SKRIPSI
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR
SARJANA ADMINISTRASI BISNIS PRODI ADMINISTRASI BISNIS
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
KEPELABUHAN BARUNAWATI SURABAYA
Disusun Oleh :
Surabaya
2019
PENGARUH KINERJA OPERATOR DAN PERALATAN
BONGKAR MUAT TERHADAP PRODUKTIFITAS
HANDLING PETIKEMAS DI TERMINAL PT BJTI PORT
SKRIPSI
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR
SARJANA ADMINISTRASI BISNIS PRODI ADMINISTRASI BISNIS
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
KEPELABUHAN BARUNAWATI SURABAYA
Disusun Oleh :
Surabaya
2019
i
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat
ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan
terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan
sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di STIA dan
Manajemen Kepelabuhan Barunawati Surabaya.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak
dipaksakan.
[ ]
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
DIAJUKAN OLEH:
NIM : 151011305
MENGETAHUI,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
DIAJUKAN OLEH :
NIM : 151011305
DEWAN PENGUJI
1 SOEDARMANTO,SE,MM (.......................................)
MENGETAHUI,
iv
ABSTRAKSI
PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia adalah salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang jasa kepelabuhanan untuk meningkatkan keefektifan
penanganan maka diperlukan kinerja operator yang handal serta kesiapan alat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah operator alat yang
bekerja di PT Berlian Jasa Terminal Indonesia sedangkan sempel yang diambil
sebanyak 80 operator. Jenis data yang digunakandalam penelitian ini adalah
kuantitatif.Sumber data yang digunakan diperoleh data primer.Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner teknis analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kinerja operator
berpengaruh signifikan secara persial terhadap handling petikemas apabila kinerja
operator baik maka produktifitas handling petikemas juga naik. (2) peralatan
bongkar muat berpengaruh signifikan secara persial terhadap produktifitas
handling petikemas apabila peralatan bongkar muat baik maka produktifitas
handling petikemas akan meningkat. (3) kinerja operator dan peralatan bongkar
muat berpengaruh signifikan secara simultan terhadap produktifitas handling
petikemas apabila kinerja operator dan peralatan bongkar muat meningkat maka
produktifitas handling petikemas juga meningkat.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh Kinerja Operator dan Peralatan Bongkar Muat Terhadap
Handling Petikemas di Terminal PT. BJTI PORT) ”, sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Administrasi Bisnis
STIA Dan Manajemen Kepelabuhan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa
adanya dukungan, bantuan, bimbingan, dan nasehat dari berbagai pihak selama
penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaiankan terima
kasih setulus-tulusnya kepada:
1. Nugroho Dwi Priyohadi,S.P.si M.Sc, selaku Ketua STIA Dan Manajemen
Kepelabuhan.
2. Soedarmanto, SE, MM, selaku Ketua Program Studi STIA Dan
Manajemen Kepelabuhan.
3. Dr. Chairul Anam, SE, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi pertama
atas segala bimbingan, arahan serta saran yang diberikan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Indriana Kristiawati, SE, MM, selaku dosen pembimbing skripsi kedua
yang telahmemberikan masukan dan arahan sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
5. Burhanuddin selaku Head Of Internal Audit PT Berlian Jasa Terminal
Indonesia (BJTI PORT) yang telah memberika ijin untuk melakukan
penelitian dan memberikan ilmu pemasaran.
6. Arifin Parehe, selaku Head Administration Depo Unggul PT BJTI PORT
yang telah memberikan masukan dan arahan.
7. Amsori selaku Koordinator Lapangan Depo Unggul PT BJTI PORT yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
8. Kedua orang tua penulis, Bambang D.W dan Hery.S yang telah
memberikan doa dan semangat yang tiada hentinya.
vi
9. Zaydatus Sarifah (ayam sexy) selaku pacar saya dan juga Shaffati, dan
Ratna, yaitu teman, dan juga teman-teman penulis di STIA Dan
Manajemen Kepelabuhan. Terima kasih atas bantuan, saran, diskusi, serta
kerja samanya.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah dengan
tulus dan ikhlas memberikan doa dan motivasi sehingga dapat
terselesaikannya skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini masih banyakkekurangan dan kesalahan,
karena itu segalakritik dan saran yang membangun akan menyempurnakan
penulisan skripsi ini serta bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Surabaya,
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HalamanJudul ................................................................................................... i
Halaman Pernyataan ........................................................................................ ii
Halaman Persetujuan ....................................................................................... iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................ iv
Abstraksi ............................................................................................................ v
Kata Pengantar ................................................................................................. vi
Daftar Isi ............................................................................................................ viii
Daftar Tabel....................................................................................................... xii
Daftar Gambar .................................................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah.......................................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................... 6
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 8
2.1 Tinjauan Teori dan Konsep ......................................................... 8
2.2 Kinerja Operator .......................................................................... 8
2.2.1 Definisi Kinerja ............................................................. 8
2.2.2 Definisi Manajemen Kinerja ......................................... 9
2.2.3 Siklus Manajemen Kinerja ............................................ 9
2.2.4 Menyusun Rencana Kinerja Karyawan ......................... 10
2.2.5 Perencanaan Peningkatan Kinerja ................................. 10
2.2.6 Sistem Manusia Mesin................................................... 11
2.2.7 Operator ......................................................................... 11
2.3 Peralatan Bongakar MuatPetikemas ............................................ 13
2.3.1 Definisi Peralatan .......................................................... 13
viii
2.3.2 Bongkar Muat ................................................................ 13
2.3.3 Ruang Lingkup Peralatan Bongkar/Muat ...................... 14
2.3.4 Istilah-istilah Bongakar/ Muat ....................................... 14
2.3.5 Peralatan Bongkar Muat ................................................ 16
2.4 Penanganan Petikemas ................................................................ 18
2.4.1 Kegiatan Penanganan Muatan ....................................... 19
2.5 Hubungan Antar Variabel............................................................ 29
2.5.1 Hubungan Kinerja Operator Terhadap Handling Petikemas
....................................................................................... 29
2.5.2 Pengaruh Peralatan Bongkar/Muat Terhadap Handling
Petikemas ....................................................................... 29
2.5.3 Pengaruh Kinerja Operator dan Peralatan Bongkar Muat
