Anda di halaman 1dari 11

Container Crane Container Crane atau Portainer adalah crane yang digunakan untuk membongkar atau memuat peti

kemas dari dan ke dermaga ke kapal peti kemas atau memindahkan peti kemas dari satu tempat ketempat lain di dalam terminal peti kemas. Peti kemas yang diangkat, dipindah adalah peti kemas ISO yang berukuran panjang 20, 40 dan 45 kaki yang dari truk chasis bergerak dibawah crane, kemudian diangkat keatas dan kemudian ke kapal dan sebaliknya. Crane bergerak diatas rel, sehingga posisi crane hanya bisa bergerak menelusuri dermaga.

Spare Part Forklift - Forklift alat bantu kendaraan yg sering digunakan tuk berbagai keperluan khususny tuk mereka yg berkecimpung dalam dunia logistic, dimana fungsi utamanya sebagai alat transportasi dan pengangkat barang-barang khusunya tuk barang-barang berat. Tuk menjaga keawetan sebuah forklift dibutuhkan perawatan tersendiri, pergantian spare part forklift pada bagian-bagian yg rusak menjadi keharusan guna memperpanjang masa guna forklift dan juga agar tidak berimbas pada bagain-bagaian yg lain. Perawatan forklift tidak hanya sebatas pada pergantian spare part forklift yg telah rusak numun termsuk cara pakai itu sendiri, tuk lebih mengenal pemakaian sebuah forklift berikut ini beberapa bagian dari forklift yg harus adan ketahui Fork, merupakan bagian utama dari kendaraan forklift yg berfungsi sebagai penopang tuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dgn panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yg dapat diangkat oleh sebuah forklift Carriage, Carriage merupakan bagian dari spere part forklift yg berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barangbarang dalam pallet tuk transportasi atau pengangkatan.

Mast, Mast merupakan bagian utama terkait dgn fungsi kerja sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yg berupa dua buah besi tebal yg terkait dgn hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi tuk lifting dan tilting. Overhead Guard, Overhead guard adalah pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dgn safety user dari kemungkinan terjadinya barang yg jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan. Counterweight, Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dgn posisi fork.

sumber: logisticology.com

Selamat Datang Di Pelabuhan Palembang

Jembatan Ampera Palembang Data Administrator Pelabuhan (Adpel) Boom Baru mengungkap, kondisi pendangkalan Sungai Musi kian parah, karena endapan lumpur mencapai sekitar 40 cm per bulan. Bahkan, volume endapan bisa mencapai 2,5 juta meter kubik. Sepanjang alur pelayaran Sungai Musi dari Pelabuhan Boom Baru hingga ke Selat Bangka, terdapat 13 titik pendangkalan, bahkan empat titik sudah sangat rawan karena pendangkalannya mencapai 4 meter. Lokasi yang cukup rawan itu, yakni di C2 dan C3 - Pulau Payung bagian Utara dan Selat Jaran sedangkan lokasi yang mengalami pendangkalan paling parah, antara lain di ambang luar, Selat Jaran, dan perairan bagian selatan Pulau Payung dan panjang sedimentasi mencapai 7 km. Kepala Administrasi Pelabuhan Palembang, Sugiono mengungkapkan kondisi Sungai Musi saat ini berbeda dengan riwayat Sungai Musi pada era 70-an, di mana kapal-kapal barang berbobot besar bisa dengan lancar berlayar ke luar masuk pelabuhan Boom Baru yang kedalamannya alur sungai berkisardi atas 6 meter-7 meter. Menurut dia, kedalaman alur sungai, juga sangat bergantung pada pasang surut air laut, sehingga sekarang hanya kapal-kapal ber-tonase kurang dari 3.000 ton dapat berlayar. Perbedaan pasang surut antara muara sungai dengan Pelabuhan Boom Baru berkisar 6 jam sehingga kapal-kapal yang mau masuk harus menyesuaikan jadwal dengan kondisi pasang, sementara keadaan pasang surut Sungai Musi antara 30 cm dan 275 cm bersifat harian tunggal. "Artinya, kalau sedang surut, maka kapal harus menunggu 1 hari baru dapat berjalan." (Sumatera Express 20/12/2009) Alur Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan kini mendapat giliran dikeruk pasalnya beberapa spot pendangkalan terjadi terutama di dua posisi alur yang sangat rawan yaitu alur Selat Jaran yang memiliki kedalaman air surut terendah LWS (Low Water Spring) 3.6M dan alur Muara Sungai Musi Palembang yang mempunyai kedalaman air surut terendah LWS (Low Water Spring) 4.4 M yang berbatasan langsung dengan Selat Bangka. Menurut Kemas salah seorang konsultan pengawas yang bertugas mengawasi proses pengerukan di alur Sungai Musi tersebut bahwa alur Sungai Musi akan dikeruk hingga mencapai kedalaman pada air surut terendah LWS (Low Water Spring) 6M di kedua titik rawan tersebut. "Pengerukan kali ini tidak boleh main-main karena alur Sungai Musi ini mendesak untuk dikeruk guna memperlancar arus transportasi kapal-kapal laut dari dan

menuju Palembang, sehingga kapal kapal akan terhindar dari kekandasan di alur " ungkapnya saat ditemui penulis di kapal keruk TSHD. FORT ALEXANDER. Berdasarkan keterangan dari perwira kapal THSD. FORT ALEXANDER pengerukan yang akan dilakukan oleh Kapal keruk TSHD. FORT ALEXANDER yaitu kapal milik Malaysia Maritime & Dregding Corporation Sdn. Bhd tersebut akan memakan waktu 1,5 bulan untuk Alur Muara Sungai Musi dan 2 minggu untuk alur di Selat Jaran. "Nanti kita lihat kenyataan di lapangan yang penting target kita harus tercapai LWS 6M untuk kedua spot alur Sungai Musi tersebut yang akan kita keruk tahun ini," jelas konsultan pengawas pengerukan Kemas di kapal THSD. FORT ALEXANDER. Benar saja, pada bulan Desember 2010, blueprint mengenai detail pengerukan diserahkan oleh Adminisrator Pelabuhan kepada divisi kepanduan Palembang sebagai acuan untuk menentukan waktu yang tepat untuk kapal-kapal keluar dan masuk ke Pelabuhan Palembang. Dari blueprint detail pengerukan didapatkan LWS untuk air terendah di alur Sungai Musi sedalam 6m. Namun karena adanya sedikit perbedaan data-data pengukuran kedalaman alur Sungai Musi dari kapal-kapal yang rutin keluar masuk Pelabuhan Palembang yang berkisar pada LWS 5m dengan blueprint detail pengerukan, maka untuk alasan keselamatan ditetapkanlah LWS untuk Sungai Musi sebesar 5m. Dengan hasil pengerukan tersebut nampak sudah adanya penambahan kapal kapal yang menpunyai sarat sekitar 7m masuk Pelabuhan Palembang terutama kapal kapal kontainer yang mulai jelas terdapat peningkatan frekuensi kunjungannya, baik kapal dalam negeri maupun kapal asing.

Tarif Dasar Pelayanan Jasa Pelabuhan


TARIF URAIAN Rp. US$ KETERANGAN

KAPAL - Labuh - Tambat - Pandu - Tunda s/d 3.500 - 3.501 s/d 8000

100,150,52.000,16,600.000,8,900.000,6,-

0,16 0,172 60,00 0,020 181,25 0,005 468,75 0,005

Per GT/Kunjungan Per Etmal Per kapal/gerakan Per GT per kapal Per kapal/jam Per GT/kapal Per kapal/jam Per GT/kapal

rampdoor dikenakan tambahan tarif 25%

BARANG Jasa Dermaga - Dlm kemasan - Tdk dlm kemasan tdk dengan alat - Tdk dlm kemasan dengan alat Jasa Penumpukan - Lapangan - Gudang

6.80,1.430,1.360,-

Per ton/M3 Per ton/M3 Per ton/M3

400,800,-

AIR KAPAL - Kapal Umum - Off Shore - Air Eceran

18.000,25.000,4.000,-

10,00

Per ton/M3 Per ton Per ton

Keterangan:
Tarif minimal untuk setiap transaksi pelayanan = 100.000,00 rupiah / 15,00 US$

