CREW CHANGE

PROSEDUR PENANGANAN CREW KAPAL ASING (SIGN ON & SIGN OFF)

Dalam mengurus crew sebuah kapal, ada 3 tahapan yang harus dilakukan, yaitu pengurusan dokumen di
3 tempat berikut ini:

1. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Batam

2. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam (Untuk Karantina Kesehatan)
3. Kantor Pelabuhan Kelas I Batam (Port Authority/Syahbandar)

1. KANTOR IMIGRASI

Dokumen yang diperlukan untuk pengurusan di imigrasi antara lain:

A. Surat Pemberitahuan Kedatangan Kapal (Bikin sendiri)

Surat ini didalamnya mencakup Nama kapal, Bendera Negara, jumlah crew, rencana tiba, asal
kedatangan, tujuan, dan kegiatan kapal.
B. Crew List (Dari Owner)
Berisi tentang jumlah dan data crew dalam kapal
C. Ship’s Particular
Keterangan detail tentang spesifikasi Kapal
D. Port of Call (Dari Owner)
Berisi tentang 10 tempat/pelabuhan terakhir yang disinggahi oleh kapal. (Harus menggunakan
data yang paling update)
E. Nil List (Dari Owner)
Berisi daftar barang bawaan dalam kapal yang berpotensi membahayakan.
F. Last Port Clearance (Dari Owner)
Berisi tentang kegiatan dari pelabuhan sebelumnya. Dan LOC ini dikeluarkan oleh Maritime &
Port Authority dari negara terakhir yang disinggahi kapal.

NOTE:

- Selalu foto copy setiap dokumen untuk dokumentasi perusahaan dan keperluan penagihan.
- Untuk memastikan detail dokumen apa saja yang diperlukan, bisa ditanyakan langsung di kantor
imigrasi setempat, karena kebijakan setiap daerah berbeda beda)
2. KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah tempat untuk karantina kesehatan crew kapal dan juga tempat
untuk mengurus semua dokumen kesehatan crew kapal.

Dokumen yang diperlukan untuk pengurusan di Kantor Kesehatan antara lain:

A. Surat Pemberitahuan Kedatangan Kapal

B. Ship’s Particular
C. Crue List Arrival / Departure
D. Maritime Declaration Of Health (MDOH)
E. Port Of Call / Voyage Memo
F. Ship Sanitation Control Exemption Certificate (SSCEC)
G. Vaccination List
H. NIL List
I. Last Port Clearance
J. PCR Test (Untuk Crew Sign On) / Dicopy. Sedangkan untuk Crew Sign off harus dilakukan PCR
test terlebih dahulu.

NOTE:

- Untuk memastikan detail dokumen apa saja yang diperlukan, bisa ditanyakan langsung di kantor
kesehatan, karena kebijakan setiap daerah berbeda beda
- Tanyakan juga ke kantor kesehatan, apakah crew kapal perlu ikut datang ke kantor atau tidak.

3. KANTOR PELABUHAN / SYAHBANDAR

Dokumen yang diperlukan untuk pengurusan di Kantor Pelabuhan / Syahbandar antara lain:

A. Surat Pemberitahuan Kedatangan

B. Last Port Clearance

NOTE: Untuk memastikan detail dokumen apa saja yang diperlukan, bisa ditanyakan langsung di kantor
kesehatan, karena kebijakan setiap daerah berbeda beda
 SIGN ON & SIGN OFF

(SIGN ON: Naik ke kapal, SIGN OFF: Turun dari kapal)

SIGN ON / SIGN OFF adalah proses pengurusan passport crew kapal untuk dimintakan stempel ke kantor
imigrasi.

SIGN ON: Cap Stempel berbentuk segitiga

SIGN OFF: Cap Stempel berbentuk segienam

Setiap passport yang sudah distempel oleh kantor imigrasi, kita copy dan passport aslinya dikembalikan
ke pemiliknya (Untuk passport crew WNI).

Sedangkan untuk passport crew WNA, passport bisa kita pegang dahulu untuk pengurusan Exit Permit
(EPO).

NOTE: Dalam keagenan kapal, agent bisa mengurus SIGN ON saja, SIGN OFF saja, atau juga keduanya.

EXIT PERMIT ONLY (EPO)

Setiap Crew Kapal WNA yang akan pulang ke negaranya atau meninggalkan Indonesia, wajib mengurus
EPO.

EPO adalah proses mendapatkan stempel dan WASKAT dari kantor imigrasi.

Pengurusan EPO dilakukan minimal 2 hari sebelum crew meninggalkan Indonesia.

Masa berlaku EPO hanya 7 hari.

EPO diberikan ke pada crew pada saat c/I di bandara.

Sebelum EPO diberikan ke crew, harus dicopy terlebih dahulu untuk dokumentasi perusahaan dan
penagihan.

Adapun syarat pengurusan EPO antara lain:

A. Surat Permohonan
B. Passport Asli untuk distempel di kantor imigrasi
C. Crew List

NOTE: Untuk memastikan detail dokumen apa saja yang diperlukan, bisa ditanyakan langsung di kantor
imigrasi setempat, karena kebijakan setiap daerah berbeda beda)