Terhadap Handling Petikemas ....................................... 30
2.6 Kerangka Pemikiran .................................................................... 30
2.7 Hipotesis ...................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 32
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................... 32
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................. 32
3.2.1 Populasi ........................................................................ 32
3.2.2 Sampel .......................................................................... 33
3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel ......................................... 34
3.3 Definisi Konseptual Variabel ...................................................... 35
3.3.1 Definisi Konseptual Variabel Bebas dan Terikat .......... 35
3.3.2 Definisi Operasional Variabel ....................................... 36
3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ...................................... 41
3.4.1 Metode Penelitian .......................................................... 41
3.4.2 Jenis Dan Sumber Data ................................................. 43
3.4.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................ 43
3.4.4 Instrumen Penelitian ...................................................... 45
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................... 48
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ......................................................... 48
ix
3.5.2 Analisis Regresi Linier Berganda .................................. 50
3.5.3 Pengujian Hipotesis ....................................................... 51
3.5.4 Uji Koefisien Determinasi ............................................. 51
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 54
4.1 Gambaran Umum Perusahaan .................................................... 54
4.2 Visi Dan Misi Perusahaan ........................................................... 55
4.3 Struktur Organisasi ..................................................................... 55
4.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab .......................................... 56
4.4 Karakteristik Responden ............................................................. 57
4.4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Status................ 57
4.4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ................ 58
4.5 Deskripsi Variabel Penelitian...................................................... 58
4.5.1 Analisis Deskriptif Variabel Kinerja Operator ............ 58
4.5.2 Analisis Deskriptif VariabelPeralatan B/M ................. 60
4.5.3 Analisis Deskriptif VariabelHandling Petikemas ....... 61
4.6 Teknik Analisis Data ................................................................... 63
4.6.1 Uji Validitas .................................................................. 63
4.6.2 Uji Realibilitas............................................................... 65
4.7 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 65
4.7.1 Uji Normalitas ............................................................... 65
4.7.2 Uji Heteroskedasitas ...................................................... 66
4.7.3 Uji Multikolinearitas ..................................................... 67
4.8 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................... 67
4.8.1 Uji Regresi Linier Berganda.......................................... 67
4.8.2 Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi ............... 69
4.8.3 Pengujian Hipotesis ....................................................... 69
4.9 Pembahasan ................................................................................. 73
4.9.1 Pengaruh Kinerja Operator Terhadap Handling Petikemas
....................................................................................... 73
4.9.2 Pengaruh Peralatan Bongkar/Muat Terhadap Handling
Petikemas ........................................................................ 74
x
4.9.3 Pengaruh Kinerja Operator dan Peralatan Bongkar Muat
Terhadap Handling Petikemas ........................................ 74
4.9.4 Variabel Yang Dominan ................................................. 75
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 76
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 76
5.2 Saran ....................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
Babini membahas tentang latar belakang masalah,
rumusanmasalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitan, metode penelitian,serta sistematikapenulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang kajian-kajian teori mengenai variabel-
variabel yang diteliti seperti kinerja operator, peralatan bongkar
muat dan handling petikemas. Serta diuraikan pada penelitian
terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan variabel-variabel penelitian beserta
operasionalnya, penentuan populasi beserta jumlah sampel, jenis
penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data
beserta pengolahan data, dan teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab inimenguraikan isi pokok dari penelitian yang berisi
deskripsi objek penelitian, analisis data dari pembahasannya
sehingga dapat diketahui hasil analisis yang diteliti mengenai
hasil pembuktian hipotesis sampai dengan pengaruh variabel-
variabel independen terhadap variabel dependen.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian
yang dilakukan serta saran yang diberikan kepada pihak-pihak
terkait mengenai dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI
8
9
juga bias diartikan jenis pekerjaan fungsional didalam suatu industri dan
jasa. Tugas utama operator lapangan adalah menjalankan suatu operasi
sesuai yang telah diarahkan dan diperintah langsung oleh atasan.
Operator alat apung dan operator bongkar muat melaksanakan
pekerjaanya mengejar target produksi yang telah ditetapkan,dan dibekali
dengan sikap positif , pengetahuan, dan ketrampilan sesuai dengan
spesifikasi kerja melalui proses pendidikan dan pelatihan atau diklat yang
sudah terprogram. Diklat ini bagi operator meliputi kecakapan,akurasi,
skill, dan familiarisasi.
Perjalanan karir bagi tenaga kerja baru digambarkan melalui dua
jalur yakni :
1) Tenaga kerja biasa;
2) Signalman atau pilot peralatan;
3) Foreman atau mandor;
4) Pengemudi kran darat;
5) Operator alat handling petikemas;
6) Operator gantry crane petikemas.
Sebagai pengemudi atau operator yang bersangkutan harus memiliki surat
izin mengemudi (SIM) atau surat izin operator (SIO) dan sebagai operator
diisyaratkan bersertifikat yang dikeluarkan oleh instansi berwenang.
Dalam hal tenaga baru sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM) dapat
ditugaskan langsung sebagai :
1) Pengemudi traktor;
2) Operator forklift;
3) Operator Reach stacker;
4) Operator mobile crane;
5) Operator handling petikemas;
6) Operator gantry crane petikemas.
Bagi tenaga baru berdiploma dan juga memiliki SIM dapat ditugaskan
sebagai:
13
waktunya muatan dibongkar lagi dan dimuat ke atas truk yang menunggu
di luar pintu gudang untuk selanjutnya dikirim ke pabrik atau gudang
importir diluar daerah pelabuhan.
2.3.3 Ruang Lingkup Pelaksanaan Bongkar Muat
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan bongkar muat menurut keputusan
Menteri Perhubungan No.88AL.305Phb-85 tentang perusahaan bongkar
muat barang dari dan ke kapal menegaskan bahwa ruang lingkup kegiatan
bongkar muat barang di pelabuhan meliputi :
1) Kegiatan Stevedoring yaitu kegiatan jasa pelayanan membongkar dari
ke kapal, dermaga, tongkang, truk atau memuat dari ke dermaga.
Tongkang, truk ke dalam palka kapal dengan menggunakan derek
kapal.
2) Kegiatan Cargodoring, yaitu kegiatan jasa pelayanan yang berupa
pekerjaan mengeluarkan sling extackle dari lambung kapal diatas
dermaga, ked an menyusun di dalam gudang lini I atau lapangan
penumpukan barang atau sebaliknya.
3) Kegiatan Receiving Delivery, yaitu kegiatan jasa pelayanan yang
berupa pekerjaan mengambil dari timbunan barang tempat
penumpukan barang di gudang lini I atau lapangan penumpukan
barang atau sebaliknya .
Berdasarkan jenis kegiatan bongkar muat barang dipelabuhan tersebut,
dapat diketahui bahwa pada hakikatnya ruang lingkup kegiatan
bongkar muat barang di pelabuhan terdiri dari tiga bentuk kegiatan
pemindahan barang dari dan ke kapal.
2.3.4 Istilah-istilah Bongkar Muat
Istilah-istilah bongkar muat di pelabuhan yaitu adalah :
1. Watchman adalah pelaksana keamanan barang pada kegiatan
Stevedoring, Cargodoring, dan Receiving atau Delivery.
2. Slack adalah perbandingan antara kinerja yang mungkin dicapai
dengan kinerja yang terealisasi.
15
3. Lifo Term atau Liner In Free Out adalah kualifikasi biaya harga dari
pelabuhan ke pelabuhan termasuk biaya untuk memuat barang ke atas
kapal pada pelabuhan asal, tetapi tidak termasuk membongkar barang
pada pelabuhan tujuan.
4. Filo Term atau Free In Liner Out adalah sebuah Freight rate yang
mencakup pemindahan dan biaya memuat dan jika diperlukan biaya
penyimpanan dan pembungkusan.
5. Sagging adalah muatan terkonsentrasi di tengah kapal.
6. Hogging adalah muatan terkonsentrasi diujung-ujung kapal.
7. Bulky adalah muatan yang bervolume besar tetapi muatannya ringan.
8. Overstowwing adalah kegiatan menumpuk muatan diatas kapal,
namun muatan yang ditumpuk untuk pelabuhan berikutnya berada
diatas muatan-muatan pelabuhan bongkar yang lebih awal.
9. Shifting adalah kegiatan memindahkan muatan didalam palka yang
sama atau ke palka yang berbeda atau lewat darat. Atau bisa juga
Shifting adalah kegiatan pemindahan container dari satu blok atau slot
ke blok atau slot lainnya sesuai dengan tujuan, berat, sedang, atau
ringan.
10. Lashing atauUnlashing adalah mengikat atau memperkuat muatan
atau sebaliknya melepaskan pengikat atau penguat muatan.
11. Dunnaging adalah mengamankan kargo didalam kapal. Proses
tersebut memisahkan kargo didalam palka dan mencegah pergeseran
kargo akibat pergerakan kapal.
12. Sweeping adalah mengumpulkan muatan-muatan yang tercecer.
13. Bagging atau UnBagging adalah memasukkan muatan curah ke dalam
karung atau sebaliknya yaitu membuka karung dan mencurahkan
muatannya.
14. Restowage adalah kegiatan menyusun kembali muatan dalam palka.
15. Sorting adalah pekerjaan memilih atau memisahkan muatan yang
tercampur atau muatan yang rusak.
16
disepakati bersama. Atau dengan kata lain kinerja itu adalah sebuah
semangat kerja baik hasilnya jelek maupun bagus tergantung dari individu
masing-masing.
24
Azza Aunillah, The Influence of 1. Varibel Struction Produktifitas Pada penelitian ini Padapenelitian terdahulu
Yusmar Ardhi Container independ Equatianti Container Crane sama-sama menggunakan metode
Hidayat, dan Crane en on (X1) dan Ship menggunakan SEM sedangkan
Nur Rini Productivity container modeling Call Frequency variable independen sekarang metode Linier
(2016:1-8) and The Ship Crane (SEM) (X2) memiliki berganda
Call Frequency (X1) 0.000 sebagai
On the Cargo 2. Variabel signifikasi dan
Handling independ Thitung > Ttabel
Performance en ship hal ini
call mempengaruhi
frequenc jumlah Container
y ditangani
3. Variabel
depende
25
JUDUL
PENELITI VARIABEL METODE PERSAMAAN PERBEDAAN
PENELITIAN HASIL
n
containe
r
ditangan
i
Peter L. Produktifitas 1. Variabel Analisi Hasil studi Pada penelitian ini Objektif penelitian
Barnabas dan Tenaga Kerja independ regensi menemukan sama menggunakan terdahulu menggunakan
sedangkan pelabuhan
Nirmalawati dan Peralatan en Linier bahwa variable independen
potoloan pada peneliti
(2012:1-9) terhadap system produkti berganda produktifitas saat ini menggunakan
bongkar muat di fitas tenaga kerja dan pelabuhan PT. berlian
jasa terminal Indonesia
Pelabuhan tenaga utilitas peralatan
Pantoloan kerja masih sangat
(X1) rendah.
