Anda di halaman 1dari 2

Nah sob, kali ini saya akan sedikit membagikan mengenai KEAGENAN KAPAL.

Apa sih yang dimaksud


dengan keagenan kapal, pengertian keagenan, jenis-jenis keagenan, pihak-pihak terkait didalam nya dan
bagaimana prosedur pengurusan nya itu sendiri?? mari kita terangkan satu persatu;

* KEAGENAN KAPAL
Definisi keagenan adalah hubungan berkekuatan secara hukum yang terjadi bilamana dua pihak
bersepakat membuat perjanjian, dimana salah satu pihak dinamakan agen (Agent) setuju untuk mewakili
pihak lainnya yang dinamakan pemilik (Principal) dengan syarat bahwa pemilik tetap mempunyai hak
untuk mengawasi agennya mengenai kewenangan yang dipercayakan kepadanya.

* PENGERTIAN AGEN KAPAL


Apabila suatu kapal berlabuh di suatu pelabuhan maka kapal tersebut memerlukan pelayanan dan
mempunyai berbagai keperluan yang harus dipenuhi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut
perusahaan pelayaran yang tidak mempunyai cabang disuatu pelabuhan akan menunjuk perusahaan
pelayaran lain yang berada di pelabuhan tersebut sebagai agen.

* JENIS - JENIS AGEN


- Secara garis besar ada 3 jenis agen yaitu : General Agent, Sub Agent atau Agen dan Cabang Agen
1. General Agent (Agen Umum)
Adalah suatu perusahaan pelayaran nasional yang ditunjuk oleh perusahaan pelayaran asing untuk
melayani kapal-kapal miliknya selama berlayar dan singgah di pelabuhan di Indonesia.
- Persyaratan sebagai General Agent (KM 33 Tahun 2001, Bab V, Pasal 45 Ayat (1) s.d (4). :
a. Perusahaan Pelayaran Indonesia yang memiliki kapal berbendera Indonesia berukuran minimal 5.000
GRT baik secara kumulatif.
b. Memiliki bukti Perjanjian Keagenan Umum (Agency Agreement) atau Surat Keagenan Umum (Letter of
Appointment)

2. Sub Agent
Adalah suatu perusahaan pelayaran yang ditunjuk oleh General Agent untuk melayani kebutuhan kapal di
suatu pelabuhan. 
Sub agen ini sebenarnya berfungsi sebagai wakil atau agen dari general agent.

3. Cabang Agen
Adalah cabang dari General Agent di suatu pelabuhan tertentu.

* PIHAK - PIHAK TERKAIT


Pihak - pihak atau instansi terkait dalam proses keagenan kapal diantaranya adalah;
1. Kantor Syahbandar Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat
2. Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) setempat
3. Kantor Kesehatan Pelabuhan
4. Kantor Imigrasi
5. Vessel Traffic Service (VTS)

* PROSEDUR PENGURUSAN CLEARANCE IN / OUT


 Document For In / Out Clearance
a. Sebelum kapal tiba di pelabuhan, agen menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut :
1. PKKA (Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing)
2. PPKB (Permohonan Pelayaran Kapal dan Barang)
3. RKSP (Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut)
4. Memorandum pemeriksaan dokumen kapal
5. Letter of Appointment dari owners / kapal
6. Master Cable
7. ISSC (International Ship Security Certificate) dari kapal
8. Ship Particulars dari owners / kapal
9. Crew List dari kapal
10. Manifest dan copy B.L.

Dokumen yang disiapkan pada saat kapal tiba di pelabuhan :


1. Crew List
2. Crew Personal Effect
3. Voyage Memo
4. Ammunition List atau Dangerous Cargo List
5. Store List dan Provision List

Dokumen yang disiapkan pada saat keberangkatan kapal :


1. Sailing Declaration dari karantina dan Quarantine Clearance
2. Cargo Manifest dan copy B.L.
3. Port Clearanace Out (SIB)
4. Immigration Clearance
5. Custom Clearance

* GAMBARAN PROSES IN / OUT KAPAL


Sebelum kapal tiba, Agen pelayaran membuat Pemberitahuan Kedatangan Kapal (PKK) yang ditujukan
kepada; KSOP, IMIGRASI, KANTOR KESEHATAN PELABUHAN, VTS DAN PENYEDIA JASA
PELABUHAN. Setelah kapal tiba di ANCHORAGE AREA (labuh) agen mengambil original dokumen ke
kapal untuk dilakukan memorandum di KSOP. Yang kemudian agen mengajukan permohonan Olah
Gerak / Izin sandar ke KSOP, Permohonan Clearance in ke IMIGRASI dan KKP. Setelah izin olah gerak
dikeluarkan maka kapal dapat disandarkan oleh pihak agen untuk melaksanakan kegiatan bongkar/muat
yang sebelum nya telah mengajukan permohonan bongkar/muat ke DJBC setempat. setelah proses
bongkar muat selesai pihak agen kemudian mengajukan permohonan izin berlayar ke KSOP dan
clearance out ke imigrasi dan KKP. Setelah semua izin dikeluarkan maka agen dapat memberangkatkan
kapal tersebut untuk melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan singgah selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai