BAB VI
ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
JENIS
JUMLAH
(UNIT)
HARGA
SATUAN
TOTAL
HARGA
50
USIA
(TAHUN)
DEPRESIASI / 6
BULAN
Rp
5.000.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
450.000
400.000
185.000
120.000
480.000
720.000
720.000
480.000
600.000
5
5
5
5
5
5
5
5
5
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
45.000
40.000
18.500
12.000
48.000
72.000
72.000
48.000
60.000
Rp
290.000
Rp
29.000
Rp
125.000
Rp
12.500
Rp
Rp
Rp
175.000
105.000
125.000
5
5
5
Rp
Rp
Rp
17.500
10.500
12.500
NO
A.
16
17
18
19
20
21
22
23
31
24
25
26
27
28
29
30
31
32
B.
33
34
JENIS
JUMLAH
(UNIT)
HARGA
SATUAN
TOTAL
HARGA
Total
Rp
USIA
(TAHUN)
DEPRESIASI / 6
BULAN
480.000
750.000
150.000
150.000
225.000
4.000.000
3
5
5
5
Rp
Rp
Rp
Rp
25.000
15.000
22.500
400.000
550.000
Rp
55.000
375.000
80.000
7.800.000
4.500.000
5
5
5
5
Rp
Rp
Rp
Rp
37.500
8.000
780.000
450.000
4.416.000
Rp
441.600
240.000
150.000
15.000
1
1
5
Rp
Rp
Rp
120.000
75.000
1.500
60.000
Rp
6.000
1.600.000
Rp
160.000
132.000
Rp
66.000
100.000
200.000
35.948.000
Rp
48.000
-
Rp
3.208.600
Biaya operasional yang dimaksud dalam hal ini meliputi beberapa kategori, diantaranya
harga pokok produk, biaya biaya tenaga kerja, dan biaya overhead yang dikeluarkan selama
periode tertentu. Beberapa penjabaran dari biaya tersebut adalah sebagai berikut:
1. Biaya Tenaga Kerja
Adapun biaya tenaga kerja dari usaha kedai singkong dapat dilihat pada Tabel 6.2 sebagai
berikut:
Tabel 6.2 Biaya tenaga kerja
Posisi
Jumlah
Gaji/Bulan
3
2
Rp 1.200.000
Rp 1.800.000
Pelayan
Koki
Total
Total
Gaji/Bulan
Rp 3.600.000
Rp 3.600.000
Jumlah
Bulan
6
6
Total
Rp 21.600.000
Rp 21.600.000
Rp43.200.000
2. Biaya Overhead
Biaya overhead dari usaha kedai singkong dapat dilihat pada Tabel 6.3 sebagai berikut:
Tabel 6.3 Biaya overhead
Item
Telephone
Listrik
Air
Biaya
pemasaran
Biaya
perbaikan &
alat
Biaya/Bulan
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp 100.000
Jumlah bln
6
6
6
Total Biaya
Rp 1.200.000
Rp 1.200.000
Rp 600.000
Rp 200.000
Rp 1.200.000
Rp 100.000
Rp 600.000
Total
Rp 4.800.000
50
Harga Pokok
Produk
Rp 14.000
Rp 7.000
Rp 5.100
Rp 5.500
Rp 5.000
Rp 5.000
Rp 7.500
Rp 4.000
Rp 5.000
Rp 10.000
Rp 2.500
Jenis Produk
Ramen
Kroket
Pilus
Singkong Rainbow
Nugget singkong
Risoles
Tape Smootist
Es Puter Tape Singkong
Es Tape Singkong
Wedang Tape
Minuman lain (air mineral)
45
50
Perkiraan Penjualan
57
45
50
30
55
60
53
59
55
Jan- Jul- Jan- Jul- Jan- Jul- Jan- Jul- Jan- JulJun Des Jun Des Jun Des Jun Des Jun Des
2015 2015 2016 2016 2017 2017 2018 2018 2019 2019
Persentase
Terjual
80%
50%
40%
36
23
18
40
25
20
46
29
23
36
23
18
24
15
12
44
28
22
48
30
24
42
27
21
47
30
24
44
28
22
20%
10
11
11
12
11
12
11
25%
11
12
14
11
14
15
13
15
14
15%
50%
23
25
29
23
15
28
30
27
30
28
35%
16
17
20
16
11
19
21
19
21
19
10%
Rencana Penjualan
Perhitungan rencana penjualan didasarkan pada harga penjualan dan estimasi perkiraan
penjualan yang dapat dilihat pada Tabel 6.7 sebagai berikut:
Tabel 6.7
Periode
Rencana penjualan
Jan-Jun 2015
Jul-Des 2015
Jan-Jun 2016
Jul-Des 2016
Jan-Jun 2017
Jul-Des 2017
Tabel 6.7
Total Penjualan
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
304.200.000
330.450.000
385.650.000
304.200.000
204.750.000
368.850.000
50
Periode
150
150
150
150
Jan-Jun 2018
Jul-Des 2018
Jan-Jun 2019
Jul-Des 2019
2.
