DERET FOURIER

MURNIATI MAPNUR-D1113009

DERET FOURIER
Bila an dan bn yang merupakan konstanta sebarang dari f(x) yang berbentuk
nx
nx )=

a
deret trigonometri
f(x
cos
b sin

tak
a hingga

n 1

yang periodis dengan periode 2L memenuhi syarat-syarat dirichlet berikut maka

deret dari f(x) ini dinamakan Deret Fourier.
Syarat dirichlet tersebut adalah,
f(x) tertentu,berharga satu, continue kecuali diberhingga banyak titik pada (-L,L).
f(x), diluar interval (-L,L) periodis dengan periode 2L.
f(x), f(x) continue bagian demi bagian.
f(x) mempunyai harga ekstrim yang banyaknya berhingga.

Perhatikan.
Bila f(x) mempunyai diskontinuitas berhingga pada x=x 0 maka nilai f(x) harus
diambil nilai rata-ratanya yaitu,
F(x)=

lim f x
h 0

h lim f x 0 h
h 0

Bila kedua limit ini ada dan berbeda.

Deret Fourier untuk isyarat

periodis kontinyu
Sebuah isyarat periodis pasti akan mempunyai
persamaan,
Untuk semua t (waktu).T adalah periode waktu
ketika fungsi mulai terulang.
Setiap fungsi yang periodis ternyata dapat
dinyatakan dengan superposisi fungsi sinus dan
kosinus.

Telah diketahui bahwa sin t fungsi trigonometri dan co st yang periodic

dengan periode T = 1 / f = 2p / , dengan f adalah frekuensi dalam siklus per
detik (Hz)
dan adalah frekuensi sudut dalam radian / det. Gambar 1 menunjukkan
fungsi periodis,
dengan T0= 2/ 0 : periode fundamental. = frekuensi fundamental

Deret Fourier untuk isyarat

Periodis diskret
Sebuah isyarat periodis diskret niscaya memenuhi persamaan,

Periode fundamental adalah nilai N, dan = 2/Nadalah fundamental

frekuensi. Sebagaimana deret Fourier untuk isyarat kontinyu, deret untuk
isyarat diskret ini mempunyai bentuk yang sama sebagai berikut,