2. Variabel Demikian juga
indepen kehilangan waktu
den operasi sangat
peratan besar serta nilai
26
JUDUL
PENELITI VARIABEL METODE PERSAMAAN PERBEDAAN
PENELITIAN HASIL
Ana Rodriguez Firm and Time 1. Variabel Analisi Hasil temuan : Sama-sama Penelitian terdahullu
A’ Ivarez Varying independ regrensi ada hubungan menggunakan memakai variable
Beatriz Tovar Technical and en ukuran Linier antara ukuran metode aanlisi linier ukuran perusaan
dan Lourdes Allocative. perusahaa berganda perusahaan dan berganda terhadap efisiensi
Trujillo (2009:1- Efficiency An n (X1) efisiensi teknis. allokasi sedangkan
11) Aplication to 2. Variable Selanjutnya penelitian saat ini
27
JUDUL
PENELITI VARIABEL METODE PERSAMAAN PERBEDAAN
PENELITIAN HASIL
JUDUL
PENELITI VARIABEL METODE PERSAMAAN PERBEDAAN
PENELITIAN HASIL
Crane Terhadap dan secara parsial kinerja operator pada penelitian saat
Produktifitas Container terhadap dan variabel ini di Terminal BJTI
Handling di Crane handling terikat Handling
Terminal Nilam 2. Variabel 2. Container 2. sama-sama
Serbaguna Terikat Crane menggunakan
Handling berpengaruh analisis regresi
terhadap linier berganda
handling
3. Kinerja
Operator dan
Container
Craneberpeng
aruh terhadap
handling
29
Kinerja H1
Operator(X1)
Handling Petikemas
(Y)
Peralatan Bongkar H2
Muat (X2)
H3
Keterangan:
N = Jumlah Populasi
n = Jumlah Sampel
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian 10 %\
698
n = = 79,8 =80 karyawan
1+698 𝑥 0,12
Variabel Skala
No Sub indicator Sub Indikator
Penelitian pengukuran
tugas
d. Kesadaran tinggi
untuk
menyelesaikan
tugas
Kerjasama a. Dapat
bekerjasama
dengan baik
toleransi.
b. Kesadaran tinggi
untuk
menyelesaikan
tugas
2 Alat (X2) Availability a. Tersedianya fasilitas Skala Likert
(ketersediaan) peralatan bongkar
muat.
b. Tersedianya alat
bantu bongkar muat.
c. Tersedianya fasilitas
dermaga, CY, CFS,
dll.
d. Jumlah peralatan
yang sudah sesuai
kebutuhan.
Reliability a. Menggunakan
(kehandalan) sumber tenaga
listrik.
b. Kinerja Spreader
39
Variabel Skala
No Sub indicator Sub Indikator
Penelitian pengukuran
yang mampu
meng-handling
dua petikemas.
c. Peralatan HMC
dan RTG yang
sudah mumpuni.
3 Handling Efektifitas a. Waktu yang
Petikemas diberikan sesuai
(Y) target.
b. Tenaga kerja yang
terampil.
c. Karyawan
memanfaatkan
waktu.
d. Peralatan yang
memadai.
e. Kesiapan alat
yang ready dan
baik.
f. Jika kapal atau
crane mengalami
kerusakan atau
trouble maka akan
mempengaruhi
kecepatan
bongkar muat.
40
Variabel Skala
No Sub indicator Sub Indikator
Penelitian pengukuran
Efisiensi a. Memanfaatkan
saranakerja
dengan baik dan
benar
b. Pekerjaan selesai
sebelum waktu
yang ditetapkan.
c. Pekerjaan tidak
pernah diulang
atau diperbaiki.
d. Jarang melakukan
kesalahan dalam
pekerjaan.
e. Petikemas
ditangani secara
maksimal dan
professional.
f. Alat yang
41
Variabel Skala
No Sub indicator Sub Indikator
Penelitian pengukuran
disediakan sesuai
kebutuhan jasa
pelayanan kapal
dan barang.
Sumber : Data olahan sendiri
2. Observasi nonpartisipan
Kalua dalam observasi partisipan peneliti terlibat dengan aktifitas
orang-orang yang sedang diamati, maka dalam observasi nonpartisipan
peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen
D. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
karya yang monumental dari seseorang.
Dokumentasi juga merupakan metode pengumpulan data yang tidak
ditujukan secara langsung kepada subjek penelitian.Studi dokumen adalah
jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang
berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan dalam
pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni :
1) Dokumen Primer : adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang
langsung
Mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi
2) Dokumen sekunder : adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh
laporan/cerita orang lain, misalnya : biografi.
3.4.4 Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data, instrument penelitian ini dapat berupa kuesioner,
formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan
pencatatan data dan sebagainya.
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada
alat ukur yang baik.Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan
instrument penelitian.Secara spesifik semua fenomena ini disebut variable
penelitian.
Menurut Sugiyono (2014:135) instrumen dalam penelitian sosial adalah
sebagai berikut:
Instrument-instrumen dalam penelitian sosial memang ada yang sudah
bersedia dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Walaupun
46
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
X = Skor pertanyaan
Y = Skor total
n = Jumlah sampel
Ketentuan : r hitung> r tabel, berarti pernyataan tersebut dinyatakan valid
47
𝑘𝑟
𝛼=
1 + (𝑘 − 1)𝑟
Keterangan :
α = koefisien reliabilitas
r = koefisien rata-rata korelasi antar variabel
k = jumlah variabel bebas dalam persamaan
48
C. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas.
Uji Heteroskedastisitas juga digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik yaitu adanya ketidaksamaan varian
dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Uji Heterokedastisitas adalah uji yang menilai apakah ada ketidaksamaan
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi linear.Uji
ini merupakan salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan pada
50
54
55
Direktur
Operasi dan
Teknik
Vice
Vice
President
President
Tekhnik
Operations
facilities
20-25 Tahun 16 20
26-35 Tahun 24 30
36-45 Tahun 15 19
>45 Tahun 25 31
Jumlah 80 100
Tabel 4.3
Hasil Tanggapan Responden TerhadapVariabel Kinerja Operator (X1)
JAWABAN
INDIKATOR
SS S N TS STS
X1.1
Frekuensi 40 40 0 0 0
Persentase 50% 50% 0% 0% 0%
X1.2
Frekuensi 25 55 0 0 0
Persentase 31.2% 68.8% 0% 0% 0%
X1.3
Frekuensi 41 39 0 0 0
Persentase 51.2% 48.8% 0% 0% 0%
X1.4
Frekuensi 33 47 0 0 0
Persentase 41.2% 58.8% 0% 0% 0%
X1.5
Frekuensi 49 31 0 0 0
Persentase 61.2% 38.8% 0% 0% 0%
X1.6
Frekuensi 48 32 0 0 0
Persentase 60% 40% 0% 0% 0%
X1.7
Frekuensi 33 47 0 0 0
Persentase 41.2% 58.8% 0% 0% 0%
X1.8
Frekuensi 45 35 0 0 0
Persentase 56.2% 43.8% 0% 0% 0%
X1.9
Frekuensi 46 33 3 0 0
Persentase 57.5% 41.3% 1,2% 0% 0%
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
Berdasarkan tabel 4.3 mayoritas petugas operator dari 80 responden
di PT BJTI memberikan jawaban X1.1 sangat setuju sebanyak 40 dengan
persentase 50%, setuju sebanyak 40 dengan persentase 50%. X1.2 sangat
setuju sebanyak 25 dengan persentase 31,2%, setuju 55 dengan persentase
68,8%. X1.3 sangat setuju sebanyak 41 dengan persentase 51,2%, setuju
sebanyak 39 dengan persentase 48,8%. X1.4 sangat setuju sebanyak 33
60
Frekuensi 41 39 0 0 0
Persentase 51.2% 48.8% 0% 0% 0%
Y2
Frekuensi 25 55 0 0 0
Persentase 31.2% 68.8% 0% 0% 0%
Y3
Frekuensi 40 40 0 0 0
Persentase 50% 50% 0% 0% 0%
Y4
Frekuensi 32 48 0 0 0
Persentase 40.0% 60.0% 0% 0% 0%
Y5
Frekuensi 50 30 0 0 0
Persentase 62.5% 37.5% 0% 0% 0%
Y6
Frekuensi 47 33 0 0 0
Persentase 58.8% 41.2% 0% 0% 0%
Y7
Frekuensi 34 46 0 0 0
Persentase 42.5% 57.5% 0% 0% 0%
Y8
Frekuensi 45 35 0 0 0
Persentase 56.2% 43.8% 0% 0% 0%
Y9
Frekuensi 47 32 1 0 0
Persentase 58.8% 40.0% 1.2% 0% 0%
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
Berdasarkan tabel 4.5 mayoritas petugas operator dari 80 responden
di PT BJTI memberikan jawaban Y1 sangat setuju sebanyak 41 dengan
persentase 51,2%, setuju sebanyak 39 dengan persentase 48,8%. Y2 sangat
setuju sebanyak 25 dengan persentase 31,2%, setuju 55 dengan persentase
68,8%. Y3 sangat setuju sebanyak 40 dengan persentase 50%, setuju
sebanyak 40 dengan persentase 50%. Y4 sangat setuju sebanyak 32 dengan
persentase 40,0%, setuju sebanyak 48 dengan persentase 60,0%. Y5 sangat
setuju sebanyak 50 dengan persentase 62,5%, setuju sebanyak 30 dengan
persentase 37,5%. Y6 sangat setuju sebanyak 47 dengan persentase 58,8%,
setuju sebanyak 33 dengan persentase 41,2%. Y7 sangat setuju sebanyak 34
63
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Variabel Peralatan Bongkar Muat
Indikator rhitung rtabel Kesimpulan
X2.1 0,381 0,219 Valid
X2.2 0,408 0,219 Valid
X2.3 0,523 0,219 Valid
X2.4 0,751 0,219 Valid
X2.5 0,523 0,219 Valid
X2-6 0,408 0,219 Valid
X2-7 0,439 0,219 Valid
X2-8 0,320 0,219 Valid
X2-9 0,655 0,219 Valid
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Handling Petikemas
Indikator rhitung rtabel Kesimpulan
Y1 0,310 0,219 Valid
Y2 0,419 0,219 Valid
Y3 0,548 0,219 Valid
Y4 0,741 0,219 Valid
Y5 0,513 0,219 Valid
Y6 0,408 0,219 Valid
Y7 0,464 0,219 Valid
Y8 0,306 0,219 Valid
Y9 0,675 0,219 Valid
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
Berdasarkanpengujian pada tabel di atas menunjukkan bahwa hasil
pengujian validitas indikator dari semua variabel bebas maupun variabel
terikat, mempunyai nilai rhitung dari semua indikator variabel > dari rtabeldan
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka hal ini berarti bahwa
65
seluruh item pertanyaan dari variabel baik variabel bebas maupun variabel
terikat tersebut seluruhnya valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
4.6.2 Uji Reliabilitas
Uji realibilitas dilakukan dengan cara One Shot, yaitu
pengukurannya hanya sekali kemudian hasilnya dibandingkan dengan
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS
23.0 memberikan fasilitas untuk mengukur realibilitas dengan uji
statistikCronbach Alpha > 0,60Imam Ghozali (2013:47) Dari hasil uji
reliabilitas nilai cronbach alpha dapat dilihat dibawah ini.
Tabel 4.9
Uji Reliabilitas
Variabel CronbachAlpha Kriteria Kesimpulan
Kinerja Operator (X1) 0,733 >0,60 Reliabel
Peralatan Bongkar Muat (X2) 0,863 >0,60 Reliabel
Handling Petikemas (Y) 0,785 >0,60 Reliabel
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
Dari hasil uji realibilitas pada Tabel 4.9 diketahui bahwa variabel
kinerja operator, peralatan bongkar muat, dan handling petikemas semuanya
reliabel, karena setiap variabel memiliki nilai cronbach’s alpha>0,60.
Dengan demikian variabel-variabel tersebut dapat dianalisis lebih lanjut.
4.7 Uji Asumsi Klasik
4.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel
terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah
tidak. Berdasarkan hasil perhitungan uji Kolmogorov Smirnov terhadap
residual regresi dengan menggunakan program SPSS 23.0 diperoleh hasil
sebagai berikut:
66
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
Kolmogorov-Smirnov Z 3,838
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
Langkah-langkah pengujian:
1. Hipotesa:
H0: Residual regresi berdistribusi normal
H1: Residual regresi tidak berdistribusi normal
2. Statistik uji: nilai Kolmogorov Smirnov
3. Kritera penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu:
a. Bila signifikansi <α, maka H0 ditolak
b. Bila signifikansi >α, maka H0 diterima
4. Tingkat kesalahan (α) yang digunakan adalah sebesar 5% atau 0,05
5. Besarnya signifikansi adalah sebesar 0,200.
6. Keputusan: karena signifikansi lebih dari α, maka H0 diterima, yang
berarti residual regresi berdistribusi normal.
