Anda di halaman 1dari 11

An experimental study of users responses to qualified

audit reports in China


Masalah Penelitian
Standar auditing yang diterapkan di China mengalami pemudaran tingkat independensi
karena ada intervensi pemerintah di dalamnya. Pengarang jurnal mencoba menyampaikan
saran kepada China untuk menerapkan standar pelaporan audit dari US yang profesional.
Proses pengadopsian ini diharapkan akan bermanfaat dalam menyempurnakan prosedur
standar auditing dan pengawasan risiko audit yang lebih baik. Untuk menganalisis kelemahan
standar auditing dari China, peneliti mengivestigasi respon dari investor dan kreditor terhadap
laporan audit yang bersifat wajar dengan pengecualian.
Teori
Audit berhubungan dengan pemberian jasa profesional yang independen dalam
pemeriksaan laporan keuangannya. Laporan audit merupakan bentuk penyampaian opini
auditor terhadap tingkat kredibilitas suatu laporan keuangan (Arens and Loebbecke,1999;
Geiger, 1994; Holt and Moizer,1990). Ketika auditor melakukan prosedur audit dan auditor
menemukan bahwa laporan keuangannya disajikan secara wajar maka auditor mengeluarkan
opini wajar tanpa pengecualian. Ketika auditor melakukan prosedur audit dan auditor dibatasi
ruang lingkup auditnya maka auditor mengeluarkan wajar dengan pengecualian. Apabila
auditor tidak menemukan bukti yang memadai maka auditor mengelukan disclamer
opinion.
Tingkat kredibilitas suatu laporan keuangan berefek pada pengambilan keputusan oleh
investor dan kreditor. Apabila suatu laporan keuangan diberi opini wajar pengecualian
mengartikan bahwa laporan keuangan itu tidak bersih. (Blackwell, Noland and Winters,1998;
Hathely, Innes and Brown, 1991; Lim, 1997). Laporan dengan pengecualian memengaruhi
pasar sehingga berimbas kepada penurunan kualitas perusahaan. Penurunan kualitas
perusahaan itu akan membuat investasi ke perusahaan tersebut menurun (2000, p.33).
Hipotesis
Hipotesis utama untuk diselidiki dalam penelitian ini dengan demikian ditentukan sebagai
berikut:
H1. Kualifikasi laporan audit memiliki "konten informasi" yang relevan dengan keputusan
pengguna laporan keuangan di lingkungan audit saat ini di China.
Lebih khusus, kegunaan laporan audit ditentukan oleh apakah itu bisa memberikan
jaminan kredibilitas laporan keuangan wajar dan membantu pengguna dalam membuat
keputusan ekonomi rasional. Pendapat auditor yang berkualitas dapat dianggap sebagai
pemesanan auditor tentang "kebersihan" dari laporan keuangan. Seperti pesan harus diakui
oleh pengguna laporan keuangan jika kualifikasi laporan audit memiliki "konten informasi."

Oleh karena itu, hipotesis primer dilengkapi dengan dua sub-hipotesis untuk memudahkan
analisis data:
H1.1. Pendapat auditor yang berkualitas, berbeda dengan pendapat wajar tanpa pengecualian,
memiliki dampak negatif pada penilaian pengguna kredibilitas dari laporan keuangan.
H1.2. Pendapat auditor yang berkualitas, berbeda dengan pendapat wajar tanpa pengecualian,
memiliki dampak negatif pada pengguna keputusan investasi dan kredit.
Metodologi dan Data
Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan pendekatan eksperimental untuk
melihat dan memanipulasi pengaruh variable dependent terhadap variable independent. Data
yang di dapat juga merupakan data data yang bersifat internal bersumber dari berbagai jenis
laporan audit dan berbagai jenis pendapat auditornya. Data di dapat dari melakukan
wawancara dan pengamatan secara langsung dalam lingkup intenal karena pada lingkup
eksternal tidak ada tersedianya data yang dapat di jadikan sebagai acuan.

