Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FUNGSI KEPELABUHANAN PADA TINGKAT OPERASIONAL

DI PT KARTIKA SAMUDRA ADIJAYA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Praktik Darat di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Disusun Oleh :

IKA DEWI FITRILIA

572011337552 K

PROGRAM STUDI
TATALAKSANA ANGKUTAN LAUT DAN KEPELABUHAN
POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena hanya
dengan berkat dan rahmat-Nya yang telah dilimpahkan pada kami , kami dapat
mengerjakan makalah ini dan menyelesaikannya secara tepat waktu. Makalah ini disusun
dalam rangka memenuhi tugas laporan praktek darat. Kami sangat berterimakasih kepada
Bapa-Ibu Dosen yang telah membimbing dan mengajar kami dengan sabar. Kami
menyadari keterbatasan yang kami miliki, sehingga makalah ini mungkin masih banyak
kekurangan dan kesalahan di dalamnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca agar menjadi pembelajaran bagi kami. Kami
berharap dengan membaca makalah ini, para pembaca mendapat informasi yang
bermanfaat. Sekian dari kami, terima kasih.

Berau, 9 Juli 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1 Sistem dan Prosedur Kegiatan Clerance In dan Clerance out Kapal.........................3
2.2 Kendala dan faktor-faktor yang menghambat yang dihadapi saat kapal akan
melakukan clearance in dan clearance out............................................................................6
BAB III SIMPULAN...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 69 Tahun 2001 tentang


Kepelabuhanan, yang dimaksud Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan
dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintah dan kegiatan ekonomi dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar,
berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi
dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang Pelabuhan serta
sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.
Keberadaan Pelabuhan tidak dapat dipisahkan dengan adanya kapal, dimana
kapal merupakan alat transportasi penghubung antar lautan. Di dalam
menjalankan aktivitas di Pelabuhan, sebelum kapal dapat berlayar maka
diperlukan proses perizinan saat kapal akan memasuki daerah Pelabuhan
( clearance in ) dan saat kapal sudah selesai melakukan aktivitas di Pelabuhan dan
akan melanjutkan kegiatan selanjutnya meninggalkan Pelabuhan menuju ke
Pelabuhan tujuan.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana sistem dan prosedur proses clearance in dan clearance out kapal di
PT Kartika Samudra Adijaya?
1.2.2 Bagaimana kendala dan faktor-faktor apa saja yang menghambat saat kapal
akan melakukan proses clearance in dan clearance out?

1
1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui sistem dan prosedur proses clearance in dan clearance out di PT
Kartika Samudra Adijaya.
1.3.2 Mengetahui kendala dan faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam
melaksanakan proses clearance in dan clearance out kapal.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sistem dan Prosedur Kegiatan Clerance In dan Clerance out Kapal

A. Sistem dan Prosedur Clerance in

PT Kartika Samudra Adijaya memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan


mulai dari proses kapal memasuki area Pelabuhan, melakukan kegiatan bongkar
muat, serta saat kapal akan meninggalkan Pelabuhan untuk kapal-kapal yang
diageninya maupun dengan menunjuk agen dari luar.

Agen pelayaran memiliki tanggung jawab memantau pergerakan kapal selama


berlayar sebagai landasan untuk mengetahui proses clearance in kapal, dimana untuk
proses clearance in agen harus mengajukan layanan kedatangan kapal dalam kurun
waktu selambat lambatnya 1x24 jam dengan cara mendaftarkan kapal dengan
mengajukan penunjukan kegaenan terlebih dahulu ke system ( inapornet ) untuk
mendapatkan verifikasi dari syahbandar sebagai penyelenggara pelabuhan dan Badan
Usaha Pelabuhan ( BUP ) secara online.

Kemudian status penunjukan keagenan tersebut akan berubah menjadi warta


kapal. Warta kapal merupakan suatu bentuk pelaporan elektronik yang disampaikan
oleh perusahaan angkutan laut nasional, penyelenggara angkutan laut khusus, agen
umum, dan/atau sub agen kepada penyelenggara Pelabuhan dan syahbandar mengenai
kondisi umum kapal dan muatannya sebelum kapal memasuki Pelabuhan.

Agen melengkapi data yang ada pada warta kapal dengan selengkap-lengkapnya
kemudian data tersebut diajukan ke penyelenggara Pelabuhan dalam bentuk PKK
( Pemberitahuan Kedatangan Kapal ) dan ke syahbandar dalam bentuk SPM ( Surat
Persetujuan Kapal Masuk ). Waktu yang dibutuhkan untuk proses verifikasi tersebut

3
dan batas waktu untuk memberikan respons ke inapornet adalah 5 jam sejak layanan
diterima.

Setelah PKK dan SPM disetujui, BUP mengirimkan data RPK-RO ( Rencana
penambatan Kapal dan Rencana Operasi ) ke penyelenggara Pelabuhan dari PKKB
yang diajukan Sebagian datanya dari PKK yang telah diverifikasi. Data tersebut
dalam bentuk layanan PPK ( Penetapan Penambatan kapal ) sebagai dasar untuk
penyandaran kapal.

