Dosen Pembimbing :
Dr. Eng. Mochammad Meddy Danial , ST, MT, IPM
NIP. 197105012000121001
Latar Belakang
Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Pontianak. Setelah
memenuhi persyaratan yang ditentukan. Adapun syarat dalam mengambil mata kuliah Kerja Praktek antara lain mahasiswa yang telah
menyelesaikan kredit komulatif sedikitnya 110 sks, dan dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 sesuai
persyaratan akademik. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan tersebut diwajibkan untuk meninjau secara langsung ke lapangan pada
salah satu proyek maupun pekerjaan yang berkaitan dengan keilmuan yang diampu saat berkuliah serta berkonsultasi kepada Dosen
Jurusan/Prodi dan memohon izin kepada Pelaksana proyek atau Instansi terkait, Adapun proyek atau pekerjaan yang dapat diamati berupa
proyek pembangunan diwilayah lepas pantai maupun perairan dekat pantai seperti Bangunan Lepas Pantai (offshore), Jembatan, Dermaga
Pelabuhan, Pelindung Pantai (Breakwater,Revetment,Groin dll), Turap pada sungai , penyesuaian elevasi kedalaman sungai untuk pelayaran
(pengerukan alur) dan lain-lain yang berhubungan dengan prinsip ilmu Teknik Kelautan.
Pada dasarnya ilmu yang diperoleh pada saat perkuliahan merupakan dalam bentuk teori dan praktikum baik yang disampaikan dosen secara
langsung maupun yang diajarkan oleh pengajar dilaboratorium, selain itu Mahasiswa Fakultas Teknik Untan juga diwajibkan mempelajari
bidang studi yang sedang diampu, tentu hal itu belum cukup oleh sebab itu Fakultas Teknik Untan mewajibkan Mahasiswanya untuk
mempelajari secara langsung kegiatan dilapangan secara realistis untuk melihat proses kegiatan atau pengerjaan serta mempelajari contoh kasus
yang terjadi dilapangan.
Profil Unit Kerja
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan( KSOP ) Kelas II Pontinak adalah
unit pelaksana teknis di lingkungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktur Jendral Perhubungan
Laut. KSOP memiliki tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang
keselamatan dan keamanan pelayaran, Melakukan koordinasi kegiatan di pelabuhan, dan
melakukan pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhan pada
pelabuhan yang diusahakan secara komersial.
Tugas Dan Fungsi Lala Pelabuhan
Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut, dan Usaha Kepelabuhanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan
pengawasan kegiatan lalu lintas dan angkutan laut, tenaga kerja bongkar muat, pengawasan kegiatan keagenan dan perwakilan perusahaan angkutan kapal
asing, penjaminan kelancaran arus barang, keamanan dan ketertiban dipelabuhan,pengaturan dan penyelenggaraan lalu lintas kapal keluar/masuk pelabuhan
melalui pemanduan kapal, pengawasan dan evaluasi penerapan standar penggunaan peralatan kegiatan bongkar muat serta Tenaga Kerja Bongkar Muat
(TKBM), penyusunan Rencana Induk Pelabuhan, rencana dan program pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana pelabuhan, penjaminan dan
pemeliharaan kelestarian lingkungan di pelabuhan, program pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan jasa kepelabuhanan yang belum
disediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan serta penyusunan desain konstruksi fasilitas pokok pelabuhan dan fasilitas penunjang kepelabuhanan, pelaksanaan
pengaturan, pengendalian dan pengawasan penggunaan lahan daratan dan perairan pelabuhan Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan
Kepentingan pelabuhan, fasilitas dana operasional pelabuhan, penetapan dan evaluasi standar kinerja operasional pelayanan jasa, penyiapan bahan
pemberian rekomendasi persetujuan lokasi pelabuhan, pengelolaan terminal untuk kepentingan sendiri seta peningkatan kemampuan terminal dan
operasional pelabuhan 24 (dua puluh empat) jam, penyusunan pemberian konsesi, atau bentuk lainnya kepada Badan Usaha Pelabuhan. serta penyediaan dan/
atau pelayanan kepelabuhanan yang belum disediakan oleh Badan Usaha Pelabuhan, penyusunan dan pengusulan tarif penggunaan daratan dan/atau
perairan, fasilitas pelabuhan serta jasa kepelabuhanan, analisa dan evaluasi pembangunan penahan gelombang, alur pelayaran, jaringan jalan, dan sarana
bantu navigasi pelayaran serta sarana dan prasarana pelayanan jasa kepelabuhanan yang diperlukan oleh pengguna jasa yang belum disediakan oleh Badan
Usaha Pelabuhan dan penyusunan sistem dan prosedur pelayanan jasa kepelabuhanan, usaha jasa terkait dengan kepelabuhanan dan angkutan di perairan
serta penyediaan dan pengelolaan sistem informasi angkutan di perairan dan sistem informasi pelabuhan.
Lokasi Instansi
Lokasi pelakasanaan kerja praktek ini
dilakukan di kantor Kesyahbandaran Dan
Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak yang
berada pada jalan Jl. Rahadi Usman, Kec.
Pontianak Kota, Kota Pontianak,
Kalimantan Barat 78243
Tujuan Kerja Praktek
Kerja praktek mempunyai manfaat dalam memahami alur proses kegiatan Lalu Lintas angkutan laut dan usaha
kepelabuhan.
Adapun tujuan dalam pelaksanaan Kerja Praktek di KSOP antara lain :
1) Mahasiswa dapat secara langsung mengetahui alur proses pengoperasian pelabuhan dan terminal pelabuhan
serta mendapat gambaran, apabila dikemudian hari akan merencanakan suatu fasilitas dipelabuhan.
2) Mahasiswa dapat menggali ilmu tentang perencanaan anggaran disuatu pekerjaan dan kegiatan dan
menghitung margin keuntungan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan suatu usaha pelabuhan.
3) Mahasiswa dapat mengetahui peraturan kegiatan disuatu pelabuhan sesuai dengan Peratuan Dirktorat
Jendral Pehubungan Laut dan mentri perhubungan.
Jenis Kegiatan Yang Diawasi
Sesuai dengan kegiatan di Lala Pelabuhan yang telah saya awasi kegiatannya mencakup beberapa kegiatan
yaitu bongkar muat barang dan perizinan keluar masuk kapal melalui sistem inapornet.
1. Bongkar Muat, yaitu suatu kegiatan pelayaran memuat ataupun membongkar suatu muatan didermaga,
tongkang, truck ke dalam palka atau geladak, dengan menggunakan derek atau dengan alat bongkar lain.
2. Perizinan Keluar Masuk Kapal Melalui Sistem Inapornet, Dalam kegiatan ini penulis melakukan pengawasan
dengan menggunakan sistem inapornet. Inapornet merupakan tahapan utama dalam kegiatan pelayanan kapal
dan barang di pelabuhan. Dalam tahapan ini terdapat siklus yang harus di lalui oleh Pengguna Jasa, Regulator
dan Operator dari proses/prosedur kapal masuk sampai pada saat kapal berangkat, siklus secara sistem
berkaitan dan tidak bisa melewati salah satu siklus yang mandatori. Dari pengajuan kedatangan kapal oleh
Pengguna Jasa ke Otoritas Pelabuhan dan Kesyahbandaran, pengajuan pelayanan kapal dan barang dari
Pengguna Jasa ke BUP (Pelindo), sampai pada pengajuan layanan keberangkatan hingga penerbitan PNBP
Jasa Labuh dari Simponi dan penerbaitan SPB. Kesemuanya terangkum dalam satu sikus Inaportnet.
Sumber Pengumpulan Data
Sumber pengumpulan data yang di dapat dari kerja praktik di kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Pontianak adalah:
1
2) Pencatatan informasi yang diberikan oleh pembimbing dilapangan dan mentor
ditempat kerja praktik.
08
4) Peraturan dalam Kepmenperhub dan Dirjen Perhubungan Laut.
3
5) Data arsip dari tempat lokasi kerja praktik.
6) Dokumentasi lapangan.
Peran KSOP Dalam Kegiatan Bongkar Muat
Dalam kegiatan bongkar muat dipelabuhan, sesuai dengan PM.36 tahun 2012
yang mana salah satunya yaitu pengawasan dan evaluasi penerapan standar penggunaan
peralatan kegiatan bongkar muat serta tenaga kerja bongkar muat (TBKM) dan
penjaminan kelancaran arus barang.
Dalam hal pengawasan kegiatan bongkar muat KSOP memiliki tugas serta
bertanggung jawab untuk melancarkan kegiatan bongkar muat seperti berikut :
• Melakukan pengawasan terhadap kegiatan bongkar muat
• Menyesuaikan data yang dilaporkan pihak dermaga ke kantor KSOP dengan yang ada
dilapangan
• Menyesuaikan data perlatan dan jumlah tenaga kerja yang dilaporkan oleh pihak dermaga
dengan yang ada dilapangan
• Memberikan jaminan terhadap kelancaran bongkar muat
Alat Untuk Bongkar Muat
1. Rubber Tyred Gantry, Peralatan ini digunakan dilapangan
penumpukan untuk kegiatan stacking container yaitu menurunkan
peti kemas dari atas chasis / trailer kemudian menempatkan
petikemas tersebut sesuai yang telah direncanakan atau sebaliknya.
