i
DAFTAR ISI
ix
3.3 Teknik pengumpulan data ....................................................... 20
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................ 22
4.1 Hasil ........................................................................................ 22
4.2 Pembahasan ............................................................................. 37
4.3 Kesimpulan.............................................................................. 41
4.4 Saran ........................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 34
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR SIGKATAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
jasa penyandaran kapal sangat penting. Fungsinya tidak hanya sebagai gerbang
perdagangan dengan dunia luar, mata rantai arus barang dan jasa, tetapi
PT.Serasi Shipping Indonesia ini fokus pada layanan bisnis seperti agen
mengageni kapal dalam negeri dan kapal luar negeri sehingga memiliki cabang
kapal (Clearance In), melakukan aktivitas bongkar muat sampai dengan kapal
telah mendapatkan izin dari pelabuhan setempat salah satu pengurusan yang
dilakukan oleh agen sebagai syarat clearance in dan clearance out kapal
1
(KSOP), Kantor Bea Cukai, Kantor Imigrasi bagi kapal asing dan salah satunya
Practique (COP) dan Port Health Quarantine Clearance (PHQC) serta Buku
maka perumusan masalah yang akan dibahas dalam KIT ini adalah sebagai
berikut :
kesehatan kapal?
kapal.
2
2. Mengetahui hambatan dalam penerbitan dokumen clearance kesehatan
kapal.
sumber daya manusia yang handal dan terampil sehingga dapat bersaing
dan pengalaman yang baru di dunia kerja nyata yang tidak diperoleh pada
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis juga membaca buku-buku dan
juga sumber-sumber dari para ahli ilmu pelayaran yang dapat dijadikan sebagai
pihak yang mana satu pihak sering disebut agen, yaitu pihak yang diberi
kewenangan untuk melakukan perbuatan untuk dan atas nama serta di bawah
transaksi dengan agen disebut dengan third party. Agen pelayaran disebut
salah satu agen kapal guna memenuhi keperluan setiap kapal yang akan
sandar di suatu pelabuha. Hal tersebut yang pada akhirnya membentuk suatu
4
Angkutan Laut Asing dalam rangka mengurus kepentingan kapal Perusahaan
angkutan laut nasional dan/atau kapal perusahaan angkutan laut asing selama
diketahui bahwa keagenan merupakan hubungan yang terjadi antara agen dan
a. General Agent
b. Sub Agent
principal atau sub agen yang terkait untuk menjalankan kewajiban dari
keduanya.
melakukan transaksi tertentu saja atau beberapa transaksi. Dalam hal ini
5
d. Agent Coupled with an Interest
aktivitas bisnis, dalam hal ini agen disebut dengan agency coupled with
an interest. Seperti halnya sebuah Bank dalam hal ini menjadi agen dari
aktivitas tertentu.
e. Gratuitous Agency
agennya. Pada saat seseorang secara sukarela dan tanpa adanya imbalan
agency.
sebagai agen oleh pemilik kapal asing. Sebelum kapal tiba, pemilik kapal
Unit keagenan di kantor pusat yang bertindak sebagai general agen akan
menunjuk cabang-cabang sebagai port agent dan muatan dari kapal principal
yaitu :
6
b. Keperluan kapal, seperti pengisian air, provision, surat–surat dan sertifikat
keadaan muatan kapal, hasil bongkar muat dan hambatan yang terjadi.
(taly sheet, outturn report, damage cargo list, dan lain-lain) serta
7
dokumen muatan (stowage plane, copy B/L, manifest) untuk
f. Pelayanan terhadap kapal dan muatan secara rinci hampir sama dengan
tugas cabang.
atas kapal asing dan atau kapal-kapal berbendera Indonesia yang melakukan
8
Menurut sumber dari Badan Klasifikasi Indonesia, Port State Control
ketidaksesuaian yang ada untuk itu pihak agen PT.Serasi Shipping Indonesia
yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan.
Seperti akta kelahiran, surat nikah, dan surat perjanjian. Arti lain dalam
KBBI, dokumen adalah barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim
dokumen yang harus dimiliki oleh dan harus berada diatas kapal Dokumen
kesehatan yang harus diterbitkan dan dimiliki kapal ketika clearance in dan
9
karantina maka proses sandar kapal tidak bisa dilakukan. Menurut
Keputusan Menteri Kesehatan No. 425/ Menkes/ SK/ IV/ 2007 Tahun
bebas karantina yang diberikan kepada kapal yang datang dari luar negeri
kapal serta memilih alur pelayaran luar negeri jika kapal berbendera luar
negeri.
kesehatan kapal (Ship Health Book) sebagai alat koordinasi antar Kantor
10
dokumen kesehatan kapal ditemukan kapal yang tidak atau belum
Pihak adalah orang atau organisasi atau perusahaan atau instasi yang
yang terkait menurut R.P. Suyono (2010), dalam membantu proses penerbitan
Clearance.
menguasi aplikasi yang dibuat oleh kementrian salah satunya aplikasi yang
11
a. Sistem Informasi PNBP online (SIMPONI)
12
pencatatan dan pelaporan data layanan dan data dukungpenyelenggaraan
kapal.
Kapal adalah kendaraan air dengan jenis dan bentuk tertentu, yang
dibawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak
berpindah-pindah.
lokal dan kapal asing. Kapal asing adalah kapal yang berbendera selain
bendera Indonesia dan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesia. Menurut
persetujuan penggunaan kapal asing untuk kegiatan lain yang tidak termasuk
kegiatan penumpang dan barang dalam kegiatan angkutan laut dalam negeri.
unpackaged, seperti contoh batu bara dan semen. Adapun kelebihan dari
b. Kapal Tanker
13
pengangkut minyak matang/halus dan kapal tanker pengangkut minyak
mentah.
keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut sebagai kapal roll on-roll off
e. Kapal Kontainer.
berbintang.
14
Kapal tunda adalah merupakan kapal kecil yang memanuver kapal
kapasitas yang besar di tangki-tangki kapal. Kapal jenis ini juga dapat
memiliki sistem DP1 atau DP2 untuk memposisikan kapal secara dinamis
pengeboran minyak baru atau sumur gas di perairan dalam atau untuk
pengeboran ilmiah.
15
berlabuh, naik turun penumpang dan bongkar muat barang dan di lengkapi
diantaranya :
a. Pelabuhan Utama
jumlah besar dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau barang
b. Pelabuhan Pengumpul
melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut
dalam negeri dalam jumlah menengah dan tempat asal tujuan penumpang
Provinsi.
16
perbatasan, daerah terbatas yang hanya di dukung moda transportasi laut
kota.
salah satu dari intansi pemerintak Indonesia yang mengharuskan memiliki ijin
kapal. Setiap kapal yang akan masuk kesuatu pelabuhan wajib memenuhi
syarat dan ketentuan proses ijin masuk (Clearance In) dan ijin keluar
(Clearance Out):
a. Clearance In
cukai, imigrasi, penggunaan jasa pelabuhan dan yang akan dibahas yaitu
17
karantina kesehatan untuk memberikan clearance in serta menetapkan
b. Clearance Out
port clearance atau surat persetujuan berlayar. Setiap kapal yang hendak
dan dokumen kapal melalui. Apabila ada laporan mengenai kapal yang
18
2.2 Kerangka Pikir
Dalam penulisan Karya Ilmiah Terapan ini dengan judul Proses penerbitan
Table 1
Kerangka Pikir
19
BAB III
METODE PENELITIAN
Agustus 2023.
a. Pengamatan (observasi)
b. Studi pustaka
20
Pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data dan
c. Dokumentasi
literatur yang ada kaitannya dengan masalah ini baik melihat situs intermet
21
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.1 Hasil
PT. Serasi Shipping Indonesia cabang Merak adalah salah satu cabang
Perusahaan ini fokus pada layanan bisnis seperti agen pengiriman, bongkar
jaringan luas, hubungan yang kuat dengan pemerintah dan pihak berwajib
Otoritas Pelabuhan, Kantor Bea Cukai, Imigrasi dan yang akan peneliti bahas
Kelas II Banten untuk kapal yang akan sandar di sekitar Anyer agen membuat
Kedatangan Kapal harus diberikan waktu paling lambat 24 jam sebelum kapal
tiba.
