Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INAPORNET DALAM

KEGIATAN CLEARANCE IN DAN OUT KAPAL CARGO


LOKAL PADA PT SAMUDERA INDONESIA DI PELABUHAN
DWIKORA PONTIANAK
PERIODE 2021

SKRIPSI
Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains Terapan Maritim (SST.Mar)

Disusun Oleh:

FAISAL ARY FIRJATULLAH


NIM : 174045

SEKOLAH TINGGI ILMU MARITIM “AMI”


JAKARTA
2021
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI......................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI.........................................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………………....v
DAFTAR TABEL………………………………………………………………...iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang...................................................................................1
B Identifikasi Masalah...........................................................................3
C Fokus dan Rumusan Masalah.............................................................5
D Tujuan dan Manfaat Penelitian...........................................................6
1. Tujuan Penelitian…………………………………………………6

2. Manfaat Penelitian...……………………………………………...6

E Metode Penelitian……………………………………………………7
F Sistematika Penulisan.........................................................................9

BAB II LANDASAN TEORI


A Tinjauan Pustaka...............................................................................13
1. Pengertian Sistem Inapornet……………………………………..14

2. Pengertian Clearance in dan Out………………………………...15

3. Pengertian Kapal…………………………………………………16
4. Fungsi Kapal…………………………………………………….16

5. Pengertian Cargo………………………………………………..17

6. Jenis Cargo……………………………………………………...18

7. Pengertian Pelabuhan…………………………………………...19

8. Fungsi Pelabuhan……………………………………………….20

B Kerangka Pemikiran………………………………………….........21

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


A Sejarah Singkat Perusahaan..............................................................31
B Struktur Organisasi Perusahaan........................................................33
C Bidang Usaha Perusahaan................................................................44

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN


A Deskripsi Data ..................................................................................48
B Analisis Data......................................................................................52
C Pembahasan.......................................................................................57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A Kesimpulan........................................................................................64
B Saran-Saran..........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang dikenal sebagai negara maritim yang

sebagian besar luas wilayahnya merupakan perairan dan terdiri atas pulau-

pulau. Oleh sebab itu, sarana transportasi laut sangatlah penting untuk

menghubungkan pulau-pulau yang tersebar di seluruh indonesia. Salah satu

sarana transportasi laut adalah angkutan yang berupa kapal.

Kemajuan teknologi saat ini pada zaman Revolusi Industri 4.0 dalam

perkapalan khususnya kapal angkut dan kebutuhan distribusi yang merata

dilakukan dengan menggunakan sistem pelayanan yang mengintegrasikan

sistem informasi kepelabuhanan yang standar melayani kapal dan barang

secara fisik dari seluruh instansi dan pemangku kepentingan, kementrian

perhubungan menerapkan Inapornet, yakni sistem layanan tunggal secara

elektronik berbasis online atau internet. Informasi berperan penting dalam

kegiatan kapal di pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat. Informasi yang

selalu diperbarui menjadi kunci keberhasilan efisiensi pelayanan kapal di

pelabuhan Pontianak dalam proses kegiatannya. Beberapa kendala ditemui

berupa gangguan sistem terhadap kegiatan operasional, keadaan cuaca yang

kurang baik dalam akses sistem,banyak bidang yang menjadikan sistem

internet untuk membantu segala kegiatan, tidak terkecuali dunia maritim.


Semakin berkembangnya zaman dan semakin canggihnya system digital,

perusahaan dituntut untuk membuat perubahan yang lebih mudah dan

terjangkau. Perusahaan selalu membutuhkan sistem untuk mengumpulkan,

mengolah, menyimpan, melihat kembali, dan menyalurkan informasi. Seiring

dengan permintaan pengguna jasa pelayaran yang menginginkan proses

pengurusan dokumen kapal yang cepat dan efisien maka diterapkannya suatu

portal elektronis yang terbuka dan netral guna memfasilitasi pertukaran data

dan informasi layanan kepelabuhan secara aman, netral dan mudah yang

terintegrasi dengan instansi pemerintah terkait, badan usaha pelabuhan seperti

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Pelabuhan

Indonesia (PELINDO) serta pelaku industri guna meningkatkan daya saing

perputaran logistik indonesia.

Sehingga perusahaan pelayaran harus mengurusi kapal yang dioperasikan

pada saat di pelabuhan yang disinggahinya. Mengurus semua kegiatan kapal

mulai dari awal kedatangan kapal saat di pelabuhan hingga waktu

keberangkatan. Dalam mengoperasikan kapal cargo terdapat berbagai

kegiatan/aktivitas penangan kedatangan dan keberangkatan kapal, serta

mengurusi segala keperluan kapal. Kegiatan penanganan kapal cargo tidak

dapat dipisahkan dari rencana pelayanan penanganan kapal yaitu penyandaran

dan keberangkatan kapal. Sebelum proses sandar dan keberangkatan kapal

dilakukan beberapa kegiatan yang ditetapkan terlebih dahulu oleh perusahaan

pelayaran bersama pihak pengelola pelabuhan dan harus disampaikan kepihak


kapal. Hasil dari pertemuaan antara perusahaan pelayaran bersama pengelola

pelabuhan disepakati penentuan dermaga dan kesiapan dermaga di PPSA /

Pusat Pelayanan Satu Atap (Plotting Tambatan), pelakasanaan kapal sandar

dan berangkat, bongkar muat container, permintaan kebutuhan kapal,

pengurusan dokumen clearance in dan out melalui inaportnet.

Permasalahan teknis banyak dihadapi pada PT Samudera Indonesia

Cabang Pontianak dalam hal penggunaan sistem inaportnet dalam kegiatan

Clearance in dan out. Sebagai contoh permasalahan nya adalah sering

terjadinya error atau system down dalam penggunaan inaportnet hal ini yang

menyebabkan proses Clearance in dan out jadi terhambat. Selain itu, tidak

adanya fitur pendukung di system inaportnet dalam kegiatan Clearance in dan

out sehingga waktu pemuatan (upload) dokumen-dokumen kapal tersebut ke

dalam system inaportnet menjadi lebih lama. Karena itu petugas/agent pun

dipaksa untuk menyediakan waktu ekstra. Belum terhubung nya dengan

instansi vts/jasa (Vessel Traffic Service), hal tersebut menjadi kendala bagi

para agent karena harus kerja dua kali menjadi tidak efisien dalam pengurusan

jasa vts ini dan menjadi lama dalam pengurusan dokumen kapal di sistem

inaportnet.

Berdasarkan uraian di atas, dan mengingat pentingnya pengaruh Sistem

Inapornet terhadap pemberian pelayanan jasa keagenan terhadap kegiatan

pelayaran di PT Samudera Indonesia Cabang Pontianak, maka penulis tertarik

untuk mengetahui lebih bagaimana cara penggunaan Sistem Inapornet dalam


pengurusan Clearance in dan out Dengan demikian penulis tertarik untuk

mengambil judul “Analisis Penerapan Sistem Inapornet Dalam Kegiatan

Clearence In dan Out Kapal Cargo Lokal Pada PT Samudera Indonesia

Di Pelabuhan Dwikora Pontianak

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalah penelitian ini


adalah:

1. Sering terjadi nya error atau system down dalam penggunaan inaportnet.

2. Tidak adanya fitur pendukung di sistem inaportnet dalam kegiatan


clearance in dan out.

