Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan


kesejahteraan masyarakat. Pembangunan pada hakekatnya adalah proses perubahan yang terus
menerus yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju kearah tujuan yang ingin dicapai.
Untuk itu, hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan
pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan adalah usaha menciptakan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Karena itu hasil-hasil pembangunan harus dapat
dinikmati oleh seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil
dan merata. Sebaliknya berhasilnya pembangunan tergantung pula pada partisipasi aktif
seluruh rakyat, yang berarti pembangunan harus dilaksanakan secara merata oleh segenap
lapisan masyarakat, baik dalam memikul beban pembangunan maupun dalam pertanggung
jawaban atas pelaksanaan pembangunan ataupun pula di dalam menerima kembali hasil-hasil
pembangunan. Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan yang adil dan merata yang ingin
diusahakan melalui pembangunan itu, hanya dapat tercapai jika ada peningkatan kemampuan
ekonomi, yang harus dihasilkan oleh usaha pembangunan pembangunan itu sendiri. Maka
harus diusahakan peningkatan kemampuan ekonomi melalui peningkatan produksi dengan
laju pertumbuhan yang cukup tinggi.
Untuk itu, meskipun Pembangunan interpertasi para negarawan dan para pakar terhadap
pembangunan Nasional amat berfariasi, namun secara umum dapat di katakan bahwa
pembangunan Nasional merupakan upaya Nasional untuk mewujudkan human ascend.
Karena sifat hakiki manusia adalah makhluk multidimensional maka pembangunan nasional
pada hakekatnya merupakan multidimensional. Memang di dalam realitasnya seringkali tejadi
penekananpenekanan dimensi tertentu pembangunan nasional yang sifatnya adboc dan
kontextual sebagai respons spesific yang terkait dengan tahapan pembangunan yang telah di
capai oleh suatu negara. Namun di dalam jangka panjang penekanan-penekanan itu tidak
seharusnya meniadakan relevansi multidimensional sosok pembangunan.
Karena itu, ada kecenderungan universal di negara berkembang bahwa pada kondisi awal
negara tersebut dimensi pembangunan ekonomi atau dimensi pembangunan politik
menduduki posisi sentral dalam pembangunan nasional.Namun pada tahap pembangunan
selanjutnya, dimensi-dimensi pembangunan lain akan merupakan bagian integral dari realitas
pembangunan yang bersifat multidimensional.
Secara konvensional, pembangunan
sumberdaya manusia juga di titik beratkan sebagai investasi human capital yang harus
dilakukan.
Dengan demikian cakupan pembangunan sumberdaya manusia meliputi
pendidikan dan pelatihan, kesehatan, gizi, penurunan fertilitas dan pengembangan
interpreneurial yang kesemuanya bermuara pada peningkatan produktifitas manusia. Karena

indikator kinerja sumberdaya manusia mencakup indikator-indikator pendidikan, kesehatan,


gizi, dan sebagainya.

Dalam kaitan dengan proses pembangunan itu, maka hal ini dapat di cermati pada Dusun
Toisapu Kec. Leitimur selatan.
Dusun Toisapu merupakan salah satu Dusun adat yang terletak di bagian Kec. Leitimur
selatan yang teramasuk dibawah sistem kerja pemerintah kota ambon.
Kehidupan
masyarakat ini adalah mereka dalam suatu sistem kerja yang kolektif untuk memenuhi
kebutuhan hidup tiap hari. Rata-rata masyarakat Dusun Toisapu memilki pekerjaan sebagai
petani. Karena itu, masyarakat Dusun Toisapu mereka mempunyai penghasilan lebih banyak
berkebun dan hasil-hasil alam yang mereka gunakan itu, untuk menunjang kebutuhan hidup,
seperti makan, tetapi lebih dari itu meraka menunjang pendidikan anak-anak mereka.
Sedangkan yang memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil hanya sebagian dari
masyarakat setempat. Masyarakat ini merupakan bagian dari masyarakat hetrogen namun,
dalam kehidupan mereka masih menganut tradisi adat pelagandong. Dari tradisi tersebut
maka, masyarakat Dusun Toisapu membangun interaksi sosial dalam kehidupan. Hal ini
merupakan bentuk dari ciri khas dan identitas orang Maluku. Dengan demikan tradisi ini
perlu dikembangkan secara komprehensif dalam kehidupan mayarakat Dusun Toisapu.
Kondisi sosial masyarakat Dusun Toisapu merupakan bentuk dari kehidupan yang saling
membangun kerjasama dengan baik. Karena kerjasama ini dapat mendorong proses
pembangunan di Dusun Toisapu secara universal. Oleh karena itu, Ciri untuk mendorong
pembangunan pada suatu daerah adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam seluruh proses pembangunan


