MANAJEMEN OPERASI
KEPELABUHAN DAN ASDP
Hartati M. Pakpahan, MT
Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia
E-mail: medipakpahan@yahoo.com
dengan:
BOR : berth occupancy rate
=
100%
Vs
St
: jumlah tambatan
= + 10%
=
dengan:
BTP
L1
Loa
dengan:
KD
: kapasitas dermaga (TEUs, ton, m3, box)
L
: panjang dermaga (m)
BTP : berth throughput (TEUs, ton, m3, box/m/thn)
n
: faktor konversi (mengubah satuan box ke TEUs, yaitu 1 box = 1,7 TEUs)
Latihan
Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) dengan fasilitas dan data berikut:
1.
2.
Dermaga:
Panjang
: 345 m
Jumlah tambatan
:2
Lapangan penumpukan
Luas
: 7,77 ha
3.
Produktivitas
Waktu efektif
: 365 hari
Jam kerja
: 24 jam
Data kapal yang datang berlabuh di TPKS dapat dilihat pada tabel berikut:
Panjang Kapal (m)
50 - 75
75 - 100
100 125
12
125 150
150 175
175 - 200
Hitung:
a. BOR, jika not operating time adalah 20% dari waktu efektif bongkar muat
b. Kapasitas terpasang terminal peti kemas
c. Prediksi arus kapal dan arus peti kemas pada tahun 2010, 2015, 2020, dan 2025. Selidiki
kemampuan terminal peti kemas. Hitung juga kebutuhan tambatan dan panjang dermaga yang
dibutuhkan.
Arus Kapal
(unit)
Arus PK
(TEUs)
Kapasitas Peralatan
(box/jam)
1995
293
103.849
1996
344
126.421
10
1997
382
158.026
11
1998
465
212.766
14
1999
692
248.496
14
2000
798
266.753
16
2001
826
272.611
17
2002
792
315.071
18
2003
695
323.398
20
2004
676
355.009
21
2005
727
353.675
22
2006
750
370.108
23
2007
701
385.095
23
2008
601
373.644
24
Langkah-langkah (1/2)
1.
Menghitung BOR:
2.
Hitung BOR:
(1 + 0,2)
=
100%
Langkah-langkah (2/2)
3. Memprediksi arus kapal dan arus peti kemas:
o Gunakan analisis regresi yang ada dalam software Microsoft Excel untuk
o
o
o
o
Holding capacity adalah total muatan dalam satuan ton dapat ditempatkan di
gudang dalam keadaan penuh.
Contoh Perhitungan
1. Jikalau satu gudang dapat menampung hingga penuh 4.000 ton barang dan
diketahui pada hari atau beberapa hari tertentu tanpa perubahan isi gudang
dilaporkan 3.600 ton, maka rasio pemakaian gudang (SOR) itu adalah:
.
.
Contoh Perhitungan
2. Sebidang lapangan (gudang terbuka) diketahui panjang 120 meter, lebar 60 meter,
dan luas lantai yang dapat digunakan menimbun barang 52% dengan tinggi
maksimum diizinkan 3 meter. Apabila diketahui ketika dilakukan observasi
lapangan memuat 2.106 ton barang yang heterogen namun stacking factor rata-rata
dilaporkan 3,2 m3/ton, hitunglah rasio pemakaian lapangan.
.
.
Cargo Handling/Terminal
Service
Bongkar Muat Barang Umum (General Cargo)
barang-barang tertentu, misalnya barang berbahaya yang tidak boleh ditimbun di gudang/
lapangan dan barang strategis, misalnya beras, gula, semen dan lain-lain.
Sekarang cenderung menggunakan truck lossing karena biaya B/M lebih murah, tetapi
akibatnya kapal bertambat lebih lama dan biaya di pelabuhan menjadi lebih tinggi dan juga
performansi atau kinerja akan lebih jelek.
penumpukan dan disusun sedemikian rupa agar sesuai dengan rencana urutan pemuatan.
untuk kepentingan stabilitas kapal, penyusunan berat muatan dalam palka harus seimbang.
Selama ini pemuatan atau pembongkaran melalui penimbunan ternyata lebih cepat
dibanding dengan truck losing yang sering mendapat hambatan, misalnya jumlah truck kurang
atau terlambat karena lalu lintas padat.
2. Pekerjaan cargodoring yaitu pekerjaan mengeluarkan dari sling ke atas dermaga, mengangkut
dan menyusun ke dalam gudang lini I atau ke lapangan penumpukan atau pekerjaan
sebaliknya, yaitu mengambil dari tumpukan di gudang lini I atau lapangan penumpukan lini
I dan mengangkat serta mengangkut ke dermaga dan memasukkan sling di atas dermaga.
SHIP OPERATION
Contoh Perhitungan
Contoh 1:
Dalam suatu operasi kapal diketahui waktu siklus ganco (hook cycle time) 4 menit
dan rata-rata angkatan per siklus 2 ton. Hitunglah berapa output kapal per jam.
Hitungan:
Contoh Perhitungan
Contoh 2:
Pada suatu operasi kapal dengan menempatkan 3 gang TKBM per shift @7
jam, diketahui rata-rata waktu siklus ganco dan angkatan per siklus masingmasing 3,5 menit dan 1,5 ton. Hitunglah output per shift.
Hitungan:
Latihan
1. Jika dalam suatu operasi kapal diketahui output kapal 720 ton per shift @ 8
jam yang dikerjakan 3 gang TKBM dengan rata-rata angkatan 2 ton per
siklus. Hitunglah berapa rata-rata waktu siklus ganco.
Jawaban: 4 menit/siklus
2. Hitunglah output kapal per hari jikalau pelaksanaan operasi oleh 2 gang
TKBM dalam 3 shift @ 7 jam pada shift 1 dan 2, dan @ 5 jam pada shift 3.
Diketahui pula output kapal 15 ton per jam.