Anda di halaman 1dari 21

Assalamu’alaikum..

“PELABUHAN TANJUNG EMAS”

OLEH :

1. SEFTY AULYANTI (422017013)

2. ANGGA AMBAR SARI (422017007)

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Islam Ogan Komering Ilir
SEJARAH / HIRARKI PERAN
DAN STATUS PELABUHAN
Pelabuhan Tanjung Emas yang dahulu disebut Pelabuhan Semarang, pada
mulanya merupakan Pelabuhan Rede yang dibangun pada tahun 1874 ditandai
dengan berdirinya Menara Suar. Karena letaknya yang strategis, Pelabuhan
Semarang tidak hanya berkembang sebagai pelabuhan perdagangan tapi juga
sebagai pelabuhan militer.
 
Pada tahun 1963 mulai dibangun Pelabuhan Coaster atau Pelabuhan Nusantara
yang dapat menampung kapal-kapal yang berukuran lebih kurang 2.000 DWT.
Sedangkan kapal-kapal yang berukuran lebih besar, masih harus berlabuh dan
melakukan aktivitas bongkar muat di Rede yang jaraknya lebih kurang 3 mil dari
pelabuhan3 dengan memakai tongkang.
 
Seiring kemajuan perekonomian maka pada Pelabuhan Tanjung Emas
dibangunlah beberapa fasilitas pendukung. Proyek pembangunan tahap I telah
selesai dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Nopember 1985
serta diberi nama Pelabuhan Tanjung Emas.
Pelabuhan Tanjung Emas adalah sebuah pelabuhan di Semarang, Jawa Tengah.
Pelabuhan Tanjung Emas (terkadang ada yang menulis Tanjung Mas), dikelola olePT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) sejak tahun 1985. Pelabuhan ini merupakan satu-
satunya pelabuhan di Kota Semarang. Pelabuhan Tanjung Emas ke arah Tugu Muda
Semarang berjarak sekitar 5 km atau kira-kira 30 menit dengan kendaraan sepeda
motor/mobil.

Pelabuhan tanjung emas Semarang merupakan salah satu roda perokomian daerah
Semarang dan sekitarnya.
Aspek Kegiatan Pelabuhan

1. Penyelenggaraan kesehatan lingkungan

2. Penataan sarana dan fasilitas

3. Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat

4. Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja

5. Peningkatan keamanan dan ketertiban,


Pelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas

1. Pelayanan Kapal
5. Bangunan

2. Pelayanan Barang
6. Air

3. Pelayanan Terminal
7. Listrik

4. Pelayanan Tanah
Fasilitas
Pelabuhan

Next
Pelabuhan
countainer

Pelabuhan
Samudera

Pelabuhan
Nusantara
Ex
PLTU /
Bagging Liquid
Fertilizer Bulk
KBB -
KBT Pelabuhan
Dalam II

Pelabuhan
Dalam I

Sumber: Google earth, 2015


GAMBAR:
FASILITAS PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
FASILITAS DAN PERALATAN PELABUHAN

DERMAGA DERMAGA
DERMAGA
I III III
Nama : Dermaga Samudera Nama : Dermaga Pelra
Panjang : 605 M’ Panjang : 496 M’
Lebar : 25 M’ Lebar : 1 M’
Kedalaman : -9,0 MLWS Kedalaman : -2,5 MLWS
   
DERMAGA DERMAGA
II IV
Nama : Dermaga Coaster Nama : Dermaga XII
Panjang : 320 M’ Panjang : 145 M’
Lebar : 14,40 M Lebar : 20 M
Kedalaman : -4,5 MLWS Kedalaman : -3,5 MLWS
 
FASILITAS DAN
 GUDANG
PERALATAN Luas : 41.390 M2
PELABUHAN Kapasitas : 3,0 T/M2
Pemilik : Pelabuhan III
ALUR PELAYARAN Kondisi : 85 %
Panjang : 0,8 Mil  
Lebar : 200 Meter LAPANGAN PENUMPUKAN
Kedalaman : -3,5 s/d -10 M Luas : 97.063 M2
LWS Kapasitas : 2,5 T/M2
Pasang tertinggi : -3,5 M Pemilik : Pelabuhan III
LWS Kondisi : 85 %
Pasang terendah : – 10 M  
LWS TERMINAL PENUMPANG
  Luas : 4.530M2
KOLAM PELABUHAN Pemilik : Pelabuhan III
Kondisi : 90 %
Luas : 17.800 Ha
Kedalaman : – 10 M LWS
Pasang tertinggi : – 10 M
LWS
PERALATAN BONGKAR MUAT