Karena nilai signifikansi 0,200 lebih dari α maka disimpulkan bahwa
residual berdistribusi normal. Maka asumsi normalitas terpenuhi.
4.7.2 Uji Heteroskedastisitas
Heterokedastisitas berarti variasi (varian) variabel tidak sama untuk
semua pengamatan. Cara untuk mengetahui gejala heterokedastisitas yaitu
dengan menggunakan uji glejser. Dengan uji glejser dapat mengetahui
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain. Maka hasil uji glejser dapat dilihat sebagai
berikut:
67
Tabel 4.11
Uji Heterokedastisitas
Variabel Bebas Sig Kriteria
Kinerja Operator 0,861 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
Peralatan Bongkar Muat 0,275 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
Tabel 4.13
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Keterangan :
Y = Handling Petikemas
X1 = Kinerja Operator
X2 = Peralatan Bongkar Muat
Adjusted R
R R Square Square
Tabel 4.15
Uji t
Variabel thitung t Sig.
Kinerja operator (X1) 4,535 0,000
Peralatan bongkar muat X2) 15,997 0,000
Sumber: hasil pengelolahan data menggunakan SPSS 23.0, 2019
a) Perumusan hipotesis untuk uji t (parsial) pada variabel Brand Image (X1):
1) H0 : β1 = 0
H1 : β1 ≠ 0
Atau
H0 : Variabel bebas kinerja operator (X1) tidak berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap hanling petikemas (Y) Pada PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia.
H1 : Variabel bebas kinerja operator (X1) berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap handling petikemas (Y) Pada PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia.
2) Jika nilai signifikansi variabel bebas kinerja operator(X1) pada uji t sig <
0,05 atau t hitung > t tabel maka terdapat pengaruh X terhadap Y. Jika
nilai t sig > 0,05 atau t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh
variabel X terhadap Y.
Berdasarkan Tabel 4.18 analisis uji T adalah besarnya Nilai
thitung pada variabel kinerja operator (X1) adalah sebesar 4,535 dengan
tingat signifikansi adalah 0,000.Karena 4,535>1,990dan 0,000< 0,05
maka menunjukan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Kesimpulan: Sehingga Variabel bebas kinerja operator (X1)
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap handling petikemas (Y)
PadaPT Berlian Jasa Terminal Indonesia.
b) Perumusan hipotesis untuk uji t (parsial) pada variabel peralatan bongkar
muat (X2):
1) H0 : β2 = 0
71
H1 : β2 ≠ 0
Atau
H0 : Variabel bebas peralatan bongkar muat (X2) tidak berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap peralatan bongkar muat (Y) PadaPT
Berlian Jasa Terminal Indonesia.
H1 : Variabel bebas peralatan bongkar muat (X2) berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap handling petikemas (Y) Pada PT Berlian Jasa
Terminal Indonesia.
2) Jika nilai signifikansi variabel bebas peralatan bongkar muat (X2) pada
uji t sig < 0,05 atau t hitung> t tabel maka terdapat pengaruh variabel X
terhadap variabel Y. Jika nilai sig > 0,05 atau t hitung< t tabel maka tidak
terdapat pengaruh variabel X terhadap Y.
Berdasarkan Tabel 4.15 analisis uji T adalah besarnya Nilai
thitung pada variabel peralatan bongkar muat (X2) adalah sebesar 15,997
dengan tingat signifikansi adalah 0,000 . Karena 15,997>1,990 dan
0,000 < 0,05 maka menunjukan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Kesimpulan: Sehingga Variabel bebas peralatan bongkar muat
(X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktifitas
handling petikemas (Y) Pada PT Berlian Jasa Terminal Indonesia.
2) Uji F (Uji Simultan)
Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas kinerja
operator(X1) dan peralatan bongkar muat(X2) berpengaruh secara simultan
(bersama-sama) terhadap variabel terikatHandling (Y).
Tabel 4.16
Hasil Uji F Simultan
ANOVAa
Total 308,000 79
a. Dependent Variable: sum_y
72
Perumusan hipotesis.
1) H0 : βi = 0
H1 : βi ≠ 0
Atau
H0: Seluruh variabel bebasyang terdiri dari kinerja operator
danperalatan bongkar muat tidak berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap produktifitas handling petikemas di Terminal PT
BJTI PORT.
H1: Seluruh variable bebas yang terdiri dari kinerja operator dan
peralatan bongkar muat berpengaruh signifikan secara simultan
terhadap produktifitas handling petikemas di Terminal PT BJTI
PORT .
2) Menetapkan besarnyanilai level of significance (α) yaitu sebesar 0,05.
3) Jika Nilai signifikansi dari uji F sig < 0,05 atau f hitung> f tabelmaka
4.9 Pembahasan
4.9.1 Pengaruh kinerja operator Terhadap Handling petikemas PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji parsial (uji t)
diperoleh hasil bahwakinerja operator (X1) memiliki pengaruh terhadap
handling petikemas (Y). Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikansi pada
uji t variabel kinerja operator (X1) sebesar 0,000atau lebih kecil dari level of
significance (α) 0,05 dan Thitung> Ttabel sebesar 4,535>1,990. Berdasarkan
hal ini, maka hipotesis pertama yang berbunyi “Diduga terdapat pengaruh
kinerja operator secara parsial terhadap handling petikemas Pada PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia” terbukti kebenarannya dan dapat dinyatakan
diterima. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh kinerja operator
terhadap handling petikemas artinya semakin baik kinerja operator yang
dibentuk oleh PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, maka akan semakin
tinggi pula handling petikemas . Dengan kata lain, kinerja operator dapat
dibentuk dengan adanya handling petikemas yang dibangun oleh PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia.Menurut penelitian saya, operator alat berat
memiliki tugas untuk menyelesaikan pekerjaan berat dengan menggunakam
peralatan berat yang tidak dapat dilakukan manusia. Oleh karena itu
operator alat berat harus kuat dan tangguh agar bias diandalkan dan dapat
menungkatkan pemanfaatan waktu agar efektif dan efisien dalam kegiatan
handling petikemas. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Amril (2016:1-14) tentang “Pengaruh Pelayanan Kapal dan Kinerja
Operator Terhadap Handling Petikemas Di JICT Tanjung Priok”
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variable kinerja
operator terhadap handling petikemas.