• Outurn Report , Daftar dari semua barang dengan mencatat semua jumlah colli dan kondisi barang waktu
dibongkar
• Cargo Manifest, keterangan rinci dari barang yaang diangkut oleh kapal. Cargo manifest
• Spesial Cargo List, Daftar dari semua barang khusus yang dimuat oleh kapal,misalnya barang berbahaya,
barang berharga, dll.
Spesial cargo list
• Working Order, Surat perintah kerja.
Working order
Sistem Kegiatan Bongkar Muat
• Ship Operation, Meliputi memuat dan membngkar peti kemas antara kapal dan dermaga.
Semua peti kemas yang masuk maupun keluar mesti melalui operasi kapal, sehingga
operasi kapal secara mutlak menentukan kecepatan handling pada keseluruhan terminal.
• Quary Transfer Operation, gerakan pemindahan peti kemas antara dermaga lapangan
(container yard) berperan mengatur dan mengimbangi kecepatan operasi kapal QTO
sangat berpengaruh terhadap kecepatan memuat dan membongkar peti kemas ke dan dari
atas kapal. Kebanyakan sistem terminal peti kemas tidak melakukan kegiatan memuat
atau membongkar secara langsung.
Contoh Data Bongkar Muat Pada Tiga Tahun Terakhir
BONGKAR PETIKEMAS 2020 MUAT PETIKEMAS 2020
1,600,000.00
JUMLAH (T/m^3)
1,600,000.00
1,200,000.00 1,200,000.00
800,000.00
Jumlah (T/M^3)
800,000.00
400,000.00 400,000.00
0.00 0.00
M G K G L A A O O U N M G L M G K G L A A O O U N M G L
BB N PU U
N PA IN O
D CP RG A
Y LI LE LP N
O
BB N PU U
N PA IN O
D CP RG A
Y LI LE LP N
O
RE PU G A
S M .S CA K A
O A R E
PU A G A
S M .S CA K A
O A
G
O JA LU U K
ET
H
G
O J LU AU K
ET
H
K A CA M K A C M
A A
Y Y
IN IN
M JENIS BARANG BONGKAR M
JENIS BARANG MUAT
Dari data yang ada untuk petikemas di bongkar terbanyak Dari data yang ada untuk petikemas dimuat terbanyak adalah
adalah cargo dengan jumlah 1.682.848,05 CPO dengan jumlah 1.559.628,46 .
BONGKAR PETIKEMAS 2021 MUAT PETIKEMAS 2021
2,000,000.00 1,600,000.00
JUMLAH (T/m^3)
1,600,000.00 1,200,000.00
1,200,000.00
JUMLAH (T/m^3)
800,000.00
800,000.00
400,000.00 400,000.00
0.00 0.00
M G K G L A A O O U N M G L M G K G L A A O O U N M G L
BB N PU U
N PA IN O
D CP RG A
Y LI LE LP N
O
BB EN PU U
N PA IN O
D CP RG A
Y LI LE LP N
O
E S M O S M O
R PU A G A .S CA K A A R PU AG A
LU AU
.S CA K A A
G
O J LU AU K
ET
H
G
O J A
K
ET
H
K A C K C
A M A M
Y Y
IN IN
M M
JENIS BARANG BONGKAR JENIS BARANG MUAT
Dari data yang ada untuk petikemas di bongkar terbanyak Dari data yang ada untuk petikemas dimuat terbanyak adalah
adalah cargo dengan jumlah 1.859.229,44 CPO dengan jumlah 1.378.141,11 .
BONGKAR PETIKEMAS JANUARI-JUNI 2022 MUAT JANUARI-JUNI 2022
1,000,000.00 600,000.00
500,000.00
800,000.00
400,000.00
600,000.00
JUMLAH (T/m^3)
JUMLAH (T/m^3)
300,000.00
400,000.00 200,000.00
200,000.00 100,000.00
0.00 0.00
L L M G K G L A A O O U N M G L
M G K G A A A O O U
LI
N M G
BB N PU N A IN D CP RG Y LI LE LP O
BB N PU U
N
SP IN O
D CP RG A
Y LE LP N
O
RE PU
U SP M O A O N
RE P U G A M .S
CA K A
O A O
G A
LU AU
. S
CA K A H
A
O JA LU AU K H G JA K
ET
G A C ET K A C M
K M A
A Y
Y IN
IN M
M JENIS BARANG MUAT
JENIS BARANG BONGKAR