Semua pemangku kepentingan terlibat
Tidak menyulut konflik
Kerjasama berlangsung harmonis
Masyarakat menikmati hasil kerjanya
Tingkat kepuasan tinggi
Kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan yang terus meningkat.
Pada dasarnya tingkat partisipasi masyarakat Dusun Toisapu dalam mendorong
pembangunan sangat urgen baik dari pembangunan fisik maupun nonfisik. Hal ini dapat kita
lihat lewat setiap kegiatan pembangunan yang berlangsung pada Dusun Toisapu semua
komponen terlibat aktif dalam bekerjasama. Masyarakat Dusun Toisapu adalah masyarakat
yang jaraknya tidak jauh dari kota namun hidup mereka sudah modern. Sehingga dari segi
perkembangan teknologi masyarakat ini telah mengalami perubahan sosial. Perubahan sosial
dapat berupa peralatan sehingga masyarakat ini tidak bekerja dengan alat-alat tradisional
tetapi pada prinsipnya mereka bekerja dengan teknologi berupa sengso, komputer, potong-

potong rumput dan lain-lain. Hal tesebut merupakan perubahan sosial secara drastis dalam
kehidupan masyarakat Dusun Toisapu.
Berdasarkan Latar belakang masalah di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian
dengan Judul: DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT (Studi di Dusun Toisapu. Kec. Leitimur selatan).

a. Dasar, tujuan, sasaran KKN di lokasi


Dasar
Yang menjadi dasar dari KKN ini, adalah sebagai berikut:
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi
PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar pendidikan Nasional
Statuta UKIM
Arahan Rektor
Tujuan
Yang menjadi tujuan dari KKN adalah:
1. Untuk Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial pada kalangan
kehidupan masyarakat secera profesional
2. Untuk membelajarkan Mahasiswa sebagai pemimpin masa depan yang profesional
3. Untuk Mahasiswa menjadi Agen of chang
4. Untuk Mahasiswa mengembangkan fungsi sosial masyarakat
5. Untuk Mahasiswa dapat mampu memberi solusi dalam rangka pemberdayaan
masyarakat
Sasaran dari pada KKN ini adalah Dusun Tuisapu. Kec. Leitimur Selatan
b. Deskripsi tentang situasi dan kondisi lokasi Sosial, ekonomi, budaya, struktur dan lain-lain
yang anggap sesuai dengan potensi yang di miliki Desa/Negeri/Dusun/Kelurahan
Sosial
Dari segi social bahwa masyarakat Dusun Toisapu memiliki hubungan timbal- balik serta
interaksi social akan selalu terbangun dalam kehidupan tiap hari. Hal ini, dapat terlihat ketika
kami selaku Mahasiswa KKN UKIM berproses selama kurang lebih dua bulan. Sehingga
setiap kegiatan atau program yang kami lakukan pada Dusun Toisapu masyarakat setempat
selalu mendukung program-program yang kami rancangkan bersama dengan pihak
pemerintahan maupun dari Mejalis Jemaat Dusun Toisapu. Sehingga dapat di lihat lewat
partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan setiap program yang kami jalankan di Jemaat.
Sebagai mahkluk social tentu saling bergantungan dan saling membangun kerjasama yang
baik untuk mendukung pembangunan dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, hal ini juga
yang Nampak di Dusun Toisapu, atas dukungan mereka dalam semua kegiatan kami
Mahasiswa pada Dusun/Jemaat Toisapu. Kesadaran masyarakat dalam mendukung proses
pembangunan sangat baik bagi kami selama keberadaan kami Mahasiswa KKN di Dusun

Toisapu. Ini merupakan bentuk dari pada wujud kehipan kolektivitas yang terbangun pada
Dusun Toisapu selama kami masih ada bersama dengan masyarakat di sana. Setiap kegiatan
KKN dapat kami konsultasi dan bangun koordinasi dengan semua pihak dalam rangka
pelaksanaan program-program kami Mahasiswa KKN UKIM Angkatan XXXVI. Oleh sebab
itu, semua kegiatan dapat terlaksana karena kontribusi secara materil maupun moril dari
Pemerintahan, Mejalis Jemaat serta semua elemen dalam masyarakat.
Ekonomi
Dari segi ekonomi pada dasarnya masyarakat Dusun Toisapu rata-rata mereka memiliki
penghasilan dari hasil-hasil alam berupa Coklat, Durian, Langsa, Kelapa, Cengkih, Manggis
dan lain-lain. Karena itu masyarakat Toisapu mereka lebih banyak Pekerjaan sebagai Petani
di bandingkan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Swasta. Walaupun mereka lebih banyak
memiliki pekerjaan sebagai petani namun, mereka tetap berupaya untuk melanjudkan anakanak mereka pada Tingkat Perguruan tinggi.
Budaya
Dari segi budaya masyarakat ini adalah salah satu masyarakat adat di Propinsi Maluku yang
mereka masih pertahankan budaya sampai saat ini. Dengan demkian budaya itu antara lain
Budaya Pela Gandong yang merupakan ciri khas dan identitas dari masyarakat adat itu sendiri.
Karena itu bahwa budaya adalah hasil karya manusia sehingga mayarakat Dusun Toisapu
tidak bisa lepas pisahkan dari budaya itu.
Struktur
Dari Segi Struktur Masyarakat Dusun Toisapu memilki Struktur yaitu ada PNS, Pengusaha
Dan Petani. Untuk itu yang lebih Dominan adalah Petani lebih banyak di bandingkan dengan
Pegawai Negeri Sipil dan Pengusaha di Dusun Toisapu Kecamatan Leitumur Selatan.

BAB II
MAsalah Dan ALTernatif Pemecahan

A. Analisa Dan Identifikasi Masalah


Pada dasarnya setiap masalah di Dusun Toisapu akan kami identifikasi bersama dengan
pihak Pemerintahaan maupun Mejalis Jemaat untuuk dapat di minimalisir secara
kolektifitas sesuia dengan masalah yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat
setempat. Karena masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dengan
demikian bahwah terdapat berbagai masalah-masalah Sosial yang perlu di pecahkan oleh
Mahasiswa dengan menggunakan sistem sumber. Dalam hal ini, memakai pihak-pihak
terkait seperti pemerintah kota ambon untuk bersama-sama memberikan kontribusi pikir
demi kemejuan dari Dusun Toisapu. Hal ini, bukan tanggung jawab pemeritah Dususun
Toisapu sendiri tetapi ini menjadi tanggung jawab semua komponen termasuk pemerintah
kota ambon. Dengan demikian maka dari sejumlah masalah berupa fisik maupun
nonfisik yang kami programkan ini, belum mencapai target untuk perubahan pada Dusun
Toisapu namun, lewat program-program yang kami Mahasiswa lakukan dapat membawa
dampak positif bagi perkembangan dan perubahan di Dusun Toisapu. Walaupun
pencapaian dari program-program yang telah kami sebagai Mahasiswa KKN UKIM
racangkan belum seutuhnya menyentuh kebutuhan mayarakat secara keseluruhan tetapi
biarlah enam program ini bisa berdampak di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Berdasarkan masalah-masalah social yang telah kami selaku Mahasiswa KKN dengan
unsur pemerintah dan Mejalis Jemaat merumuskan enam masalah social sebagai focus
kami selama dua bulan di Dusun Toisapu untuk kami menyelesaikan itu, dapat terlaksana
dengan evektif dan efisien. Karena itu, ada beberapa hal yang di temukan selama
program-program ini terlaksana adalah:
1. Partisipasi masyarakat secara aktif dalam pelaksanaan program
2. Kerjasama yang baik dan evektif
3. Kontribusi dari pemerintah Dusun dan Mejalis Jemaat serta semua komponen
4. Koordinasi
Dari empat hal di atas maka, tentu bahwa untuk mewujudkan Dusun/Jemaat yang
memiliki kemajuan dan perubahan akan membutuhkan kerjasama yang baik serta
koordinasi yang komprehensif agar mendukung pembangunan dalam masyarakat.
A. Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah yang kami gunakan selama proses KKN di Dusun
Toisapu adalah kami menggunakan sistem sumber sebagai alternatif untuk pemecahan
masalah sosial dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, kami gunakan dari Dinas
kesehatan, LPPM untuk melakukan sosialisasi HIV/AIDS kepeda Pemuda Toisapu
secara keseluruhan.