74
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya
dapat ditarik beberapa kesimpulan guna menjawab rumusan masalah.
Beberapa kesimpulan tersebut terdiri dari :
1. Kinerja operator berpengaruh signifikan secara parsial
terhadapproduktifitas handling petikemas PT Berlian Jasa Terminal
Indonesia, dengan signifikansi 0,000 kurang dari 0,05. Dengan
demikian hipotesis pertama yang berbunyi “Diduga terdapat pengaruh
kinerja operator secara parsial terhadap handling petikemas di PT
Berlian Jasa Terminal Indonesia ” terbukti kebenarannya dan dapat
dinyatakan diterima. Artinya semakin baik kinerja operator maka
produktifitas handling petikemas akan meningkat
2. Peralatan bongkar muat berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
produktifitas handling petikemas diPT Berlian Jasa Terminal
Indonesia, dengan signifikansi kurang dari 0,05. Dengan demikian
hipotesis kedua yang berbunyi “Diduga terdapat pengaruh peralatan
bongkar muat secara parsial terhadap handling petikemas di PT
Berlian Jasa Terminal Indonesia ” terbukti kebenarannya dan dapat
dinyatakan diterima. Artinya apabila peralatan bongkar muat baik
maka produktifitas handling petikemas meningkat.
3. Kinerja operator dan peralatan bongkar muat berpengaruh signifikan
secara simultan terhadap produktifitas handling petikemas di PT
Berlian Jasa Terminal Indonesia dengan signifikansi kurang dari
0,05.“Diduga terdapat pengaruh kinerja operator dan peralatan
bongkar muat secara simultan terhadap produktifitas handling
petikemas di PT Berlian Jasa Terminal Indonesia ”. Artinya apabila
kinerja operator dan peralatan bongkar muat meningkat maka
produktifitas handling petikemas juga meningkat.
76
77
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan simpulan yang
diperoleh, dapat dikembangkan beberapa saran bagi pihak–pihak yang
berkepentingan dalam penelitian ini. Adapun saran–saran yang
dikemukakan adalah sebagai berikut:
Louder Trujillo, dan Ana.R.2009.” Firm and Time Varying Technical and
Allocative Efficiency An Aplication to Port Cargo Handling
Firms”,Mediterranean Journal of Social Sciences,Vol.6,No.4:458-465.
Mangkunegara.2009. Manajemen SDM.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono.2012.MetodePenelitianKuantitatif.Kualitatif,DanKombinasi(Mixed
Methods).Bandung.Alfabeta.
LAMPIRAN 1
KUESIONER
Yth. Responden
Saya Anggit Julio Herlambang saat ini sedang melakukan penelitian yang
berjudul “PENGARUH KINERJA OPERATOR DAN PERALATAN
BONGKAR MUAT TERHADAP HANDLING PETIKEMAS DI PT
BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA” saya mohon kesediaan anda
untuk mengisi kuesioner dibawah ini dengan jujur dan benar. Sebelumnya saya
ucapkan terima kasih atas partisipanya.
Bagian 1
Karakterristik Responden
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang anda pilih :
1. Status : a. Pegawai b. Non Pegawai
2. Usia : a. 20-25 tahun b. 26-35 tahun
c. 36-45 tahun d. > 45 tahun
Bagian II
Jawaban Deskriptif Responden
Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang anda pilih secara baik dan benar :
Sangat tidak setuju (STS) :1
Tidak setuju (TS) :2
Netral (N) :3
Setuju (S) :4
Sangat setuju (SS) :5
Kinerja(X1)
No Pertanyaan STS TS N S SS
Kualitaskerja
1. Saya dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan penuh
perhitungan.
2. Skill yang saya miliki sesuai dengan pekerjaan yang saya
kerjakan.
Alat (X2)
No Pertanyaan STS TS N S SS
Availability (Ketersediaan)
1. Tersedianya fasilitas peralatan bongkar muat yang
memadai dan mumpuni berupa HMC, RTG,
RS,STS, FL, dan HEAD TRUCK dan CHASSIS.
2. Tersedianya alat bantu handling petikemasseperti
sling wire, spreader, forklift, ganco, dan lain-lain.
3. Tersedianya fasilitas dermaga CY,CFS, dan fasilitas
pendukung lainnya.
Reliability (Kehandalan)
1. Kinerja alat (spreader) yang mampu
menghandling dua peti kemas sekaligus secara
bersamaan.
2. PeralatanItalgru HMC yang bekerja menggunakan
system stop go sehingga bias lebih safety dalam
bekerja.
3. Tersedianya REEFER PLUG Sehingga lebih hemat
biaya untuk kegiatan stack maupun bongkaran.kapal
jadi lebih efisien.
Maintainability (Keterawatan)
1. Kondisi peralatan bongkarmuat dalam keadaan baik
dan siap untuk digunakan.
2. Bagi saya dalam penggunaan peralatan kerja cukup
aman untuk mendukung setiap pekerjaan.
Handling (Y)
No Pertanyaan STS TS N S SS
Efektifitas
1. Waktu yang diberikanuntukmelaksanakan handling
petikemassudahsesuaidengan target yang
ditetapkanperusahaan.
2. Adanya tenaga kerja yang berpengalaman dan
terampil dalam menangani petikemas.
1. Dalambekerjaataumenanganipetikemas,
sayajarangmelakukankesalahan.
2. Setiapkeluhansaatpenangananpetikemas,
ditanganisecaramaksimaldan professional.