Mengenal Ukuran dan Jenis Container (Ayo Eksport Part 3)


14Jun08
Jenis-Jenis Container Postingan ini saya buat dengan harapan bisa memberi sedikit bantuan untuk menentukan jenis container yang mana yang cocok untuk digunakan memuat cargo kita. Berdasarkan ukuran, container dibedakan menjadi container 20ft, 40ft, 40HC ft dan 45 ft. sedangkan berdasarkan jenis cargo muatan dikenal dengan dry, reefer, dan special container. Berikut adalah penjelasan mengenai tipe dan ukuran container yang saya peroleh dari daftar equipment standar internasional di sebuah pelayaran yang sering saya pakai untuk mengirim cargo saya. Tapi perlu diingat bahwa dimensi container bisa bervariasi pada masing-masing seri container, meski tidak terlalu signifikan. Dry containers Terdapat beberapa ukuran dan model/jenis Container dry:

20 dengan payload (Bisa memuat) sampai 28.3 metrik ton. Tapi perlu diingat standar yang diperbolehkan pengelola pelabuhan tidak sama di masing masing negara. Untuk di Indonesia, rata-rata untuk pengiriman internasional hanya diperbolehkan sampai maksimum 20ton, demikian juga di wilayah sebagian besar Asia. Sedangkan di Chili dan sebagian besar negara Amerika Tengah maksimum 18ton. 40 baik yang standard 86 and maupun 96 high cube dengan payload sampai 30.4 metrik ton. Batas muatan yang diperbolehkan biasanya sampai 27 28 ton. Kalau di wilayah Amerika Serikat malah hanya 25ton. 45 dengan ukuran 96 high cube dengan total kapasitas 86 meter kubik.

Dry/steel atau Dry/aluminium Exterior Type Length Width Height Length Width Height Interior Gross Weight 52,910lb 67,200lb 24,000kg 6.058 m 2.438 m 2.591 m 5.898 m 2.352 2.385 m m 30,480kg 40 40-0 8-0 Steel Dry Cargo Contain 12.192 2.438 er m m 40 HiCube Steel Dry Cargo 40-0 8-0 7-8 7-9 39-5 19/32 57/64 45/64 Weight Tare Weight 5,140lb 5,290lb Net Weight 47,770l b 61,910l b Door Opening Width Height

20 Steel Dry Cargo Contain er

20-0

8-0

8-6

7-8 7-9 19-4 19/32 57/64 13/16

7-8 1/8

7-5 3/4

2,330k 21,670k g g 2.343m 2.280m 2,400k 28,080k g g 8,820lb 58,380l b 7-8 1/8 7-5 3/4

8-6

67,200lb

2.591 12.032 2.352 2.385 m m m m 9-6 7-8 8-9 39-5 19/32 15/16 45/64

30,480kg

4,000k 26,480k 2.343m 2.280m g g 9,260lb 57,940l b 7-8 1/8 8-5 49/64

67,200lb

12.192 2.438

2.896 12.032 2.352 2.69m 30,480kg

4,200k 26,280k 2.343m 2.585m

Contain er

45-0 8-0 45 HiCube Steel Dry Cargo Contain 13.716 2.438 er m m

9-6

44-5 7/10

7-8 8-10 19/32 17/64

67,200lb

10,858l 56,342l b b 10,360l 61,290l b b

7-8 1/8 7-8 1/8

8-5 49/64 8-5 49/64

71,650lb

30,480kg 2.896 13.556 2.352 2.698 m m m m 32,500kg

4,870k 25,610k 2.340m 2.585m g g 4,700k 27,800k 2.340m 2.585m g g

Beberapa pelayaran menyedikan container untuk kebutuhan khusus, misalnya , Container yang dilengkapi dengan beams hanger yang digunakan untuk mengirim garment/ baju dengan digantung tanpa packing karton, Container dengan extra payload atau ukuran pintu lebih besar untuk muatan dengan berat dan dimensi lebih besar. Bull rings dan lashing bars untuk pengikat cargo Container yang berjendela (Ventilated containers) untuk hasil bumi yang membutuhkan sirkulasi udara misalnya kopi, coklat, bawang merah, bawang putih, dll.

Reefer Sedangkan untuk barang- barang perishable yang membutuhkan perlakuan khusus misalnya ikan, sayur, buah baik segar maupun beku, kita bisa menggunakan container reefer yang dilengkapi dengan mesin pendingin yang bisa kita atur suhu container sesuai kebutuhan. Detail penanganan perishable cargo akan dijelaskan peda kesempatan yang lain. Sehingga kualitas dan daya tahan cargo tetap terjaga sampai diterima buyer di negara tujuan. Exterior Type Length 20 M.G.S.S. Refrigerated Container 20-0 6.058m 20 Aluminum Refrigerated Container 20-0 Width 8-0 Height 8-6 Length 1817/32 5.5m 17-9 15/16 5.543m 37-11 55/64 Width 7-6 15/32 Height 7-5 39/54 Interior Weight Gross Weight 67,180lb Tare Weight 6,700lb

2.438m 2.591m 8-0 8-6

2.298m 2.276m 30,480kg 3,040kg 7-6 7-3 63/64 52,800lb 6,314lb

6.058m

2.438m 2.591m

2.286m 2.235m 24,000kg 2,870kg 7-6 15/32 8-4 5/32

40 M.G.S.S. Hi-Cube Refrigerated Container

40-0

8-0

9-6

74,960lb

9,150lb

12.192m 2.438m 2.896m 11.579m 2.298m 2.544m 34,000kg 4,150kg 38-1 13/32 8-2 23/32

40 Hi-Cube Aluminum

40-0

8-0

9-6

7-6

67,200lb

9,480lb

Refrigerated Container

12.192m 2.438m 2.896m 11.618m 2.286m 2.507m 30,480kg 4,300kg

Biasanya container-container reefer ini dilengkapi dengan fitur-fitur khusus seperti : Dehumidification system yang menjamin suhu dan kelembaban container. Bahkan Super freezer container bisa menjaga suhu terenda pada -60C/ -76F Special equipment Container Untuk cargo cargo khusus baik dimensi maupun beratnya melebihi batas maksimal penggunaan container biasa, terdapat container khusus yang disediakan untuk barang-barang tersebut. flat racks dan artificial tween decks (ATD) baik 20 and 40, yaitu container yang tidak memiliki dinding atau atap permanen atau dinding containernya bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan. Cocok untuk proses pemuatan barang dari atas maupun samping container. Biasanya digunakan untuk mesin-mesin berat, pipa, dll. Open Top container, 20 and 40 yang atapnya bisa terbuka atau ditutup dengan terpal. Exterior Type Length Width Height Length Width Height Interior Gross Weight Weight Tare Weight Net Weight 62,060lb 47,600lb

20 Full Height Open Top Container

20-0

8-0

8-6

19-4 4/5

7-8 4/5

7-8 3/5

67,200lb 5,140lb 52,910lb 5,310lb

30,480kg 2,330kg 28,150kg 6.058m 2.438m 2.591m 5.898m 2.352m 2.348m 24,000kg 2,410kg 21,590kg

20 Flat 20-0 8-0 8-6 Rack Container with Four Freestanding 6.058m 2.438m 2.591m Posts

18-6 7/16

6-7 59/64

6-9 66,140lb 6,150lb 39/64

59,990lb

5.650m 2.030m 2.073m 30,000kg 2,790kg 27,210kg

20 Flat Rack 20-0 8-0 8-6 Container with Collapsible Ends 6.058m 2.438m 2.591m

18-5 31/32

7-3 23/32

7-3 74,950lb 6,370lb 59/64

68,580lb

5.638m 2.228m 2.233m 34,000kg 2,890kg 31,110kg

40 Flat Rack 38-7 6-7 6-4 40-0 8-0 8-6 99,210lb 11,908lb 87,302lb Container 15/16 59/64 1/2 with Four Freestanding Posts 12.192m 2.438m 2.591m 11.784m 2.030m 1.943m 45,000kg 5,400kg 39,600kg