Instrument Percobaan
Instrument percobaan dilakukan dengan mengadopsi penelitian penelitian lain untuk
di jadikan pembanding di dalam fase eksperiment nantinya. Pengamatan awal di lakukan
dengan mengamati beberapa kasus laporan keuangan perusahaan di Cina yang di gunakan
untuk mencari dana pinjaman kepada investor dan kreditor.
Data kasus yang di gunakan berisi informasi tentang latar belakang bisnis perusahaan
(seperti yang struktur kepemilikan, industri, produk utama, dan pangsa pasar yang ada), data
keuangan utama dan rasio untuk terbaru 2 tahun, dan laporan audit atas laporan keuangan
perusahaan tersebut. Setelahnya di lakukan modifikasi kecil namun tidak sampai mengubah
instrument awal di dalamnya. Data Instrument percobaan lalu di seminarkan selama 2 hari
kepadai badan usaha dan petugas pinjaman dari lembaga keuangan dan melihat keputusan
yang di ambil.

Peserta eksperimen
Peserta dalam eksperimen terdiri dari manajer bisnis dan petugas kredit atau pinjaman
dari bank dan lembaga keuangan lainnya. Mereka diminta untuk menilai kredibilitas diaudit
Data keuangan dan merekomendasikan baik investasi (membeli sebagian saham-bunga dari
perusahaan hipotetis) atau kredit (pemberian pinjaman) keputusan jangka panjang
berdasarkan informasi disediakan dalam kasus kasus yang telah di sediakan. Para peserta
eksperimen di minta untuk memeberikan keputusan sesuai dengan pengalaman kerja masing
masing dan memberikan rekomendasinya.
Sampel yang besar menyulitkan untuk mencari investor dan kreditor sehingga peserta
eksperimen yang di gunakan adalah mahasiswa program Executive MBA di empat
universitas kunci Cina dan harus memiliki pengalaman di berbagai bidang minimal 5 tahun
sehinga sudah dianggap mampu menggantikan peran Investor dan Kreditor

Pengumpulan data
Eksperimen dilakukan dengan melakukan seminar bagi seluruh peserta yang memiliki
peran yang ada berjumalh 264 orang. Peserta di berikan paket informasi yang sama kecuali
laporan audit yang berisi tentang ketidak pastian penilaian persediaan. Peserta tidak di beri
tahu tentang perbedaan anggapan auditor di dalam laporan tersebut. Pada akhir eksperiment
di lakukan tanya jawab untuk menguji independentsi dan keandalan terhadap pendapat yang
telah di berikan.
Penilaian peserta dari kredibilitas data keuangan yang diaudit dinyatakan di skala 7 point
( dari "tidak dapat diandalkan" untuk "sangat handal." ) keputusan investasi atau kredit
mereka yang dinyatakan dalam skala 5 poin (dari "pasti tidak dianjurkan" untuk "pasti
dianjurkan.")

Hasil

Statistik deskriptif mengenai penilaian kredibilitas peserta dan investasi / pinjaman


Skor keputusan disajikan pada Tabel 2. Secara keseluruhan, penilaian kredibilitas bagi peserta
yang menerima laporan audit wajar tanpa pengecualian atau kualifikasi yang 4,360 dan
3,924, masing-masing (skala pengukuran adalah 1-7 dari "tidak dapat diandalkan" untuk
"sangat handal"). Berdasarkanhasil dari kedua independen-sample t-tes dan tes MannWhitney nonparametrik, 10 orangberarti kedua kelompok 'secara statistik signifikan hanya
pada tingkat 0,10. Data menunjukkan bahwa kualifikasi laporan audit dalam hal pembatasan
ruang lingkup audit yang berkaitan dengan persediaan penilaian, pada tingkat agregat,
memiliki efek marjinal pada penilaian kredibilitas keuanganData. Dengan kata lain,
responden yang dirasakan data keuangan disertai dengan kualifikasi opini auditor kurang
kredibel dibandingkan disertai dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Temuan ini
memberikan dukungan yang lemah untuk hipotesis H1.1 bahwa kualifikasi dari laporan audit
memiliki dampak negatif pada kredibilitas laporan keuangan.
Mengenai keputusan investasi atau pinjaman pengguna sehubungan dengan
penggunaan berbagai jenis laporan audit, Tabel 2 menunjukkan bahwa sarana untuk dua
kelompok responden, yang menerima laporan audit wajar tanpa pengecualian atau memenuhi
syarat, yang bernilai masing masing 3,495 dan 3,301, tidak menunjukan hasil statistik yang
signifikan antara kelompok. Dengan demikian, hipotesis H1.2 tidak dapat didukung. Dalam
lain kata, kami memperoleh bukti meyakinkan bahwa dalam lingkungan audit di cin saat ini,
keputusan investasi atau kredit pengguna akan berbeda ketika menanggapi sebuah wajar
tanpa pengecualian atau pendapat auditor yang berkualitas.

