PEMBAHASAN
sampai keberangkatan di Pelabuhan Panjang, Lampung oleh PT. Tri Daya Laju
Cabang Panjang, dapat dilihat dalam gambar skema alur pelayanan kapal sebagai
General Agen
Instansi Terkait
1.KSOP
2.PT. Pelindo II (Persero)
Persiapan Kapal 3.Bea dan Cukai
Datang 4.Imigrasi
5.Kesehatan Pelabuhan
Laporan
Pelayanan Kapal
Kapal Datang/
1.Pelayanan Kebutuhan Kapal dan Crew
Clearance In
2. Bunker BBM
Instansi Terkait
1.KSOP
Persiapan Kapal 2.PT. Pelindo II (Persero)
Berangkat 3.Bea dan Cukai
4.Imigrasi
5.Kesehatan Pelabuhan
Kapal Berangkat/
Clearence Out
Sumber : Penyusun
35
36
Dalam pelayaran niaga menurut sifatnya terdapat dua jenis pelayaran yaitu
liner dan tramper. Pada pelayaran liner umumnya telah menunjuk agen tetap
untuk melayani kebutuhan dan muatan kapal tersebut karena kapal tersebut secara
menunjuk agen hanya pada saat kapalnya menyinggahi pelabuhan tersebut saja
sesuai dengan perjanjian carter atau pihak owner menunjuk agen yang dipercaya
melalui fax atau e-mail kepada General Agent untuk mengurus kapalnya tersebut,
10. Cargo manifest/ bill of lading (lampiran 12) bila kapal tersebut
11. Shipping Instructions (SI) (lampiran 13) bila kapal yang datang akan
pemilik kapal asing menunjuk cabang agen untuk melayani kapalnya tersebut
mulai dari penyandaran, pandu, tunda, bunker sampai kebutuhan awak kapal.
yang di lakukan cabang agen. Kemudian general agen juga bertugas membuat
Perhubungan.
Sebelum kapal asing tiba di pelabuhan Panjang, pihak dari general agent
yang ditunjuk oleh Owner/ Pemilik Kapal Asing tersebut, akan mengirimkan
dokumen-dokumen yang diperlukan melalui fax atau email kepada PT. Pelayaran
Tri Daya Laju cabang Panjang untuk mengurusi kapal asing tersebut, adapun
2. Regrestry certificate
4. Ship particular
9. Stowage plan
10. Cargo manifest atau bill of lading bila kapal tersebut membawa muatan
11. Shipping Instructions (SI) bila kapal yang datang akan muat, sedangkan
12. Surat Persetujuan Keagenan Kapal Asing (PKKA) (lampiran 14) dari
Laju cabang Panjang akan melakukan kegiatan ke beberapa instansi terkait yaitu :
Kelas I Panjang
Di kantor KSOP kelas I Panjang, PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang
6) Cargo manifest atau B/L (copy) bila kapal asing tersebut terdapat
7) Shipping instructions (SI) (copy) bila kapal asing tersebut akan muat
di Pelabuhan Panjang.
Perhubungan (copy)
b. Meminta nota tagihan labuh kepada bidang Lalu Lintas Laut (LALA)
Panjang
Dari pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang bagian
kode kapal yang dimasukan ke sistim online Pelindo II Cabang Panjang yaitu
Lampirannya yaitu:
1) Stowage plan
1) Regrestry certificate
2) Ship particular
3) Stowage plan
pemuatan.
41
Setelah diajukan maka pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang
membahas tentang :
ada muatan.
diperlukan.
dan pekerja.
Pihak agen PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang bagian
dan muatan.
Pihak agen PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang bagian
operasional mendatangi Kantor Imigrasi kelas III Panjang atau rumah dari
(lampiran 19) dengan dilampiri crew list dan petugas imigrasi memberikan
Crew Pass Control (lampiran 20) sesuai dengan jumlah crew kapal tersebut
sebagai pengganti Passpot ketika crew berada di pelabuhan dan ketika turun
kapal, karena passport akan dibawa turun kapal dan disimpan oleh pihak PT.
Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang sebagai agen kapal tersebut.
Pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang bagian operasional
Surat PRKKA (lampiran 21) untuk membuat nota tagihan Vessel Traffic
tentang keselamatan jiwa di laut dan Master Cable (MC) ini adalah layanan
yang nantinya nota tersebut akan dibayarkan ke kantor KSOP kelas I Panjang.
Panjang yaitu dengan cara online melalui sistem EDI (Electronic Data
Interchange) sehingga dapat dilakukan di kantor PT. Pelayaran Tri Daya Laju
43
tujuan, tanggal dan jam keberangkatan dan draft kapal, kedalam modul
pengangkut yang ada dalam komputer yang telah mendapat format dari
manifes.
Data tersebut akan dikirim melalui sistem EDI untuk diproses hasil dari
peroses tersebut pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang akan
Bea dan Cukai dengan mencantumkan tanggal atau jam yang akan dirubah,
dan perlu ketelitian dalam mengisi inward manifes, jika dalam pengisian
bisa dilakukan perubahan redress, dan apa bila barang telah dibongkar maka
Proses pelayanan oleh PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang
sebagai agen terhadap kapal asing yang diageni saat kapal beberapa jam akan tiba
di pelabuhan, yang pertama dilakukan oleh PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang
cheking yaitu petugas Kesehatan, petugas KPPBC dan petugas Imigrasi melalui
via telfon bahwa kapal akan tiba agar petugas-petugas checking tersebut
1. Persiapan checking
cepat, karena semua dokumen yang akan dibutuhkan oleh petugas telah
tersedia.
Daya Laju Cabang Panjang sebagai agen yang akan dibawa nantinya pada
kapal telah sampai di Pelabuhan Panjang pada jam dan tanggal yang
sudah membuat NOR, namun pihak agen juga akan membuatnya untuk
kapal telah membuat NOR maka NOR dari agen tidak akan dipakai,
kapten maka akan akan dibawa oleh agen untuk diserahkan kepada
pihak shippers/receivers.
2. Checking kapal
pelabuhan tempat boat service dan akan menuju ketempat kapal labuh
1) Ship particular
2) Crew list
Bila kapal asing tersebut baru pertama kali datang ke Indonesia maka
kapal asing tersebut belum memiliki health book/ green book, dan Petugas
kapal seperti :
1) Dapur
2) Gudang perbekalan
4) Toilet
5) Kamar perwira
pratique lalu diberikan kepada kapten bahwa kapal telah bebas dari
adalah sebagai tanda bahwa kapal belum mendapatkan surat free pratique
Pelabuhan Panjang.
48
untuk itu Petugas KPPBC perlu memeriksa dokumen, barang yang dibawa
oleh crew kapal, dan muatan/palka kapal bila dicurigai terdpat indikasi
antara lain :
1) ship particular
3) Crew list
6) Nil list
7) Stowage plan
Imirasi ini sendiri akan memeriksa passport dengan melihat tanggal masa
Setelah semua passport tidak ada yang mati dan sesuai dengan crew
(lampiran 10) dan di passport. Crew list yang telah diclearance akan
ikut cheking ke atas kapal bila terjadi hal demikian pihak agen yang akan
dilakukan agar dokumen yang dibawa turun nantinya tidak ada yang salah
diterima oleh agen dengan baik dan menyerahkan daftar dokumen yang
(lampiran 25) yang telah disiapkan oleh agen untuk ditandatangani dan
petugas kembali ke speed boat untuk kembali ke darat, dan setelah di darat
masing.
adalah :
kapal itu sendiri akan disimpan oleh petugas KSOP kelas I Panjang dan
52
dan harus dalam pengawasan Syahbandar baik dari tempat berlabuh menuju
pengawasannya. Untuk kegiatan bandar pihak agen PT. Pelayaran Tri Daya
Panjang pada saat kapal akan sandar, karena kegiatan bandar ada masa
59)
loket. Setelah diproses dan semua berjalan dengan lancar tanpa ada
terbit. Hal ini menandakan bahwa kapal yang diageni PT. Pelayaran Tri
Daya Laju Cabang Panjang telah mendapatkan izin sandar dari pihak KSOP
kelas I Panjang.