3. Alat yang
disediakansesuaidenganjeniskebutuhanjasapelayana
nkapaldanbarang.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 TX1 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 TX2 y1 y2 y3 y4 y5 y6
4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 5 4 5 4 4 5 4 4 5 40 4 4 4 4 5 4
5 5 4 4 4 4 5 4 4 39 5 5 4 4 4 4 5 4 4 39 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 5 3 37 4 4 4 4 4 5 4 5 3 37 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4 4 5 4 38 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
5 4 4 4 5 4 4 5 4 39 5 4 4 4 5 4 4 5 4 39 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 5 5 5 40 4 4 5 4 4 4 5 5 5 40 4 4 5 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 41 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 4 4 5 39 5 4 4 4 5 4 4 4 5 39 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 4 4 5 38 4 4 4 4 4 5 4 4 5 38 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 4 41 4 5 5 5 5 5 4 4 4 41 4 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5 4 4 5 42 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40 4 4 4 4 4 5
5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4 5 5 5 41 5 4 4 4 5 4
5 4 5 5 5 5 5 4 4 42 5 4 5 5 5 5 5 4 4 42 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 4 4 4 41 5 4 5 4 5 4 3 5 5 40 5 5 5 4 5 4
LAMPIRAN III
ANALISIS DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
UJI VALIDITAS
Correlations
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9 sum_x1
Pearson
1 -,243* -,225* -,025 ,385** -,408** ,330** -,093 -,024 ,358
Correlation
x1.1
Sig. (2-tailed) ,030 ,045 ,823 ,000 ,000 ,003 ,413 ,833 ,161
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,243* 1 ,226* ,366** ,093 ,110 -,017 -,092 ,411** ,422**
Correlation
x1.2
Sig. (2-tailed) ,030 ,044 ,001 ,410 ,331 ,880 ,418 ,000 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson -
-,225* ,226* 1 ,817** ,405** ,429** -,259* -,003 ,459**
Correlation ,300**
x1.3
Sig. (2-tailed) ,045 ,044 ,000 ,000 ,000 ,007 ,021 ,979 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,025 ,366** ,817** 1 ,666** ,684** -,186 -,395** ,168 ,679**
Correlation
x1.4
Sig. (2-tailed) ,823 ,001 ,000 ,000 ,000 ,098 ,000 ,137 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
,385** ,093 ,405** ,666** 1 ,189 -,167 -,386** ,120 ,493**
x1.5 Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,410 ,000 ,000 ,094 ,138 ,000 ,289 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,408** ,110 ,429** ,684** ,189 1 -,145 -,246* ,098 ,370**
Correlation
x1.6
Sig. (2-tailed) ,000 ,331 ,000 ,000 ,094 ,199 ,028 ,387 ,001
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
,330** -,017 -,300** -,186 -,167 -,145 1 ,486** ,607** ,469**
Correlation
x1.7
Sig. (2-tailed) ,003 ,880 ,007 ,098 ,138 ,199 ,000 ,000 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,093 -,092 -,259* -,395** -,386** -,246* ,486** 1 ,334** ,243*
Correlation
x1.8
Sig. (2-tailed) ,413 ,418 ,021 ,000 ,000 ,028 ,000 ,002 ,330
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,024 ,411** -,003 ,168 ,120 ,098 ,607** ,334** 1 ,708**
Correlation
x1.9
Sig. (2-tailed) ,833 ,000 ,979 ,137 ,289 ,387 ,000 ,002 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
,158 ,422** ,459** ,679** ,493** ,370** ,469** ,243* ,708** 1
Correlation
sum_x1
Sig. (2-tailed) ,161 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,030 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
y.1 y.2 y.3 y.4 y.5 y.6 y.7 y.8 y.9 sum_y
Pearson
1 -,206 -,175 -,020 ,381** -,411** ,333** -,054 -,028 ,310
Correlation
y.1
Sig. (2-tailed) ,067 ,120 ,857 ,000 ,000 ,003 ,637 ,807 ,061
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,206 1 ,243* ,330** ,077 ,072 ,020 -,275* ,448** ,419**
Correlation
y.2
Sig. (2-tailed) ,067 ,030 ,003 ,499 ,526 ,857 ,013 ,000 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,175 ,243* 1 ,816** ,413** ,432** -,253* -,328** ,048 ,548**
Correlation
y.3
Sig. (2-tailed) ,120 ,030 ,000 ,000 ,000 ,024 ,003 ,671 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,020 ,330** ,816** 1 ,632** ,684** -,186 -,463** ,177 ,741**
Correlation
y.4
Sig. (2-tailed) ,857 ,003 ,000 ,000 ,000 ,099 ,000 ,116 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
,381** ,077 ,413** ,632** 1 ,138 -,170 -,527** ,112 ,513**
Correlation
y.5
Sig. (2-tailed) ,000 ,499 ,000 ,000 ,223 ,132 ,000 ,323 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
y.6 -,411** ,072 ,432** ,684** ,138 1 -,153 -,227* ,097 ,408**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,526 ,000 ,000 ,223 ,176 ,043 ,394 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
,333** ,020 -,253* -,186 -,170 -,153 1 ,605** ,607** ,464**
Correlation
y.7
Sig. (2-tailed) ,003 ,857 ,024 ,099 ,132 ,176 ,000 ,000 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson -
-,054 -,275* -,463** -,527** -,227* ,605** 1 ,200 ,306
Correlation ,328**
y.8
Sig. (2-tailed) ,637 ,013 ,003 ,000 ,000 ,043 ,000 ,075 ,955
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
-,028 ,448** ,048 ,177 ,112 ,097 ,607** ,200 1 ,675**
Correlation
y.9
Sig. (2-tailed) ,807 ,000 ,671 ,116 ,323 ,394 ,000 ,075 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Pearson
,210 ,419** ,548** ,741** ,513** ,408** ,464** -,006 ,675** 1
Correlation
sum_y
Sig. (2-tailed) ,061 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,955 ,000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Cronbach's N of Items
Alpha
,733 9
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,863 9
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,785 9
LAMPIRAN VI
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 80
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation ,28269880
Absolute ,429
Most Extreme Differences Positive ,429
Negative -,421
Kolmogorov-Smirnov Z 3,838
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200
UJI HETEROKEDASTISITAS
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
,112 8,905
,112 8,905
LAMPIRAN IX
UJI REGRESI LINIER BERGANDA
ANOVAa
Total 308,000 79
t Sig.
,071 ,944
4,535 ,000
15,997 ,000
LAMPIRAN X1I