Kami kemudian mengelompokan responden dalam manajer bisnis dan petugas


pinjaman sesuai dengan provesi dan perannya . Kami menguji apakah ada perbedaan yang
signifikan dari dua subkelompok sehubungan dengan kualifikasi laporan audit. Statistik
deskriptif yang relevan disajikan pada Tabel 3. varians yang berkaitan dengan penilaian
kredibilitas cukup marjinal dalam kelompok manajer bisnis. Sebaliknya, petugas kredit dan
pinjaman lebih kuat dirasakan opini auditor yang berkualitas sebagai memiliki dampak
negatif pada kredibilitas keuangan pernyataan (yang signifikan pada tingkat 0,05). Namun
demikian, para peserta dari dua subkelompok cukup konsisten dalam mengambil keputusan
investasi atau pinjaman mereka sehubungan dengan pendapat auditor. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kualifikasi laporan audit tidak akan memiliki signifikan berdampak pada
keputusan yang dibuat oleh investor atau kreditor meskipun dapat mempengaruhi penilaian
kredibilitas laporan keuangan.

Tabel 4 daftar statistik deskriptif dari data percobaan diurutkan berdasarkan pekerjaan
peserta dan pengalamannya. Kriteria pengelompokan untuk junior-, menengah, dan tingkatsenior adalah kurang dari 6 tahun, 6-15 tahun, dan lebih dari 15 tahun, masing-masing, 11
dengan sampel-ukuran untuk masing-masing subkelompok menjadi 45, 73, dan 97. Satu-way
ANOVA pengujian menunjukkan bahwa ada tertentuperbedaan signifikan secara statistik
dalam persepsi efek dari auditor yang berkualitas antara tiga subkelompok diurutkan
berdasarkan senioritas pekerjaan (signifikan pada tingkat 0,05 untuk penilaian kredibilitas
dan tingkat 0,10 untuk keputusan investasi atau pinjaman). Tabel 4 juga menunjukkan bahwa
responden pada kelompok tingkat menengah bereaksi paling sensitif untuk kualifikasi laporan
audit sejak antara-subkelompok (wajar tanpa pengecualian vs opini yang berkualitas) tstatistik dan MW Z-skor yang signifikan secara statistik untuk penilaian kredibilitas dan
investasi / pinjaman scoring keputusan berarti. Dengan kata lain, para peserta dengan posisi
pekerjaan tingkat menengah memiliki pemahaman yang relatif lebih baik dari perbedaan
antara pendapat wajar tanpa pengecualian dan berkualitas dan menanggapi kualifikasi laporan
audit lebih hati-hati daripada rekan-rekan mereka di yang junior- dan-tingkat senior.

Penerapan US-gaya kualifikasi laporan audit di Cina adalah yang relatif baru acara.
Penilaian pengguna dan penggunaan laporan keuangan yang telah diaudit juga tergantung
pada mereka keakraban dengan, atau pemahaman laporan audit dan laporan keuangan. Kami
juga terpaksadata menjadi tiga subkelompok, yaitu, pemahaman terbatas, pemahaman umum,
dan pemahaman yang cukup. Seperti digambarkan dalam Tabel 5, ANOVA satu arah
pengujian mengungkapkan signifikan perbedaan antara kelompok hanya untuk penilaian
kredibilitas di sarana tiga subkelompok. Namun, perbedaan datang terutama dari respon
dalam yang cukup kelompok pemahaman sehubungan dengan wajar tanpa pengecualian
terhadap opini auditor yang berkualitas. Tidak ada yang signifikan perbedaan yang ditemukan
baik di dalam atau di antara dua subkelompok lainnya. Jumlah tersebut responden dalam
"pemahaman yang cukup" kelompok sangat kecil dan hanya menyumbang 7,9% dari total
responden. Oleh karena itu, tidak tepat untuk menyimpulkan bahwa keakraban pengguna '
dengan laporan audit memiliki dampak yang signifikan terhadap pemahaman dan
penggunaan diaudit keuangan mereka data dalam proses pengambilan keputusan.

Validitas Internal
-

Validitas Isi
Peneliti hendak meneliti pandangan responden terhadap laporan audit sehingga
dia menggunakan opini auditor sebagai dasar pengukuran (Variabel bebas) yang akan
berpengaruh terhadap keputusan investasi dan kredit. Validitas isi peneliti bisa kami
katakan baik.

