1949
Deksripsi seutuhnya mengenai sistem double entry bookkeeping muncul
Sesudah 1949
Sistem double entry tersebar di seluruh Eropa, dan pekerjaan Paciolo
Abad 20
Perkembangan akuntansi berpindah ke United States, yang sedang
manajemen adalah mengantisipasi perubahan dalam nilai wajar, maka perubahan yang
terjadi merupakan di luar control mereka. Mereka akan berpendapat, keuntungan tidak
terealisasi dan kerugian akibat perubahan nilai wajar tidak merefleksikan kinerja mereka
dan seharusnya tidak dimasukkan ke dalam pemasukan. Akibatnya, para akuntan segera
memutuskan apakah laba bersih yang dilaporkan harus memenuhi prediksi kinerja
perusahaan.
Alasan lainnya atas kompleksitas informasi adalah bahwa informasi lebih dari
sekedar mempengaruhi keputusan individu. Itu juga mempengaruhi operasi pasar,
seperti pasar sekuritas dan pasar tenaga kerja.
Tantangan bagi akuntan keuangan adalah untuk bertahan dalam kompleksitas
tersebut yang ditandai dengan tekanan berkonfilk dari beberapa grup yang
berkepentingan terhadap pelaporan keuangan. Akuntan harus waspada terhadap
pengaruh laporan keuangan atas investor, manajer, dan ekonomi. Alternatif yang bisa
dilakukan untuk tetap waspada adalah menerima lingkungan pelaporan apa adanya.
Bagaimanapun juga, strategi ini berjangka waktu pendek, sebab lingkungan selalu
berubah dan bertumbuh.
Peranan Penelitian Akuntansi
Penelitian penting dilakukan untuk mempertimbangkan pengaruhnya pada
praktek akuntansi, dan meningkatkan pemahaman akan lingkungan akuntansi.
Contohnya, sebuah penelitian mengenai konflik resolusi dalam model teori tertentu,
telah meningkatkan pengertian kita mengenai kepentingan manajer dalam laporan
keuangan, dalam perannya memotivasi dan mengontrol operasi manajemen perusahaan
dan penggunaan laporan keuangan dalam perencanaan.
Hal ini membawa pengertian lebih lanjut mengenai kepentingan manajer dalam
pilihan kebijakan akuntansi dan mengapa mereka mungkin akan memanipulasi laba
bersih yang dilaporkan.
Penilitian semacam ini akan membawa sebuah pemahaman baru mengenai
keterbatasan peranan manajemen dalam pelaporan keuangan, dan mengapa akuntan
biasanya terperangkap antara kepentingan investor dan manajer.
Dalam beberapa kasus, kita akan memilih untuk melakukan penelitian penting,
menggambarkannya dengan jelas, dan menjelaskan bagaimana hal tersebut sesuai
dengan kerangka pikir kita mengenai teori dan praktek akuntansi keuangan. Dalam
kasus lain, kita akan mengacu pada penilitan yang didasarkan pada diskusi kita.
Pentingnya Informasi Asimetri
Asimetri informasi adalah adanya ketidakseimbangan informasi antara pihak
satu dengan pihak lain. Terdapat dua macam simetri informasi:
a.
Adverse selection
Terjadi karena beberapa orang yang berada dalam perusahaan akan tahu
lebih banyak mengenai kondisi saat ini dan prospek di, masa depan dari
perusahaan dibandingkan dengan investor dari luar.
Akuntansi keuangan dan pelaporan dapat dianggap sebagai sebuah
mekanisme untuk mengendalikan masalah adverse selection dengan jalan
mengubah informasi dalam menjadi informasi luar.
pilihan yang saling berlawanan merupakan tipe dari asimetri informasi
dimana satu bagian atau lebih untuk sebuah transaksi bisnis, atau transaksi
yang potensial, memiliki sebuah keunggulan informasi melebihi bagian-bagian
lain.
b.
Moral hazard
Moral hazard timbul karena ada pemisahan antara kepemilikan dan
untuk sebuah transaksi bisnis, atau transaksi yang potensial, dapat melihat
tindakan mereka dalam memenuhi transaksi tetapi bagian yang lain tidak dapat
Permasalahan Fundamental dari Teori Akuntansi Keuangan
2.