Pelindo II Cabang Panjang untuk menentukan jam atau jadwal kapan kapal
kapal sandar biasanya sesuai dengan hasil rapat bersama yang dilakukan
oleh pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang dan pihak bongkar
muat. Setelah waktu penyandaran kapal sudah ditentukan PT. Pelayaran Tri
Pelindo bagian padu (pilot) dan tunda bahwa kapal yang diageni siap untuk
6. Proses Penyandaran
pandu dan tunda, pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang
bagian operasional akan memonitor lewat radio dari kantor untuk pandu dan
54
tunda, dari komunikasi pihak pandu, tunda, dan kapten kapal pihak PT.
Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang akan mengetahui bahwa kapal
Jika kapal sedang dalam proses penyandaran pihak PT. Pelayaran Tri
jetty master, mooring man dan pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang
7. Kapal Sandar
Setelah kapal dalam kondisi sandar yang baiak dan semua tali telah
terpasang, pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang bagian
operasional akan segera naik ke kapal setelah pandu turun dan langsung
menemui perwira kapal tersebut untuk meminta ship condition yaitu status
kapal mulai dari waktu jangkar di naikan (anchorage up), waktu pandu naik
(pilot on board/POB), tali pertama dipasang (first line), semua tali terpasang
(all fast), pandu turun (pilot off), agen naik (agent on board/AOB),
Hal ini dilakukan pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang
e-mail ke general agent, pemilik kapal atau pihak lain yang menunjuk PT.
Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang sebagai agen kapal tersebut.
dalam proses bongkar muat pihak perusahaan bongkar muat lah yang
kepada PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang tentang hasil
yang menunjuk PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang sebagai agen
Kapal dalam kegiatan bongkar muat PT. Pelayaran Tri Daya Laju
pemilik kapal, pengurusan pelayanan PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang
Panjang trhadap kapal asing yang dilayaninya saat kapal dalam posisi
sandar meliputi :
request) yang diketahui oleh pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang
Panjang untuk mengisi air tawar ke kapalnya dengan jumlah tertentu. PT.
Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang bagian oprasional akan segera
Setelah itu pengisian air tawar tersebut segera dilakukan oleh pihak
c. Perbekalan
pelabuhan. Prinsipal/ pihak yang menunjuk PT. Pelayaran Tri Daya Laju
d. Crew Kapal
saja, namun juga bertanggung jawab terhadap crew kapal. pihak kapal
akan naik dan bekerja disuatu kapal sedangkan pengurusan sign off
crew yaitu pengurusan bagi crew yang akan turun dari kapal karena
kontrak kerjanya telah habis. Dalam pengurusan sign on dan sign off
crew ini PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang sebagai agen
Selain itu pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang juga
tersebut.
Apabila ada crew yang mengalami sakit maka PT. Pelayaran Tri
3) Pesiar crew
58
Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang sebagai agen hanya mengatur
Namun biasanya pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang
sebagai agen yang ditunjuk untuk pengurusan pelayanan kapal asing, untuk
pengisian bahan bakar, air tawar dan perbekalan. PT. Pelayaran Tri Daya
Jasa perantara ini adalah seseorang yang dipercaya dan ditunjuk oleh
pengurusan pelayanan kapal dalam pengisian bahan bakar, air tawar, dan
perbekalan kapal.
