BY.JIMI LUMANGKUN
Perusahaan pelayaran adalah Badan Usaha Milik Negara atau swasta,
berbentuk Perusahaan Negara, Persero, Perseroan Terbatas (PT), Perseroan
Comanditer (CV), dan lain-lain yang melakukan usaha jasa dalam bidang
penyediaan ruangan kapal laut untuk kepentingan mengangkut muatan
penumpang (orang) dan barang (dagangan) dari suatu pelabuhan asal
(muat) ke pelabuhan tujuan (bongkar), baik di dalam negeri (interinsulair)
maupun luar negeri (ocean going shipping). (Suwarno, 2011:128).
3. Usaha Sampingan
Adalah kegiatan di luar tersebut diatas, tetapi menunjang
usaha pelayaran baik dalam bentuk fisik atau keuntungan
yang di peroleh.
Pengertian Pelabuhan
• Pelabuhan memiliki pengertian yang berbeda. Pelabuhan adalah
tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan
batas – batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal sandar,
berlabuh, naik turun penumpang, dan atau bongkar muat barang,
berupa terminal dan tempat labuh yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan pelayaran dan kegiatanpenunjang pelabuhan serta
sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi
(Suwarno, 2011)
• Pengertian Keagenan Kapal
Keagenan merupakan salah satu kegiatan dari Shipping Line yang
bertugas mengurus dan melayani kebutuhan kapal, muatan dan
crew kapal, salah satunya terkait dengan pengurusan perizinan
Dahsuskim Kemudahan Khusus Keimigrasian) bagi awak kapal
asing (Supartini, Siti Khatijah,2017;)
• Secara umum untuk menangani kapal-kapalnya suatu perusahaan
pelayaran dapat menunjuk salah satu kemungkinan berikut ini :
a. Agen Komisi (Commition Agent)
• Merupakan perusahaan yang ditunjuk oleh pengusaha atau pemilik
kapal untuk melayani kebutuhan kapal terutama di pelabuhan.
Penunjukan dilakukan dengan cara memberikan surat penunjukan.
(Letter Of Appoinment)
b. Orang yang mewakili pengusaha (Owner Respresentif)
• Adalah suatu perusahaan atau perorangan yang bertugas merintis
semua persiapan sehubungan dengan kebutuhan awak kapal yang
akan disinggahi di pelabuhan.
c. Kantor cabang perusahaan pelayaran (Branch Office)
• Mengingat akan jumlah kapal dan frekuensi keluar masuk kapal
yang sangat tinggi serta kegiatan yang cukup besar, maka
pengusaha biasanya memutuskan untuk membuka kantor cabang di
pelabuhan tertentu dan organisasi kantor tersebut di bawah kendali
kantor pusat.
Tugas Agen Dalam Kegiatan Clearance In dan Out
• Menurut Supartini, Siti Khatijah (2017) Agen mempunyai tugas
mengurus semua kebutuhan kapal selama di pelabuhan, hal
tersebut dimaksudkan agar kapal selama berada di pelabuhan
berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan
• Tugas pokok agen pelayaran adalah sebagai berikut:
1. Mengusahakan muatan
2. Mengurus bongkar muat barang
3. Mengurus kebutuhan awak kapal (misalnya ABK sakit memerlukan
• ambulan untuk pengobatan, pengurusan dahsuskim untuk crew dan
• tenaga ahli asing merupakan salah satu tugas dari agen)
4. Mengurus Clearance kapal masuk dan keluar di pelabuhan
5. Mengurus kebutuhan kapal, bunker, air tawar, bahan bakar dan
bahan makanan.
6. Menyelesaikan dokumen-dokumen muatan. Prinsip itu, berlaku juga
di Indonesia, maka berdasarkan penunjukan tersebut, agen
melaksanakan tugas sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati
Dokumen-Dokumen Sertifikasi Kapal
• Menurut Sukrisno, Chehtiar Denis Piaratama (2017), dalam
F.D.C Sudjatmiko (1985:29-31) dokumen kapal (ship’s
documents) adalah dokumen-dokumen yang harus dimiliki
oleh dan harus berada di atas kapal, dokumen-dokumen mana
menyatakan kesempurnaan kapal dalam berbagai fungsi
Dokumen-dokumen termaksud yang merupakan
dokumen legalisasi pelayaran niaga, terdiri dari: