Anda di halaman 1dari 9

I

SBN9
78-
602
-90
92-
64-
6
ISBN 978-602-9092-64-6
METODE DAN TEKNOLOGI PELAKSANAAN KONSTRUKSI
BANGUNAN DI PERAIRAN
(STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN PELABUHAN B4
PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK TARJUN KOTABARU
KALIMANTAN SELATAN)

Yuslan Irianie
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

ABSTRAK
Pelabuhan merupakan prasarana transportasi yang berperan besar dalam mendorong perkembangan
suatu wilayah, dimana pembangunan pelabuhan jetty B4 PT.indocement Tunggal Prakarsa Tbk di Tarjun
Kotabaru Kalimantan Selatan merupakan pelabuhan khusus untuk fasilitas bongkar muat industri semen
PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dalam mempermudah pelayanan transportasi material dan bahan-bahan
produksi pabrik. Teknologi konstruksi pre cast merupakan suatu bentuk alternatif material konstruksi yang
berkembang pada saat ini didunia konstruksi pembangunan pelabuhan dan lainnya di Indonesia dengan
penerapan teknologi precast beton pada item struktur pile, balok dan slab yang praktis untuk bangunan
konstruksi berada diatas perairan seperti yang digunakan pada pelabuhan jetty B4 di Tarjun ini. Proyek
pembangunan fasilitas pelabuhan Jetty B4 merupakan pengembangan dari pelabuhan yang sudah ada pada
pelabuhan khusus PT.Indocement unit operasi di Tarjun Kotabaru. Direncanakan dengan panjang 56 meter dan
lebar 26 meter dilengkapi dengan satu mooring dolphin disisi kiri dan dua mooring dolphin disisi kanan,
direncanakan ukuran bobot maksimum kapal yang dapat bersandar DWT 10.000 ton dengan bentuk bangunan
berbentuk dermaga wharf/quay open construction yang sebagian diatas tanah dan sebagian diatas permukaan
air laut dengan metode dan teknologi konstruksi kombinasi pre-cast dan cast-insitu. Metode pelaksanaan
pelabuhan jetty B4 dimulai dari pekerjaan persiapan untuk pembersihan lokasi dan persiapan base camp dan
lain-lain pekerjaan pengerukan dasar laut untuk membuat alur pelayaran dan lokasi jetty pekerjaan
konstruksi jetty terdiri pemasangan batu belah, tetrapod, seawall untuk lapisan inti dan perkuatan kaki
dilanjutkan pekerjaan lantai dermaga yang terdiri pondasi tiang pancang, pemasangan beton precast, bakesting
plat lantai, penulangan plat lantai dan pengecoran lantai dermaga dilanjutkan perawatan dan pembongkaran
bakesting pekerjaan fasilitas dermaga yang terdiri pemasangan fender, bollard, mekanikal dan elektrikal.

Kata kunci : metode, teknologi, jetty, pre-cast dan cast insit


1. PENDAHULUAN semen dan meterial pendukung proses produksi
semen.
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Pada tahun 2011 jumlah material additive
merupakan salah satu produsen semen terbesar di dan material bahan bakar yang diperlukan sebesar
Indonesai, dengan total kapasitas produksi 50.000 ton perbulan, dan pada tahun 2012
18.000.000 ton semen pertahun, dengan jumlah meningkat menjadi 75.000 ton perbulan. Semua
pabrik 12 unit, yang tesebar di daerah Jawa Barat material additive dan material bahan bakar tersebut,
( 9 unit di Citeruep Bogor dan 2 unit di Cirebon) berasal dari luar daerah, yang didatangkan ke lokasi
dan satu unit di Desa Tarjun, Kabupaten Kotabaru, pabrik dengan menggunakan angkutan kapal
Kalimantan Selatan. Pabrik ke 12, yang berlokasi di tongkang. Dengan terbatasnya fasilitas pelabuhan
Desa Tarjun, mulai dibangun tahun 1996 dan untuk bongkar muat material additive dan material
beroperasi tahun 1998, dengan kapasitas produksi bahan bakar, berdampak kepada meningkatnya
semen 2.500.000 ton/tahun. jumlah antrian kapal tongkang yang akan
PT. Indocement Unit-12 Tarjun, merupakan melakukan baktivitas bongkar muat di pelabuhan
salah satu pabrik dengan teknologi moderen dan khusus milik PT. Indocement, dan menyebabkan
terintegrasi mulai dari penambangan bahan baku tingginya biaya sewa tongkang dan menimbulkan
(Quarry), proses produksi (Cement Plant) sampai biaya tunggu (demurrage) kurang lebih USD
pelabuhan untuk distribusi hasil produksi (Jetty). 50.000,- perbulan.
Untuk mendistribusikan hasil produksinya, PT. Menyikapi kondisi tersebut, pihak
Indocement Tunggal Prakarsa, memiliki Pelabuhan manajemen perusahaan mengambil keputusan
Khusus (Pelsus), yang merupakan salah satu untuk membangun fasilitas pelabuhan bongkar
pelabuhan terbesar di Kalimantan Selatan, dengan muat tambahan, yang sudah delengkapi alat
kapasitas bongkar muat lebih kurang 500.000 ton bongkar muat berupa harbour mobile crane (HMC),
perbulan, yang digunakan untuk bongkar muat yang multi guna dan bisa juga digunakan untuk

Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014


Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 108
ISBN 978-602-9092-64-6
bongkar muat kontainer. Hal ini sejalan dengan vulkanik), dan material bahan bakar (Batu bara
rencana pengiriman semen kantong, dengan & Solar), dengan kapasitas alat bongkar muat
menggunakan kontainer.Pada bulan Agustus tahun 4.500 ton perhari, dan maksimum bobot kapal
2012, dimulai pembanguan pelabuhan baru, yang tongkang yang dapat bersandar di Jetty B1
diberi nama Jetty B4 Project. adalah 8.000 ton DWT (Maksimum panjang
kapal tonggakang adalah 90 meter).
1. SISTEMATIKA PEMBAHASAN 4. Jetty B2, yang digunakan untuk pemutan
semen kantong, dengan kapasitas alat muat
Untuk memudahkan pembahasan dan 1.500 ton perhari, dan maksimum bobot kapal
analisis studi, maka diperlukan sistematika yang yang dapat bersandar di Jetty B2 adalah 3.000
baik dan terarah. Berkaitan dengan laporan ton DWT (Maksimum panjang kapal adalah 70
penelitian ini, maka sistematika tersebut dapat meter).
dilihat pada bagan alur pembahasan sebagai 5. Jetty B3, yang digunakan untuk pemutan
berikut: semen kantong, dengan kapasitas alat muat
1.500 ton perhari, dan maksimum bobot kapal
yang dapat bersandar di Jetty B3 adalah 3.000
ton DWT (Maksimum panjang kapal adalah 70
meter).
Proyek pembangunan Jetty B4,
direncanakandengan panjang 56 meter dan lebar 26
meter, dan dilengkapi dengan satu mooring dolphin
di sisi kiri dan dua mooring dolphin di sisi kanan.
Ukuran bobot maksimum kapal tongkang yang bisa
bersandar di Jetty B4, direncankan 10.000 ton
DWT dengan maksimum panjang kapal tongkang
120 meter. Untuk menunjang kecepatan bongkar
muat maka direncanakan akan dipasang satu unit
Harbour Mobile Crane (HMC), dengan kapasitas
angkat 100 ton, dan merupkan crane multifungsi,
yang dapat juga dipergunakan untuk bonkgkar muat
material curah (gypsum, batu bara, trass, laterite
dan fly ash), dan juga dapat dipergunakan untuk
bongkar muat container. Kapasitas bongkar muat
HMC untuk material curah adalah 6.000 ton
perhari, dan kapasitas untuk bongkar muat
container adalah 400 unit kontainer perhari.

Data-Data Proyek
Rincian data-data pelaksanaan Proyek
Pembangunan Jetty B4 Pelabuhan Khusus milik
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ini adalah:
Gambar 1. Flow Chart Analis
1. Pekerjaan : Pembangunan Fasilitas
2. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelabuhan Jetty B4, PT. Indocement
Tunggal Perkasa Tbk, Unit Operasi Tarjun,
Gambaran Umum Proyek Kotabaru, Kalsel.
Proyek pembangunan fasilitas pelabuhan 2. Sumber dana : Capital Expenditur
Jetty B4 merupakan pengembangan dari pelabuhan (Capex) Perusahaan Tahun 2012/2013.
yang sudah ada (existing), yaitu : 3. Konsultan pengawas : Transconsulting
1. Jetty A1, yang digunakan untuk pemuatan Singapure.
semen curah dan clinker curah, dengan 4. Kontraktor pelaksana : PT. Indo Tehnik
kapasitas alat muat 10.000 ton perhari, dan Industeri (ITI) Surabaya.
maksimum bobot kapal yang dapat bersandar di 5. Nilai total kontrak : Rp. 18.500.000.000,-.
Jetty A1 adalah 30.000 ton DWT (maksimum 6. Waktu pelaksnaan : 24 minggu ( Agustus
panjang kapal 180 meter). 2013 s/d Februari 2013).
2. Jetty A2, yang digunakan untuk pemutan semen 7. Masa pemeliharaan : 6 bulan (180 hari).
kantong, dengan kapasitas alat muat 3.000 ton 8. Ukuran : 26 m x 56 m
perhari, dan maksimum bobot kapal yang dapat 9. Konstruksi dermaga : Beton becor
bersandar di Jetty A2 adalah 10.000 ton DWT 10. Tiang pancang : Tiang pancang beton.
(Maksimum panjang kapal adalah 120 meter). 11. Mooring dolphin : 3 unit.
3. Jetty B1, yang digunakan untuk kebutuhan 12. Boulder : 5 unit ( 35 ton).
material additive (gypsum & trass/abu 13. Vender : 4 unit (tipe V).
Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014
Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 109
ISBN 978-602-9092-64-6
14. Kedalaman air : 5,5 meter LWS.
15. Posisi Koordinat : 03 o - 16 - 53,6
116 o - 06 - 20,5 E
16. Cat walk : 2 unit
17. Peruntukan : Bongkar muat bulk
material dan container ( tongkang 300 ft).
Berikut ini adalah gambar rencana
pembangunan fasilitas pelabuhan Jetty B4, di
pelabuhan khusus PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. Seperti gambar 2, 3, 5 dan 6

Gambar 5. Potongan C-C (right side section)

Rencana Metode Teknologi Konstruksi Yang


Akan Digunakan
Rencana metode konstruksi yang akan
digunakan/dipilih seperti flowchart sebagai berikut:

Gambar 2. Gambar Rencana Pembangunan


Fasilitas Pelabuhan Jetty B4

Gambar 6. Flowchart Rencana Metode Konstruksi


Gambar 3. Potongan A-A (long section)
Yang Akan Digunakan
Rencana metode konstruksi yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan pendahuluan, merupakan pekerjaan
persiapan, seperti pembuatan kantor proyek,
gudang material atau stock yard, base camp
untuk pekerja, tempat parkir alat-alat berat dan
pos jaga.
2. Pengerukan dasar laut dan kolam pelabuhan
mengunakan alat keruk berupa Crane Barge,
yang dilengkapi dengan clampshell (grab) dan
satu unit excavator long arm. Material hasil
pengerukan dibawa dengan tongkang terpisah
dan selanjutnya dibuang ke darat (dumping area
Gambar 4. Potongan B-B (left side section) yang sudah ditentukan).

Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014


Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 110
ISBN 978-602-9092-64-6
3. Pekerjaan jetty, yaitu pekerjaan pelapisan inti langsung menggunakan untuk keperluan
dan perkuatan kaki-kaki, terutama dari gerusan pengecoran. Pada proyek ini, beton ready
arus air laut dan gelombang. mixed digunakan untuk membuat tetrapod dan
4. Pekerjaan seawall, yaitu pekerjaan pembuatan pada lantai dermaga dengan mutu beton K-
diding pelindung jalan menuju dermaga dan 300.
sisi-sisi samping dermaga. 4. Tulangan Baja
5. Pekerjaan dermaga, yaitu pekerjaan Tulangan baja digunakan untuk pembuatan
pemancangan tiang pancang, dengan tulangan pada tetrapod, bolder, lantai
menggunakan single drop hammer, dan dermaga, balok memanjang, balok melintang
pemilihan tiang pancang jenis concrete pile, dan penulangan pondasi tiang pancang.
dengan pertimbangan ketahanan terhadap korosi Tulangan baja harus bebas dari karat, sisik dan
dan kekuatan dermaga, dimana sesuai rencana, lapisan yang dapat mengurangi lekatnya pada
di atas dermaga akan dipasang alat bongkar beton. Tulangan baja yang digunakan adalah
muat (Harbour Mobile Crane). Selanjutnya 8, 12, 19, 25.
pekerjaan pembetonan dermaga dengan 5. Kawat Peng ikat Tulangan
kombinasi beton pre-cast (beton pracetak) dan Kawat pengikat tulangan terbuat dari baja
cast-insitu(pengecoran ditempat), dengan lunak dengan diameter minimal 1mm. Kawat
mempertimbangankan ketersediaan lokasi untuk ini digunakan untuk mengikat tulangan baja
pembuatan beton pre-cast, fasiltas bacthing agar tulangan-tulangan tersebut memiliki jarak
plant yang dekat dengan lokasi proyek dan truck yang tetap sesuai dengan rencana.
mixer sebagai penunjang. Disamping itu, 6. Papan Kayu / Multiplek
sulitnya mendapatkan material kayu/papan Multiplek digunakan untuk acuan cetakan
untuk bekisting. Pertimbangan terpenting adalah beton atau bekisting pada pembuatan lantai
waktu penyelesaian pekerjaan bisa lebih cepat dermaga.
dan ramah lingkungan. 7. Kayu
6. Pemasangan fasilitas penunjang, yaitu Kayu digunakan untuk membantu
pemasangan asesoris dermaga, seperti bolder, pembangunan konstruksi baik sebagai
fender, lampu penerangan, sarana navigasi, penyangga cetakan ataupun sebagai pijakan.
penangkal petir dan fasilitas safety dan security Kayu yang dipakai harus pada kondisi yang
seperti pipa untuk fire hydrant, kamera CCTV baik, tidak cacat dan tidak lapuk. Pada proyek
dan lain sebagainya. ini, kayu digunakan sebagai perancah dan
7. Pemasangan fasilitas bongkar muat, yaitu penguat bekisting. Karena hanya sebagai alat
pemasangan satu unit alat bongkar muat berupa bantu dalam pelaksanaan pekerjaan tertentu
Harbour Mobile Crane, yang bisa digunakan dan sifatnyasementara, maka dipilih kayu
untuk bongkar muat material curah dan bongkar dengan kelas keawetannya tidak terlalu tinggi
muat kontainer. tetapi cukup kuat menahan beban yang akan
diterima.
Penerapan Metode Pelaksanaan Konstruksi 8. Karet Bridgestone super Arch (tipe V) Tipe
1. Material atau Bahan V800H 2000L
Bahanbahan bangunan merupakan syarat Fender yang digunakan adalah type V 800H
mutlak yang harus dipenuhi di dalam 2000L dengan defleksi 52,5 %,minimum
mendirikan atau membuat suatu bangunan. energy absorbtion 50,4 Ton.m dan reaksi
Pemilihan bahanbahan tersebut harus benar maksimum 172 Ton.
benar mendapat perhatian demi kelancaran Karet digunakan sebagai fender pada dermaga,
pelaksanaan pembangunan dan mendapatkan fender berfungsi untuk menyerap energi
kualitas bangunan yang baik. Material yang benturan antara kapal dan dermaga, selain itu
diperlukan dalam pembangunan fasilitas fender juga melindungirusaknya cat badan
pelabuhan Jetty B4, pelabuhan khusus PT. kapal karena gesekan antara kapal dan
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit dermaga yang disebabkan oleh gerak karena
produksi Tarjun, Kotabaru, Kalimantan gelombang, arus dan angin.
Selatan adalah sebagai berikut: 9. Bollard/bolder
2. Batu Pecah Bollard yang digunakan terbuat dari baja cor
Batu pecah digunakan sebagai lapis pelindung (cast steel) kualitas kelas 3-SC46
bagian inti, lapis pelindung 2 dan juga sebagai (sesuai JIS G5101) dan mampu menahan
pelindung kaki bangunan (toe protection) pada beban kerja 150 Ton, yang akan digunakan
bangunan Jetty B4 dan seawall. untuk mengikatkan tali-tali kapal.
3. Adukan Beton Siap Pakai (Ready Mixed
Concrete) Pelaksanaan Pekerjaan
Adukan beton ready mixed adalah adukan 1. Pekerjaan Persiapan
beton siap pakai yang dibuat dan diolah sesuai Adapun pekerjaan persiapan meliputi:
dengan mutu pesanan sehingga pemesan dapat a. Pembuatan kantor proyek/ direksi keet.
Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014
Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 111
ISBN 978-602-9092-64-6
b. Pembuatan gudang material, peralatan dan los lapangan dengan cetakan yang sesuai dengan
kerja besi. desain.
c. Pembuatan base campstaf proyek dan barak Pemasangan tetrapod dilakukan dengan
pekerja. menggunakan crane yang diletakkan di atas
d. Pos jaga. kapal ponton yang ditarik dengan boat
e. Tempat parkir alat berat. penarik. Pada pemasangan batu pecah ini
2. Pekerjaan Pengerukan Dasar Laut tumpukan batu
Pekerjaan pengerukan dasar laut dilakukan Tetrapod digunakan pula alat pelampung dan
untuk membuat alur pelayaran dan sebagai lokasi sensorserta penyelam yang mengarahkan
pembuatan jetty. Pekerjaan ini menggunakan crane posisi penimbunan di bawah air. Untuk
barge yang dilengkapi dengan grab/clamp shell 10 kemudahan dalam pemasangan dan sesuai
ton, excavator long armdan satu unit tongkang 100 dengan gambar rencana, maka perlu dilakukan
feet untuk penempatan material hasil pengerukan. pemasangan patok patok bambu yang telah
Adapun materialmaterial hasil pengerukan yang terlebih dahulu diukur dan diatur
berupa batu karang dan pasir/lumpur dan kemudian penempatannya dengan menggunakan
dibuang ketempat yang telah ditentukan (dumping waterpass dan theodolite .
area) dengan menggunakan dump truk. c. Pekerjaan Bangunan Seawall
3. Pekerjaan Konstruksi Jetty Pekerjaan Galian
a. Pemasangan Batu Belah untuk Lapisan Inti Pekerjaan galian dilakukan untuk memperoleh
dan Perkuatan Kaki kedalaman tertentu dimana pelindung kaki dan
Batu belah yang digunakan untuk lapis batu pelindung konstruksi seawallakan
lapisan kedua jettybagian kepala/ujung ditempatkan.
memiliki berat 400-410 kg dan pada lapisan Pekerjaan Lapis Pengisi
inti memiliki berat 20 kg. Untuk jettybagian Setelah pekerjaan galian selesai, pekerjaan
badan/lengan, lapis pelindung kedua memiliki berikutnya adalah pelaksanaan pekerjaan lapis
berat 300-320 kg dan pada lapisan inti pengisi. Lapis pengisi kedua menggunakan
memiliki berat 15-20 kg. Lapisan batu ini batu belah dengan berat 40-42 kg.
berguna untuk menahan datangnya arus Pekerjaan Lapis Pelindung Utama
gelombang Setelah pekerjaan pelindung kaki
Pekerjaan perkuatan kaki pada selesai,langkah berikutnya adalah pelaksanaan
pembangunan jetty B4 ini terbuat dari pekerjaan lapis pelindung utama. Lapis
tumpukan batu belah yang memiliki berat 250- pelindung utama menggunakan batu belah
300 kg.Perkuatan ini berfungsi melindungi dengan berat 400-415 kg.
tanah pondasi tehadap gerusan akibat Pekerjaan Pelindung Kaki
gelombang. Arus dan gelombang yang besar Setelah pekerjaan lapis pelindung kedua
dapat menyebabkan terjadinya erosi pada selesai, langkah berikutnya adalah
tanah pondasi. Oleh sebab itu, diperlukan pelaksanaan pekerjaan pelindung kaki.
perkuatan kaki guna mengatasi masalah Pelindung kaki menggunakan batu belah
tersebut. Pemasangan batu belah pada dengan berat 50-60 kg.
kedalaman hingga 2,0 meter dilakukan d. Pekerjaan lantai dermaga
dengan menggunakan excavator yang Pekerjaan pondasi tiang pancang
diletakkan di atas kapal ponton yang ditarik Pondasi tiang pancang ini berfungsi untuk
dengan boat penarik. Pada pemasangan batu memindahkan atau menstransferkan beban-
belah ini digunakan pula alat pelampung dan beban konstruksi di atasnya (upper
sensor serta penyelam yang mengarahkan structure)ke lapisan tanah yang lebih dalam.
posisi penimbunan di bawah air. Pemancangan ini dilakukan dengan
Untuk kemudahan dalam pemasangan menggunakan single acting hammer. Tiang
dan sesuai dengan gambar rencana, maka pancang yang dipakai berbentuk bulat
perlu dilakukan pemasangan patokpatok berongga yang mempunyai diameter luar 508
bambu yang telah terlebih dahulu diukur dan mm dan 609 mm dengan panjang 14 m. Tiang
diatur penempatannya dengan menggunakan pancang yang digunakan dalam pekerjaan ini
waterpassdan theodolite. adalah jenis prestressed concrete spun
b. Pemasangan Tetrapod pilesdari hasil pabrikasi PT. Wijaya Karya
Tetrapod terbuat dari beton (biasanya dengan mutu beton K-600 Pada perencanaan
readymix) dan tulangan besi yang memiliki dermaga ini menggunakan tiang pancang
ukuran dan tingkat kekuatan tertentu sesuai karena pada lokasi, tanahnya bersifat tanah
dengan desain yang dibuat. Adapun tulangan keras. Pondasi tiang pancang ini dipasang
besi berguna sebagai penguat struktur pada kedalaman -8,25 m di bawah permukaan
sekaligus sebagai pembentuk tetrapod. tanah. Pemancangan tiang pancang ini harus
Pembuatan tetrapod dilakukan langsung di sesuai dengan titik-titik as yang telah

Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014


Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 112
ISBN 978-602-9092-64-6
ditentukan sehingga tiang pancang dapat - Kebersihan lokasi pengecoran. Lokasi
mencapai dasar sesuai dengan gambar pengecoran harus bersih dari segala bentuk
rencana. Alat yang digunakan sebagai palu kotoran yang mengurangi kekuatan beton.
untuk memukul tiang pancang agar masuk ke - Pemadatan beton harus menggunakan alat
dalam tanah adalah single acting drop penggetar (vibrator concrete) sehingga
hammer. diharapkan dapat menghasilkan beton yang
Pemasangan Beton Pre-cast dan Penulangan padat dan tidak berongga
Plat Lantai sehingga dicapai kekutan beton yang
Sebelum pekerjaan penulangan plat lantai disyaratkan.
dilaksanakan dipasang lantai beton pre-cast - Kontrol terhadap kekuatan beton segar
terlebih dahulu, sebagai pengganti papan dilakukan dengan uji slump test dan
bekisting. Setelah pekerjaan pemasangan pengambilan sampel untuk pengujian kuat
lantai beton pre-cast selesai, dilakukan tekan beton di laboratorium.
pekerjaan penulangan. Pada penulangan balok Pada saat pengecoran harus dilakukan
ini menggunakan baja tulangan dengan 19 penggetaran dengan alat penggetar beton
mm, 8 mm. Beton decking setebal 4 cm (vibrator concrete) yang dimaksudkan
disiapkan dan dipasang setiap jarak 1,5-3 untuk memadatkan beton dan tidak terjadi
meter. Beton decking ini digunakan sebagai rongga, sehingga kekuatan beton sesuai
acuan tebal selimut beton dan pemisah dengan yang direncanakan.
tulangan dengan bekisting, serta tulangan Perawatan Lantai Dermaga dan
dengan lantai kerja, sedangkan kawat baja Pembongkaran Bekisting
(bendrat) digunakan untuk mengikat tulangan Perawatan beton dimaksudkan untuk
yang telah terpasang. Pada pekerjaan mendapatkan mutu beton yang baik.
penulangan plat lant aidermaga, tulangan Perawatan beton (curing) dilakukan setelah
dirangkai setelah pembuatan penulangan beton mulai mengeras dengan cara menyiram
balok. Pada penulangan plat lantai dermaga ini air pada permukaan beton dalam selang waktu
menggunakan baja tulangan dengan diameter tertentu. Tujuan pemberian air pada beton
tulangan 12 mm. Beton decking yang telah yaitu :
kita persiapkan dipasang pada jarak 1,5-3 - Menghindari kehilangan zat cair pada awal
meter. Tebal beton decking pada pekerjaan ini proses pengerasan beton yang akan
adalah 4 cm. Beton decking ini merupakan mempengaruhi proses waktu pengikatan
acuan tebal selimut beton dan pemisah awal.
tulangan dengan decking serta lantai kerja . - Mengurangi penguapan air beton yang
Pembuatan Bekisting Lantai Dermaga terlalu besar akibat panas sehingga dapat
Bekisting merupakan rangkaian kayu dan menyebabkan terjadinya susut pada beton.
papan yang dibuat menjadi satu bentuk - Perbedaan temperatur pada beton dapat
tertentu. Bekisting mencetak beton sesuai mengakibatkan retak pada beton.
dengan bentuk yang direncanakan. Pekerjaan - Perawatan beton dilaksanakan sampai
pemasangan bekisting pada pembuatan plat batas yang ditentukan
lantai ini dilaksanakan bersamaan pada waktu - Pembongkaran bekisting dilakukan setelah
pembuatan bekisting pada balok. Hal ini pengecoran seluruh gelagar/ balok dan
dilaksanakan dengan tujuan untuk lantai dermaga selesai dan beton sudah
memudahkan dalam perencanaan bekisting mengeras dengan usia 2 hari.
keseluruhan dan pemasangannya, disamping - Pembongkaran dilakukan terhadap seluruh
itu dapat mempercepat pekerjaan dalam bagian balok dan lantai dermaga
pengecoran. Untuk pembuatan bekisting perlu dandilakukan secara hati-hati untuk
dipertimbangkan bahan-bahan yang mencegah kerusakan pada sruktur balok
diperlukan, hal ini untuk memenuhi aspek dan lantai dermaga.
ekonomi dan teknologi, dengan sasaran
kemudahan, aman dan ekonomis. e. Pekerjaan Fasilitas Dermaga
Pengecoran Lantai Dermaga Pekerjaan fasilitas dermaga ini meliputi
Mutu beton yang dipakai untuk pengecoran pemasangan fender, pemasangan bollard,
balok dan plat lantai ini adalah mutu K300. stopper dan kelengkapan dermaga.
Pekerjaan ini dilakukan setelah pemasangan Pekerjaan Pemasangan Fender
bekisting dan tulangan selesai. Hal-hal yang Fender yang digunakan adalah type V 800H
harus diperhatikan dalam pelaksanaan 2000L dengan defleksi 52,5 %,minimum
pengecoran agar kekuatan beton tidak energy absorbtion 50,4 Ton.m dan reaksi
berkurang atau sesuai dengan spesifikasi/ maksimum 172 Ton
syarat yang ditentukan antara lain : Agar posisi fender tepat sesuai dengan
lokasi yang akan dipasang
makapemasangan anchor menggunakan
Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014
Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 113
ISBN 978-602-9092-64-6
template yang dibuat terlebih dahulu dimana
posisilubang persis seperti fender aslinya. Evaluasi dan Pembahasan
Pemasangan anchor fender dilaksanakan a. Pekerjaan pengerukan menggunakan crane
setelahpemasangan besi beton dan sebelum barge yang dilengkapi dengan grab/clamp shell
pemasangan bekisting samping. Setelah 10 ton, excavator long arm dan satu unit
besibeton terpasang terlebih dahulu tongkang 100 feet untuk penempatan material
dipasang template fender pada sisi luar hasil pengerukan. Alat ini dipilih karena sesuai
dilanjutkandengan pemasangan baut anchor kondisi material dasar laut yang akan dikeruk
pada template fender sisi bagian berupa lanau berpasir lunak dan juga
belakang,kemudian anchor fender di las pada mepertimbangkan, kemudahan pemindahan
besi beton agar posisi anchor tidak berubah material dari tongkang penampung ke atas truk
pada saat pengecoran. dan selanjutnya dibuang ke dumping area yang
Setelah semua anchor fender terpasang kuat berjarak sekitar 5 km dari pelabuhan. Disisi lain
pada besi beton maka template fender dilepas penggunaan clamp shell bisa bersamaan dengan
dan dilanjtkan dengan pemasangan bekisting excavator long arm, sehingga mempercepat
penutup list plank. Setelah bekisting penyelesaian pekerjaan dan tidak banyak
terpasang dianjutkan dengan proses menimbulkan efek terhadap lingkungan.
pengecoran listplank. Sedangkan b. Pekerjaan pemancangan, menggunakan single
pemasangan fender dilakukan setelah acting drop hammer, karena lebih mudah
bekisting listplank dibongkar dan cukup umur. dioperasikan di permukaan air, dan lebih leluasa
Pekerjaan Pemasangan Bollard/bolder berolah gerak pada kondisi pelabuhan yang
Bollard yang digunakan terbuat dari baja cor padat lalulintasnya, karena ukuranya yang tidak
(cast steel) kualitas kelas 3-SC46 terlalu besar. Tiang pancang yang dipilih adalah
(sesuai JIS G5101) dan mampu menahan yang berbentuk bulat berongga yang
beban kerja 150 Ton . mempunyai diameter luar 508 mm dan 609 mm
dengan panjang 14 m, jenis prestressed concrete
Pada umumnya lubang anchor bolder spun piles dari hasil pabrikasi PT. Wijaya Karya
memiliki sedikit sekali toleransi antara 1mm dengan mutu beton K-600, karena sesuai dengan
sampai dengan 3 mm sehingga pemasangan kedalam yang akan dipancang, dan perhitungan
anchor harus presisi agar bollarddapat terpasang beban yang akan sangga termasuk peralatan
nantinya. Untuk memastikan posisi pemasangan bongkar muat yang akan dipasang di atas
anchor bollard yangtepat maka digunakan bollard dermaga (Harbour Mobile Crane).
itu sendiri sebagai template yang dipasang c. Pekerjaan pengecoran menggunakan gabungan
setelahpemasangan besi beton. Setelah bollard antara pre-cast dan cast in situ, untuk
terpasang kuat bari dilaksanakan pengecoranbeton. mempersingkat waktu pelakaksanaan proyek
Pelaksanaan proyek ini diharapkan dapat dan dengan mepertimbangkan, fasilitas yang
dilaksanakan secara efektif sehingga dapat tersedia, burupa area untuk pencetakan pre-cast
diselesaikan tepat pada waktu yang telah yang cukup luas tersedia, mudah dan
ditargetkan. Selain itu, diharapkan pula selama tersediannya material untuk pembuatan pre-cast
kegiatan pelaksanaan pembangunan tidak dan tersedianya concrete batching plant yang
menimbulkan gangguan yang berarti terhadap dilengkapi dengan truck mixernya, milik PT.
lingkungan sekitar yang dapat mengganggu Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Disamping
aktifitas sehari-hari seperti gangguan karena itu, penggunaan pre-cast juga mengurang
kebisingan, getaran, ataupun polusi udara yang limbah kayu atau papan bekas bekisting.
disebabkan oleh asap kendaraan serta debu akibat d. Pemilihan Harbour Mobile Crane (HMC)
dari kegiatan lapangan. Sehingga penerapan sebagai fasilitas bongkar muat, karena
manajemen lingkungan sebagai pengelolaan mempunyai fungsi ganda, yaitu bisa dipakai
terhadap dampak lingkungan dilaksanakan secara untuk bongkar muat kontainer dan juga bisa
ketat. dipakai untuk bongkar muat material curah
(batu bara, gypsum, fly ash dan trass).
f. Tahap Pemasangan Harbour Mobile Crane dan Disamping itu, bobot dari pada Harbour Mobile
Test Commissioning Crane, tidak terlalu membebani pondasi dan
Pada tahap ini, dilakukan pemasangan satu lantai dermaga.
unit Horbour Mobile Crane (HMC), dengan
kapasitas angkat 100 ton dan bisa dugunakan untuk 3. KESIMPULAN
bongkar muat kontainer dengan kapsitas 400
kontainer perhari, dan juga bisa digunakan untuk
bongkar muat material curah ( batu bara, gypsum,
trass dan laterite), dengan kapasitas 5000 ton
perhari .

Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014


Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 114
ISBN 978-602-9092-64-6
1. Metode konstruksi yang dipilih yaitu
pekerjaan persiapan, pekerjaan pengerukan
dasar laut dan kolam labuh, pekerjaan jetty,
pekerjaan sea wall, pekerjaan dermaga,
pemasangan alat bongkar muat ( harbour
mobile crane).
2. Material yang diperlukan dalam pembangunan
fasilitas pelabuhan Jetty B4, pelabuhan khusus
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Unit
produksi Tarjun, Kotabaru, Kalimantan
Selatan adalah Batu Pecah ; Adukan Beton
Siap Pakai (Ready Mixed Concrete)dengan
mutu beton K-300; Tulangan baja 8, 12,
19, 25 ; kawat pengikat tulangan ; papan
kayu atau multiplek; kayu; fender type V
V800H2000L; bollard/bolder kelas 3-SC46.
3. Peralatan-peralatan yang digunakanpada
pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas
pelabuhan Jetty B4 adalah truk mixer ,
concrete pump , concrete vibrator , bender ,
bar cutter,theodolite, waterpass , dump truck ,
single acting drop hammer , excavator , kapal
tongkang / ponton , boat penarik (tug boat),
crane dan flat bed truck.

DAFTAR PUSTAKA

Abrar, H. (2010). Manajemen Proyek Perencanaan


Penjadwalan & Pengendalian Proyek.
Yokyakarta: Andi.
Alonzo De F. Quin. (1989). Design & Constuction
of Port & Marine Structue.
Asiyanto. (2008). Metode Konstruksi Bangunan
Pelabuhan. Penerbit Universitas
IndonesiaUI Press.
Imam, S. (1999). Manajemen Proyek Jilid 1.
Surabaya: Erlangga.
Soedjono, K. (2002). Perncanaan Pelabuhan.
Penerbit ITB.
Susi Fatena, R. (2008). Alat Berat Untuk Proyek
Konstruksi. Penerbit Rineka Cipta.

Proceeding Seminar Nasional Teknik Lingkungan ULM 2014


Teknologi Praktis dalam Upaya Konservasi Air dan Energi | 115

Anda mungkin juga menyukai