BAB III
Program Kerja dan Realisasi
A. Perencanaan Program
Adapun terdapat 6 (enam )program kerja yang di rancang terdiri dari 2 program
kerja nonfisik dan 4 program kerja fisik yang kami rancangkan bersama dengan
pemerintah dan Mejalis Jemaat selama KKN dua bulan di Dusun Toisapu sebagai
berikut:
1. Penyuluhan PHBS di sekolah
2. Pembuatan Plakat pembuangan sampah
3. Renovasi sumur
4. Jumat bersih
5. Penyuluhan HIV/AIDS
6. Partisipasi pembuatan Aspal
B. Pelaksanaan Program
Program-program kerja dapat terlaksana di Dusun Toisapu kami sesuaikan
dengan jadwal kerja pada tiap minggu berjalan sampai selesai.
C. Hasil-hasil yang di capai

Hasil-hasil yang di capai dari Program-program kerja ini adalah:


1. Penyuluhan PHBS di sekolah
2. Pembuatan Plakat Pembuangan Sampah
3. Renovasi Sumur
4. Jumat Bersih
5. Penyuluhan HIV/AIDS
6. Partisipasi Pembuatan Aspal Jalan

D.Hambatan-hambatan dan masalah-masalah yang diselesaikan


Hambatan-hambatan yang di tempuh selama Proses KKN di Dusun Toisapu
adalah
Masalah finansial (keuangan)
BAB IV
Pembahasan dan Penilaian Program KKN secara menyeluruh di
Desa/Negeri/Dusun/Kelurahan (Pemikiran kedepan)

Berdasarkan keseluruhan 6 (enam) program kerja yang kami Mahasiswa KKN


UKIM Angkatan XXXVI rancangkan maka, semua program kerja dapat di
realisasikan hingga mencapai seratus persen. Walaupun dari keseluhan program itu
belum seutuhnya menyentuh kehidupan masyarakat secara keseluhan. Namun, kami
selaku Mahasiswa KKN telah berupaya untuk mengerjakan program-program ini
sebagai acuan yang dapat berdampak dalam membawa perubahan serta kemajuan
pada Dusun Toisapu Kec. Leitimur selatan.
Karena itu, dari 6 (enam) program fisik maupun nonfisik yang kami telah lakukan di
Dusun Toisapu di antaranya adalah semua terlaksana dengan baik. Di mana programprogram ini, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan
yang di maksudkan di sini yaitu bukanlah dalam arti ekonomi (Pendapatan) bagi
tercukupinya sandang, pangan, dan papan, tetapi mencukupi kebutuhan-kebutuhan
ekonomi, sosial, fisik maupun mental dan spirirtual. Oleh sebab itu di harapkan
program-program ini , akan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Dusun Toisapu.
Dengan demikian maka, hal ini merupakan upaya-upaya untuk perbaikan
kesejahteraan hidup setiap indifidu