22
4.1.1 Bagaimana Proses Penerbitan Dokumen Clearance Kesehatan Kapal
dari kantor pusat melalui email untuk diberitahukan kedatangan kapal. Hal
pertama yang dilakukan agen adalah selalu update berita kapal selama
Kapal untuk mengetahui jadwal kapan kapal tiba melalui email. Stelah
23
Gambar 1
Pemberitahuan Kedatangan Kapal
Sumber: Arsip PT.Serasi Shipping Indonesia
membuat buku kesehatan kapal datang lagi, kapal sudah tidak memerlukan
pembuatan lagi hanya mengisi lembaran yang ada didalam buku kesehatan
yang sudah dibuat, buku kesehatan ini hanya berlaku selama 6 bulan.
Gambar 2
Buku Kesehatan Kapal
Sumber : Kantor Kesehatan Pelabuhan
24
Langkah-langkah penerbitan Buku Kesehatan Kapal :
Health Book) baru atau kapal berganti nama serta yang telah habis masa
berlaku.
wilayah Indonesia.
c. Bagi kapal yang buku kesehatannya habis masa, Buku Kesehatan Kapal
d. Dan Bagi kapal yang buku kesehatannya habis masa, surat permohonan
Kapal (Ship Health Book) telah diterbitkan, berikut tarif per buku per
kapal sesuai Peraturan Pemerintah No.64 Tahun 2019 jenis dan tarif atas
25
5) Kapal > 200 s.d 350 GT tarif Rp.100.000
26
7) Agen membayar billing.
Gambar 3
login SINKARKES
Sumber: www.sinkarkes.kemenkes.go.id
b. Billing muncul sudah sesuai tariff yang ditentukan, berikut tarif per
tahun 2019 jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
27
9) Kapal > 10.000 s.d 15.000 GT tariff Rp.250.000
kapal, obat-obat dan kesehatan kru kapal kemudian jika tidakada kendala
Buku Kesehatan.
Partique (COP) Kapal serta di tanda tangani dan distempel oleh petugas
agen.
28
Gambar 4
Certificat Of Praqtique
Sumber : Arsip PT. Serasi Shipping Indonesia
b. Crew list merupakan daftar nama dan jumlah barang pribadi milik awak
29
d. Ship Sanitation Control Exeption Certificate (SSCEC)/Sertificate
sejak diterbitkan.
pencemaran udara.
30
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten maka pihak agen
Banten
d. Klik sesuai pembuatan jasa dan mengisi nama kapal dan jumlah GT
Gambar 5
Pembuatan billing
Sumber: www.simponi.kemenkeu.go.id/billing.
31
dengan membuat permohonan yang diajukan oleh agen kepada petugas
Clearance (PHQC) berlaku selama 1x24 jam saat kapal akan berlayar
32
Gambar 6
Permohonan Clearance Out Kesehatan
Sumber: Arsip PT.Serasi Shipping Indonesia
pemeriksaan per kapal PP No. 64 Tahun 2019 jenis dan tarif atas
33
5) Kapal >1.000 s.d 2.000 GT tariff Rp.50.000
Gambar 7
Port Health Quarantine Clearance
Sumber : Arsip PT. Serasi Shipping Indonesia
34
Setelah melakukan Clearance Out di Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kesehatan Kapal?
kapal disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
kapal:
a. Faktor internal
oleh pihak agen pihak agen belum mengimput sertifikat yang baru
dokumen lagi untuk itu pihak agen harus selalu mengubdate data-
35
2) Masa berlaku Buku Kesehatan Kapal sudah habis dan belum
mengecek masa berlaku buku kesehatan kapal untuk itu pihak agen
b. Faktor Eksternal
penyandaran kapal
yang telah diberikan oleh atasan dapat diberi teguran agar tidak
pelaksanaan kerja.
