhan apa saja yang dilakukan disana tentunya menambah
banyak ilmu dan wawasan yang baru dan memotivasi kita agar semangat dalam belajar dan
menggapai cita-cita.
c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kunjungan ini dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang pada tanggal 16 Oktober
2023 di tempat Galangan Kapal bernama PT. Jasa Marina Indah.
Isi
BAB I
Profil Perusahaan
Indonesia sebagai negara kepulauan menyimpan kekayaan samudera yang luar biasa besar
potensinya. Hadirnya transportasi air dengan perangkat sarana pelayaran dan perkapalan menjadi
kebutuhan vital dalam upaya menggali anugerah alam ini. Membidik satu sisi yang paling tepat
sesuai dengan kesiapan dan keahlian sumber daya manusia saat itu, maka pada bulan Februari 1977
berdirilah PT. Jasa Marina Indah, atau lebih dikenal dengan nama JMI, yang bergerak dalam
teknologi perkapalan, keterpaduan antara pembangunan kapal baru maupun dok dan perbaikan
kapal.
Peningkatan kapasitas pelayanan terus dikembangkan selaras dengan meningkatnya tuntutan
kebutuhan pelanggan. Untuk memenuhi kebutuhan jasa perawatan kapal dalam docking, repairing
dan floating repair, serta pembuatan kapal baru, maka pada tanggal 29 Desember 1982 mulai
dioperasikanlah graving dock atau dok gali di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Dua dasawarsa terlewati sudah, JMI berkembang pesat sesuai dengan gerak laju
pertumbuhan perekonomian dan industri negeri ini. Untuk menanggapi permintaan pasar maka
dibangunlah galangan unit II di Pelabuhan Tanjung Emas pada tahun 1993. Selain memiliki
kapasitas dan fasilitas lebih besar bila dibandingkan dengan unit I, maka unit II ini pun hadir lebih
lengkap dan modern bila semuanya sudah lengkap dibangun sesuai rencana induk. Kedua unit ini
beroperasi secara terpadu untuk melayani pelanggan dari perusahaan-perusahaan swasta serta
pemerintah, bahkan luar negeri termasuk untuk ekspor kapal baru.
Perkembangan perusahaan selalu seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan dan
perbaikan sistim manajemen mutu yang sesuai dengan standar internasional seperti ISO untuk
memastikan bahwa mutu hasil kerja terjamin konsistensinya. Dengan mengimplementasikan suatu
standar internasional ini, sudah selayaknya bila di penghujung tahun 1998 JMI berhasil meraih
sertifikat ISO 9002 / 94 dari badan sertifikasi American Bureau of Shipping (ABS) Quality
Evaluations, Inc. dari Amerika sebagai wujud dari komitmen perusahaan dalam memasuki era
globalisasi.
BAB II
Kunjungan

Kelas TROK (Teknologi Rekayasa Operasi Kapal) Alpha melaksanakan kunjungan industri
pada tanggal 16 Oktober 2023 ditempat Galangan Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
(PT. Jasa Marina Indah). Ada dua program studi yang mengikuti kunjungan ini yaitu prodi TROK
(Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal), kita dibimbing oleh orang dari Galangan Kapal dan
beberapa Dosen pembimbing untuk mengunjungi beberapa Kapal. Disana kita melihat berbagai
macam jenis Kapal dari kapal kecil maupun besar, saat Kunjungan Industri ini kita diarahkan untuk
mengunjungi dua Kapal yang sudah didapatkannya ijin oleh Nahkoda kapal tersebut jenis kapal
diantaranya adalah Kapal Chemical Tanker (MT.SUCCESS VICTORY XXX IV) dari perusahaan
Soechi Lines adalah jenis kapal yang telah didesain agar mampu mengangkut berbagai jenis
minyak, cairan kimia hingga jenis likuid lainnyadan Kapal Passanger (MT.PANTOKRATOR)
adalah kapal yang digunakan untuk angkutan penumpang.

Pada saat pertama kali mengunjungi kapal (MT.SUCCESS VICTORY XXX IV) kita
langsung bertemu dengan Third Officer disana dan kebetulan ia adalah lulusan Politeknik Bumi
Akpelni angkatan 50 saat kita bertemu dengan Third Officer kita diarahkan untuk menuju ke
anjungan Kapal tersebut, disana kita bertemu dengan Captain dan Second Officer. Saat dianjungan
kita diajarkan banyak pengetahuan baru dimana semua materi yang kita pelajari saat di Kampus
semuanya terpakai saat diatas Kapal kita belajar tentang ilmu navigasi, Pemuatan, alat-alat
keselamatan, dan masih banyak lagi tentunya dengan praktek langsung semua materi dapat dengan
mudah diserap oleh otak kita karena adanya sebuah gambaran jelas saat dilapangan. Alat-alat
dikapal tersebut cukup lengkap akan tetapi ada satu alat yang memudahkan dalam proses bekerja
tetapi tidak ada dikapal tersebut yaitu ECDIS (Electronic Chart Display Identfication System).
Setelah dari anjungan kita diarahkan oleh Thirnd Officer untuk mengunjungi bagian dalam kapal
tentunya menambah pengalaman kita dengan melihat-lihat isi kapal tersebut dan setelah itu kita
diarahkan bagian depan Kapal untuk mempelajari tentang sistem pipa-pipa di Kapal Tanker.

Setelah mengunjungi Kapal Tanker kita diarahkan untuk mengunjungi Kapal Penumpang
atau Pasangger (KM.PANTOKRATOR) tentunya banyak sekali perbedaan yang mencolok antara
dua jenis kapal ini mulai dari muatan dan alat-alat yang ada dianjungan dan lain sebagainya. Saat
dikapal penumpang kita diarahkan untuk menuju anjungan dan saat dianjungan kita bertemu
dengan Second Officer dan belajar tentang alat-alat navigasi diatas kapal, alat-alat navigasi diakapal
penumpang ini cukup berbeda dengan kapal sebelumnya dikapal ini alat-alatnya masih tertinggal
jauh oleh kapal sebelumnya contohnya seperti alat kemudinya masih menggunakan bahan kayu
mungkin dikarenakan dengan rute pelayarannya yang cenderung dekat.

Anda mungkin juga menyukai