Total Penjualan
Rp
Rp
Rp
Rp
401.400.000
354.570.000
394.710.000
367.950.000
Rencana Pengeluaran
Perhitungan rencana pengeluaran didasarkan pada harga pokok produk dan estimasi
perkiraan penjualan yang dapat dilihat pada Tabel 6.8 sebagai berikut:
Tabel 6.8
Rencana pengeluaran
Periode
150
150
150
150
150
150
150
150
150
150
Jan-Jun 2015
Jul-Des 2015
Jan-Jun 2016
Jul-Des 2016
Jan-Jun 2017
Jul-Des 2017
Jan-Jun 2018
Jul-Des 2018
Jan-Jun 2019
Jul-Des 2019
Total Pengeluaran
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
186.795.000
203.250.000
236.970.000
186.795.000
125.130.000
226.286.250
246.285.000
217.551.750
242.180.250
225.761.250
Jan-Jun 2015
Jul-Des 2015
Jan-Jun 2016
Jul-Des 2016
Jan-Jun 2017
Tabel 6.9
Jul-Des 2017
150
Rp 234.795.000
150
Rp 251.250.000
150
Rp 284.970.000
150
Rp 234.795.000
150
Rp 173.130.000
Biaya operasional tunai (lanjutan)
150
Rp 274.286.250
50
Jan-Jun 2018
Jul-Des 2018
Jan-Jun 2019
Jul-Des 2019
Rp
Rp
Rp
Rp
294.285.000
265.551.750
290.180.250
273.761.250
: Rp 35.948.000
Modal Kerja
: Rp 14.052.000
Biaya Penyusutan
: Rp 3.208.600
Average investment
Untuk penjelasan sebelum dilakukan perhitungan ARR diperlukan data-data sebagai berikut
pada Tabel 6.10 sebagai berikut:
50
Pendapatan
Penjualan
Rp 304.200.000
Rp 330.450.000
Rp 385.650.000
Rp 304.200.000
Rp 204.750.000
Rp 368.850.000
Rp 401.400.000
Rp 354.570.000
Rp 394.710.000
Rp 367.950.000
Biaya Operasional
Earning Before
Tunai
Tax
Rp 234.795.000
Rp 66.196.400
Rp 251.250.000
Rp 75.991.400
Rp 284.970.000
Rp 97.471.400
Rp 234.795.000
Rp 66.196.400
Rp 173.130.000
Rp 28.411.400
Rp 274.286.250
Rp 91.355.150
Rp 294.285.000
Rp 103.906.400
Rp 265.551.750
Rp 85.809.650
Rp 290.180.250
Rp 101.321.150
Rp 273.761.250
Rp 90.980.150
Total
Pajak
10%
Rp 6.619.640
Rp 7.599.140
Rp 9.747.140
Rp 6.619.640
Rp 2.841.140
Rp 9.135.515
Rp 10.390.640
Rp 8.580.965
Rp 10.132.115
Rp 9.098.015
Investor
40%
Rp 26.478.560
Rp 30.396.560
Rp 38.988.560
Rp 26.478.560
Rp 11.364.560
Rp 36.542.060
Rp 41.562.560
Rp 34.323.860
Rp 40.528.460
Rp 36.392.060
Earning After
Tax
Rp 33.098.200
Rp 37.995.700
Rp 48.735.700
Rp 33.098.200
Rp 14.205.700
Rp 45.677.575
Rp 51.953.200
Rp 42.904.825
Rp 50.660.575
Rp 45.490.075
Rp 403.819.750
Berdasarkan informasi data yang dijabarkan diatas maka perhitungan nilai ARR dapat dijabarkan sebagai berikut:
ARR =
100%
100%
= 80,76 %
Berdasarkan hasil perhitungan ARR diatas diperoleh nilai ARR sebesar 80,76% yang nilainya lebih besar dari tingkat suku bunga yang
50
50
PP
periode
6 bulan
= 8,27 bulan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh nilai Payback Period
selama 8,27 bulan. Sehingga modal usaha dapat kembali setelah 8,27 bulan kedai
singkong ini berjalan.