Validitas berhubungan dengan kriteria


- Validitas Serentak
Peneliti telah membedakan individu-individu yang sudah diketahui berbeda
dengan mengelompokan sesuai pekerjaan, gender, pengalaman kerja, tingkat
penggunaan audit report dan penggunaan laporan keuangan.
Validitas
serentaknya dapat dikatakan baik.

Validitas Konstruk
Validitas ini menunjukan seberapa baik hasil-hasil yang diperoleh dari
penggunaan suatu pengukuran sesuai dengan teori yang digunakan. Kami melihat dari
hubungan variabel dan data yang hendak dicari, penelitian ini harusnya bisa
memperoleh hasil yang sesuai dengan teori yang digunakan.

Validitas Eksternal
-

Syarat pertama : dapat digeneralisir ke semua objek


Objek yang dipilih oleh peneliti adalah peserta seminar EMBA program di 4 empat
universitas yang berbeda di China. Pelajar part time ini bekerja di industri bisnis
seperti manufacturing, telekomunikasi, komersial dan perdagangan, transportasi dan
kontruksi atau institusi keuangan luar negeri dengan pengalaman kerja 5 tahun.
Menurut kami validitas eksternalnya kurang, lebih baik jika peneliti menambahkan
objek lain seperti investor asli yang terjun di bursa efek dan bank China yang
memberi fasilitas kredit.

Syarat kedua : dapat digeneralisir ke situasi yang berbeda


Peneliti meneliti pada kondisi ekonomi saat itu. Kondisi China saat itu dapat
dikatakan baik karena disebutkan dalam jurnal memiliki return capital sekitar 10%
kepada investor luar atau ada pinjaman berumur 10 tahun dari bank. Arus investasi
saat itu sangat besar sehingga ada kecenderungan orang-orang berinvestasi dan
senang untuk melakukan kredit. Validitas eksternalnya pada kondisi ini diambil 2
tahun terakhir. Namun akan lebih baik lagi ketika peneliti meneliti lagi setelah 2 tahun
lagi dan dijadikan pembanding.

Syarat ketiga: dapat digeneralisir ke waktu yang berbeda


Peneliti menggunakan rentang waktu 2 tahun terakhir. Rentang waktunya relatif
singkat. Alahkah baik lagi jika peneliti melakukan seri waktu yang panjang.

Kualitas Pengumpulan Data dan Analisis Data


Data dikumpulkan dengan cara kuersioner skala linkert 1-7. Data ini merupakan data
primer. Data yang hendak diteliti ini merupakan data yang bersifat kualitatif sehingga data ini
harus dikuantitatifkan. Kualitas yang diperoleh sudah benar namun tidak bisa digenarlisir ke
semua objek karena sampel data kalangan mahasiswa. Sebagian besar koresponden tidak bisa
dijamin memahami secara detail.

Kritik Analisis Data


Tidak ada pemeriksaan khusus pada efek interaktif potensial dalam variabel dependen
(Misalnya, penilaian kredibilitas keputusan pengguna dan investasi / kredit) dilakukan.
Investor dan kreditor mungkin memiliki masalah yang berbeda dalam keputusan pembuatan
yang dapat mengacaukan mereka pemanfaatan laporan audit. Juga, kapasitas pekerjaan
tertentu dari responden individu dalam baik subkelompok manajer bisnis atau petugas
pinjaman dapat mempengaruhi pemahaman responden dan penggunaan laporan audit.
penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk isi dan makna yang berbeda dari laporan audit
mungkin belum dipahami sepenuhnya oleh pengguna laporan keuangan di China
Meskipun profesi audit China telah memperkenalkan gaya AS memenuhi syarat opini
sebagai bentuk baru dari pelaporan audit dengan makna profesional tertentu,
mayoritaspengguna (manajer bisnis khususnya) tidak bisa membedakan antara laporan wajar
tanpa pengecualian (Standar) dan laporan audit yang berkualitas