2. Belum terhubungnya dengan instansi vts/jasa vts (Vessel Traffic Service).

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses clearance in dan out dengan menggunakan sistem


inaportnet ?
2. Hambatan apa saja yang sering terjadi dalam penggunaan sistem
inaportnet dalam kegiatan clearance in dan out kapal cargo lokal di
pelabuhan dwikora pontianak pada PT Samudera Indonesia ?
3. Solusi apa saja yang mempengaruhi proses clearance in dan out kapal
cargo lokal di pelabuhan dwikora pontianak pada PT Samudera
Indonesia ?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan clearance in dan out


dengan menggunakan sistem inaportnet
2. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang terjadi dalam penggunaan
sistem inaportnet dalam kegiatan clearance in dan out kapal cargo lokal
di pelabuhan dwikora pontianak pada PT Samudera Indonesia

3. Untuk mengetahui solusi apa saja yang mempengaruhi proses clearance


in
dan out kapal cargo di pelabuhan pontianak pada PT Samudera Indonesia

Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi ilmu pengetahuan dan wawasan


serta sebagai gambaran bagi penulis, juga manfaat penulisan ini untuk
mengembangkan pemikiran penulis selama menjalankan tugas praktek pada
bidang penerapan sistem aplikasi Inaportnet terutama mengenai kegiatan
dalam clearance in dan out

2. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menghadapi


masalah penerapan sistem aplikasi inaportnet mengenai kegiatan dalam
clearance in dan out, dan di harapkan untuk menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan untuk para Taruna dan Taruni STIMar “AMI.
3. Bagi Perusahaan

Sangat diharapkan dapat memberikan pikiran dan masukan kepada


perusahaan dalam menangani clearance in dan out dalam menggunakan sistem
inaportnet

E. Metode Penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis


kualitatif deskriptif, penelitian ini menggambarkan atau melukiskan objek
penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

1. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

a) Data Primer

Data Primer adalah data atau keterangannya yang di peroleh peneliti secara
langsung dari divisi operasional di PT Samudera Indonesia Cabang Pontianak.

2. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi (Pengamatan)

Dengan melihat langsung kejadian di lapangan. Penulis berusaha


mencatat proses kegiatan Clearance in dan out di pelabuhan dwikora
Pontianak.

2. Wawancara
Metode ini penulis melakukan wawancara langsung terhadap pihak
operasional bidang agen di PT Samudera Indonesia Cabang Pontianak

3. Studi Kepustakaan

Metode ini merupakan metode yang dibutuhkan untuk memperkuat data,


terutama sebagai acuan pengecekan ulang guna kebenaran dalam pengamatan.
Upaya penelusuran studi kepustakaan dilakukan sebagai memperoleh
beberapa referensi yang mendukung dan tepat untuk membahas ruang lingkup
kajian penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, sumber kepustakaan
berupa buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang dikaji.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah,


Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan
Sistematika Penelitian

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menguraikan tentang pengertian penerapan sistem


inaportnet, prosedur clearance in dan out, pengertian sistem inaportnet,
pengertian kapal cargo, pengertian pelabuhan

BAB III : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


Pada bab ini membahas tentang Tinjauan Umum Perusahaan, Gambaran
Sejarah tentang Perusahaan, Struktu Organisasi Perusahaan dan Bidang Usaha
Perusahaan

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang permasalahaan yang terjadi di


perusahaan dan cara penyelesaian masalah tersebut.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari penelitian
tersebut

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Sistem Inaportnet

Menurut Abdy Kurniawan, dkk (2018) Inaportnet adalah portal


elektronis yang terbuka dan netral guna memfasilitasi pertukaran data dan
informasi layanan kepelabuhanan secara cepat, aman, netral dan mudah yang
terintegrasi dengan instansi pemerintah terkait, badan usaha pelabuhan dan
pelaku industri pelayaran.

Jika membahas tentang tata cara layanan pastinya kita membahas


tentang aturan, peraturan yang menjelaskan tentang tata cara pelayanan
Inaportnet tertuang dalam peraturan Direktur Jendral Perhubungan Laut
nomor: HK.103/3/IIDJPL-15 tentang tata cara pelayanan kapal dan barang
menggunakan Inaportnet di pelabuhan dan didalam Undang-Undang
Pelayaran BAB XV tentang sistem informasi pelayaran pasal: 269 ayat (1)
sistem informasi pelayaran mencakup pengumpulan, pengelolaan,
penganalisaan, penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai