MAKALAH REKAYASA PANTAI DAN LEPAS PANTAI

“PELABUHAN DAN DERMAGA”

DOSEN PENGAMPU :

Ir. SENKI DESTA GALUH, ST., MT, IPM

DISUSUN OLEH :

ALIMUL ROZIKIN (2210611088)

GILANG AKBAR RAMADHAN (2210611097)
MOHAMMAD LUTHFIE ARIADANA (2210611077)
 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
yang berjudul “PELABUHAN DAN DERMAGA Makalah ini disusun guna untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bangunan Teknik Sipil. Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan.

Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Ir. Senki Desta Galuh ST., MT., IPM
selaku dosen pengampu mata kuliah Rekayasa Pantai dan Lepas Pantai yang telah membimbing
penulis dalam pengerjaan makalah ini.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum penulis ketahui,
karena keterbatasan pengetahuan serta waktu pengerjaan. Maka dari itu penulis mohon kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini memberikan
manfaat bagi yang membaca.

Jember, 8 November 2023

Penulis

2
3
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1. Latar Belakang...........................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................1

1.3. Tujuan........................................................................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN..........................................................................................................2

2.1. Letak Pantai...............................................................................................................2

2.2. Kondisi Geografis dan Kondisi Umum.....................................................................2

2.3. Kondisi Pengelolahan................................................................................................2

BAB III : PENUTUP..................................................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................4

4
 BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelabuhan merupakan pusat penting dalam sistem transportasi laut yang berperan
dalam menghubungkan pergerakan barang dan orang antara berbagai wilayah. Untuk
mendukung aktivitas operasional pelabuhan, diperlukan adanya berbagai bangunan
penunjang yang berfungsi untuk memfasilitasi kegiatan bongkar muat, penyimpanan
barang, serta administrasi dan keamanan.

Bangunan penunjang pelabuhan melibatkan pemahaman tentang kebutuhan dan

fungsi pelabuhan dalam mengelola lalu lintas kapal dan kargo. Bangunan penunjang
pelabuhan dirancang untuk memfasilitasi operasi pelabuhan yang efisien dan aman. Ini
melibatkan berbagai jenis bangunan dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung
kegiatan pelabuhan.

Salah satu bangunan penunjang penting dalam sebuah pelabuhan adalah dermaga.
Dermaga merupakan struktur yang memungkinkan kapal untuk merapat dan bongkar
muat kargo. Dermaga biasanya terbuat dari beton atau baja yang kuat untuk menahan
beban kapal dan memastikan stabilitas saat kapal berlabuh. Dermaga juga dilengkapi
dengan fasilitas tambahan seperti tangga dan penghalang untuk memudahkan akses dan
keamanan.

Dermaga adalah suatu struktur bangunan yang dibangun di tepi perairan seperti
sungai, danau, laut, atau pelabuhan untuk berbagai tujuan, termasuk bongkar muat kapal,
akses ke perahu, rekreasi, dan transportasi air. Dermaga biasanya menjadi tempat transit
atau titik awal dan akhir perjalanan perairan, serta menjadi pusat aktivitas maritim seperti
pelabuhan, dermaga perikanan, atau dermaga wisata.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Jelaskan letak Pelabuhan merak?
2. Apa saja fasilitas fasilitas Pelabuhan merak ?
3. Jelaskan Sejarah Pelabuhan Tanjung Perak?
4. Bagaimana Perkembangan Pelabuhan Tanjung Perak?
5. Apa Peran Pelabuhan Tanjung Perak Bagi Perekonomian Indonesia?
6. Jelaskan Sejarah Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok?
7. Apa Fungsi Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok?
8.

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui letak geografis Pelabuhan Merak
2. Untuk mengetahui fasilitas fasilitas apa saja yang digunakan di Pelabuhan Merak
3. Untuk mengetahui Sejarah Pelabuhan Tanjung Perak
4. Untuk mengetahui Bagaimana Perkembangan Pelabuhan Tanjung Perak
5. Untuk mengetahui apa peran Pelabuhan Tanjung Perak Bagi Perekonomian Indonesia
6. Untuk mengetahui Sejarah Dermaga Pelabuhan Tanjung Perak
7. Untuk mengetahui Fungsi Dermaga Pelabuhan Tanjung Perak
8.

2
 BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Letak Pelabuhan Merak

Transportasi merupakan salah satu layanan jasa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam pengelolaan semua jenis transportasi harus memperhatikan faktor keamanan, kenyaman,
dan kelancaran. Salah satu transportasi yang saat ini membutuhkan perhatian serius dari para
stakeholder adalah pelabuhan penyeberangan antar pulau.

Foto udara Pelabuhan merak

Sumber : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/10291

Pelabuhan Merak mulai dibangun pada tahun 1912 oleh Pemerintah Hindia Belanda
melalui perusahaan pengelolaan kereta api (Staatsspoorwergen) (Fauzi Citra, 2016). Yang
selanjutnya dikelola oleh Departemen Perhubungan. Pelabuhan Merak memiliki luas area ±15
Ha dengan fasilitas 6 (enam) dermaga penyeberangan dimana 1 (satu) dermaga masih dalam
proses pembangunan. Saat ini Pelabuhan Merak dikelola oleh Otoritas Pelabuhan Penyeberangan
(OPP) Merak dan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.

3
 Pelabuhan Merak terletak di wilayah administratif Kotamadya Cilegon, Provinsi Banten.
Pelabuhan ini menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera via perhubungan laut (Selat
Sunda). Posisi Pelabuhan Merak terletak pada koordinat 5055’51” LS-105059’55” BT.

2.2. Fasilitas fasilitas yang di gunakan di Pelabuhan Merak

Fasilitas-fasilitas di Pelabuhan Merak meliputi fasilitas sisi darat dan fasilitas sisi air.
Fasilitas sisi darat meliputi fasilitas pokok dan fasilitas penunjang. Fasilitas pokok sisi darat
pelabuhan Merak disajikan dalam Tabel.

Sumber : OPP Merak

didapatkan jenis bangunan-bangunan pokok yang ada di pelabuhan Merak. Dari beberapa
jenis bangunan tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis bangunan yang memiliki
kesamaan fungsi, antara lain:

1. Bangunan Pelayanan Penumpang

4
  Gedung Terminal
 Gedung Loket
 Gedung Ruang Tunggu
2. Bangunan Pengelola/Operator
 Gedung Kantor
 Gedung Bundar STC
 Gedung SAR
 Gedung Workshop
3. Bangunan Penyeberangan
 Rumah Moveable Bridge 1, 2, 3, 4, 5
 Side Ramp 1, 2, 3, 5
 Gangway 1, 2, 3, 5 4.
4. Bangunan Penunjang
 Rumah Genset Dermaga 2, 3, 5

2.3 Sejarah Pelabuhan Tanjung Perak

Pelabuhan Tanjung Perak telah ada sejak zaman kolonial Belanda, dan pada awalnya
digunakan sebagai pelabuhan perdagangan untuk komoditas seperti kopi, gula, dan rempah-
rempah. Selama masa kemerdekaan Indonesia, pelabuhan ini berkembang pesat sebagai pusat
perdagangan internasional dan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Sejak saat
itu, Pelabuhan Tanjung Perak telah mengalami berbagai perubahan dan pembaruan untuk
memenuhi kebutuhan transportasi laut yang semakin berkembang.

Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak. (dephub.go.id)

5
2.4 Perkembangan Pelabuhan Tanjung Perak

a) Fasilitas dan Infrastruktu

Pelabuhan Tanjung Perak terus mengalami perluasan dan modernisasi fasilitas dan
infrastruktur. Beberapa proyek penting termasuk pembangunan dermaga baru, perluasan area
gudang, dan peningkatan fasilitas bongkar muat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
kapasitas dan efisiensi pelabuhan, sehingga dapat mengakomodasi peningkatan volume
barang yang masuk dan keluar.

b) Konektivitas dan Transportasi

Konektivitas darat dari Pelabuhan Tanjung Perak juga sangat penting. Pelabuhan ini
terhubung dengan jaringan jalan raya dan rel kereta api yang memungkinkan distribusi
barang ke berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya. Selain itu, Pelabuhan Tanjung
Perak memiliki bandar udara internasional yang mendukung mobilitas penumpang dan
kargo.

2.5 Peran Strategis dalam Perekonomian Indonesia

Pelabuhan Tanjung Perak memainkan peran strategis dalam perekonomian Indonesia.
Berikut adalah beberapa aspek penting yang menunjukkan peran strategisnya:
a) Perdagangan Internasional
Sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Perak adalah
gerbang utama bagi perdagangan internasional. Banyak barang impor dan ekspor
melewati pelabuhan ini, yang mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
b) Pusat Distribusi Barang
Pelabuhan Tanjung Perak juga berperan sebagai pusat distribusi barang. Banyak
perusahaan dan industri menggunakan pelabuhan ini sebagai pintu masuk barang ke
wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Hal ini memungkinkan pengiriman barang yang
lebih efisien ke berbagai daerah di Indonesia.

6
 c) Penciptaan Lapangan Kerja
Kehadiran Pelabuhan Tanjung Perak juga berkontribusi pada penciptaan lapangan
kerja. Ribuan orang bekerja di pelabuhan ini, baik langsung maupun tidak langsung,
termasuk petugas bongkar muat, pengemudi truk, pekerja gudang, dan sektor-sektor
terkait lainnya.

2.6 Sejarah Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok

Sejak zaman kolonial Belanda, Pelabuhan Tanjung Priok telah menjadi titik penting
dalam perdagangan internasional dan domestik. Dermaga pertama di pelabuhan ini dibangun
pada awal abad ke-20. Dengan berjalannya waktu, banyak perluasan dan pengembangan
telah dilakukan, termasuk pembangunan berbagai dermaga untuk menangani berbagai jenis
kargo dan kapal.

2.7 Fungsi Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok

Dermaga di Pelabuhan Tanjung Priok memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

1. Pemuatan dan Pemindahan Kargo: Dermaga digunakan untuk memuat dan

membongkar kargo dari kapal-kapal yang datang ke pelabuhan. Ini termasuk berbagai
jenis kargo seperti kontainer, barang curah, barang curah cair, dan lainnya.

2. Penyandaran Kapal: Dermaga menyediakan tempat untuk kapal-kapal bersandar

selama proses pemindahan kargo, perbaikan, pemeliharaan, dan layanan penumpang.

3. Pendukung Proses Logistik: Dermaga mendukung proses logistik dengan menyediakan

fasilitas seperti gudang penyimpanan, area pengepakan, fasilitas bongkar muat, dan
sebagainya.

7
 BAB III : PENUTUP

3.1. Kesimpulan

8
 DAFTAR PUSTAKA

Anjar, S. P., Suprapto, M., & Astuti, W. (2018). Penilaian Kinerja Komponen Bangunan Sisi Darat Pelabuhan
Penyeberangan (Studi Kasus: Pelabuhan Merak). Seminar Nasional Teknik Sipil 2018.

InformasiPelabuhanTanjungPerak,[SitusResmiPelabuhanTanjung
Perak](https://www.pelindo3.co.id/tanjungperak/)

Wikipedia.PelabuhanTanjungPerak,[WikipediaBahasa
Indonesia](https://id.wikipedia.org/wiki/Pelabuhan_Tanjung_Perak)