36
c. Pihak agen memberikan kerjasama dengan pihak kapal agar kapal
4.2 Pembahasan
salah satu syarat untuk berlayar agar dapat memudahkan kapal masuk ke
kesehatan orang–orang yang berada diatas kapal agar terhindar dari wabah
atau penyakit yang menular. maka penulis menarik garis besar dari pokok
Kapal?
Shipping Indonesia cabang Merak sudah sesuai prosedur, secara garis besar
37
Pelabuham Merak melalui bentuk
fisik
Agen membuat PKK melalui email atau bentuk fisik Pelabuham Anyer melalui email
Tabel 2
Alur Clearance In karantina kesehatan
Keterangan :
COP : Certificate Of Praqtique
PKK : Pemberitahuan Kedatangan Kapal
PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMPONI : Sistem Pembayaran PNBP Online
SINKARKES : Sistem Informasi Karantina Kesehatan
Sebagai hasil yang telah disajikan oleh peneliti berikut alur Clearance
38
Permohonan Clearance Out kapal melalui agen kapal
Memeriksa dokumen
Melengkapi dokumen
Petugas memverifikasi
Penerbitan PHQC
kelengkapan dokumen
Tabel 3
Alur clearance out karantina kesehatan
Keterangan :
PNBP :Penerimaan Negara Bukan Pajak
PHQC :Port Health Quarantine Clearance
KSOP :Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan
clearance kapal.
39
4.2.2 Apa Hambatan dalam Penerbitan Dokumen Clearance
Kesehatan Kapal?
yang baik perlu dilakukan agar tidak terjadi miskomunikasi dan dapat
kejadian pada saat bekerja di PT. Serasi Shipping Indonesia Cabang Merak
40
4.2.3 Bagaimana Upayah yang dilakukan dalam Proses Penerbitan
4.3 Kesimpulan
Dari uraian yang telah penulis bahas tentang proses penerbitan dokumen
41
(PRADA) di PT.Serasi Sipping Indonesia Cabang Merak dapat disimpulkan
bahwa :
4.4 Saran
42
c. Memberitahukan kepada Nahkoda kapal agar kapal ketika akan datang
43
DAFTAR PUSTAKA
Saebani, Beni Ahmad. (2008). Metode Penelitian, CV. Pustaka Setia, Bandung.
Sugiono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabet.
Bandung.
44
LAMPIRAN-LAMPIRAN
45
Lampiran 1 Stuktur Organisasi PT. Serasi Shipping Indonesia Cabang Merak
46
Lampiran 2 Pemberitahuan Kedatangan Kapal
47
Lampiran 3 Buku Kesehatan Kapal
48
Lampiran 4 Isi Buku Kesehatan Kapal
49
Lampiran 5 Certificate Of Praqtique
50
Lampiran 6 Port Health Quarantine Clearance
51
Lampiran 7 Permohonan Clearance Out Kesehatan
52
Lampiran 8 Maritime Declaration Of Health
53
Lampiran 9 Crew List
54
Lampiran 10 Vaccination List
55
Lampiran 11 Ship Sanitation Control Exeption/Ship Sanitation Control Certificate
56
Lampiran 12 Port Of Call / Voyage Memo
57
Lampiran 13 Medicine Chest Certificate
58
Lampiran 14 Medicine Inventori List Ship’s Particular
59
Lampiran 15 Body Temperatur
60
Lampiran 16 Cargo Manifest.
61
Lampiran 17 Ship’s Store Declaration / Bonded Store List.
62
Lampiran 18 Nill List.
63
Lampiran 19 Last Port Clearance
64
Lampiran 20 lampiran Gambar Cadet diatas kapal
65
Gambar Cadet di anjungan kapal
66
Cadet menuju ke kapal
67
Cadet akan naik keatas kapal menggunakan boat
68