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan demikian maka, kesimpulan yang dapat di telah adalah bahwa dari proses KKN ini,
kami dapat belajar untuk mengambil pengalaman di masyarakat Dusun Toisapu. Di lain
pihak juga bahwa kami di persiapkan untuk bisa menjadi pemimpin profesional di kalangan
masyarakat serta mampu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di Dusun
Toisapu. Serta kami dapat menjadi Agen perubahan dalam kehidupan masyarakat. Tetapi
terlebih lagi bahwa kami bisa meberyakan masyarakat untuk meningkatkan fungsi sosial
mereka.
Sebab dari hal ini, masyarakat mampu merasa kondisi kesejahteraan secara universal.
Karena kesejahteraan (wilbeing) adalah suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan materil,
sosial, dan spiritual masyarakat.
Untuk itu, kami Mahasiswa KKN UKIM menyadari sungguh bahwa program-program
yang telah di rancang barsama dengan pemerintah Dusun Toisapu dan Mejalis Jemaat
belum seutuhnya menyentuh kebutuhan hidup masyarakat. Tetapi biarlah lewat 6 (enam)
program ini, bisa menjadi kontribusi bagi perkembangan dankemajuan di masyarakat
Dusun Toisapu secara komprehensif
maupun masyarakat luas, khususnya Dusun Toisapu. Di pihak lain juga bahwa programprogram ini, menjadi terobosan baru bagi proses pembangunan pada Dusun Toisapu.
Karena pembangunan adalah proses perubahan yang di rencanakan untuk memperbaiki
kehidupan masyarakat.
Enam program kami Mahasiswa KKN UKIM yang terdiri dari 2 (dua) program nonfisik
dan 4 program fisik yang di antaranya adalah:
1. Penyuluhan PHBS di sekolah
Program ini, di laksanakan dengan menggunakan fasilitator dari Dinas kesehatan
dan LPPM, untuk di melakukan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Toisapu.
Program Ini sebagai program untuk kesehatan masyarakat khususnya anak sekolah.
2. Pembuatan Plakat Pembuangan Sampah

Program ini, dilaksanakan untuk menghindari terjadinya pembuangan sampah


secara sembarangan oleh masyarakat Dusun Toisapu. Karena dampak sampah
adalah membawa penyakit bagi kehidupan masyarakat.
3. Renovasi Sumur
Program ini adalah program yang bertujuan untuk memperbaiki sumur yang rusak.
4. Jumat Bersih
Program ini, merupakan program partisipasi yang akan di kerjakan secara
bersama-sama dengan masyarakat Dusun Toisapu pada setiap hari jumat. Hal ini,
dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah kota ambon.
5. Penyuluhan HIV/AIDS
Program ini, dilaksanakan pada kalangan pemuda bersamaan dengan Ibadah
Angkatan muda hari kamis.
6. Pembuatan Aspal
Program yang sifatnya partisipasi untuk membangun kerjasam dengan pemerintah
Dusun Toisapu.
Dari capaian program-program di atas, maka hasil yang harapkan adalah program-program
ini, dapat meningkatkan kondisi kesejahteraan masyarakat khususnya Dusun Toisapu.
Selain itu juga bahwa lewat program-program ini, dapat memberdayakan kehidupan
masyarakat.
Di bidang sosial bahwa pemberdayaan masyarakat dapat di artikan sebagai pemberian
kesempatan yang sama kepada semua warga masyarakat Dusun Toisapu.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dengan demikian maka, kesimpulan yang dapat di telah adalah bahwa dari proses KKN ini,
kami dapat belajar untuk mengambil pengalaman di masyarakat Dusun Toisapu. Di lain pihak
juga bahwa kami di persiapkan untuk bisa menjadi pemimpin profesional di kalangan
masyarakat serta mampu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di Dusun Toisapu.
Serta kami dapat menjadi Agen perubahan dalam kehidupan masyarakat. Tetapi terlebih lagi
bahwa kami bisa meberyakan masyarakat untuk meningkatkan fungsi sosial mereka.
Sebab dari hal ini, masyarakat mampu merasa kondisi kesejahteraan secara universal. Karena
kesejahteraan (wilbeing) adalah suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan materil, sosial, dan
spiritual masyarakat.
Untuk itu, kami Mahasiswa KKN UKIM menyadari sungguh bahwa program-program yang
telah di rancang barsama dengan pemerintah Dusun Toisapu dan Mejalis Jemaat belum
seutuhnya menyentuh kebutuhan hidup masyarakat. Tetapi biarlah lewat 6 (enam) program
ini, bisa menjadi kontribusi bagi perkembangan dankemajuan di masyarakat Dusun Toisapu
secara komprehensif,

