Anda di halaman 1dari 2

Parkir resmi atau parkir yang dikelola oleh PEMDA atau PEMKOT.

Tarif dan juga lahan


yang digunakan ditetapkan oleh dinas perhubungan dan dijelaskan dalam undang-undang no 28
tahun 2009 tentang retribusi jasa umum. Dalam Pasal 110 ayat (1) huruf e UU 28/2009,yakni
retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum. Menurut Pasal 109 UU 28/2009, objek retribusi
jasa umum adalah pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah untuk tujuan
kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan.
Kemudian, Pasal 115 UU 28/2009 menyatakan: Objek Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
Jalan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 110 ayat (1) huruf e adalah penyediaan
pelayanan parkir di tepi jalan umum yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam pelaksanaannya di lapangan seorang juru parkir yang telah memiliki izin resmi
dari dinas perhubungan ditugaskan untuk memungut tarif parkir. Bukti pembayaran parkir resmi
yang sah adalah dengan diberikannya karcis parkir oleh juru parkir. Tarif resmi yang harus
dibayar telah tercantum pada karcis tersebut. Uang setoran parkir tersebut akan menjadi
pendapatan asli daerah
Dalam pelaksanaannya, parkir ini diatur oleh juru parkir dan sering kali juru parkir
tersebut malakukan tindakan fraud.
Kecurangan yang biasa dilakukan oleh juru parkir adalah:

Tidak memberikan karcis parkir, biasanya dengan alasan karcisnya habis

Memberikan karcis parkir bekas, kita tidak sadar diberikan karci bekas

Memungut uang parkir tidak sesuai dengan yang semestinya, dengan alasan ada
perubahan tariff atau kawasan khusus beda harga.

Cara mengatasi fraud oleh juru parkir


Untuk mengatasi agar juru parkir tidak melakukan fraud dibutuhkan dukungan dari beberapa
pihak seperti pemerintah daerah atau kota dan masyarakat. Tanpa dukungan dari kedua pihak
tersebut maka kasus kecurangan ini akan terus berkembang. karena tidak hanya masyarakat saja
yang dirugikan tetapi pemerintah juga terkena dampaknya yakni menurunnya pendapatan dari
sector parkir. Dengan adanya dukungan tersebut, tindakan fraud yang dilakukan oleh juru parkir
dapat diatasi. Selain itu tidak hanya masyarakat yang merasa dirugikan tetapi
Pemerintah

Lebih tegas dalam menegakan aturan terkait parkir

Memberikan sanksi bagi juru parkir yang kedapatan melakukan tindakan curang

Menetapkan dengan jelas berapa tarif parkir yang berlaku

Membuat papan pengumuman atau himbauan bagi masyarakat untuk melaporkan apabila
menemukan tindak kecurangan

Membuat pos pengaduan untuk masyarakat

Penerapan alat meter parkir (seperti yang sudah di terapakan di Jakarta)

Masyarakat

Lebih kritis apabila merasa dicurangi oleh juru parkir

Melaporkan kepada pihak yang berwenang jika menemukan kasus kecurangan

Anda mungkin juga menyukai