Jika kapal sudah selesai melakukan kegiatan bongkar muat dan semua
urusan telah selesai maka pihak agen akan memberitahukan pihak owner bahwa
memberangkatkan kapal/ clearence out jika semua urusan sudah terselesaikan dan
selesai sekitar 10-12 jam menjelang selesai dan telah menerima perintah
clerarence out dari ship owner maka PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang
Panjang sebagai agen pada bagian operasional akan mengurus clearence out kapal
59
Yang dilakukan PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang bagian
meng clearance out buku kesehatan kapal (healath book) dengan membawa
tersebut. Setelah proses clearance out buku kesehatan kapal selesai, buku
tersebut akan dibawa oleh pihak PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang
PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang Panjang pada bagian operasional
akan mengclearance crew list di Kantor Imigrasi kelas III Panjang atau di
Out (lampiran 62), passport dan crew list. Petugas Imigrasi akan memeriksa
passport berdasarkan crew list, kemudian akan mengclearance crew list dan
Petugas Imigrasi kelas III Panjang akan dibawa oleh PT. Pelayaran Tri Daya
asing terlebih dahulu melalui pemeriksaan Port State Control (PSC) untuk
kapal yang belum memiliki PSC dari asia atau sudah kadaluarsa. PSC yaitu
tersebut adalah :
(lampiran 66)
5) PSC
7) Cargo manifest
8) Crew list
Kesehatan Pelabuhan
Kantor KSOP kelas I Panjang dan langsung di proses. Setelah diproses SPB
dan Pengesahan crew list akan terbit bersama dengan dokumen kapal.
kegiatan muat barang untuk eksport atau kapal masih terdapat muatan dan
Laju cabang Panjang akan membuat outward manifest melalu modul RKSP.
Apabila kapal telah selesai dalam kegiatan bongkar muat pihak PT.
b. NOR
Sebelum beberapa jam keberangkatan kapal PT. Pelayaran Tri Daya Laju
pihak Pelindo II cabang Panjang untuk mengeplot waktu perkiraan pandu dan
tunda, waktu perkiraan kapal selesai kegitan dapat agen ketahui dari pihak
bongkar muat, karena pihak bongkar muat akan selalu memberi informasi dan
saling berkordinasi tentang hasil muatan yang dibongkar maupun dimuat. Bila
waktu pandu dan tunda telah ditentukan, PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang
Apabila kegiatan bongkar muat telah selesai hal-hal yang dilakukan oleh
PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang Panjang sebagai agen, bagian operasional
Setelah penyerahan dokumen selesai PT. Pelayaran Tri Daya Laju Cabang
Panjang bagian operasional akan menghubungi pihak pandu dan tunda bahwa
kapal siaap untuk dipandu dan tunda keluar pelabuhan sailing. Apabila perwira
Pandu telah naik ke kapal maka agen segera turun dari kapal kemudian
berkoordinasi dengan jetty master dan mooring man untuk melepas tali pengikat
keselamatan baik bagi kapal maupun bagi fasilitas pelabuhan. PT. Pelayaran Tri
Daya Laju Cabang Panjang yang menjadi agen kapal tersebut, bagian operasional
misalnya sisa bahan bakar, air tawar, sarat muka dan belakang, waktu POB, dan
bisa langsung menuju pelabuhan tujuan, sedangkan bila kapal melakukan kegiatan
muat dan barang tersebut akan dieksport, maka kapal akan labuh jangkaran
mengurus perizinan eksport barang dan juga PT. Pelayaran Tri Daya Laju cabang
Panjang telah selesai membuat outward manifest. Bila perizinan tersebut telah
Untuk biaya dan jasa yang harus dibayar dalam pelayanan kapal asing
dapat dibagi menurut beberapa instansi yang terkait dengan perhitungan sebagai
berikut:
Semua biaya-biaya yang keluar untuk pelayanan kapal asing akan dikirim
ke owner via email dalam bentuk softcopy kwitansi atau bukti lunasnya.
65
SOF dan laporan rincian biaya (lampiran 74) selama kapal melakukan kegiatan di
pelabuhan.
1. Pada saat hari libur atau di luar jam kerja, pembuatan dokumen di KSOP
tidak ada di tempat. Jadi salah satu solusinya pihak agen akan datang ke
berlangsung.