BAGIAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
I. IDENTITAS PASIEN
No.Rekam Medis:
Nama
: Tn A
Umur
: 22 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Tempat/tanggal lahir
: Subang,8-Agustus-1988
Suku/Bangsa
: Sunda
Pendidikan
: Tamatan S1
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Alamat
Tanggal Pemeriksaan
: 13-Desember-2010
II. ANAMNESA(Alloanamnesa/Autoanamnesa)
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Pasien datang dengan keluhan kedua mata terasa gatal,merah,perih dan berair sejak satu
minggu yang lalu,terutama ketika sedang mengendari kendaraan bermotor.
Menurut pasien,setiap bangun tidur kedua matanya sering ada kotoran.Sebelumnya
pasien pernah memakai kacamata minus,namun kacamatanya jarang dipakai dan jarang dikontrol
sejak tujuh bulan yang lalu,dikarenakan matanya terasa perih kalau memakainya.
Karena keluhan ini sangat mengganggu aktifitasnya,akhirnya pasien berinisiatif membeli
obat tetes mata Instod apotik,namun keluhan yang dirasakan tidak hilang
Pasien menyangkal adanya riwayat trauma pada kedua matanya,pasien menyatakan
bahwa sering bersin kalau cuaca dingin.
Karena keluhan matanya bertambah berat dan sangat mengganggu aktifitasnya,akhirnya
pasien memutuskan untuk berobat kerumah sakit umum daerah Subang.
Riwayat Penyakit Dahulu
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda Vital:
Tekanan darah
: 120/80 mmhg
Nadi
: 64/menit
Suhu
: 36 C
Frekuensi Pernapasan
: 20/menit
Berat Badan
: 46 kg
Kepala
: Normocephal
Mata
: DBN
Gigi Geligi
: DBN
Leher
: DBN
: DBN
Ekskremitas
: DBN
OD
Gerakan
OS
Posisi/Hirschberg
Gerakan
UCVABCVA
UCVABCVA
Visus
05= SP-0,75=12
Palpebra
Normal
Normal
Konjungtiva Tarsal
Tenang
Tenang
Konjungtiva Bulbi
Injeksi conjungtiva
Injeksi conjungtiva
Kornea
Jernih
Jernih
BMD
Sedang
Sedang
Iris
Sinekia(-)
Sinekia (-)
Pupil
Bulat,isokor
Bulat,isokor
Lensa
Jernih
Jernih
Vitreous
Fundus
V. RESUME
Pasien laki-laki berumur 22 tahun,datang dengan keluhan kedua mata terasa
gatal,merah,berair dan keluar kotoran.Keluhan ini dirasakan kurang lebih satu minggu yang
lalu.Keluhan bertambah berat jika pasien sedang mengendarai kendaraan bermotor.Pasien
sebelumnya pernah menggunakan kacamata minus.Pasien menyangkal adanya riwayat trauma
pada kedua matanya,keadaan umum pasien baik,visisnya OD=0,5 SP-0,75=12 OS=0,1 SP1,00 C-0,50=12
VI. DIAGNOSA KERJA
1.MS OD + AMC OS + Konjungtivitis alergi ODS
Tidak ada
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Refraktometer
2. Lensometer
IX. PENATALAKSANAAN
1. kortikosteroid
2. Antihistamin
Saran :
1.Istirahat yang cukup
2.Hindari factor pencetus
3.Kontrol kacamata
X. PROGNOSIS
Ad vitam
:ad bonam
Ad functionam
:ad bonam
Ad sanationam
:ad bonam
Ad cosmeticam
:ad bonam
PEMBAHASAN TEORI
penyebabnya,
konjungtivitis
dapat
diklasifikasikan
menjadi
1.Bakterial
2.Viral
3.Jamur
4.Alergi :Konjungtivitis Atopi,konjungtivitis vernal,konjungtivitis flikten
Konjungtivitis atopi adalah suatu peradangan konjungtiva berdasarkan respon imunologi, yang
disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas terhadap setiap bahan yang dapat bersifat allergen,bila terdapat
kontak dengan suatu zat,yang biasanya untuk kebanyakan orang tidak berbahaya.Alergennya dapat
melalui jalan pernafasan ataupun jalan makanan,berupa tepung sari,jamur,debu,kulit binatang,ataupun
makanan.Kekambuhan sering terjadi pada musim hujan.
Terapi yang efektif untuk pengobatan konjungtivitis atopi ini adalah kortikosteroid, baik
topical maupun sistemik. Antihistamin, baik local maupun sistemik dapat dipertimbangkan
sebagai plihan lain karena kemampuannya untuk mengurangi rasa gatal yang dialami pasien.