Kapal Pandu sebanyak : 1 unit 360 HP Container Crane sebanyak : 2 unit 36 ton
dan 2 unit 40 ton
Kapal Tunda sebanyak : 1 unit 2x400HP,
1 unit 2x725HP, & 1 unit 2x750HP Crane Darat sebanyak : 1 unit 11 ton dan
1 unit 25 ton
Kapal Kepil sebanyak : 2 unit 2×105 HP
Top Loader sebanyak : 1 unit 30,5 ton
Head Truck sebanyak : 2 unit 36ton, 2 dan 1 unit 36 ton
unit 40ton,
dan 20 unit 45ton Rubber Tyred Gantry sebanyak : 8 unit
40 ton
Chasis Combo sebanyak : 4 unit 20” dan Side Loader sebanyak : 2 unit 18 ton
24 unit 40”
Spreader sebanyak : 2 unit 20′ dan 1 unit
Forklift sebanyak : 2 unit 2ton, 6 unit 40’
2,5ton, 1 unit 4ton, 1 unit 5ton, dan 1 unit
7ton. Spreader Combo sebanyak : 4 unit 20’/40
Fasilitas Peralatan :
FASILITAS DAN
PERALATAN
2 Unit Luffing Crane Kapasitas 20 Ton
PELABUHAN Fasilitas Pendukng
Bangunan :
1 Unit Kapal Pandu 1 x 460 HP
Lapangan Penumpukan 9,9 Ha 1 Unit Kapal Pandu 2 x 550 HP
Gudang 10.060 M² 1 Unit Kapal Tunda 2 x 1500 HP
Terminal Penumpang 4.500 M² 1 Unit Kapal Tunda 2 x 1100 HP
Area Parkir 1,1 Ha
Lapangan Penumpukan 18,7 Ha 2 Unit Kapal Tunda 2 x 1000 HP
Container Freight Station 9.564 5 Unit Ship to Shore Crane Kapasitas 35 Ton
M² 19 Unit Rubber Tyred Gantry Kapasitas 35 Ton
Fasilitas-fasilitas yang berada 3 Unit Reach Stacker Kapasitas 45 Ton
di pelabuhan Tanjung Emas 1 Unit Top Loader Kapasitas 36 Ton
antara lain:
1. Pemecah Gelombang 2 Unit Side Loader Kapasitas 18 Ton
2. Alur Pelayaran 1 Unit Forklift Diesel Kapasitas 5 Ton
3. Kolam Pelabuhan 1 Unit Forklift Electric Kapasitas 2,5 Ton
4. Dermaga
36 Unit Truk Trailler
5. Fender
6. Gudang
7. Terminal seluas 3000 m²
1. Pemecah Gelombang

Pemecah gelombang (breakwater)


adalah bagunan yang digunakan
untuk melindungi daerah perairan
pelabuhan dari gangguan
gelombang.

Bangunan ini memisahkan daerah


perairan dari laut lepas, sehingga
perairan pelabuhan tidak banyak
dipengaruhi oleh gelombang besar
di laut.

Daerah perairan dihubungkan


dengan laut oleh mulut pelabuhan
dengan lebar tertentu dimana
kapal keluar masuk melalui celah
tersebut.
2. Alur Pelayaran

Alur pelayaran adalah perairan


yang dari segi kedalaman, lebar,
dan bebas hambatan pelayaran
lainnya dianggap aman dan
selamat untuk dilayari oleh kapal
di laut, sungai atau danau.

Alur pelayaran dicantumkan dalam


peta laut dan buku petunjuk-
pelayaran serta diumumkan oleh
instansi yang berwenang.

Alur pelayaran digunakan untuk


mengarahkan kapal yang akan
digunakan untuk mengarahkan
kapal yang akan masuk kekolam
pelabuhan.
3. Kolam Pelabuhan

Kolam pelabuhan merupakan


perairan dimana kapal dapat
berlabuh untuk melakukan
kegiatan bongkar muat barang,
pengisian ulang bahan bakar dan
air bersih, perbaikan, dan lain-lain.

Secara fungsional batas-batas


kolam pelabuhan sulit ditentukan
dengan tepat. Namun kolam
pelabuhan secara teknis dapat
dibatasi oleh daratan, pemecah
geombang (breakwater), dermaga,
dan bata administrasi pelabuhan.
4. Dermaga

Dermaga adalah tempat kapal


ditambatkan di pelabuhan sebagai
tempat kegiatan bongkar muat
barang dan orang dari dan ke atas
kapal dan bisa juga sebagai
tempat pengisian bahan bakar
untuk kapal, air minum, air bersih,
saluran untuk air kotor/limbah
yang akan diproses lebih lanjut di
pelabuhan.
5. Fender

Fender adalah bumper yang


digunakan untuk meredam
benturan yang terjadi pada saat
kapal akan merapat ke dermaga
atau pada saat kapal yang sedang
ditambatkan tergoyang oleh
gelombang atau arus yang terjadi
di pelabuhan.

Untuk mampu melakukan


peredaman, fender biasanya
memiliki daya serap energi yang
tinggi dan gaya reaksi yang rendah.

Fender umumnya terbuat dari


karet, busa elastomer, atau plastik .
6. Gudang

Gudang pelabuhan yaitu gudang


yang berada di kawasan
pelabuhan, gudang pelabuhan
dapat dibedakan menjadi:
Entreport, Veem (Dock-Company)
dan Freeport dan Bonded
Warehouse.
Sumber: Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas, 2013

GAMBAR :
RENCANA PEMANFAATAN RUANG PELABUHAN TANJUNG
EMAS SEMARANG
Pelabuhan Tanjung Emas
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum..

Anda mungkin juga menyukai