Kritik Kecocokan analisis ststistis yang digunakan

Tidak ada pemeriksaan khusus pada efek interaktif potensial dalam variabel dependen
(Misalnya, penilaian kredibilitas keputusan pengguna dan investasi / kredit)
dilakukan. Investor dan kreditor mungkin memiliki masalah yang berbeda dalam
keputusan pembuatan yang dapat mengacaukan mereka pemanfaatan laporan audit.
Juga, kapasitas pekerjaan tertentu dari responden individu dalam baik subkelompok
manajer bisnis atau petugas pinjaman dapat mempengaruhi pemahaman responden
dan penggunaan laporan audit
t-test digunakan untuk mengidentifikasi signifikansi statistik dari kelompok berarti
untuk penilaian kredibilitas dan keputusan skor peserta(dengan asumsi baik sama atau
varians yang tidak sama) sebagai standar deviasi populasi tidak diketahui. Dengan
adanya asumsi, data tidak menyeluruh pada populasi

Kritik konsistensi antara masalah penelitian formulasi hipotesis


Masalah/latar belakang lebih menekankan pada perkembangan audit di China dimana
intervensi atau peran pemerintah sangat kental dan masalah juga mwmbahas tentang
pekerjaan audit dimana sebagian auditor China pada prinsipnya kurang independen dan tidak
bertanggung jawab atas kelalaian atau kegagalan audit di bawah payung sponsor pemerintah,
namun hipotesis berisi Kualifikasi laporan audit memiliki "konten informasi" yang relevan
dengan keputusan pengguna laporan keuangan di lingkungan audit saat ini di China, hal ini
agak kurang konsisten mengingat latar belakang untuk kualifikasi lpaoran audit dan terutama
keputusan pengguna laporan keuangan kurang ditekankandan kurang dibahas dalam masalah

Kritik Terhadap Konsistensi


Konsistensi yang di lakukan oleh penilitian cukup baik, terlihat dari pengambilan
metode eksperimental yang konsisten dari awal hingga akhir. Pemilihan objek penelitian dan
ruang lingkup juga sangat konsisten yakni memilih manajer, investor, dan calon kreditor
sebagai objek penelitian.
Dalam pelaksanaan Ekperiment mungkin sedikit tidak konsisten karena mengganti
investor dana kreditor menjadi mahasiswa sehingga hasilnya mungkin akan kurang realistis.
Meskipun sudah memiliki cukup pengalaman dalam bekerja namun belum tentu sama dengan
objek yang memiliki keseharian sebagai investor maupun sebagai kreditor yang
sesungguhnya.

Kritik Terhadap Implikasi


Dalam implikasi penelitian apakah peneliti sudah cukup menjaga konsisten dan
independensi dari para objek penelitian. Bisa terlihat dari jumlah peserta yang sangat besar
apakah peneliti sudah mampu membandingi pesertanya untuk menjaga independensi peserta
dalam penelitian tersebut. Karena ini adalah penelitian yang bersifat eksperimen seharusnya
peneliti harus menjaga independen sebuah hasil bagi masing masing peserta yang ada dalam
eksperimen tersebut.
Implikasi dari rencana awal sebenarnya sudah tidak sesuai di karenakan dalam
melakukan penelitian peneliti sudah menggantinya dengan objek yang di anggap dapat
menggantikan posisi sebagai objek utama yang telah di rencanakan sejak awal.
Rencana awal memang ingin menggambarkan keadaan seluruh Cina namun mengapa
tidak menggunakan objek yang sesungguhnya saja meskipun dalam jumlah koresponden
yang lebih kecil nantinya mungkin akan menghasilkan data yang lebih relevan dan sesuai
dengan apa yang telah di rencanakan sejak awal. Koresponden yang lebih kecil juga akan
memudahkan peneliti dalam mengawasi hasil sehingga lebih independent di dalamnya.

Kritik Terhadap Keterbatasan


Salah satu keterbatasan yang di ungkapkan adalah efek eksternal yang tidak sesuai
dengan apa yang di inginkan membuat peneliti harus lebih hati hati dalam mengambil sebuah
keputusan nantinya, Mungkin benar demikian namun hal tersebut dapat di minimalisir
keadaanya dengan membandingkan hasil kesimpulan nantinya dengan kesimpulan peneliti
yang sebelumnya atau dengan peneliti yang menggunakan objek dengan semestinya.
Jika memiliki kendala ruang lingkup yang luas sehingga sulit untuk mendapatkan
objek yang di inginkan mengapa tidak melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang lebih
sempit namun dapat lebih dapat di awasi ke independen nan dari objek dan dapat
menggunakan objek sesuai yang di harapkan tanpa harus mengganti objek dan

mempengaruhi hasil kesimpulan maupun membuat peneliti harus lebih teliti dalam
mengambil kesimpulan dikarenakan perbedaan objek sejak awal.

Anda mungkin juga menyukai