40 Flat Rack 38-7 7-3 6-4 40-0 8-0 8-6 99,210lb 10,800lb 89,410lb Container 39/64 23/32 61/64 with Collapsible Ends 12.192m 2.438m 2.591m 11.752m 2.374m 1.955m 45,000kg 4,900kg 40,100kg

40 Full Height Open Top Container

40-0

8-0

8-6

39-7

7-8 9/10

7-8 3/5

67,200lb 9,499lb

57,701lb

12.192m 2.438m 2.591m 12.032m 2.352m 2.348m 30,480kg 4,300kg 26,180kg 39-5 7-8 45/64 19/32 12.03m 2.35m 8-9 67,200lb 9,172lb 15/16

40 Hi-Cube Hanger Container

40-0

8-0

9-6

58,028lb

12.19m 2.44m 2.90m

2.69m 30,480kg 4,200kg 26,280kg

Devinisi Kapal Tunda (Tug Boat), Kapal Pandu (Pilot Boat),Kapal Kepil (Mooring Boat), Tongkang Air
Posted on November 10, 2011 by kapitanmadina Kapal Tunda (Tug Boat/Assist Tug)

Kapal tunda digunakan untuk memberikan pelayanan kepada kapal yang mempunyai panjang lebih dari 70 m yang nelakukan gerakan (olah-gerak) di perairan wajib pandu, baik yang akan sandar ataupun meninggalkan pelabuhan, dengan cara menggandeng, mendorong dan menarik. Pemanduan kapal tersebut dimaksudkan untuk kepentingan pertimbangan keselamatan pelayaran.
Jumlah awak kapal tunda tergantung dari besar kecilnya daya kapal tunda. Kapal tunda type heenscren dengan daya 600s/d 1000 HP minimal diawaki 13 orang yang terdiri dari nakhoda, mualim I, mualim II, kepala kamar mesin (KKM), masinis I, masinis II dan juru masak yang masing-masing stu orang serta juru mudi, kelasi dan juru motor yang masing-masing sebanyak dua orang. Para awak kapal tersebut harus mempunyai ijazah keahlian sesuai bidangnya.

Kapal Pandu (Pilot Boat)

Kapal pandu adalah sarana transportasi laut bagi petugas pandu untuk naik/turun ke/dari kapal yang dipandu dalam berolah-gerak di perairan wajib pandu, perairan pandu luar biasa dan perairan di luar perairan wajib pandu saat masuk/keluar pelabuhan atau sandar dan lepas ke/dari dermaga/tambatan. Tipe kapal pandu tergantung kepada daya kapal yang saat ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu: Motor Pandu II dengan daya 150 HP s/d 200 HP Motor Pandu I dengan daya 300 s/d 350 HP Motor Pandu IS dengan daya 600 s/d 80 HP

Jumlah awak kapalnya tergantung besar kecilnya kapal pandu yaitu antara 4 6 orang yang bisa mengangkut tenaga pandu 2 12 orang. Kapal Kepil (Mooring Boat)

Kapal kepil (mooring boat) adalah sarana bantu pemanduan, khususnya dalam penambatan (sandar)/ lepas kapal yang dipandu dalam berolah-gerak di perairan wajib pandu, perairan pandu luar biasa dan perairan di luar perairan wajib pandu khususnya untuk kapal yang panjangnya lebih dari 30 meter. Tipe kapal kepil berdasarkan dayanya dibagi menjadi dua yaitu dengan daya 120 s/d 150 HP dan 200 s/d 350 HP dengan jumlah SBK sebanyak 4 orang yang terdiri dari: - Seorang Nakhoda dengan ijazah minimal MPT - Seorang Kelasi dengan Ijazah minimal SKP Deck - Seorang KKM dengan ijasah minimal AMK PT - Seorang Juru minyak dengan ijazah minimal SKP Mesin Tongkang Air

Tongkang air digunakan untuk mensuplai (melayani kebutuhan) air bersih ke kapal, terutama yang berlabuh di rede atau di tempat lain yang tidak terjangkau jaringan instalasi air bersih. ABK-nya minimal 4 orang seperti halnya kapal kepil.
sumber : birulautku.blogpsot.com

Anda mungkin juga menyukai