Apabila PPK telah ditetapkan oleh penyelenggara Pelabuhan, maka BUP


menerbitkan SPK ( Surat Perintah Kerja ) Pandu dan dilanjutkan dengan penerbitan
SPOG ( Surat Persetujuan Olah Gerak ) selambat-lambatnya 1 jam setelah SPK
pandu diterbitkan. Setelah SPK terbit, maka kapal bisa menghubungi pihak
kepanduan untuk di pandu sandarnya kapal.

Syarat kapal akan melakukan clearance in adalah melampirkan dokumen sebagai


berikut :

1. RPT ( Rencana Pola Trayek )


2. Penujukan Keagenan
3. Crew List
4. Ship Particular
5. Surat Laut
6. Surat Ukur
7. SPB ( Surat Persetujuan Berlayar )
8. LKK ( Laporan Kedatangan Kapal )
9. SPOG ( Surat Perstujuan Olah Gerak Kapal )
B. Prosedur Clerance Out

Clerance out kapal di Pelabuhan dilakukan setelah kapal selesai melakukan


kegiatan di Pelabuhan dan akan pergi meninggalkan Pelabuhan untuk melanjutkan

4
kegiatan berlayarnya ke tujuan Pelabuhan lain. Waktu yang dibutuhkan kapal untuk
meninggalkan Pelabuhan adalah 6 jam setelah agen mendaftarkan proses clearance
out ke system inapornet yang datanya masuk ke penyelenggara Pelabuhan berupa
Laporan Keberangkatan Kapal (LKK) dan Laporan Kedatangan dan Keberanggkatan
Kapal (LK3).

Tugas dari agen adalah membuat warta kapal yang berisi tentang data manifest
kapal muat, data awak kapal, dokumen kapal, serta pandu keluar.kemudian agen
mengirimkan data tersebut ke SIMLALA. LKK yang telah di verifikasi kemudian
akan muncul kode billing yang digunakan untuk pembayaran PNPB labuh sebagai
syarat untuk penerbitan SPB. Selain SPB, untuk syarat clearance out kapal adalah
terbitnya SPK pandu dan SPOG.

Agen memberitahu kepada syahbandar dan otoritas Pelabuhan mengenai


keberangkatan kapal dalam kurun waktu 1x24 jam. Setelah dokumen selesai diperiksa
makan agen akan membawa Kembali dokumen ke atas kapal untuk diberikan kepada
nahkoda.

Dokumen yang diperlukan dalam proses clearance out kapal adalah antara lain
sebagai berikut :

1. Surat Sailing Declaration dari Nahkoda/keagenan


2. Dokumen muatan kapal/ manifest muatan
3. Dokumen penumpang
4. Crew list
5. Bukti pelunasan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) dan
jasa kepelabuhanan
6. Clerance dari instansi terkait bea cukai, karantina, imigrasi, Kesehatan
Pelabuhan
7. Melampirkan ISCC ( International Ship Security Certificate ) apabila kapal
berlayar dari/ke luar negeri.

5
2.2 Kendala dan faktor-faktor yang menghambat yang dihadapi saat kapal akan
melakukan clearance in dan clearance out

a. Faktor sarana dan prasarana, terjadi keterbatasan fasilitas tambatan atau


dermaga yang full sehingga kapal harus menunggu antrian untuk sandar.
b. Faktor cuaca yang buruk dapat memperngaruhi hambatan untuk kapal
melakukan penyandaran.
c. Masih sering terjadi gangguan pada inapornet yang disebabkan oleh jaringan
yang sering trouble yang mengakibatkan pelayanan clearance in maupun
clearance out terganggu dari yang seharusnya dilakukan dengan cara otomatis
( online ) dalam waktu yang cepat, kemudian harus dilakukan secara manual
dengan waktu yang lebih lama.
d. Kendala dari factor kelalaian manusia dalam melengkapi berkas atau lampiran
yang diperlukan dalam proses clearance in/out kapal
e. Dokumen pendukung seperti PKKA ( Pemberitahuan Keagenan Kapal
Asing ) yang dikeluarkan oleh General Agent mengalami keterlambatan terbit.
f. Terdapat kendala pada dokumen kapal yang habis masa berlakunya

6
BAB III

SIMPULAN

Tugas dari pengoperasian pelabuhan salah satunya adalah memastikan kapal


datang dan berlayar meninggalkan Pelabuhan dengan baik. Proses tersebut
merupakan bagian dari clearance in dan clearance out kapal. Terdapat system dan
prosedur kegiatan clearance in dan clearance out kapal di Pelabuhan. Kapal datang
dan pergi meninggalkan Pelabuhan tidak lepas dari campur tangan Lembaga
penyelenggara pelabuhan seperti Syahbandar dan Badan Usaha Pelabuhan ( BUP ).

Namun di dalam pelaksanan clearance in dan clearance out kapal di


pelabuhan, masih terdapat beberapa kendala yang berasalah dari factor manusia,
factor alam, bahkan factor system.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, E. (2009). Pelayaran dan Perkapalan. Jakarta.

Logistik, K. d. (2022, 11 22). Proses Clerance In dan Clerance Out Kapal . Retrieved
from Proses Clerance In dan Clerance Out Kapal di Pelabuhan:
https://www.kapaldanlogistik.com/2022/11/proses-clearance-in-dan-clerance-
out-kapal-di-pelabuhan.html

Anda mungkin juga menyukai