Kota Cilegon terbentuk pada tahun 1999 berdasarkan UU No. 15 tahun 1999 tanggal
27 April 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan
Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, status Kota Administratif Cilegon berubah
menjadi Kotamadya Cilegon. Kota Cilegon memiliki visi kota mandiri dan
berwawasan lingkungan. Selain itu kota Cilegon juga sebagai kota baja, dimana
terdapat perusahaan pengolahan baja terbesar di Indonesia, yaitu PT. Krakatau
Steel yang merupakan perusahaan BUMN.
Kota Cilegon terdiri dari 8 kecamatan yaitu Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Cibeber,
Ciwandan, Gerogol, Purwakarta, Jombang, dan Citangkil, seluas 175,5 km2 dengan
jumlah penduduk keseluruhan sejumlah 295.738 jiwa.