3. Metode Net Present Value (NPV)
Perhitungan menggunakan metode Net Present Value (NPV) dapat dijabarkan pada
Tabel 6.11 sebagai berikut:
Tabel 6.11 Data untuk perhitungan NPV
Periode
Jan-Jun 2015
Jul-Des 2015
Jan-Jun 2016
Jul-Des 2016
Jan-Jun 2017
Jul-Des 2017
Jan-Jun 2018
Jul-Des 2018
Jan-Jun 2019
Jul-Des 2019
Cash flow
Rp 33.098.200
Rp 37.995.700
Rp 48.735.700
Rp 33.098.200
Rp 14.205.700
Rp 45.677.575
Rp 51.953.200
Rp 42.904.825
Rp 50.660.575
Rp 45.490.075
TOTAL
Tingkat Suku
Bunga 20%
(1 + 0,2)n
1,2
1,4
1,7
2,1
2,5
3,0
3,6
4,3
5,2
6,2
Rp 27.581.833
Rp 26.385.903
Rp 28.203.530
Rp 15.961.709
Rp 5.708.952
Rp 15.297.327
Rp 14.499.185
Rp 9.978.291
Rp 9.818.359
Rp 7.346.901
Rp 160.781.991
50
NPV =
Modal Usaha
= Rp 160.781.991 Rp 50.000.000
= Rp 110.781.991
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai NPV sebesar Rp
110.781.991 dan bernilai positif yang membuktikan bahwa NPV lebih besar dari
nilai investasi saat ini yaitu Rp 50.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa usaha
kedai singkong ini layak untuk dijalankan dan menguntungkan.
4. Metode Probability Index (PI)
Perhitungan menggunakan metode Probability Index (PI) dapat dijabarkan sebagai
berikut:
PI =
=
= 3,22
Berdasarkan hasil perhitungan PI diatas diperoleh nilai PI sebesar 3,22 yang
nilainya lebih besar dari 1 mengingat apabila probability index yang diperoleh
lebih dari 1 ternyata menguntungkan, sehingga usaha ini layak dilaksanakan.
5. Metode Internal Rate of Return (IRR)
Perhitungan menggunakan metode Internal Rate of Return (IRR) dapat dijabarkan
dengan data pada tabel 6.12 sebagai berikut:
Tabel 6.12 Data untuk perhitungan IRR
Periode
Cash flow
Tingkat
Suku
Bunga
i1 = 65%
(1 + 0,65)n
Tingkat
Suku
Bunga
i1 = 65%
(1 + 0,65)n
50
Rp 33.098.200
1,7
Rp 20.059.515
1,7
Rp 19.469.529
Rp 37.995.700
2,7
Rp 13.956.180
2,9
Rp 13.147.301
Rp 48.735.700
4,5
Rp 10.849.142
4,9
Rp 9.919.744
Periode
Jul-Des
2016
Jan-Jun
2017
Jul-Des
2017
Jan-Jun
2018
Jul-Des
2018
Jan-Jun
2019
Jul-Des
2019
Cash flow
Tingkat
Suku
Bunga
i1 = 65%
(1 + 0,65)n
Rp 33.098.200
7,4
Rp 4.465.485
8,4
Rp 3.962.860
Rp 14.205.700
12,2
Rp 1.161.563
14,2
Rp 1.000.502
Rp 45.677.575
20,2
Rp 2.263.598
24,1
Rp 1.892.385
Rp 51.953.200
33,3
Rp 1.560.360
41,0
Rp 1.266.105
Rp 42.904.825
54,9
Rp
780.970
69,8
Rp 615.056
Rp 50.660.575
90,6
Rp
558.875
118,6
Rp 427.199
Rp 45.490.075
149,6
Rp
304.143
201,6
Rp 225.646
TOTAL
Tingkat
Suku
Bunga
i1 = 65%
(1 + 0,65)n
Rp
55.959.831
Rp
51.926.327
Berdasarkan data yang ditunjukkan di atas, maka dapat dilakukan perhitungan IRR
dengan penjabaran sebagai berikut:
IRR = i1
(i2 i1)
= 65%
(70% 65%)
= 58%
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai IRR sebesar 58% dan yang
membuktikan bahwa IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang digunakan
yaitu 20%. Hal ini menunjukkan bahwa usaha kedai singkong ini layak untuk
dijalankan dan menguntungkan.
50