Pikiran Rekomendasi
Pikiran Rekomendasi yang kami Mahasiswa KKN UKIM berikan melalui Laporan ini, adalah
sebagai berikut:
1. Pemerintah kota ambon perlu memperhatikan masalah-masalah pembangunan baik
fisik maupun nonfisik yang masih terabaikan di Dusun Toisapu Kec. Leitimur
selatan untuk diminimalisir. Sebab masalah-masalah ini adalah masalah sosial yang
perlu di selesaikan secara baik. Karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah
daerah khususnya pemerintah kota ambon.
2. Melalui progaram-program yang kami selaku Mahasiswa KKN UKIM lakukan
dapat di tindak lanjuti oleh pemerintah Dusun Toisapu.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Ccover
    Ccover
    Dokumen1 halaman
    Ccover
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen14 halaman
    Bab Ii
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustakal
    Daftar Pustakal
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustakal
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Cover, K.pengantar, Tumor Lidah
    Cover, K.pengantar, Tumor Lidah
    Dokumen2 halaman
    Cover, K.pengantar, Tumor Lidah
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Pencegahan Terhadap Kelahiran Prematur
    Pencegahan Terhadap Kelahiran Prematur
    Dokumen12 halaman
    Pencegahan Terhadap Kelahiran Prematur
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Laporan HD Atanta Moren
    Laporan HD Atanta Moren
    Dokumen8 halaman
    Laporan HD Atanta Moren
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Lapsus CA Tongue
    Lapsus CA Tongue
    Dokumen27 halaman
    Lapsus CA Tongue
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • EKTIMA
    EKTIMA
    Dokumen6 halaman
    EKTIMA
    Abu Furqan Fakhrurrazi
    Belum ada peringkat
  • THT AF
    THT AF
    Dokumen37 halaman
    THT AF
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Referat Halitosis.............
    Referat Halitosis.............
    Dokumen19 halaman
    Referat Halitosis.............
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • 4 Pembunuhan Anak
    4 Pembunuhan Anak
    Dokumen13 halaman
    4 Pembunuhan Anak
    Rully Riyan Dika
    Belum ada peringkat
  • Visum Hidup Unpatti If
    Visum Hidup Unpatti If
    Dokumen3 halaman
    Visum Hidup Unpatti If
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Visum Hidup Unpatti I
    Visum Hidup Unpatti I
    Dokumen2 halaman
    Visum Hidup Unpatti I
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Creeping Eruption-Referat Kecil
    Creeping Eruption-Referat Kecil
    Dokumen10 halaman
    Creeping Eruption-Referat Kecil
    Justin Blanchard
    Belum ada peringkat
  • DEFINISI
    DEFINISI
    Dokumen20 halaman
    DEFINISI
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • FURUNKEL
    FURUNKEL
    Dokumen6 halaman
    FURUNKEL
    fateee
    Belum ada peringkat
  • ILMU Penyakit THT
    ILMU Penyakit THT
    Dokumen12 halaman
    ILMU Penyakit THT
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Laporan HD Bikin
    Laporan HD Bikin
    Dokumen8 halaman
    Laporan HD Bikin
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Heron
    Lapkas Heron
    Dokumen46 halaman
    Lapkas Heron
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat
  • Miokarditishui
    Miokarditishui
    Dokumen4 halaman
    Miokarditishui
    Heron Titarsole
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan
    Halaman Pengesahan
    Dokumen5 halaman
    Halaman Pengesahan
    Heron Titarsole
    Belum ada peringkat
  • Etiologi Miokarditis
    Etiologi Miokarditis
    Dokumen3 halaman
    Etiologi Miokarditis
    Ephynow 'nonot' Enno
    Belum ada peringkat